Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Kelompok Kerja Guru ( KKG) St. Arnoldus Waelengga adalah


merupakan organisasi profesi dibawah binaan Dinas Pendidikan dan Olahraga dan
Kantor Departemen Agama Kabupaten Manggarai Timur. Keanggotaan Kelompok
Kerja Guru St. Arnoldus Waelengga adalah semua guru Pendidikan Agama Katolik
tingkat SD dan SMP , Negeri maupun Swasta di Kecamatan Kota Komba Selatan,
Kabupaten Manggarai Timur..
Kelompok Kerja Guru ( KKG) St. Arnoldus Waelengga memiliki
program kerja meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama Katolik yang
berdampak pada peningkatan mutu pendidikan agama Katolik di sekolah sesuai
standar Nasional Pendidikan. Oleh karena itu agar dapat memainkan perannya sebagai
pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan, maka perlu peningkatan kemampuan
profesionalisme guru.
Hal tersebut dapat tercapai melalui salah satu kegiatan yaitu penyusunan soal
Ujian Semester II Tahun Pembelajaran 2021/2022, secara bersama-sama, yang terjadi
pada tanggal…………, bertempat di SMPK Wae Mokel, Kecamatan Kota Komba,
Kabupaten Manggarai Timur. Kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan dan
bantuan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggari Timur.
Oleh karena itu, melalui laporan ini, kami ingin
mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan dari Kantor Kementreian Agama
Kabupaten Manggarai Timur secara transparan dan akuntable. Akhirnya, kami
mengucapkan limpah terimakasih kepada semua pihak yang sudah berperan aktif baik
langsung maupun tidak langsung, demi terlaksananya kegiatan tersebut. Kami juga
masih sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dari pihak-pihak terkait untuk
pembinaan organisasi profesi kami di saat yang akan datang.
BAB I.
I. PENDAHULUAN
Kelompok Kerja Guru ( KKG), merupakan media pembinaan yang difasilitasi oleh
pemerintah untuk membantu meningkatkan profesionalisme guru yang berkarya di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.. Berdasarkan Surat Keputusaan Dirjen Dikdasmen
Nomor: 079/C/Kep. I / 93, tanggal 7 April 1993 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem
Pembinaan Profesional Guru melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar,
pemerintah berusaha menyediakan media pembinaan profesional guru sampai pada tingkat
paling bawah.
Sebagai wujud nyata upaya meningkatkan profesionalisme guru pada setiap gugus
sekolah dibentuk Kelompok Kerja Guru ( KKG ). Dengan terbentuknya KKG diharapkan
dapat menjadi media untuk menampung berbagai aktifitas dan aspirasi guru dalam masalah
pembelajaran. yang dialami guru serta upaya mecari pemecahannya. Prinsip kerja KKG yaitu
merupakan lembaga yang mandiri, tidak mempunyai struktur organisasi yang hirarkis,
birokratik dan saling ketergantungan, tetapi merupakan wadah berkumpulnya guru kelas atau
guru mata pelajaran sejenis.
Program kerja KKG secara mandiri disusun dan dirancang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan guru/sekolah, mempunyai visi dan misi yang strategis, serta inovatif terhadap
upaya pengembangan mutu pendidikan. Komitmen terhadap mutu pendidikan adalah
meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas untuk meningkatkan mutu pendidikan,
komitmen terhadap metode pembelajaran yang efektif meningkatkan kemampuan belajar
siswa dan meningkatkan hasil ujian akhir siswa, dan komitmen terhadap adanya sistem yang
mendukung pengembangan
II. LATAR BELAKANG.
Pendidikan berperan penting dalam menjamin perkembangan dan
kelangsungan hidup suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan merupakan
wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM).
Adanya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa pendidikan di Indonesia adalah pendidikan yang bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab; maka diharapkan SDM yang berkualitas
dapat terwujud dengan cara mengembangkan potensi peserta didik.
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 menyatakan bahwa dalam rangka
mengembangkan potensi peserta didik, maka proses pembelajaran harus
fleksibel, bervariasi, dan memenuhi standar.Proses pembelajaran pada setiap
satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik. Oleh karena itu, salah satu cara strategis
dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah
dengan menggunakan pendekatan dan model-model dalam pembelajaran. Proses
pembelajaran akan bermuara pada tagihan hasil belajar yaitu ujian yang
selenggarakan di tingkat sekolah masing-masing. Oleh karena itu, kami memandang
perlu untuk menghasilkan soal-soal ujian yang bermutu dan sesuai dengan standar
yang diminta oleh pemerintah melalui aturan- aturan di bidang pendidikan.
III. TUJUAN.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah:
1. Menghasilkan paket soal yang berkualitas untuk ujian semester dua tahun
pembelajaran 2021 / 2022. Soal yang dimaksudkan adalah soal ujian
Mata Pelajaran Agama Katolik tingkat sekolah dasar dan sekolah
menengah di wilayah KKG St. Ardoldus Wae Lengga.
2. Mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan di antara para guru
agama katolik di wilayah KKG St. Ardoldus Wae Lengga. Melalui wadah
kegiatan penyusunan soal, para guru bisa bertemu dan sharing bersama
tentang peluang dan tantangan, kesulitan dan kegembiraan menjadi guru
Agama Katolik
3. Menjadi sarana silahturahmi antara para guru agama katolik dengan para
pemangku kebijakan atau pimpinan yang berada di wilayah kerja
kementrian agama Kabupaten Manggarai Timur.
IV. I.I

Anda mungkin juga menyukai