Anda di halaman 1dari 36

WELCOME TO

GLORY TEAM

1
PRODUCT PROFILE
AMARYL & AMARYL M
DALAM TATALAKSANA DM TIPE 2

SAID.GLI.19.01.0012 (02/19)
Diabetes melitus adalah sekelompok penyakit metabolik
yang ditandai oleh hiperglikemia yang terjadi karena
kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.

Konsensus Perkeni 2015


APA CIRI-CIRI PASIEN DIABETES?

4
APA KRITERIA DIAGNOSA DM?

Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dl.


Puasa adalah kondisi tidak ada asupan kalori minimal 8 jam
atau

Pemeriksaan glukosa plasma ≥ 200 mg/dl 2 jam setelah


Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dengan beban glukosa 75 gram
atau
Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dl
dengan keluhan klasika
atau
Pemeriksaan HbA1c ≥ 6.5% dengan menggunakan metode
yang terstandarisasi oleh
National Glycohaemoglobin Standarization Program (NGSP)

Konsensus PERKENI 2015


5
Goals For Glycemic Control

Individualize Goals

A1c ≤ 6.5% A1c > 6.5%


For patients without concurrent For patients with concurrent
serious illness and at low serious illness and at risk for
hypoglycemic risk hypoglycemia

AACE/ACE Diabetes Guidelines, Endocr Pract. 2015; 21 (Suppl 1); 10-13


Objective Treatment:
Prevent Complication In T2DM
Non-vascular complications:
❖ Cancer
❖ Infections
❖ Degenerative diseases
❖ Depression
❖ Cognitive disorders
❖…

• Coronary heart disease


• Ischaemic stroke
• Congestive heart failure

Diabetic Diabetic Diabetic Limb


retinopathy nephropathy neuropathy amputation
* The most common cause of
death in patients with
diabetes

Adapted from Grobbee DE. Metabolism 2003; 52: 24–28.


SU sebagai terapi lini pertama dan kedua pada pasien DM Tipe 2
SU dapat diberikan sebagai initial monoterapi atau
kombinasi terapi pada pasien yang baru terdiagnosis
T2DM

PB PERKENI. 2019.Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia


ADA-EASD Guideline 2018
In those WITHOUT established
ASCVD or CKD

Consider To Avoid
Additional DSME Clinical inertia
To support weight Reassess and
Use principles in Figure 1 Modify treatment
loss/maintenance Regularly
and avoidance of (3-6 months)
hypoglycemia

First-line therapy is metformin


If HbA1c is >1.5% above individualised HbA1c
Target consider early combination therapy

If HbA1c above target

1. Choose later generation SU to minimise


SU1 TZD2,3
risk of hypoglycemia
2. Consider country-and region-specific cost
of drugs. In some countries, TZD relatively If HbA1c above target
more expensive and DPP4i relatively
cheaper TZD2,3 SU1
3. Low-dose TZDs are better tolerated

If HbA1c above target

• Insulin therapy: Basal insulin with lowest acquisition cost


OR
• Consider DPP-4i or SGLT2i with lowest acquisition cost

Ketika biayamenjadikendaladalam terapiT2DM, modern SU merupakanpilihanutamaapabila


pasiengagal diterapidenganmetformin
Davies, M J, et al. Diabetes Care; 2018: 1-33
Rasional Pemilihan Sulfonylurea Dalam Terapi
DM Tipe 2
Selama beberapa dekade, sulfonylureas (SUs) telah menjadi obat yang
penting dalam terapi antidiabetik.

SU telah digunakan sebagai monoterapi maupun terapi kombinasi.

SU modern, seperti glimepiride dikaitkan dengan profil keamanan


yang lebih baik.

Kalra S et al. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism.2015; 19; 579


Sulfonylurea

• First Generation - rarely used today: Tolbutamide, Chlorpropamide


• Second Generation: Glibenclamide, Glipizide, Gliclazide, Gliquidone
• Third Generation: Glimepiride
Cheng AY, et al. CMAJ 2005; 172: 213-226
BEBERAPA GOLONGAN DAN GENERASI SU
Merek Dagang

• Diamicron MR
• Glucored
• Glucored

• Daonil
• Condiabet
• Gluconic

• Amaryl®
• Gluvas
• Metrix

Gliplizide (2nd generation) : Glucotrol, gliquidone (2nd generation) : Glurenorm


Efek Penurunan HbA1c oleh obat
Hipoglikemia oral
Agent  HbA1c

Sulfonylurea 1,0 – 2,0%

Glinied 0.5 – 1.5%

Metformin 1,0 – 1.4%

Alfa-Glukosidase Inhibitor 0,5-0,8%

Tiazolidinedion 0,5-1,4%

DPP-4 inhibitor 0,5-0,8%

SGLT-2 inhibitor 0,8-1,0%

1Indonesia Endocrine Society (Perkeni) Consensus 2015


2Fonseca V. Current Medical Res Opin 2003; 19: 635–641
Efikasi Glimepiride

Glimepiride menghasilkan penurunan HbA1c sampai sekitar 1.5%

Weitgasser R et al. Diabetes Res Clin Pract 2003; 61: 13-19.


Mekanisme kerja SU pada sel beta
pankreas dan kardiomiosit
IPC intrinsic process of
ischemia to protect
the myocardium against a
subsequent ischaemic insult.
SU inhibit the mitochondrial K-
Glimepiride, a second- ATP channels in cardiac
generation sulfonylurea, has myoctyes → disturbing ICP
been shown to be more Glimepiride do not inhibit the
specific to the pancreas than mitochondrial KATP channel
to other tissues, especially opening in cardiac myocytes →
the myocardium. preserves ICP

Kalra S et al. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism.2015; 19; 579


Mekanisme kerja Glimepiride yang berbeda
dibandingkan SU lain

Sekresi Insulin

Modified Kramer, w, et al. Diabetes Res and Clin Pract 1995; Suppl 28: S67-S80
Resistensi Insulin

Efek ekstra pankreas Amaryl®

Langkah yang terbatas pada


penggunaan glukosa adalah ambilan
glukosa melalui GLUT4 transporter

Amaryl® meningkatkan perpindahan


GLUT4 transporter dari mikrosom
berdensitas rendah ke membran
plasma dari sel otot dan lemak
resisten insulin.

Amaryl® bekerja meningkatkan


ambilan glukosa perifer dan
menyerupai kerja insulin

Müller G, Wied S. Diabetes. 1993;42: 1852-1867


Resistensi
Insulin 19
Perbandingan OAD :
Kerja terhadap Sekresi Insulin dan Resistensi Insulin
Kerja pada Sekresi Insulin Kerja pada Resistensi
insulin
Amaryl® + +
Sulfonylureas konvensional + -

Glinides + -
Biguanides - +
Glitazones - +
Penghambat -Glucosidase - +
Analog Glucagon Like Peptide + -
Penghambat DPP4 + -

Henry. Endocrinol Metab Clin. 1997;26:553-573; Gitlin, et al. Ann Intern Med. 1998;129:36-38
Neuschwander-Tetri, et al. Ann Intern Med. 1998;129:38-41; Goldberg, et al. Diabetes Care 21:1897-1903
Medical Management of Type 2 Diabetes. 4th ed. Alexandria, Va: American Diabetes Association; 1998:1-139
Fonseca, et al. J Clin Endocrinol Metab. 1998;83:3169-3176; Bell & Hadden. Endocrinol Metab Clin. 1997;26:523-537
De Fronzo, et al. N Engl J Med. 1995;333:541-549; Bailey & Turner. N Engl J Med. 1996;334:574-579

20
Indikasi Amaryl & Amaryl M

• Sebagai tambahan dari diet dan olahraga untuk menurunkan glukosa


darah pada pasien dengan diabetes mellitus tipe II (NIDDM) yang
hiperglikemia tidak dapat dikontrol oleh diet dan olahraga saja

• Dapat digunakan bersamaan dengan metformin ketika diet, olahraga, dan


glimepiride atau metformin saja tidak menghasilkan kontrol glikemik yang
adekuat.

• Diindikasikan untuk digunakan dalam kombinasi dengan insulin untuk


menurunkan glukosa darah pada pasien yang hiperglikemia tidak dapat
dikontrol oleh diet dan olahraga dalam hubungannya dengan agen
hipoglikemik oral.

AMARYL Product Information approved by BPOM 1 August 2018


Berbagai Pertanyaan Seputar
Amaryl Group
Apakah Amaryl boleh
Apakah semua diberikan pada pasien
Amaryl yang beredar lansia atau anak-
dipasaran itu sama? anak?
Berapa lama efek
Amaryl akan bekerja
dalam tubuh?

Apakah penggunaan
Bagaimana dosis dan
Amaryl aman untuk
penggunaan Amaryl &
pasien dengan
kombinasinya?
gangguan ginjal?

Apakah yang perlu


diperhatikan untuk
pasien yang diberikan
Amaryl?
Dosis & Penggunaan Amaryl

• Amaryl di Indonesia tersedia dalam 2 jenis sediaan:


✓ Glimepiride tunggal : 1, 2, 3 dan 4 mg1.
✓ Glimepiride kombinasi dengan metformin : 1/250 mg dan 2/500 mg2.

• Penggunaan Amaryl :
• Glimepiride diberikan 1x sehari sebaiknya diberikan sesaat sebelum
sarapan pagi atau sesaat sebelum makan besar1.
• Ketika dikombinasikan dengan metformin dalam satu tablet, glimepiride
seharusnya diberikan 1x atau 2x per hari, sebelum atau bersamaan
dengan makanan2.
• Pada pasien berpuasa, Glimepiride dapat diberikan sebelum berbuka
puasa3.

1. AMARYL Product Information approved by BPOM 1 August 2018;. 2. Product Information Amaryl-M, 14 March 2014; 3. Panduan
Penatalaksanaan DM Tipe 2 Pada Individu Dewasa di Bulan Ramadhan, PERKENI 2015
Lama Kerja Amaryl di Dalam Tubuh

• Glimepiride merupakan pemacu sekresi insulin (golongan sulfonilurea/SU) dengan


aktivitas ganda, yaitu stimulasi sekresi insulin pada sel beta pankreas dan
meningkatkan aksi insulin pada jaringan perifer1.

• Satu jam setelah pemberian, glimepiride diabsorpsi secara lengkap, dengan ikatan
protein plasma sampai 99,4%2.

• Penurunan glukosa maksimal dan tingkat insulin terjadi setelah 2-3 jam setelah
pemberian dan dapat bertahan hingga 24 jam2.

• Pemberian Glimepiride 1 mg 1x sehari selama 14 minggu, dapat menurunkan3:


• Gula Darah Puasa (GDP) : 43 mg/dL
• HbA1c :1.2%
• Gula Darah Sewaktu (GDS) : 63 mg/dL

1. Araki T et al, Metabolism Clinical and Experimental. 2009; 58: 143-8; 2. Basit et al. Vascular Health and Risk Management.2012; 8 :466-7;
3. Goldberg RB et al. Diabetes Care. 1996;19(8):849–856.
Kapan Amaryl diberikan sebagai
lini pertama
• Umur
• Berat badan
• HbA1c
• Penyakit penyerta
Kapan Amaryl M diberikan sebagai
terapi kombinasi
• Umur
• Berat badan
• HbA1c
• Penyakit penyerta
Amaryl - Duration of Therapy

DOT Share 2019


No SKU Refference RANK
Daily Dose Controlled Uncontrolled by Sales
1 AMARYL 1MG 5X10' 1 tablet lifetime 8% 5
2 AMARYL 2MG 5X10' 1 tablet lifetime *1-2 weeks *PI Amaryl 16% 2
3 AMARYL 3MG 5X10' 1 tablet lifetime *1 month *Field survey 5% 6
4 AMARYL 4 MG 3X10' 1 tablet lifetime 9% 4
5 AMARYL M 1/250 MG 30'S 1-2 tablets lifetime 1 month Field survey 13% 3
6 AMARYL M 2/500 MG 30'S 1-2 tablets lifetime 1 month Field survey 49% 1

Source: SDWH
Perbedaan Kualitas antar Glimepiride

• Sampel dari AMARYL dan 23 glimepiride generik (sediaan 2 mg) diperiksa dalam penelitian ini
METODE PENELITIAN

• Semua sampel disimpan pada suhu 60oC selama 21 hari untuk meniru suatu keadaan
(temperature-stressed)
• Semua hasil analisis dibandingkan dengan spesifikasi-spesifikasi dari sanofi-aventis dalam
memproduksi AMARYL
• Dengan tujuan untuk menganalisa: (1) Jumlah kadar bahan aktif, (2) tingkat cemaran
(impurities), (3) tingkat residual solvents, (4) profil disolusi (daya larut)

Attorrese G. Diabetes Technology & Therapeutics 2007; 9(3): 287 – 296


Rangkuman Hasil Analisa AMARYL vs Glimepiride Generik

“Hasil studi ini mengindikasikan bahwa dibandingkan dengan glimepiride original, sebagian produk
glimepiride generik ternyata memiliki kualitas dan performa yang lebih rendah”
Attorrese G. Diabetes Technology & Therapeutics 2007; 9(3): 287 – 296
Pemberian Amaryl Pada Lanjut Usia

• Pasien lanjut usia memiliki risiko hipoglikemia lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lain, karena adanya
penurunan fungsi ginjal dan hati, penyakit komplikasi, asupan kalori yang buruk dan polifarmasi1.
• Untuk penggunaan glimepiride sebaiknya dimulai dengan dosis rendah2.

1. Chanal H, Geneva: World Health Organization; 2013; 2.Kalra S, et al. Indian J Endocr Metab 2015; 19: 577-96
Pemberian Amaryl Pada Anak-Anak

• Penelitian dari penggunaan Glimepiride pada anak-anak sangat


terbatas.
• Sebuah penelitian selama 26 minggu pada 285 anak-anak yang
terkena DM Tipe 2, dengan pemberian glimepiride (1-8 mg, 1x
sehari) dibandingkan metformin (500-1000 mg 2x sehari)
menunjukkan :
✓ Pemberian Glimepiride sama efektifnya dengan pemberian metformin
✓ Penurunan HbA1c sebesar -0.54%, p=0.001 (kelompok Glimepiride) dan -0.71%
p=0,0002 (kelompok metformin)
✓ Dengan resiko hipoglikemia 4.9% (kelompok Glimepiride) vs 4.2% (kelompok Metformin)

Gottschalk M, Danne T, Vlajnic A, Cara JF. Diabetes Care 2007; 30: 790-4
Pemberian Amaryl Pada Gangguan Ginjal

• Berdasarkan Laju Filtrasi Glomelurus (LFG),penyakit gangguan ginjal


terbagi atas beberapa tingkatan1 :
Tingkatan Terminologi LFG (mL/min per 1.73 m2)
1 Normal atau meningkat ≥90
2 Ringan 60–89
3 Sedang 30–59
4 Berat 15–29
5 Gagal ginjal <15 atau dialysis

• Pemberian dosis terapi Glimepiride sebaiknya dimulai secara konvensional


dari dosis terendah 1 mg untuk menghindari kejadian hipoglikemia2-3.

• Glimepiride dapat diberikan pada pasien gangguan ginjal sampai dengan


tahapan 5 yang tanpa disertai dialisis2.
Referensi : 1. National Kidney Foundation (NKF). Am J Kidney Dis. 2003;42(4 suppl 3):S1-S201; 2. National Kidney Foundation. Am J Kidney Dis.
2012; 60(5): 850-886; 3. Diabetes Care 2018; 41 (Suppl.1); S73-S85)
Kontra Indikasi Amaryl

Gangguan fungsi hati


DM Tiipe 1, diabetes
berat dan ginjal dengan
ketoasidosis, diabetic Hamil dan ibu menyusui
dialysis, disarankan
precoma atau koma
menggunakan insulin

AMARYL Product Information approved by BPOM 1 August 2018


Peringatan dan Hal yang perlu Diperhatikan

• Dapat menyebabkan hipoglikemia pada minggu-minggu awal pengobatan


• Faktor yang dapat mendukung kejadian hipoglikemia:
- ketidakmampuan pasien untuk bekerjasama
- kurang gizi, waktu makan tidak teratur, atau melewatkan makan
- ketidakseimbangan antara aktivitas fisik dan asupan karbohidrat
- perubahan diet
- konsumsi alkohol, terutama yang disertai dengan melewatkan makan
- gangguan fungsi ginjal
- gangguan fungsi hati berat
- overdosis dengan glimepiride
- gangguan tertentu yang tidak terkompensasi dari sistem endokrin yang
mempengaruhi metabolisme karbohidrat atau pengaturan balik hipoglikemia

AMARYL Product Information approved by BPOM 1 August 2018


Amaryl® Kesimpulan
Bisa diberikan pada semua pasien Type 2 Diabetes
Mekanisme kerja ganda yang unik :
Meningkatkan fase ke-1 dan 2 pada sekresi insulin
Meningkatkan resistensi insulin perifer (efek ekstrapankreas)
Perubahan HbA1c yang siginifikan pada monoterapi.
Efek penurunan gula darah yang cepat dan berlanjut dengan monoterapi.
Efektif dan aman ketika dikombinasikan dengan insulin dan/atau obat hipoglikemia
yang lain.
Profil keamanan yang terbukti secara klinis
Angka kejadian hipoglikemia yang rendah
Kenaikan berat badan minimal
Memiliki manfaat perlindungan terhadap kardiovaskular dan risiko hipoglikemi yang rendah.
Dosis 1x sehari memberikan kontrol gula darah selama 24 jam.
Kenyamanan: Dosis 1x sehari menghasilkan kepatuhan yang baik bagi pasien.
Tidak semua Amaryl yang beredar di pasaran memiliki kualitas dan kemurnian yang
sama.

35
36
THANK YOU

SELAMAT MEMBANTU SESAMA

37

Anda mungkin juga menyukai