Anda di halaman 1dari 24

HUKUMPEWARISANSIFAT

Disusun
o
l
e
h
Nazwa ligou
Kelas: IX A
Makalahinidisusununtukmemenuhitugaspada
matapelajaranIlmuPengetahuanAlamyangdi
bimbing oleh ibuAsmiTonuo,s,pd

SMPN9BOLAANGMONGONDOWUTARA
Kab.bolaangmongondowutara
provinsisulawesiutara

KATAPENGANTAR

Puji syukursaya panjatkan kehadirat allah swt. Ypang atas


rahmat-Nya dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah
“ HukumPewarisan sifat”

Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terima kasih kepada


guru pembimbingIlmu Pengetahuan Alam yang telah memberikan
tugas terhadap saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihaktertentu yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Saya jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang
baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu,keterbatasan
waktu dan kesempatan kami,maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa, kami harapkan semoga makalah ini
dapat berguna bagi saya.

pinogaluman, november2023
Tertanda,
DAFTARISI
KATAPENGANTAR.................................................. i
DAFTARISI.............................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................
01
1.1 LatarBelakang.................................. 01
1.2 Rumusan Masalah.............................
02
1.3Tujuan.............................................. 02
BAB 2 PEMBAHASAN...........................................
04
2.1 Pengertian Pewarisan Sifat.................
04
2.2 Komponen Utama Pewarisan Sifat.....
04
2.3 Istilah-istilah Istilah Dalam
Hereditas.. ??
2.4 Hukum Pewarisan
Sifat........................ ??
2.5 Faktor YangMempengaruhi Feno-
Tipe padapewarisansifat.................... ??
2.6 Pengertian
Persilangan........................ ??
2.7 Jenis-jenis
Persilangan......................... ??
2.8 Contoh SoalPewarisan SifatDan

Persilangan........................................... ??

BAB III
PENUTUP.................................................... ??
3.1
Kesimpulan.......................................... ??
3.2
saran.................................................... ??
DAFTAR
PUSTAKA...................................................... ??
LAMPIRAN.................................................................
??
BabI
PENDAHULUAN

1.1 latarbelakang
Meskipun orangbiasanya menetapkangenetikadimulai dengan
ditemukannya kembali naskah artikel yangditulis gregor mandel pada
tahun 1900,sebetulnyagenetikaberbagai “ ilmu pewarisan” atau
hereditassudahdi kenal sejakmasa prasejarah,seperti domestikasi dan
pengembangan berbagai rakternakdan kultivartanaman.Orang juga
sudahmengenal efek persilangan danperkawinan sekerabatserta
membuatsejumlahprosedurdanperaturanmengenai hal tersebutsejak
sebelumgenetikaberdiri sebagai ilmuyangmandiri.
Pewarisan Atau yang lebih di kenal dengan Hereditas
merupakan suatu pewarisan dari induk pada keturunannya. Ilmu
yang mempelajari tentang pewarisan sifat disebut dengan
genetika. Pewarisan itu dapat di tentukan oleh Kromosom dam
Gen. Pewarisan sifat itu dapat ditentukan oleh Kromosom dan
Gen. Kromosom adalah struktur benang dalam inti sel yang
bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (Hereditas).
Sedangkan gen adalah unit terkecil yang terletak pada bagian
kromosom yang disebut Loku. Fungsi Gen adalah
menyampaikan informasi genetik kepada keturunan dan
mengendalikanperkembangandan metabolismesel.
Pewarisan sifat dan kombinasi antar Gen, tak jarang
menghasilkan gen yang kurang diinginkan, seperti Gen hemofilia
dan albinisme. Gen yang kurang diinginkan tersebut dapat
dihindari dengan mempelajari pohon keluarga yan
mempresentasikanpewarisan sifatantargenerasi.
Penurunan sifat dapat terjadi melalui pohon keluarga yan
mempresentasikan pewarisan sifat antar generasi. perkawinan
antar dua individu sejenis. Perkawinan dua mempunyai sifat
beda di sebut persilangan. Sifat beda di tentukan oleh Gen di
dalamkromosomyangditurunkankegenerasi berikutnya.
Persilangan 2 individu yang hanya memfokuskan sifat
dikenal dengan persilangan sederhana atau persilangan
monohibrid. Dimana mandel melanjutkan persilangan dengan
persilangan tanaman dua sifat berbeda. Persilangan ini sangat
berkaitan dengan hukum mandel atau yang di kenal dengan
istilah

dihibibrid

RumusanMasalah
1. Apakahpengertiandari pewarisansifat?
2. Apa sayakomponenutamapewarisansifat?
3. Apa sajaistilah-istilah dalamhereditas?
4. Bagaimanahukumpewarisansifat(hukum mandel)?
5. Apa sajafaktoryangmempengaruhi fenotipepadapewarisan
sifat?
6. Apa pengertiandari persilangan?
7. Apa sajajenis-jenispersilangan?
8. Bagaimanacontoh soal dari persilangan dan pewarisansifat?

Tujuan
1. untuk mengetahui pengertian dari pewarisan sifat.
2. Untukmengetahui komponenutama pewarisansifat.
3. Untukmengetahui istilah-istilahdalamhereditas.
4. Untukmengetahui pewarisansifat (hukummandel).
5.Untukmengetahui faktoryangmempengaruhi fenotipepada
Pewarisansifat
6. Untukmengetahui pengertian dari persilangan
7.untukmengetahui jenis-jenisdari persilangan
9. Untukmengetahui contoh soal danPembahasan Dari persilangan
DanpewarisanSifat

Bab II
PEMBAHASAN

2.1pengertianpewarisansifat
Pewarisan sifat merupakan proses penurunan sifat dari induk
( ke anak ( Pewarisan sifat juga dapat di sebut sebagai
hereditas. Penurunan sifat dari induk ke anak ini tidak terjadi secara
acakmaupun takberaturan,tetapi di tentukan olehsifat-sifatorangtua
yangdi kodekanoleh materi genetik.
Tiap spesies memiliki ciri-ciri tertentu yang spesifik yang hampir
sama dari generasi ke generasi, bahkan ciri ini ada sejak dulu kala.
Misalnyahewangajah memiliki telinga yanglebar,mempunyai gading,
tubuhnya besar, dan mempunyai belai. Ciri gajah tersebut sudah ada
sejak gajah purba. Jadi ada ciri-ciri atau sifat makhluk hidup yang di
turunkan dari induk kepadaanaknya.
Makhluk hidupyang ada dimuka bumi ini sangat beragam. Setiap
jenis makhluk hidup-hidup mempunyai sifat dan hidup tersendiri
sehingga dapat membedakannya antara satu dengan yang lainnya.
Sifat atau ciri yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup ada yang dapat
diturunkan dan ada pula yang tidak dapat di turunkan. Dalam
pewarisan sifat dari generasi ke generasi berikutnya mengikuti pola
tertentu yangkhasbagi setia makhlukhidup.
Cabang biologi yang khusus mempelajari tentang hereditas
adalah genetika. Tokoh yang sangat berjasa dalam menemukan
hukum-hukum genetika adalah Gregor Johan Mandel (1822-1884)
dari Austria. Beliau lahir tanggal 22 juli 1822. Karena jasanya itu beliau
dijuluki sebagai BapakGenetika.

2.2komponenutamapewarisansifat
2.2.1Kromosom
Kromosom merupakan komponen utama dalam proses
Pewarisan sifat. Kromosom memiliki fungsi membawa informasi
Genetika yang akan diturunkan pada keturunannya. Jenis Kromosom
dalamsetiap makhluk hidup meliputi kromosom tubuh (autosom) dan
kromosomkelaminan(gonosom).
Kromosom tersusun oleh untai DNA yang sangat panjang dan
sangatdan terkondensasi sehingga menjadi lebih rapatdan compact.
Proses kondensasi ini dimaksudkan agar DNA organisme muat di
dalam inti sel. Autosom (Kromosom tubuh) akan menentukan
sifat-sifat tubuh pada makhluk hidup. Autosom pada manusia terdiri
atas 22pasangataudengan katalainberjumlah44buah.
Gonosom (Kromosom kelamin) berperan dalam menentukan jenis
kelaminan suatu makhluk hidup. Kromosom kelamin hany berjumlah
sepasang atau 2 buah. Pada manusia, kromosom menunjukkan jenis
kelamin perempuan. Autosom dan gonosom memiliki pasangannya
masing-masing.
Setiap pasangan dapat di sebut sebagai kromosomhomolog suatu
pasanganberasal dari induk jantan dan datupasangberasal dari induk
betina. Oleh karena itu, organisme dengan kromosom seperti ini
disebutdengan diploid(2n).

2.2.1 Gen
Gen merupakan unit paling kecil dari materi genetik yang
berperan dalam mengendalikan pewarisan sifat. Dalam
kromosom, gen atau keluarga gen terletak dalam lokasi tertentu.
Lokasi ini disebut sebagai lokus, karena manusia memiliki dua
pasanglokusuntuksatu jenisgentertentu.
Tiap jenis gen yang menempati suatu lokus disebut sebagai
alel. Dalam genetika Mendelian, alel disimbolkan sebagai
genotipe. Karena genotipe adalah sifat yang ada di dalam
kromosom. Genotipe bersifat tersembunyi atau tidak nampak
secara langsung. Meskipun genotipe ini bersifat tidak nampak,
namum nantinya akan menentukan sifat luar yang nampak dari
tubuh organisme,atau disebut sebagai fenotipe.
Gen adalah bagian dari untai DNA ( yang
mengkodekan suatu protein atau RNA ( protein
atau RNA inilah yang nantinya dapat mempengaruhi sifat-sifat
Makhluk hidup. Proses ini disebut sebagai ekspresi gen.
Bagaimanabisagen dapat mempengaruhi sifatmakhlukhidup?
Misalnya ada gen yangmengkodekan sifatmataberwarna biru.
Ketika proses ekspresi gen berlangsung, DNA akan ditranskripsi
menjadi RNA, dan RNA akan di translasi menjadi protein. Protein
ini pada akhirnya akan terlibat dalam metabolisme yang
menjadikanmataberwarna biru.

2.3 Istilah-IstilahDalamHereditas
1. Parental (p) adalah induk yang dapat disilangkan, misalnya P1
merupakan induk dalam penyilangan pertama dan P2 merupakan induk
dalampenyilangankedua.
2. Gamet (G) adalah sel kelamin jantan atau betina yang dalam skema
persilangan jumlahnya separuh dari genotipenya. Filial (F) adalah hasil
keturunan atau anak. Misalnya F1 merupakan keturunan pertama dan F2
merupakanketurunan kedua.
3. Gen adalah faktor pembawa sifat yang akan di wariskan. Gen dibagi
menjadi duayaituGenDominandanGenResesif.
a. Gen Dominan (kuat) dituliskan dengan huruf besar, yang
merupakan faktor gen yang unggul dan menutupi sifat pasangan
gennya.
b. Sedangkan GenResesif(lemah) dituliskan dengan huruf kecil, yang
merupakan faktor gen yang lemah dan ditutupi oleh faktor gen
unggul.
Misalnya adalah sifat Manis (M) dan Asam (m) pada buah. Maka
interaksi kedua gen tersebut adalah pasangan gen Mm (baca: Em
besar Emkecil) akan memunculkan Fenotipe (sifat yang tampak) rasa
manis,KarenaMadalah gendominan.

4. Alel adalah pasangan gen yang terdapat pada kromosom dalam satu
homolog (dari kedua induknya) yang menunjukkan sifat alternatif
sesamanya. Misalnya pasangan panjang-pendek, kasar-halus,
manis-asam, dan lain sebagainya. Sedangkan cara penulisan pasangan
gen satu Alel menggunakan huruf yang sejenis dengan pembeda
berupa huruf besar atau kecil. Contoh dari pasangan alel adalah AA, Aa,
aa, Bb,bb,danseterusnya.

5. Genotip (tipe gen) adalah keadaan genetik dari suatu individu atau
populasi yang merupakan faktor pembawa sifat dari kedua induknya.
Penulisan pasangan genotip terdiri atas 1 gen dominan dan satu gen
resesif. Misalnya pada contoh genotip heterozigot. Genotip dibedakan
menjadi tiga macam,yaitu:
a. Genotipdominanhomozigot,misalnya HHmembawa sifat halus.
b. Genotipheterezigot, misalnya Hh membawa sifathalus.
c. Genotipresesif, membawa sifatkasar.
6. Fenotip adalah sifat yang muncul (tampak luar tubuh, atau secara
morfologi) yang dapat diamati dari suatu organisme. Fenotip meliputi
struktural, biokimiawi, fisiologis maupun perilaku. Sebagai contoh dari
fenotip adalah warna bunga yang beragam, bentuk rambut keriting ikal
lurus,warna kulit manusiadan lain sebagainya.
7. Karakter adalah sebuah istilah dari para ahli genetika yang digunakan
untuk menjelaskan sifat yang dapat diturunkan. Setiap varian dari suatu
karakter ini disebut sifat (trait), misalnya adalah pada bentuk rambut
manusia adayangkeriting,ikal,dan lurus.

2.4 HukumPewarisanSifat(HukumMandel)
Gregor mandel, merupakan seorang pendeta yang pertama kali
merumuskan hukum pewarisan sifat. Mandel menjawab pertanyaan
bagaimana sifat-sifat pada makhluk hidup diturunkan secara
matematis, pada tahun 1856, Mandel mulai melakukan penelitian
menggunakan kacang ercis atau kapri ( Mandel
memilih menggunakan kacang ercis atau kapri sebagai objek
penelitian karena beberapa alasan.

Pertama, kacang ercis memiliki daur hidup yang relatif singkat,


sehingga tidak membutuhkan waktu penelitian yang lama. Selain itu,
kacang ercis memiliki pasangan dengan sifat kontras. Dan tidak kalah
penting pula kacang ercis bisa melakukan penyerbukan sendiri, muda
dilakukan kawin silang, dan dapat mampu menghasilkan keturunan
danjumlah banyak.

Mandel akhirnya menyimpulkan hasil penelitiannya dalam suatu


hukumyangdinamai Sebagai HukumMandel. Ada dua HukumMandel.
Hukum Mandel I berbunyi, “ setiap gen didalam alel akan berpisah
atau bersegregasi secara bebas pada saat pembentukan gamet” .
Hukum Mandel II berbunyi, “ setiap gen didalam akan bergabung
(berasortasi) secara bebaspadasaat pembentukanzigot” .

2.5 Faktor Yang Mempengaruhi Fenotipe Pada


Pewarisansifat
1.karakteristikkromosom
Kromosom merupakan komponen utama dalam proses
pewarisan sifat. Sudah barang tentu jika dilakukan
persilangan, kromosom akan menentukan informasi genetik
apa yang diturunkan pada keturunannya. Kromosom tubuh
(autosom) akan mewariskan sifat-sifat fenotipedari indukkan.
Sementara kromosom kelamin akan menentukan jenis
kelamin.

2. Karakteristik gen
Seperti telah dijelaskan pada bagian atas, bahwa gen ada
yang bersifat dominan dan resesif. Karakteristik gen tersebut
akan menentukan hasil persilangan dan pewarisan sifat
keturunan.

3.Nutrisi
Proses pewarisan sifat juga dipengaruhi oleh nutrisi yang
masuk ke dalam tubuh makhluk hidup. Jika jika unsur-unsur
tubuh terpengaruh dengan baik terutama protein, proses
pewarisan sifat juga akan berjalan dengan baik. Misalnya pada
suatu tanaman yang tumbuh mendapatkan nutrisi yang baik
tentu menghasilkan keturunan yang baik seperti induknya.
Demikianpulasebaliknya.

4.Kondisilingkungan
Kondisi lingkungan sangat mempengaruhi proses fisiologis yang
terjadi dalam tubuh, salah satunya ialah pewarisan sifat melalui
persilangan. Maka dari itu, kondisi lingkungan yang baik akan
berpengaruh. Maka dari itu, kondisi lingkungan yang baik akan
berpengaruh baik pula pada proses persilangan. Misalnya pada
persilangan tanaman jagung yang tumbuh pada kondisi ladan yang
banyak hama, tentu saja keberhasilan persilangan akan tidak
maksimal.

2.6 PengertianPersilangan
Persilangan (bahasa inggris: atau dalam
biologi adalah perkawinan antar individu ataupun populasi yang
berbeda secara genetik untuk menghasilkan gabungan sifat dari tetua
ataupun rekombinasi gen-gen pada keturunannya.

2.7 Jenis-jenisPersilangan
a. PersilanganMonohibrid
Persilangan monohibrid merupakan persilangan dengan satu
sifat pembeda. Pada persilangan ini berlaku Hukum I Mandel,
sebab pasti pembentukan gamet pada generasi kedua, gen
alamalel mengalami pemisahan secara bebas dalamdua sel
gamet. Pemisahan kedua gen tersebut tidak dipengaruhi satu
samalainnya (
Persilangan monohibrid dengan satu sifat pembeda dapat
menunjukkan sifat dominisasi yang muncul secara penuh atau
todak penuh (intermediet). Jika terdapat salah satu alel yang
bersifat lebih kuat dibandingkan sifat alel yang lainnya maka
hasilnya akan menunjukkan dominasi penuh. Sedangkan pada
hasil persilangan intermediet kedua sifat gen memiliki
kedudukansamakuat.
b. PersilanganDihibrid.
Persilangan dihibrid berasal dari persilangan yang memiliki
dua sifat pembeda. Pada persilangan dihibrid ini berlaku
Hukum II mandel, terjadi pemisahan (segregasi) dan
penggabungan (asortasi) secara bebas pada saat
pembentukan generasi kedua. Persilangan dihibrid ini akan
banyakmemunculkan sifat dominan, resesif,dan intermediet.

2.8 contohsoalpewarisansifatdanpersilangan
a. Pewarisansifat
Haryo adalah seorang ahli genetika yang sedang
menentukan bagaimana mekanisme persilangan gen untuk
bulu dan percobaannya. Dua menit dengan sifat yang berbeda
disilangkan dan menghasilkan empat keturunan dengan
rinciansebagai berikut:
Tikus berbuluabu-abu berbadan besar
Tikusabu-abu berbadankecil
Tikusberbuluh putih berbadanbesar
Tikusberbuku putih berbadankecil
Bulu abu-abu memiliki sifat (H) memiliki sifat dominan
dibandingkan putih (h) dan badan besar. (B) memiliki sifat
resesif dibandingkan badan kecil (b) prediksi genotipe
induknya!

Pembahasan:
Pembahasan kita analisis dahulu genotipe anaknya.
Diketahui bulu abu-abu (H) memiliki sifat-sifat dominan
dibandingkan putih (h) dan badan besar (B) memiliki sifat
resesif dibandingkan badan kecil (b). Untuk fenotipe dominan,
kita todak tahu apakah dominansinya homozigot atau
heterozigot.
Oleh karena itu, bulu abu-abu disimbolkan B- dan badan
besar disimbolkan H-. Gen – melambangkan bisa saja
homozigot (BB dan HH) bisa juga heterozigot (bb dan hh).
Selain itu juga bisa kita lihat bahwa rasio anakan pada soal
adalah1:1:1:1.

Tikusberbuluabu-abu berbadan besar>H-B-


Tikus berbuluabu-abuberbadan kecil>H-bb-
Tikusberbulu putih berbadan besar >hhB-
Tikuberbulu putih berbadan kecil>hhbb

Dapat kita lihat bahwa sifat resesif (berbulu putih


berbadan kecil) munculnya dua kali, yang artinya
kemungkinan besar salah satu induknya memiliki fenotipe
berbulu putih berbadan kecil yang berarti genotipnya jelas,
hhbb.

Misalkan induknya memiliki heterozigot dominan


(HHBB), maka anakan tidak mungkin memiliki tiga fenotipe
berbeda, karena HHBB × hhbb menghasilkan satu jenis
genotipe saja yaitu HhBb dengan fenotipe (berbulu abu-abu
perbedaan besar) padahal, dalam soal diberi tahu bahwa
adamacam-macam jenis fenotipeanakan

Oleh karena itu, satu-satunya kemungkinan yang mungkin


adalah bahwa salah satu indukkan memiliki fenotipe
dominan tetapi heterozigot (HhBb). Marilah coba kita
silangkan.
IndukHhBb× hhbb

GametHB,hb,hB,× hb

F1HhBb,Hhbb, hhBb,hbhb

Fenotipe: berbulu abu-abu berbadan besar, berbulu abu-abu


berbadan kecil, berbuluh putih berbadan besar, berbulu putih
berbadankecil.Maka,jawabannyaadalah HhBb× hhbb.

b.Persilangan

Persilangan dihibrid adalah persilangan dengan


memperhatikan dua sifat yang berbeda. Misalnya, ercis berbiji
bulat berwarna kuning (BBKK) disilangkan dengan ercis berbiji
keriputberwarna hijau (bbkk)

Karena sifat bulat dan kuning dominan terhadap sifat


keripit dan hijau, maka turunan pertama semuanya berbiji bulat
kuningheterozigot (BbKk).

Jika sesama F1 ini disilangkan, akan diperoleh 16


kombinasi genotipe dan 4 macam fenotipe. Untuk lebih
jelasnya perhatikandiagramberikut ini.
Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa ada 4 macam fenotipe pada F2

yaitu:

Dengan demikian perbandingan fenotipe F2 pada persilangan dihibrid


adalahbulatkuning: bulathijau : keriputkuning: keriputhijau= 9: 3: 3: 1.

Jika persilangan tersebut dihasilkan 1600 keturunan, maka kemungkinan


diperolehercisberbiji bulatberwarna kuningialah: 9/6 × 1600=900pohon.

.
BABIIIPENUTUP

3.1Kesimpulan
Pewarisan sifat (hereditas)adalah prosespenurunan sifat
dari induk ke anaknya. Pewarisan sifat dipelajari, diamati,
diteliti, dan disimpulkan untuk pertama kalinya oleh seorang
pendeta sekaligus scientist bernama Gregor Johann Mandel.
Beliau meneliti kacang ercis untuk mengetahui bagaimana
sifat-sifat pada makhluk hidup diturunkan, hasil dari
penelitiannya tersebutlah yang menghasilkan hukum-hukum
pewarisan sifat, Hukum Mandel I dan Hukum Mandel II.

Komponen utama berlangsungnya pewarisan sifat ialah


kromosom dan gen. Hasil kerja dari kromosom dan gen dapat
dilihat pada fenotip, yaitu sifat yang tampak secara kasat
mata pada tubuh makhluk hidup, misalnya warna kulit
manusia dan warna sebuah bunga. Faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi fenotip ini, di antaranya: karakteristik
kromosomdan gen, nutrisi, dan kondisi lingkungan.

Persilangan (hybridization) merupakan perkawinan


yang terjadi antar individu/populasi yang berbeda
secara genetik untuk menghasilkan gabungan sifat dari
tetua ataupun rekombinasi gen-gen pada keturunannya.
Persilangan terbagi menjadi dua, yaitu: persilangan
monohibrid yang merupakan persilangan dengan satu sifat
pembeda dan persilangan dihibrid yang merupakan
persilangan dengan dua sifat

3.2saran
Saran yang dapat kami sampaikan yaitu sebaiknya materi
mengenai pewarisan sifat dan persilangan ini dipahami
dengan baik karena banyak manfaat yang dapat diambil
setelah memahaminya, misalnya pada era modern ini
rekayasa genetika merupakan salah satu teknik yang
banyak digunakan untuk mengubah gen makhluk hidup
menjadi memiliki sifat Unggul, kita dapat menerapkan ilmu
pewarisansifatdanpersilangandalamteknik
Daftarpustaka

Ligou, Nazwa. 2023. Dengi:printerizi.

Anda mungkin juga menyukai