Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Anatomi Fisiologi Genetika dan Neurologi


“Genetika”

Dosen Pengampu
Ns. Setia Budi, M.Kep

Kelompok 5
Rahmita Juliandori (22003207)
Yulis Marlinda (22003071)
22 September 2022

1
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja & puji syukur atas rahmat dan ridho Allah.SWT, karena
tanpa rahmat dan ridhonya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai
tepat waktu

Tidak lupa kami ucapkan terimakasi kepada bapak Ns. Setia Budi, M.Kep. selaku dosen
pengampu mata kuliah anatomi fisiologi genetika dan neurologi yang membimbing kami dalam
pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman kami
yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulakan data-data dalam pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang pengertian genetika, istilah dalam genetika,
peranan genetika, kromosom dan gen, dan hokum-hukum mendel

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. Maka
dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun bapak dosen. Demi tercapainya
makalah yang lebih baik

Padang, 27 September 2022

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………….…………………4

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………………. 4

B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………………………4

C. Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………………… ..4

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………………….…..5

A. Genetika ……………………………………………….……………………………………………………………………………….….5

1. pengertian genetika……………..……………..…………………………………………………………………………….…..5

2. istilah-istilah dalam genetika….……………………………………………………………………………………….…….5

3. peranan genetika…………………….……………………………………………………………………………………………5

4. kromosom dan gen………………………………………………………………………………………………………………6

F. Hukum Mendel ……………………………………………………………………………………………………………………..7

1. pewarisan sifat…………………………………………………………………………………………………………………7

2. hukum mendel 1……………………………………………………………………………………………………………..7

3. hukum mendel 2……………………………………………………………………………………………………………..8

4. persilangan monohybrid ………………………………………………………………………………………………..8

5. persilangan dihibrida ………………………………………………………………………………………………………8

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………..9

3
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………… 9
B. Kritik dan Saran ……………………………………………………………………………………………………..…………9

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Selama dua setengah tahun dari abad ke-20, materi genetika semakin menjadi bagian
penting dari biologi. Ketersediaan produk dan banyaknya aplikasi teknologi genetika
yang semakin meningkat saat ini (GMO, sidik jari DNA, pemeriksaan penyakit genetik,
terapi gen, kloning, dan lain sebagainya) menyebabkan kita membutuhkan tingkat literasi
sains dan pemahaman yang tinggi tentang genetika

1.2 RUMUSAN PERMASALAHAN

1. apa pengertian genetika


2. apa istilah istilah genetika
3. bagaimana memahami peranan genetika
4. bagaimana memahami kromosom dan gen
5. bagaimana menguraikan hukum mendel

1.3 TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengetahui pengertian genetika

2. mengetahui istilah genetika


3. memahami peranan genetika
4. memahami penjelasan kromosom dan gen
5. mengetahui hukum mendel

4
BAB II
PEMBAHASAN
1. GENETIKA
1.1 pengertian genetika
Genetika disebut juga dengan ilmu pewarisan sifat keturunan. Genetika ialah ilmu
yang mempelajari tentang gen atau hal-hal yang berhubungan dengan sifat yang diturunkan,
cara-cara mewariskan sifat-sifat, serta pengaruh faktor luar kepada keturunannya.

1.2 istilah-istilah dalam genetika

 Fenotip : Bentuk luar / faktor yang tampak.


 Kromosom : Inti sel yang berpasangan (23 pasang) dan mempunyai sifat tetap.
 Gen : Suatu penentu sifat keturunan dan melekat pada benangbenang kromosom
(40.000 gen)
 Genotip : Susunan gen dalam sel itu sendiri/sifat tak tampak
 Homozigot : pasangan alel sejenis (AA/aa)
 Heterozigot : pasangan alel tak sejenis (Aa)
 Alel : Anggota dari satu pasang gen yang terdapat pada suatu tempat. Misalnya :
Rr (r) adalah Alela dari R besar.
 Dominan : sifat yang menutupi sifat resesif (ditulis dengan huruf capital)
 Resesif : sifat yang tertutup oleh sifat dominan (ditulis dengan hurus kecil)
 Intermedier : Faktor yang sama kuat dan memiliki kedua sifat alelanya.
Misalnya : persilangan Merah + Putih , maka terjadi Merah muda atau penengah
antara Dominan + resesif.
 Paralel : Induk dari perkawinan.
 Hibrid : sifat beda pada organisme
 Monohybrid : persilangan dua individu yang memiliki satu sifat beda
 Dihibrid : persilangan dua individu yang memiliki dua sifat berbeda
 Autosom : kromosom tubuh
 Gonosom : kromosom kelamin

1.3 Peranan genetika


5
 Membantu menghindari kekeliruan dalam memuat diagnosa penyakit.
 Membantu menyelesaikan peristiwa-peristiwa kriminal yaitu dengan
pengetahuan tentang golongan darah.
 Permukaan tumbuhan dan hewan, yaitu dalam bidang pertanian dan
perternakan.
 Masalah kemanusiaan ; perkawinan dan reproduksi, perbedaan suhu,
dan defisiensi mental.

1.4 Kromosom dan gen


a. Pengertian kromosom
kromosom adalah penebalan benang-benang kromatin ketika pembelahan
sel terjadi. Kromosom tersusun atas asam nukleat dan protein. Terdapat
dua jenis kromosom, yaitu autosom dan gonosom. Autosom merupakan
kromosom yang berperan dalam menentukan bentuk fisik selain kelamin.
Sedangkan gonosom merupakan kromosom yang berperan dalam
menentukan jenis kelamin.

b. Pengertian gen
Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Genberada pada
segmen atau lokus yang terletak di kromosom. Kumpulan gen yang terletak
pada lokus yang bersesuaian dengan fungsi yang sama itu disebut dengan
alel.

6
2. HUKUM MENDEL

2.1 Pewarisan sifat


Pewarisan sifat pertama kali dicetuskan oleh Gregor Mendel pada tahun
1866 dengan menyilangkan kacang polong. Dari percobaan tersebut, mendel
menemukan 2 hukum yaitu segregasi dan asortasi. Hukum ssegregasi menyatakan
bahwa pasangan alel pada sang induk akan memisah, sehingga setiap gamet hanya
membawa satu gen dari induk yang akan diwariskan ke anaknya. Sedangkan hukum
asortasi menyatakan gen dari kedua induk akan mengelompok sehingga terbentuk

7
sifat keturunan hasil perpaduan gen induk-induknya.

2.2 Hukum 1 mendel (hukum segregasi)


Hukum 1 Mendel disebut dengan hukum pemisahan gen atau hukum
segresi yang menyatakan bahwa satu dari dua alel gen akan memisahkan diri pada saat
proses pembentukan gamet keturunan. Hukum mendel 1 ini dapat dilihat dengan
melakukan percobaan persilangan monohibrida atau persilahan hibrida (dua individu
heterozigot) dengan hanya memerhatikan satu sifat.

2.3 Hukum 2 mendel (hukum assotasi)


Hukum 2 Mendel disebut dengan hukum assortment independent atau hukum
assotasi yang menyatakan bahwa alel suatu gen tidak akan memengaruhi gen yang lain.
hukum assortasi dapat dilihat dengan melakukan percobaan persilangan dihibrida
(memperhatikan dua sifat ). Pada hukum assortasi terlibat dua gen yang tidak akan
mempengaruhi satu sama lain.

2.4 Persilangan Monohibrid


Persilangan Monoibrid adalah persilangan dua individu yang memiliki satu sifat
beda
 Persilangan dominan (sifat yang menutupi sifat resesif)
bunga berwarna merah (MM) disilangkan dengan unga berwarna putih (mm). jika
keturunan pertama (F1) 100% berwarna merah, tentukanlah perbandingan fenotipe F2
nya = merah 3, putih 1
 Persilangan intermediet (semi dominan/menghadirkan sifat baru)
Persilangan bunga berwarna merah (MM) dengan bunga berwarna putih (mm). jika
keturunan pertama (F1) 100% berwarna merah muda, tentukan perbandingan fenotipe
F2 nya = merah 1, merah muda 2, putih 1

2.5 Persilangan dihibrid


Persilangan dihibrid adalah persilangan dua individu yang memiliki dua sifat yang
beda
Consol : Kacang polong berbiji bulat warna kuning (BBKK) disilangkan dengan
kacang hijau berbiji kisut berwarna hijau (bbkk), tentukan fenotipe F2 nya = Bulat
kuning 9, bulat hijau 3, kisut kuning 3, kisut hijau 1

8
BAB III
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang segala hal yang berkaitan dengan
gen. tiap individu memiliki perbedaan karena didalam sel terdapat intisel yang
didalamnya ada kromosom-kromosom yang terdiri dari gulungan benang kromatin yang
berasal dari benang-benang dna yang membentuk gulungan antara dna dan protein histon.
Sementara gen adalah pembawa sifat yang terbentuk dari barisan-barisan dna.
Hukum pewarisan Mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada
organisme yang dijabarkan oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya Percobaan
mengenai Persilangan Tumbuhan.

2. Kritik dan saran


Kami merasa peda makalah kami banyak kekurangan , karena kurangnya
referensi dan pengetahuan pasa saat pembuatan makalah ini, kami sebagai penulis
mengharapkan kritik dansaran yang membangun pada pembaca agar kami dapat
membuat makalah yang lebih baik lagi .Demikian makalah ini kamu buat untuk
menambah pengetahuan dan informasi yang benar guna mendapat kan apresiasi yang isa
digunakan untuk perbaikan demi kepentingan bersama,sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai