Anda di halaman 1dari 13

PENGAKUAN HUTANG DENGAN PEMBERIAN JAMINAN

Nomor:...........

- Pada hari ini, hari Senin, tanggal delapan Juni seribu sembilan-ratus
sembilanpuluh delapan (8-6-1998)----------------------------------------------------------------
- Berhadapan dengan saya, MUJAHIDIN HASAN, Sarjana Hukum, Notaris di
Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan nama-namanya
akan disebut pada akhir akta ini:-------------------------------------------------------------------
I. Nyonya COLETA SURIAMAN, Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Bina
Husada nomor 90, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 003, Kelurahan Sunter
Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pemegang Kartu Tanda Penduduk
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor : 09.5103.710159.0407;------------------------
- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku
Direktur Utama dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas
PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ, berkedudukan di Kecamatan
Cibitung, Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi, Propinsi Jawa Barat, yang
anggaran dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
tanggal sembilanbelas Mei seribu sembilanratus sembilanpuluh lima (19-5-1995)
Nomor 40, Tambahan Nomor 4107;---------------------------------------------------------
- Anggaran dasar mana diubah dengan akta tanggal empatbelas Pebruari seribu
sembilanratus sembilan puluh enam (14-2-1996) Nomor 229, dibuat oleh ADAM*
KASDARMADJI, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang hingga saat ini belum
mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang.----------------------------------------
- Dan untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini telah mendapat
persetujuan dari Komisaris Utama Perseroan, yaitu Tuan HUSIN
TANUMIHARJA. swasta, beriempat tinggal dj Jakarta, Jalan Alamanda Blok A 2
nomor 33, Rukun Tetangga 012, Rukun Warga 008, Kelurahan Sunter Jaya,
Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pemegang Kartu Tanda Penduduk
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor: 09.5103. 100161.0002, yang turut hadir
dihadapan saya, Notaris, serta saksi-saksi yang sama dan menandatangani akta ini
sebagai tanda per-setujuannya.---------------------------------------------------------------
- Selanjutnya disebut juga Pihak Pertama "DEBITOR".------------------------------
II. Nona LIANAWATI SETIAWAN, Sarjana Hukum, karyawati, ber-tempat tinggal
di Tangerang, untuk sementara berada di Jakarta.-----------------------------------------
- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat Kuasa yang
dibuat dibawah tangan tertanggal lima Juni seribu sembilanratus sembilan puluh
delapan (5-6-1998), yang bermeterai cukup dijahitkan pada minuta akta ini.---------
- Selaku kuasa Direksi dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan
terbatas PT. BANK ABC SENTOSA, berke-dudukan di Jakarta, yang berwenang
untuk melakukan tindakan hukum tersebut dibawah ini telah memperoleh
persetujuan dari dua komisaris perseroan, sebagaimana ternyata dari Surat
Persetujuan yang dibuat dibawah tangan tertanggal dua belas Januari seribu
sembilan ratus sembilan puluh tiga (12-1-1993) yang aslinya disimpan bersama
dengan akta penyimpanan surat tanggal dua belas April seribu sembilan ratus
sembilan puluh tiga (12-4-1993) nomor 124, yang dibuat oleh ARIKANTI
NATAKUSUMAH, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta;---------------------------------
- sesuai dengan ketentuan dalam pasal 11 anggaran dasar perseroan, anggaran
dasar mana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal
duapuluh Oktober seribu sembilan ratus sembilan puluh dua (20-10-1992) Nomor
84 Tambahan Berita Negara Nomor 5242. dan terakhir dirubah dengan akta
tanggal tigapuluh Mei seribu sembilanratus sembilan puluh lima (30-5-1995)
Nomor 217, yang dibuat dihadapan saya, Notaris, dan telah mendapat persetujuan
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal enam Maret seribu
sembilanratus sembilanpuluh enam (6-3-1996) Nomor: C2-4110.HT.01.04.TH.
'96.
- Untuk selanjutnya disebut juga Pihak Kedua "BANK".-----------------------------
Para penghadap bertindak sebagaimana tersebut diatas menerangkan terlebih
dahulu sebagai berikut:------------------------------------------------------------------------
- Bahwa antara perseroan terbatas PT. PERKREDITAN RAKYAT XYZ,
berkedudukan di Jakarta tersebut, untuk keperluan usahanya telah mengajukan
permohonan-permohonan untuk memperoleh pinjaman dari perseroan terbatas PT.
BANK ABC SENTOSA, berkedudukan di Jakarta, untuk selanjutnya disebut juga
BANK.-------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa atas permohonan tersebut BANK membuka/menyediakan pada
kantornya di Jakarta dalam jangka waktu tersebut dalam pengakuan hutang ini,
pinjaman untuk DEBITOR dalam bentuk:--------------------------------------------------
- Pinjaman Dengan Angsuran sampai jumlah setinggi tingginya Rp.
100.000.000,- (seratus juta Rupiah);---------------------------------------------------------
- selanjutnya para penghadap bertindak sebagaimana .tersebut di atas
menerangkan bahwa Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini
dilangsungkan dengan memakai syarat-syarat atau aturan-aturan sebagai
berikut:-------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------- PasaI 1---------------------------------------------------
1. BANK dengan ini mengikat diri untuk memberikan pinjaman kepada DEBITOR
sebagaimana yang diuraikan diatas dengan ketentuan bahwa BANK setiap waktu
berhak untuk menyesuaikan jumlah pinjaman yang diberikan dengan jaminan yang
disediakan oleh DEBITUR ataupun dengan keadaan DEBITUR satu dan lain
semata mata menurut pertimbangan BANK.-----------------------------------------------
- DEBITUR menerima pengikatan dari BANK tersebut dan dengan ini
mengikat diri pula untuk melunasi pinjaman di-maksud berikut segala kewajiban
yang timbul dari adanya kredit tersebut.----------------------------------------------------
2. Pinjaman tersebut dapat diulang berarti bila setelah atau sebeluni jumlah
maksimum pinjaman ditarik, DEBITUR melakukan pembayaran-pemba-yaran
kembali atas hutang pokoknya, DEBITUR dapat meminjam kembali jumlah-
jumlah pembayaran tersebut dari BANK dalam jangka waktu penarikan dengan
ketentuan bahwa seluruh jumlah hutang pokok yang terhutang oleh DEBITUR
kepada BANK pada setiap saat tidak melebihi jumlah maksimum pinjaman yang
telah ditetapkan diatas, demikian tanpa mengurangi syarat-syarat yang ditentukan
dalam Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini.------------------------------
------------------------------------------------ Pasal 2 ------------------------------------------------
1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal lima Juni seribu sembilan-ratus sembilanpuluh
delapan (5-6-1998) dan diadakan untuk jangka waktu 6 (enam) bulan lamanya,
sehingga akan berakhir dengan sendirinya menurut hukum/harus sudah dibayar
lunas selambat-lambatnya pada tanggal duapuluh enam Nopember seribu
sembilanratus sembilanpuluh delapan (26-11-1998) pelunasan mana meliputi
hutang pokok, bunga-bunga, provisi, denda dan biaya-biaya lainnya sesuai dengan
Daftar Angsuran yang dibuat dibawah tangan tertanggal hari ini, bermeterai cukup
ditandatangani kedua belah pihak, dijahitkan pada minuta akta ini.---------------------
- Demikian pula DEBITUR diperkenankan untuk melunasi pinjaman sebelum
berakhirnya jangka waktu yang telah ditetapkan tersebut diatas dengan ketentuan
DEBITUR wajib memenuhi ketentuan-ketentuan dan perhitungan BANK yang
berlaku.------------------------------------------------------------------------------------------
2. Dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana yang dimaksud ayat 1 diatas,
atas permintaan DEBITUR dan dengan persetujuan BANK terlebih dahulu masa
berlakunya Pengakuan Hutang in1 dapat diperpanjang untuk jangka waktu
sampai jumlah dan dengan syarat syarat yang kemudian akan ditetapkan oleh
BANK dan permintaan perpanjangan waktu tersebut harus sudah diajukan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu yang telah
ditetapkan tersebut.-----------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------ Pasal 3 ------------------------------------------------
- Setelah ketentuan-ketentuan yang bermaktub dalam Pengakuan Hutang Dengan
Pemberian Jaminan ini dipenuhi, maka penarikan-penarikan jumlah uang oleh
DEBITUR berdasarkan Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini, dapat
dilakukan dengan sekaligus atau secara bertahap dengan pemberitahuan 1 (satu) hari
dimuka oleh DEBITUR kepada BANK mengenai jumlah-jumlah yang akan ditarik.------
---------------------------------------------- Pasal 4 --------------------------------------------------
1. Atas pinjaman yang diberikan tersebut DEBITUR diwajibkan untuk membayar
bunga untuk fasilitas pinjaman tersebut sebesar 55% (limapuluh lima prosen)
pertahun effektif dihitung atas jumlah yang terhutang, prosentase bunga yang
mana dapat diubah oleh BANK sesuai dengan ketentuan BANK dan/atau
ketentuan-ketentuan Undang-Undang Pemerin-tah yang berlaku. ----------------------
- Bunga atas pinjaman tersebut dihitung dari hari ke hari dan harus dibayar
lunas oleh DEBITUR kepada BANK tiap-tiap tanggal duapuluh enam (26) setiap
bulan untuk pertama kalinya pada tanggal duapuluh enam Juni seribu
sembilanratus sembilanpuluh delapan (26-6-1998)----------------------------------------
2. Selain kewajiban sebagaimana yang ditetapkan dalam ayat 1 diatas, DEBITUR
juga berkewajiban membayar provisi sebesar 0,5% (nol koma lima prosen) per
tahun dari jumlah maksimum pinjaman tersebut yang akan dipungut pada waktu
akta ini ditandatangani dan pada waktu perpanjangan pinjaman tersebut.-------------
3. Bila DEBITUR terlambat membayar bunga, hutang pokok sesuai dengan tanggal
jatuh tempo dalam tiap-tiap pembukuan dikenakan denda yang besarnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di BANK.--------------------------------------------------
- Jumlah-jumlah kewajiban tersebut telah dan/atau akan dibeban-kan oleh
BANK kepada DEBITUR.--------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------- Pasal 5 -------------------------------------------------
1. DEBITUR wajib melakukan pembayaran-pembayaran untuk melunasi atau
mengangsur hutangnya kepada BANK di Kantor BANK pada hari kerja dan jam
kerja dengan mendapat tanda penerimaannya.---------------------------------------------
2. Yang dimaksud dengan pinjaman dalam Pengakuan Hutang Dengan
Pemberian Jaminan ini ialah semua jumlah uang yang sewaktu-waktu terhutang
oleh DEBITUR kepada BANK berdasarkan Pengakuan Hutang Dengan Pemberian
Jaminan ini (termasuk setiap penambahan, peruba-han, pembaharuan dan
penggantiannya), baik hutang pokok, provisi, bunga dan biaya dan pajak ongkos
Pengacara untuk menagih hutang dan pelaksanaan perjanjian jaminan yang
berkenaan.---------------------------------------------------------------------------------------
3. DEBITUR selanjutnya memberi hak kepada BANK untuk membebankan pada
rekening pinjaman DEBITUR yang ada pada BANK dan yang senan-tiasa tersedia
saldo yang cukup, pembayaran-pembayaran yang wajib dilakukan oleh DEBITUR
berdasarkan Pengakuan Hutang Dengan Pem-berian Jaminan ini baik jumlah-
jumlah pokok bunga, provisi maupun biaya-biaya lainnya;------------------------------
- semua pembayaran dan penerimaan yang dilakukan oleh DEBITUR akan
dicatat dalam pembukuan yang ada pada BANK.-----------------------------------------
------------------------------------------- Pasal 6 -----------------------------------------------------
- Penyetoran-penyetoran uang oleh DEBITUR kedalam rekening pinjaman
DEBITUR pada BANK dianggap sebagai pembayaran sebagian ataupun seluruhnya
dari apa yang terhutang berdasarkan pengakuan hutang ini.-----------------------------------
- BANK akan mencatat penarikan-penarikan jumlah-jumlah uang berdasarkan
Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini dan penyetoran-penyetoran uang
oleh DEBITUR dalam satu rekening pjnjamannya sehingga senantiasa dapat diketahui
jumlah-jumlah yang terhutang oleh DEBITUR pada rekening pinjamannya DEBITUR.-
- DEBITUR wajib meminta kutipan atau foto copy dari rekening pinjamannya di
Kantor perseroan terbatas PT. BANK ABC SENTOSA dengan batas waktu
pengambilan selambat-lambatnya akhir bulan dari tiap-tiap bulan berjalan.----------------
- Bilamana DEBITUR pada batas waktu pengambilan tersebut tidak ataupun belum
meminta kutipan/foto copy dari rekening pinjamannya maka dianggap DEBITUR telah
menyetujui perhitungan jumlah yang terhutang dalam rekening tersebut.-------------------
- Apabila DEBITUR telah mengambil kutipan/foto copy rekening pinjaman sesuai
dengan waktu pengambilan diatas dan apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai,
DEBITUR dapat mengajukan keberatannya dengan surat tentang rekening pinjaman
tersebut dalam jangka waktu 15 (limabelas) hari sejak diterimanya kutipan atau salinan
rekening pinjaman tersebut dari BANK, lewat jangka waktu 15 (limabelas) hari
tersebut tanpa keberatan tertulis oleh DEBITUR maka dianggap rekening pinjaman itu
disetujui oleh DEBITUR dan DEBITUR tidak boleh menyangkal sesuatu apapun
didalam rekening pinjaman itu setelah jangka waktu 15 (limabelas) hari tersebut lewat.-
-------------------------------------------- Pasal 7 ----------------------------------------------------
- DEBITUR berkewajiban untuk memenuhi segala peraturan Peraturan serta
kebiasaan BANK, baik peraturan dan kebiasaan yang sekarang sudah ada (berlaku)
maupun yang akan diadakan dikemudian hari oleh BANK berkenaan dengan pinjaman
dimaksud dalam akta ini.----------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------- Pasal 8 ----------------------------------------------------
- Untuk menjamin agar DEBITUR membayar hutangnya kepada BANK
sebagaimana mestinya, baik hutang yang tersebut dalam akta ini maupun pinjaman
yang akan timbul/dibuat dikemudian hari oleh DEBITUR pada BANK termasuk
perubahan, penambahan, pembaharuan dan perpanjangannya yang mungkin ada, baik
karena hutang pokok, bunga bunga, provisi, dan biaya-biaya lain sehubungan dengan
hutang dimaksud, maka penghadap Nyonya COLETA SURIAMAN tersebut dan juga
turut menghadap dihadapan saya, Notaris dan para saksi yang sama:------------------------
- Nyonya ESTER THAMRIN, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Alamanda
Blok A 2/33, Rukun Tetangga 012, Rukun Warga 008, Kelurahan Sunter Jaya,
Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pemegang Kartu Tanda Penduduk Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Nomor: 09.5103.460162.0098, yang telah dikenal oleh saya,
Notaris yang selanjutnya disebut Penjamin, menerang-kan dengan ini memberi
jaminan atas hutangnya DEBITUR kepada BANK berupa:---------------------------------
sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 80/Cibuntu, seluas 80 M2 (delapanpuluh
meter persegi), yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan
Cibitung, Desa Cibuntu, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tertanggal
duapuluh enarn Agustus seribu sembilanratus sembilanpuluh enam (26-8-1996) Nomor
21603/1996 dan lebih lanjut diuraikan dalam Sertipikat tertanggal sepuluh Oktober
seribu sembilanratus sembilan puluh enam (10-10-1996), tertulis atas nama PT. BUMI
SERBA HIJAU, berkedudukan di Jakarta.-------------------------------------------------------
- Yang diperoleh PT BUMI SERBA HIJAU, berdasarkan Akta Jual Beli tertanggal
------------------------------------ Nomor ------------------------------------------------------------
yang dibuat dihadapan
-
-
-
- Demikian berikut segala sesuatu yang berada, ditanam dan (jjdirikan diatas tanah
tersebut yang karena sifat guna per-untukkannya dan menurut Undang-Undang
termasuk barang tak bergerak.----------------------------------------------------------------------
- sebuah kendaraan merk BMW, type 318i, Model Sedan, tahun pembuatan 1992
(seribu sembilanratus sembilanpuluh dua), Isi Silinder 1796 CC, Warna Hitam, Nomor
Rangka FG61591, Nomor mesin 06317364, bahan bakar Bensin, dengan Nomor Polisi
B.239 gD sebagaimana tercantum dalam Surat Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor
(BPKB) tanggal duabelas Mei seribu sembilanratus sembilanpuluh dua (12-5-1992)
Nomor 0222586 G.----------------------------------------------------------------------------------
- Jaminan Pribadi (Borgtocht) dari Nyonya COLETA SURI AMAN dan Nyonya
ESTER THAMRIN.---------------------------------------------------------------------------------
- semua jaminan tersebut akan diikat secara tersendiri.--------------
----------------------------------------- Pasal 9-------------------------------------------------------
- Menyimpang dari apa yang ditentukan dalam pasal 1 ayat 2 jika terjadi salah satu
hal yang tersebut dibawah ini, maka BANK berhak untuk seketika tanpa somasi lagi
mengakhiri Pengakuan Hutang ini dan menuntut pembayaran dengan seketika dan
sekali lunas dari jumlah uang yang terhutang oleh DEBITUR pada BANK, baik
karena hutang pokok, bunga-bunga, provisi dan biaya-biaya lainnya yang terhutang
berdasarkan Perjanjian ini berikut dengan perubahan, penambahan, dan perpanjangan
serta perjanjian-perjanjian lainnya yang telah dan/atau akan dibuat tanpa suatu
peringatan dengan surat juru sita atau surat lain berupa itu tidak diperlukan lagi:----------
a. bilamana antara BANK dan DEBITUR tidak tercapai persetujuan tentang besarnya
bunga yang harus dibayar oleh DEBITUR atas jumlah-jumlah yang terhutang oleh
DEBITUR kepada BANK berdasarkan Pengakuan Hutang Dengan Pemberian
Jaminan ini;-------------------------------------------------------------------------------------
b. bilamana angsuran hutang pokok, bunga atau Iain-lain jumlah yang terhutang
berdasarkan Pengakuan Hutang ini yang dikeluarkan menurut ketentuan dalam
pasal 3 di atas ini, tidak dibayar lunas pada waktu dan dengan cara sebagaimana
ditentukan dalam Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini dalam hal
mana lewatnya waktu saja merupakan bukti yang sah dan cukup bahwa DEBITUR
telah melalaikan kewajibannya;--------------------------------------------------------------
c. bilamana menurut BANK, DEBITUR lalai memenuhi atau tidak memenuhi syarat-
syarat lain dalam Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini (dan/atau
sesuatu penambahan, perubahan, pembaharuan atau peng-gantiannya) dan/atau
terjadi pelanggaran terhadap atau kealpaan menurut syarat-syarat yang tertera
dalam perjanjian-perjanjian jaminan yang dibuat berkenaan dengan Pengakuan
Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini;----------------------------------------------------
d. jika sesuatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen yang diberikan dalam
pengakuan hutang ini (dan/atau penambahan, perubahan, pemba-haruan atau
penggantiannya) dan/atau dalam perjanjian jaminan yang berhubungan dengan
Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini, ternyata tidak benar atau tidak
sesuai dengan kenyataan sebenarnya dalam atau mengenai hal (hal) yang oleh
BANK dianggap penting;---------------------------------------------------------------------
e. apabila semata-mata menurut pertimbangan BANK keadaan keuangan DEBITUR,
bonafiditasnya dan solvabilitasnya mundur sedemikian rupa sehingga DEBITUR
tidak dapat membayar hutangnya lagi;-----------------------------------------------------
f. DEBITUR, dibubarkan atau Penanggungnya jatuh pailit atau mengajukan
permohonan untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran hutang atau
karena sebab apapun tidak berhak lagi mengurus sendiri harta kekayaannya;---------
g. Ijin usaha DEBITUR dicabut baik untuk sementara maupun untuk seterusnya,
atau tidak diperbaharui/diperpanjang lagi, atau menghentikan usahanya baik
sementara atau seterusnya.--------------------------------------------------------------------
h. Jika kekayaan DEBITUR atau Penanggung seluruhnya atau sebagian disita
oleh Instansi yang berwajib;------------------------------------------------------------------
i. Jika tanah dan/atau bangunan barang-barang yang diberikan sebagai jaminan untuk
hutang dalam akta ini disita pihak lain dan atau berada dalam keadaan sedemikian
rupa sehingga harganya menurut BANK tidak memberikan jaminan yang cukup
guna pembayaran hutang tersebut.-----------------------------------------------------------
j. DEBITUR tidak cukup melaksanakan salah satu kewajibannya yang ditetapkan
dalam akta ini atau peraturan-peraturan yang lazim dipergunakan atau kemudian
akan diberlakukan oleh BANK, maka DEBITUR berada dalam keadaan lalai,
kelalaian mana cukup dibuktikan dengan tidak dilaksanakannya salah satu
kewajiban secara layak dan pada waktunya;------------------------------------------------
------------------------------------------- Pasal 10 ---------------------------------------------------
Bilamana BANK menjalankan hak-haknya dan hak-hak istimewa-nya yang timbul dari
akta ini atau perubahannya kemudian maka BANK berhak untuk menetapkan sendiri
jumlah hutang DEBITUR kepada BANK berdasarkan Pengakuan Hutang ini atau
kemudian setelah dirubah/ditambah atau karena apapun juga baik karena hutang pokok,
bunga bunga dan biaya-biaya lainnya menurut pembukuan BANK dan menjalankan
hak-haknya dan hak-hak istimewanya tersebut untuk mendapatkan kembali jumlah
hutang DEBITUR, begitupun DEBITUR berhak bila setelah jumlah-jumlah hutang
yang ditetapkan oleh BANK dilunasi seluruhnya ternyata hutangnya DEBITUR kurang
dari apa yang ditetapkan tersebut, untuk menerima kembali selisihnya dari BANK,
tanpa BANK ber-kewajiban membayar ganti kerugiannya berupa apapun juga.-----------
--------------------------------------------- Pasal 11 ------------------------------------------------
- DEBITUR dengan ini berjanji serta mengikat diri untuk:--------------------------------
a. mempergunakan pinjaman yang diberikan oleh BANK semata-mata hanya untuk
usaha.---------------------------------------------------------------------------------------------
b. mendahulukan pembayaran-pembayaran apapun yang terhutang berdasar-kan akta
ini dari pembayaran pembayaran lainnya yang karena apapun juga wajib dibayar
oleh DEBITUR kepada siapapun juga;------------------------------------------------------
c. menjalankan usahanya dengan rajin dan effesien dan sesuai dengan praktek yang
semestinya;--------------------------------------------------------------------------------------
d. mengijinkan wakil-wakil dari BANK untuk sewaktu waktu selama jam-jam
kerja mengadakan pemeriksaan pada pembukuan DEBITUR atas biaya
DEBITUR;--------------------------------------------------------------------------------------
e. memelihara seluruh kekayaan DEBITUR dengan sebaik baiknya dan senantiasa
mengasuransikan pada perusahaan asuransi yang disetujui oleh BANK dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang disetujui oleh BANK.---------------------
----------------------------------------------- Pasal 12 -----------------------------------------------
1. Terhitung mulai berakhirnya Pengakuan Hutang ini karena apapun juga
maka:---------------------------------------------------------------------------------------------
a. BANK tidak dapat diwajibkan lagi memberikan uang pinjaman
kepada DEBITUR;-----------------------------------------------------------------------
b. segala hutang DEBITUR pada BANK berdasarkan Pengakuan Hutang ini
berikut bunga dan biaya yang berkenaan dapat ditagih seluruhnya dengan
seketika.------------------------------------------------------------------------------------
2. Pada saat Pengakuan Hutang ini berakhir baik karena waktu yang disebutkan
dalam pasal 1 diatas telah lampau maupun karena salah satu sebab dalam pasal 9
maka seluruh hutangnya DEBITUR berdasarkan Pengakuan Hutang ini maupun
hutang yang akan timbul/dibuat dikemudian hari oleh DEBITUR pada BANK
termasuk perubahannya dan/atau perpanjangannya yang mungkin ada, serta baik
karena hutang pokok, bunga-bunga. provisi dan biaya-biaya lain sehubungan
dengan hutang dimaksud yang jumlahnya ditetapkan berdasarkan pembukuan
BANK dapat dengan segera ditagih seluruhnya dan harus dibayar lunas seketika
dan sekaligus.-----------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------- Pasal 13 --------------------------------------------------
- DEBITUR menyatakan dan menjamin kepada BANK bahwa:--------------------------
1. DEBITUR memiliki semua ijin-ijin yang disyaratkan untuk menjalankan usaha
sebagaimana mestinya dan DEBITUR berjanji untuk segera meminta ijin-ijin baru
atau memperpanjang/mem-perbaharui ijin-ijin lama yang telah lampau waktunya,
apabila hal demikian itu disyaratkan oleh peraturan yang berlaku.----------------------
2. DEBITUR tidak mempunyai tunggakan-tunggakan kepada Negara dan/atau
Pemerintah Republik Indonesia yang sedemikian rupa, sehingga apabila tidak
dibayar sebagaimana mestinya dapat mem-bahayakan usaha DEBITUR atau harta
yang dijaminkan.-------------------------------------------------------------------------------
3. DEBITUR tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa apapun juga.---------
--------------------------------------------- Pasal 14 -------------------------------------------------
Untuk lebih menjamin ketertiban pembayaran kembali atas segala apa yang terhutang
oleh DEBITUR pada BANK berdasarkan akta ini, baik karena hutang pokok, bunga
bunga, provisi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan hutang dimaksud DEBITUR
sekarang tetapi untuk nantinya dengan ini memberi kuasa kepada BANK untuk dan
atas nama DEBITUR mencairkan segala kekayaan DEBITUR apapun bentuknya yang
diadministrasikan oleh BANK dan/atau untuk membebankan rekening rekening
DEBITUR lainnya yang juga diadministra-sikan oleh BANK guna pembayaran lunas
hutang DEBITUR pada BANK sebagaimana yang termaktub dalam akta ini.--------------
--------------------------------------------- Pasal 15 ------------------------------------------------
- Kuasa tersebut dalam akta ini tidak dapat dicabut kembali selama PerJanjian yang
tersebut dalam akta ini belum selesai seluruhnya dan merupakan bagian penting yang
tidak dapat dipisahkan dari Pengakuan Hutang ini berikut dengan perubahannya,
pembaharuannya serta perpanjangannya yang mungkin ada dan/atau perjanjian apapun
antara DEBITUR dengan BANK yang mana dengan tidak adanya kuasa tersebut tidak
akan dibuat.-------------------------------------------------------------------------------------------
- Pun kuasa tersebut diberikan dengan melepaskan segala aturan yang tersebut
dalam Undang-undang yang mengatur dasar-dasar dan sebab-sebab yang mengakhiri
suatu kuasa.-------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------ Pasal 16 ----------------------------------------------------
- Penjamin dengan ini memberi kuasa kepada BANK untuk mempertanggungkan
lagi Tanah dan Bangunan tersebut kepada pihak ketiga.---------------------------------------
------------------------------------------ Pasal 17 ----------------------------------------------------
- Ongkos akta ini dan biaya-biaya lainnya yang berkenaan dengan pembuatan
Pengakuan Hutang ini diantaranya biaya untuk menagih hutang tersebut dalam akta ini
berikut bunga dan biaya yang berkenaan, ditanggung dan dibayar oleh DEBITUR.-------
------------------------------------------- Pasal 18 ---------------------------------------------------
- Tentang Pengakuan Hutang ini dengan segala akibatnya serta pelaksanaannya para
pihak memilih tempat kediaman hukum yang umum dan tetap di Kantor Paniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta.------------------------------------------------------
- Para penghadap dikenal oleh saya, Notaris.------------------------------------------------
---------------------------- DEMIKIANLAH AKTA INI -----------------------------------------
Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta, pada hari dan tanggal tersebut
pada awal akta ini, dengan dihadiri oleh Tuan HUSNI WIJAYA dan Tuan I GUSTI
SIMON PETRUS, Sarjana Hukum, keduanya pegawai Notaris, bertempat tinggal di
Jakarta sebagai saksi-saksi.-------------------------------------------------------------------------
Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para penghadap dan saksi-saksi,
maka akta ini ditanda tangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris.--------
- Dilangsungkan dengan ------------------------------------------------------------------------
Asli akta ini telah ditandatangani dengan sempurna---------------------------------------
- Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunymya---------------------------------------
Notaris di Jakarta

MUJAHIDIN HASAN, SH.

Anda mungkin juga menyukai