Anda di halaman 1dari 2

Autobiografi Hidup

Nama saya Muhammad Qinthara Rakha Sauri, orang orang biasa memanggil saya
dengan sebutan Rakha. Saya lahir pada 18 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 6 Mei 2005.
Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara, adik saya terlahir 4 tahun setelah saya lahir.
Saya terlahir dari pasangan Muhammad Sofyan Sauri dan Lenna Parlina Sumarya.
Saat saya kecil, mungkin saya termasuk orang yang pendiam yang hanya bisa baca
buku sambil ditemani dengan lagu ABC. Saya masuk taman kanak-kanak pada saat usia saya
4 tahun seperti pada umumnya. Pada taman kanak-kanak ini kepribadian saya serasa berubah
90 derajat, dari yang asalnya anak pendiam, menjadi anak yang bisa dikatakan anak yang
tidak bisa diam. Saya akui bahwa masa-masa pada taman kanak-kanak itu merupakan
perubahan yang sangat berdampak besar dalam hidup saya.
Kemudian saya masuk ke sekolah dasar yaitu di Madrasah Ibtidaiyah Asih Putera.
Pada masa-masa sekolah dasar kepribadian saya pun berangsur semakin menjadi anak yang
bisa dikatakan kalau misalnya saya diam, berarti ada sesuatu yang sedang memasuki pikiran
saya. Bisa dikatakan kalau masa-masa sekolah dasar saya dipenuhi dengan orang orang yang
selalu membuat saya tertawa. Saya merasa bahwa pada masa-masa sekolah dasar saya anak
yang jarang menangis, entah saya yang belum mengerti tentang hal-hal di dunia atau karena
pikiran saya masih pendek pada saat itu.
Setelah saya menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Asih Putera, saya-pun
melanjutkan pendidikan sekolah menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah Asih Putera.
Pada saat saya masuk ke sekolah menengah ini banyak orang-orang yang sangat berpengaruh
pada hidup saya bahkan orang-orang tersebut masih berhubungan dan masih dekat dengan
saya sampai dengan sekarang. Saya merasa beruntung bisa bertemu orang-orang seperti
mereka, dengan mereka saya bisa belajar banyak hal seperti tentang kepempinan, pertemanan,
persahabatan, percintaan, dan masih banyak lagi. Pada saat saya sekolah menengah ini jugalah
pertama kalinya saya tergabung dengan organisasi. Saat itu saya tergabung dalam organisasi
siswa intra sekolah, atau yang biasa kita sebut sebagai OSIS. Ketika saya tergabung di OSIS
saya memegang jabatan sebagai ketua divisi kesenian yang bertugas mengadakan event yang
berhubungan dengan kesenian seperti pentas seni, dan lain-lain. Ketika saya menjabat, saya
berhasil mengadakan event pentas seni yang bertemakan kehidupan di persekolahan, event itu
bernama SIKATULAS yang berarti “Pentas Seni Angkatan 17”. Ketika saya OSIS juga saya
menjadi panitia event sekolah yaitu AP Fest yang berarti “Asih Putera Festival” di event ini
berisi lomba-lomba seperti lomba futsal, basket, rubik, dan lain-lain, disini saya dan teman-
teman saya tergabung untuk menghandle lomba futsal.
Ketika saya hendak melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas, tepatnya pada
saat saya try out ujian nasional atau bertepatan pada bulan maret 2020 terjadi bencana, yaitu
covid-19 pada saat itu kami diberitakan akan libur selama 2 minggu, tetapi dikarenakan
wabah ini sangat ganas libur pun berlangsung selama 2 tahun. Saya mulai memasuki sekolah
menengah atas pada saat kelas 2 SMA atau pada saat itu tahun 2021, saya mulai masuk di
SMA Negeri 13 Bandung, disana saya juga mendapat banyak teman-teman dan sahabat yang
bisa dikatakan solidaritasnya tinggi. Disitu saya juga masuk ke ekstrakulikuler handball atau
biasa disebut dengan bola tangan, dan disana pun saya bisa mendapatkan banyak relasi mulai
dari teman seangkatan dari kelas lain, adik kelas dan juga banyak pelatih yang menjadi teman.
Kemudian saya pun memasuki ke jenjang pendidikan berikutnya yaitu perkuliahan.
Saya masuk ke Universitas Jendral Achmad Yani di jurusan teknik industri. Pada awal awal
perkuliahan, saya mengikuti semua kegiatan masa pengenalan lingkungan kampus mulai dari
siding senat sampai dengan masa pengenalan jurusan. Pada semester 1 saya pun mengikuti
pelatihan dan praktikum mata kuliah logika pemrograman, disana pun saya mulai tertarik
untuk memprogram atau mengakses software PhyCarm. Mungkin itu salah satu yang
membuat saya tertarik untuk menjadi asisten laboratorium optimasi analitik teknik industri.

Anda mungkin juga menyukai