Tak pernah atau kurang melakukan aktivitas fisik rutin seperti olah
raga Jika dibandingkan dengan penyakit lain, osteoporosis mungkin
tidak tampak menakutkan karena tergolong silent disease. Padahal,
dampak yang ditimbulkan oleh penyakit ini tak lebih ringan
dibandingkan penyakit lainnya. Osteoporosis biasanya baru
terdeteksi setelah muncul gejala retak atau patah tulang. Semua
tulang dapat terkena osteoporosis, namun kasus yang paling sering
ditemukan adalah retak pada pergelangan tangan, tulang panggul,
dan tulang belakang. Tulang yang mengalami kerusakan tidak dapat
disembuhkan, terutama tulang panggul. Cacat permanen ini yang
kemudian dapat menurunkan kualitas hidup penderita osteoporosis.
Gejala Osteoporosis
Mudah mengalami patah tulang, walau hanya karena benturan
yang ringan.
Nyeri punggung, biasanya disebabkan oleh patah tulang belakang.
Postur badan membungkuk.
Tinggi badan berkurang.
Bifosfonat
Bifosfonat berfungsi menjaga kepadatan tulang dengan
memperlambat pemecahan jaringan tulang. Obat yang diberikan
antara lain alendronate, etidronate, ibandronate, risedronate, dan
asam zolendronic.
Hormon estrogen
Terapi penggantian hormon dengan menggunakan estrogen
ditujukan bagi wanita yang sudah masuk masa menopause.
Namun, terapi ini berisiko memicu timbulnya penyakit lain,
seperti kanker payudara, kanker ovarium, dan stroke.
Selective estrogen receptor modulators(SERMs)
Salah satu jenis SERMs yang akan digunakan untuk mengatasi
osteoporosis adalah raloxifene. Obat ini bekerja dengan
mempertahankan kepadatan tulang dan mengurangi risiko
terjadinya patah tulang.
Hormon testosteron
Terapi dengan hormon testosteron dilakukan pada pria yang
mengalami hipogonadisme atau ketidakmampuan memproduksi
hormon seks dengan normal.
Obat penumbuh tulang
Obat ini berfungsi untuk meningkatkan kepadatan tulang dan
hanya diberikan jika kepadatan tulang pasien sangat rendah. Obat
dalam bentuk suntik ini antara lain teriparatide, romosozumab,
danabaloparatide.
Kalsitonin
Kalsitonin adalah hormon untuk memperkuat kepadatan tulang
yang bekerja dengan cara menghambat kerja sel-sel yang
meluruhkan tulang. Kalsitonin diberikan dalam bentuk suntikan.
Gambar2 tentang osteoporosis