Anda di halaman 1dari 8

Santi Marcella Agustina NPM 2106741883

Ujian Akhir Semester Kajian Prosa Cina Kelas B


Nurni Wahyu Wuryandari, Ph. D. dan Minah Febriani Budianto, M. A.

TRANSFORMASI SISTEM MEDIS: SIGNIFIKANSI RUMAH SAKIT


SEMASA REVOLUSI KEBUDAYAAN
DALAM CERPEN MASA KECIL DI RUMAH SAKIT
(YIYUAN LI DE TONGNIAN 医院里我的童年) KARYA YU HUA 余华

I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Yu Hua (余华 Yú Huá) adalah seorang penulis yang memulai debut sastranya pada awal
1980-an. Walaupun berprofesi awal sebagai seorang dokter gigi, ia justru mendapat pengakuan
besar dan dijuluki sebagai salah satu penulis novel avant-garde (Xiānfēng Xiǎoshuō 先鋒小說) 1
paling terkenal secara internasional di Tiongkok.

Lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Yu Hua merupakan anak dari kedua orang tua yang
berprofesi sebagai dokter. Keluarganya tinggal di kompleks rumah sakit, tepatnya di seberang
kamar mayat, seringkali ia menjadi saksi yang melihat pasien dengan penampilan tidak layak
hingga kematian. Bagi nya, pengalaman masa kecil yang istimewa ini berdampak besar pada
gaya penulisan Yu Hua selanjutnya. Ia sangat sensitif terhadap penderitaan dan kematian, bahkan
tidak jarang karya-karya nya dinilai sedikit kejam. Sebagian besar karyanya berisi aspek
kekacauan serta karakter yang berada dalam situasi tidak bahagia, salah satu karya paling
terkenal untuk merepresentasikan hal ini adalah novelnya yang berjudul To Live (Huó Zhe 活着)
tahun 1993.

Ia tumbuh dan berkembang pada periode perubahan sosial dan politik yang signifikan, yaitu
periode Revolusi Kebudayaan, selama masa ini Yu Hua menyelesaikan sekolah dasar dan
sekolah menengah nya. la tumbuh dalam periode tanpa buku, dimana hampir seluruh literatur
dibakar. Dalam wawancara nya bersama Standaert pada tahun 2003, karena hanya ada sedikit
akses ke literatur, Yu Hua di umur tujuh setiap perjalanan pulang dari sekolah akan membaca
tiap Poster Karakter Besar di sepanjang jalan. Ia tidak tertarik dengan slogan-slogan revolusioner

1
Dalam konteks seni dan sastra, penulis avant-garde cenderung mencari cara baru untuk mengekspresikan ide dan
perasaan. Mereka sering menggabungkan teknik-teknik eksperimental, mempertanyakan norma-norma yang ada,
dan dapat menciptakan karya yang memprovokasi atau bahkan kontroversial. (Heimendinger, 2022)
nya, tetapi dengan cerita-cerita imajinatif dimana penuh dengan kebohongan, tuduhan, kecaman,
dan serangan.

Terdapat salah satu karya cerpen Yu Hua yang sangat menggambarkan kehidupan masa kecilnya
itu. Cerpen ini ditulis pada tahun 1998, dengan judul Masa Kecil di Rumah Sakit (Yīyuàn Lǐ de
Tóngnián 医院里的童年).

1.2. SINOPSIS

Cerpen ini mengangkat kisah tentang sebuah keluarga yang tinggal di kompleks rumah sakit,
beranggotakan pasangan dokter dan dua orang anaknya. Kedua anak tersebut hanya
menghabiskan masa kecilnya di rumah sakit. Terbukanya akses ke berbagai ruangan di rumah
sakit serta minimnya pengawasan dari kedua orang tua, membuat tokoh Saya dan sang Kakak
melakukan banyak hal yang mereka anggap menyenangkan di dalam nya. Hal ini akhirnya
membuat keduanya terseret ke dalam masalah besar yang meninggalkan kesan mendalam, dan
memberikan pelajaran hidup besar bagi tokoh Saya. Cerpen ini tidak sekedar mengisahkan
kehidupan kedua tokoh anak, namun juga menyoroti bagaimana situasi dan kondisi rumah sakit
serta kehidupan para dokter di masa itu.

1.3. TINJAUAN PUSTAKA

Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit berfungsi menyediakan pelayanan
komperhensif, penyembuhan penyakit, dan pencegahan penyakit kepada masyarakat. Rumah
Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat. Selama Revolusi Kebudayaan dan periode ekonomi terencana, Tiongkok membentuk
struktur rumah sakit tiga tingkat yaitu, layanan medis tiga tingkat dan sistem pencegahan
epidemi dan kesehatan, yang terdiri dari rumah sakit kota dan kabupaten serta klinik rawat jalan
kecamatan (China Medical, 2021).2

2
医改进程(上):曾经的全额公费医疗,为什么现在消失了?中国医疗. 2022. (Sumber: Proses Reformasi
Medis (Bagian 1): Mengapa layanan kesehatan yang dulunya didanai pemerintah kini hilang? China Medical.
med.china.com.cn. yang diakses pada 22 Desember 2023 pukul 17.42 WIB).
Hingga tahun 1960, selama Revolusi Kebudayaan, pembangunan dan manajemen rumah sakit
pengobatan tradisional mengalami stagnasi bahkan kemunduran, banyak rumah sakit pengobatan
tradisional dihancurkan, dan jumlah rumah sakit pengobatan tradisional di seluruh negeri
berkurang menjadi 171 pada tahun 1976, dengan sebagian besar memiliki fasilitas yang kurang
memadai, manajemen yang kacau, dan terpengaruh oleh ideologi Barat secara signifikan
(Kementerian Kesehatan, 1985). 3 Dari tahun 1949 hingga 1979, Tiongkok mendirikan sistem
kesehatan dasar di bawah keadaan pembangunan ekonomi yang sangat terbelakang dengan
kurangnya sumber daya Kesehatan (Qingyue, 2015).

1.4. RUMUSAN MASALAH

Hingga dewasa ini, penulis belum menemukan karya tulis lainnya yang mengangkat cerpen
Masa Kecil di Rumah Sakit sebagai subjek kajian. Sebagaimana judulnya, cerita pendek ini
memang berisi tentang masa kecil seorang anak yang dihabiskan di rumah sakit. Peranan latar
tempat, yakni Rumah Sakit menjadi penting karena cerpen ini juga berlatar waktu pada masa
Revolusi Kebudayaan.

Kaiming dalam buku Modern China: A Topical History (1986) menyebutkan Revolusi
Kebudayaan dilakukan untuk menghapus 4 hal kuno, yaitu Kebudayaan, Gagasan Pemikiran,
Tradisi, dan Kebiasaan Kuno. Tentara Merah diberikan hak untuk menghancurkan segala hal
yang berhubungan dengan peradaban Barat dan Feodalisme termasuk warisan sejarah.
Diberitakan CNN, akibatnya, Tiongkok selama 10 tahun mengalami kekacauan, pertumpahan
darah dan kehancuran ekonomi akibat banyaknya peristiwa main hakim sendiri. Sejarawan
4
memperkirakan sekitar 1,5 juta orang tewas dibunuh saat itu. Ekonom Minqi Li,
memperhitungkan jumlah penduduk yang meninggal akibat kelaparan dan kemiskinan pada masa
Lompatan Jauh ke Depan adalah sebesar 4.9 juta atau 0.7 persen dari total populasi Cina.

Faktor latar tempat dan waktu dalam cerpen Masa Kecil di Rumah Sakit ini menjadi signifikan
mengingat adanya fakta bahwa peristiwa yang terjadi memakan begitu banyak korban jiwa.

3
(北 京 : 卫 生 部 ,1985) Departemen Pengobatan Tradisional Tiongkok, Kementerian Kesehatan, Kompilasi
Dokumen Kerja Pengobatan Tradisional Tiongkok (1949-1983). Beijing: Kementerian Kesehatan, 1985. (Sumber:
http://journal.healthpolicy.cn/js/pdf/web/viewer.aspx?file_no=20080203&journal_id=wszc yang diakses pada 22
Desember 2023 pukul 17.35 WIB).
4
Penelitian Minqi Li terfokus pada profitabilitas investasi dan dampaknya pada kinerja ekonomi, ketimpangan
keuangan global dengan fokus pada ekonomi Tiongkok dan Amerika Serikat, serta masalah energi dan lingkungan.
Rumah sakit yang menjadi pusat dimana seluruh rangkaian pengalaman dari tokoh utama cerpen
ini terjadi, pun menjadi garis terdepan untuk menolong korban-korban yang memerlukan
perawatan.

1.5. TUJUAN

Berdasarkan paparan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini adalah
mengungkap signifikansi rumah sakit yang terdapat dalam cerpen Masa Kecil di Rumah Sakit
karya Yu Hua dengan sistem yang berjalan di Tiongkok pada masa Revolusi Kebudayaan saat itu.
Analisis tokoh, penokohan, dan unsur ekstrinsik menjadi yang paling penting agar tujuan
penulisan ini tercapai.

II. PEMBAHASAN
2.1 TOKOH, PENOKOHAN DAN EKSTRINSIK
a. Saya: Narator

Tokoh Saya adalah tokoh utama sekaligus narator dalam cerpen ini. Yu Hua membuka
cerpen dengan mengisahkan latar belakang Saya yang berbeda dengan kebanyakan anak lain
yang diasuh oleh kakek nenek. Berikut adalah gambaran mengenai Saya yang menghabiskan
masa kecilnya di rumah sakit:

我经常看到父亲手术服上沾满血迹地走过来,对我看上一眼,又匆匆走去。
Saya sering melihat ayah berjalan mendekati saya dengan pakaian bedah yang penuh
dengan jejak darah, melemparkan pandangan singkat ke arah saya, lalu buru-buru pergi.

有时候她会叫住我,没有病人的时候我还可以在她身边坐上一会儿。
Kadang-kadang dia memanggil saya, dan ketika tidak ada pasien, saya dapat duduk di
sebelahnya sebentar.
…这也是我童年经常见到血的时候,我父亲每次从手术室出来时,身上都是血迹斑
斑,即便是口罩和手术帽也都难以幸免。而且手术室的护士几乎每天都会从里面提
出一桶血肉模糊的东西,将它们倒进不远处的厕所里。
...Ini juga merupakan waktu di masa kecil saya ketika saya sering melihat darah. Setiap
kali ayah keluar dari ruang operasi, tubuhnya penuh dengan jejak darah, bahkan ketika
mengenakan masker dan topi bedah pun sulit terhindar. Selain itu, perawat di ruang
operasi hampir setiap hari akan mengeluarkan sesuatu yang berlumuran darah dan
daging dari dalam, menuangkannya ke dalam toilet yang tidak jauh.

Penggambaran tingkat kesibukan pekerjaan yang tinggi dari kedua tokoh orang tua Saya
menyiratkan terjadinya lonjakan permintaan bantuan dan pelayanan tenaga medis di rumah sakit.
Meningkatnya frekuensi operasi yang dilakukan tokoh Ayah pun mendukung pernyataan yang
sesuai dengan latar waktu yang dikisahkan dalam cerpen ini.

Masa Revolusi Kebudayaan menyebabkan rumah sakit menghadapi beberapa tantangan untuk
menghadapi keadaan darurat. Seperti, kekurangan peralatan diagnostik portabel dan
keterampilan triase yang kurang berkembang, kapasitas lonjakan, dan intervensi psikologis.
Tantangan tambahan termasuk fragmentasi sistem layanan kesehatan darurat, kurangnya undang-
undang khusus untuk keadaan darurat, kesenjangan dalam distribusi dana, dan pertimbangan
hemat biaya yang tidak memadai untuk penyelamatan bencana.

Yu Hua menggambarkan tokoh Saya yang selama sepuluh tahun tinggal di asrama rumah
sakit, ia sering mendengar tangisan duka dan kesedihan yang teramat dalam dari orang-orang
yang telah kehilangan orang yang dicintai.

我在无数个夜晚里突然醒来,聆听那些失去亲人以后的悲痛之声。居住在医院宿舍
的那十年里,可以说我听到了这个世界上最为丰富的哭声,什么样的声音都有,到
后来让我感到那已经不是哭声,尤其是黎明来临时,哭泣者的声音显得漫长持久,
而且感动人心。我觉得哭声里充满,了难以言传的亲切,是那种疼痛无比的亲切。
有一段时间,我曾经认为这是世界上最为动人的歌谣。
Saya terbangun tiba-tiba di banyak malam, mendengarkan suara sedih dari orang-orang
yang kehilangan orang terkasih. Selama sepuluh tahun tinggal di asrama rumah sakit,
bisa dikatakan bahwa saya mendengar tangisan paling beragam di dunia ini. Semua
jenis suara ada, dan akhirnya membuat saya merasa itu bukan lagi tangisan, terutama
ketika fajar tiba, suara orang menangis terasa panjang dan berkesan. Saya merasa
penuh dengan kehangatan yang sulit diungkapkan dalam tangisan itu, suatu bentuk
kehangatan yang sangat menyakitkan. Pada suatu waktu, saya pernah menganggap itu
sebagai lagu paling mengharukan di dunia.
Meningkatnya jumlah korban jiwa dari latar waktu yang terjadi memberikan dimensi kepedihan
yang luar biasa, diilustrasikan oleh beragam tangisan yang didengar Saya. Tangisan-tangisan ini
menjadi semakin sulit untuk dibedakan. Singkatnya, tokoh Saya masuk ke dalam suasana penuh
kesedihan, kehilangan, dan kepedihan yang meluas di tengah-tengah masyarakat, dan suara
tangisan tersebut menjadi sebuah pengalaman yang sulit dilupakan. Hal ini menunjukkan
intensitas dan kedalaman emosi yang melekat pada pendengaran tokoh Saya.

Dengan memperkuat pembangunan organisasi kesehatan akar rumput 5 dan melaksanakan


kampanye kesehatan massal skala besar, serta pembentukan sistem asuransi kesehatan dasar
perkotaan dan pedesaan, perlahan sistem kesehatan Tiongkok berprogres (Qingyue, 2015).

b. Ayah: Dokter Bedah

Tokoh Ayah sejak awal digambarkan sebagai sosok orang tua yang memiliki tingkat
kesibukan pekerjaan tinggi. Beberapa runtutan peristiwa yang terjadi dalam cerpen memberi
kesan bahwa tokoh Ayah terjebak dalam tekanan dan kesulitan selama periode sulit.

…这期间我父亲历尽磨难,就是在城里电影院开的批斗会上,他不知道痛哭流涕了
多少次,他像祥林嫂似的不断表白自己,希望别人能够相信他,我们放的那把火不
是他指使的。
...Selama periode ini, ayah saya mengalami banyak kesulitan, terutama saat dia diadili di
bioskop kota. Dia tidak tahu berapa kali dia menangis tersedu-sedu, terus-menerus
menyatakan dirinya seperti Xiang Linsao, berharap orang lain bisa percaya padanya,
bahwa dia tidak menyuruh kami menyalakan api itu.

Penyebutan 祥林嫂 Xiáng Lín Sǎo, merupakan karakter dalam novel klasik Tiongkok yang
berjudul Tinggallah dalam Ketenangan (在那遥远的地方 Zài Nà Yáoyuǎn De Dìfāng) karya Ba
Jin 巴金. Namun, terdapat juga versi lain dari Xiang Lin Sao, yaitu karakter dalam cerita pendek
Berkat (祝福 Zhù Fú) karya Lu Xun 鲁迅.

Karakter Xianglin Sao dikenal sebagai simbol dari nasib tragis dalam konteks masyarakat feodal.
Namanya sering dijadikan metafora dari kehancuran sistem sosial feodal saat itu, dan hasil dari

5
Grassroots adalah Gerakan yang melibatkan Masyarakat di sebuah wilayah, kawasan atau komunitas tertentu
sebagai upaya Gerakan politik atau ekonomi (Gove, 1961).
etika dan moralitas feodal. Pemilihan kata "像祥林嫂" sering digunakan untuk menggambarkan
orang yang hidupnya penuh dengan tragedi dan ketidakadilan, sebutan untuk orang yang
menderita atau terpinggirkan dalam kehidupan.

Peristiwa bangunan Rumah Sakit yang mengalami kebakaran juga menggambarkan


bagaimana sistem managemen rumah sakit pada masa Revolusi Kebudayaan. Di banyak provinsi,
rumah sakit ditemukan tidak memiliki standar rendah keselamatan infrastruktur tahan bencana,
kurangnya rencana penanganan bencana khusus untuk bencana yang memiliki frekuensi kejadian
rendah, misalnya serangan terorisme atau kerusuhan massal. Selain itu, fasilitas kesehatan di
banyak daerah memiliki tingkat kesiapsiagaan esensial yang rendah dalam kaitannya dengan
analisis kerentanan bencana, koordinasi dengan lembaga lain, pelatihan darurat dalam
pertolongan pertama bencana, penyelamatan, dan penggunaan persediaan khusus.

III. DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pengobatan Tradisional Tiongkok, Kementerian Kesehatan, Kompilasi Dokumen


Kerja Pengobatan Tradisional Tiongkok (1949-1983) [G]. Beijing: Kementerian
Kesehatan, 1985. Sumber:
http://journal.healthpolicy.cn/js/pdf/web/viewer.aspx?file_no=20080203&journal_id=ws
zc yang diakses pada tanggal 18 Desember 2023 pukul 06.00 WIB
Zhang, X. (2014). “Stranger than Fiction: A Q&A with Yu Hua.” China File.
Sumber: http://www.chinafile.com/stranger-than-fiction yang diakses pada 22 Desember
2023 pukul 6.24 WIB.
Standaert, M. (2004). “Interview with Yu Hua.” MCLC Resource Center.
Sumber: https://u.osu.edu/mclc/online-series/yuhua/ yang diakses pada 20 Desember
2023 pukul 9.14 WIB.
Mays, S. Li, M. (2009). The Rise of China and the Demise of the Capitalist World Economy.
New York: Monthly Review Press, 2009. 208 pp. ISBN 978-1583671825, Enterprise and
Society. 2010:11(3):669-672. Sumber:
https://www.cambridge.org/core/journals/enterprise-and-society yang diakses pada 23
Desember 2023 pukul 10.35 WIB.
Zhong. S, Clark. M, Xiang, Hou. Y, Zang. Y & Gerard. F. (2014). Progress and Challenges of
Disaster Health Management in China: A Scoping Review, Global Health Action, 7:1,
DOI: 10.3402/gha.v7.24986
Gicb Health Action 2014, 7: 24986 Disaster Health Management in China.
Sumber: http://dx.dci.org/10.3402/gha.v7.24986 yang diakses pada 20 Desember 2023
pukul 15.09 WIB.
Chao, S. (2021). The Influence of Childhood Memories on the Violence Elements in Yu Hua's
Novel. 论 童 年 记 忆 对 余 华 小 说 中 暴 力 元 素 的 影 响. Sumber:
http://eprints.utar.edu.my/4296/1/fyp_CH_2021_SC_-_1706654.pdf yang diakses pada
20 Desember 2023 pukul 8 WIB.

中国卫生政策研究 Chinese Journal of Health Policy,November 2008,Vol. 1 No. 2. Sumber:

http://journal.healthpolicy.cn/js/pdf/web/viewer.aspx?file_no=20080203&journal_id=wsz
c yang diakses pada 20 Desember 2023 pukul 20.16 WIB.
Qingyue, M. (2015). Sistem Kesehatan dalam Transisi, Volume V, Edisi 7. Sumber:
https://apo.who.int/docs/librariesprovider15/publications/hits/china_health_systems_revie
w_cn.pdf?sfvrsn=d2cffcda_5 yang diakses pada 23 Desember 2023 pukul 6.28 WIB.
Zhe. W, Chan. EYY, Liu. KS, Yeung. MPS. (2016) The Disaster and Emergency Management
System in China - CCOUC Policy Brief. Sumber: http://ccouc.org/_asset/file/policybrief-
disaster-andemergmxsysinchina-final20161020.pdf yang diakses pada 21 Desember 2023
pukul 9.10 WIB.
Tang, Rong. (2015). Evaluation of Hospital Preparedness for Public Health Emergencies in
Sichuan (China). Sumber: https://core.ac.uk/download/pdf/33504761.pdf yang diakses
pada 20 Desember 2023 pukul 6.16 WIB.

Anda mungkin juga menyukai