Kepada Yth:
Jln. Pejanggik Nomor 16, Mataram Barat, Kec. Selaparang, Kota Mataram.
Di-
Tempat
SURAT GUGATAN
Nomor 02/G/2021/PTUN.MTR
Antara :
Nena Narwastu, S.E. kewarganegaraan Indonesia, agama Hindu, beralamat di Jalan Presak
kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dalam hal ini memberikan kuasanya
kepada Gigih Yoga Prapto Pratama, S.H., M.H. dan I Gede Arya Yogiswara, S.H., M.H.
yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 09, Dasan Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram,
NTB. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 120/SK.TUN/IX/2021 selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT.
MELAWAN,
Panitia Pemilihan KEPALA DESA PRESAK Presak, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok
Barat. Dalam hal ini memberikan kuasanya kepada Gea Gustyningsih, S.H., M.H. dan Ni
Luh Ayu Sri Udrayani, S.H., M.H. yang beralamat di Jl. Cindera Mata No. 09, Dasan Baru,
Kec. Selaparang, Kota Mataram, NTB. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor
143/SK.TUN/IX/2021 selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.
Dengan Hormat,
Dengan ini kami selaku Penasihat Hukum Penggugat mengajukan Surat Gugatan Penggugat
tertanggal 01 Oktober 2021 dengan alasan dan dasar hukum sebagai berikut:
I. Objek Sengketa
Obyek gugatan sengketa TUN dalam perkara ini adalah berita acara calon KEPALA
DESA PRESAK dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan KEPALA
DESA PRESAK Presak Kecamatan Narmada tahun 2021 Nomor 140/05-PAN
Dms/2021, tertanggal 24 Agustus 2021 beserta lampirannya
Pemberitahuan Pendaftaran
Ulang Balon Kades 25 – 28 Juli 4 hari
Kurang dari 2 (dua) orang. 2021
Penelitian dan Kegiatan Paralel
29 Juli – 20
Klarifikasi dengan Agenda
Agustus 2021
Kelengkapan berlangsung
Persyaratan
Administrasi
- Kegiatan
Paralel dengan
Agenda
berlangsung
- Seleksi
Seleksi Tambahan 19 – 15 Agustus Administrasi
bagi Calon di atas 2021 – Panlih Kades
5 orang - Seleksi Tertulis
&
Wawancara
– PanSel Kab
Pra dan Pasca Hari 16 – 18 Agustus
Kemerdekaan RI 2021
Usulan Evaluasi Bahan
19 – 21 Agustus
Penetapan Calon
2021
KEPALA
I
DESA PRESAK dan DPT
I Penetapan Calon KEPALA Sekaligus
DESA PRESAK paling 22 – 24 Agustus Penetapan
sedikit 2 (dua) orang dan Nomor urut,
2021
paling banyak 5 Nama Calon,
(lima) orang dan Foto Calon
Penetapan Daftar
25 – 26 Agustus
Pemilik Tetap DPS, DPtb, DPT
2021
(DPT) untuk pemilihan
KEPALA DESA PRESAK
Pencetakan Surat Suara
dan Administrasi
Pendukung Lainnya dalam 27 Agustus – 15
Pemungutan Suara
September 2021
Pada Tk.
Pemantapan Program Kerja 16 – 18
Kecamatan oleh
Calon KEPALA DESA September
Camat
PRESAK 2021
Rapat Persiapan Hari 19 September
2021
TAHAPAN PEMUNGUTAN SUARA
Pelaksannaan Pemungutan
3) Namun oleh karena adanya Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 141/4251/SJ
tertanggal 9 Agustus 2021 sesuai dengan arahan Presiden RI terkait angka
penyebaran covid-19 yang meningkat secara Nasional akibat varian delta yang salah
satu point di dalam surat tersebut “Agar Pemerintah Menunda Pesta Demokrasi
Tingkat Desa baik Serentak ataupun PAW yang berpotensi menimbulkan
kerumunan”, kemudian disusul dengan Surat Resmi yang dikeluarkan oleh Bupati
Lombok barat perihal “Perubahan Agenda Pelaksanaan Pemilihan KEPALA DESA
PRESAK Serentak Tahun 2021”, tertanggal 27 Agustus 2021 dimana dalam poin 2
disampaikan bahwa Tahapan Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara akan
dilaksanakan pada Hari Minggu tanggal 24 Oktober 2021, Selain hal terkait
pemilihan, tahapan kegiatan sebelumnya tetap dilaksanakan sebagaimana Surat
Edaran Bupati Lombok barat Nomor 141/871-P3D/2021. tanggal 31 Mei 2021
(Permendagri:112/2014 Junto Permendagri 72/2020, Junto Peraturan Bupati
Lombok barat Nomor: 7 tahun 2015 Junto Peraturan Bupati Lombok barat Nomor:
19/2019 Junto Peraturan Bupati Lombok barat Nomor:11 tahun 2021 tentang
Pemilihan KEPALA DESA PRESAK
6) Bahwa pada tanggal 28 Juli 2021 PENGGUGAT bersama dengan KEPALA DESA
PRESAK Presak Barat RIDWAN terus mendatangi Dinas Permberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Barat untuk mempertanyakan
izin cuti dari Bupati Lombok barat Namun surat izin cuti dari Bupati Lebak belum
kunjung selesai dengan alasan masih di meja Bupati belum ditanda- tangani oleh
Bupati Lombok barat.
7) Bahwa pada tanggal 6 Agustus 2021, oleh karena dalam kondisi sakit
PENGGUGAT mengutus ARI PRAMUDYA orang kepercayaan PENGGUGAT
untuk mendatangi Kantor Dinas Permberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
Kabupaten Lombok barat untuk mempertanyakan surat izin cuti dari Bupati namun
belum juga selesai dimana ARI PRAMUDYA hanya diperlihatkan disposisi pada
tanggal 3 Agustus 2021.
8) Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2021 PENGGUGAT merasa ada yang tidak lazim
terjadi karena sejak tanggal 28 Juni 2021 sampai tanggal 10 Agustus 2021 surat izin
cuti dari Bupati belum kunjung selesai, Maka PENGGUGAT meminta bantuan
kepada Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Aliansi Indonesia (DPP-Aliansi Indonesia)
Jakarta untuk mempertanyakan tentang surat izin cuti yang belum kunjung selesai
yang diajukan PENGGUGAT sejak tanggal 28 Juni 2021 kepada Pemerintahan
Kabuapten Lombok barat.
9) Bahwa pada tanggal 16 Agustus 2021 Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Aliansi
Indonesia (DPP-Aliansi Indonesia) Jakarta mengutus sdr. SUPARNO, BUDI,
TEGUH NURCAHYO dan DENI untuk menjumpai Dinas Permberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok barat untuk mempertanyakan
surat ijin cuti dari Bupati tidak kunjung selesai dan KEPALA DESA PRESAK lain
sudah duluan selesai padalah PENGGUGAT lebih duluan mengajukan dan dalam
pertemuan tanggal 16 Agustus tersebut Dinas Permberdayaan Masyarakat dan Desa
(DPMD) Kabupaten Lombok barat menjawab bahwa surat ijin cuti tersebut masih di
meja Bupati Lombok barat.
10) Bahwa pada hari Sabtu pada tanggal 21 Agustus 2021 PENGGUGAT dihubungi
oleh Mulhit pegawai Dinas Permberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
Kabupaten Lombok barat melalui Hand Phone untuk datang ke kantor Dinas
Permberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok barat guna
menandatangani dokument pernyataan diantaranya adalah document tidak
menggunakan fasilitas milik Desa Pamubulan selama Pemilihan KEPALA DESA
PRESAK, Mendengar informasi tersebut PENGGUGAT pada hari yang sama
langsung mendatangi Dinas Permberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
Kabupaten Lombok barat bersama dua orang Panitia Kecamatan yakni sdr. Edi dan
empat (4) orang Panitia Desa yakni Sdr Iskandar , Sunarya, Jojon Juhanuddin,
Wiliem FAuzie Agustian dan Dian Herdiana selaku Ketua Badan Permusawaratan
Desa (BPD) Pamubulan dan langsung menghadap ke Kepala Dinas Permberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok barat yakni Sdr. BABAY dan
langsung menandatangani surat pernyataan selama mencalonkan diri sebagai calon
KEPALA DESA PRESAK Presak tidak boleh memakai asset Desa Pamubulan
tersebut di hadapan Dinas Permberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
Kabupaten Lombok barat (Sdr BABAY).
11) Bahwa PENGGUGAT menerima surat izin cuti bagi KEPALA DESA PRESAK
yang ikut pemilihan KEPALA DESA PRESAK pada tanggal 22 Agustus 2021
dengan surat Nomor: 141.1/CI.032-P3D/2021 yang ditanda- tangani oleh Bupati
Lebak pada tanggal 9 Agustus 2021 melalui Dinas Permberdayaan Masyarakat dan
Desa (DPMD) Kabupaten Lombok barat dan setelah menerima Surat Ijin Cuti
tersebut pada tanggal 22 Agustus 2021 langsung menyerahkan kepada TERGUGAT
;
12) Bahwa jika merujuk pada Jadwal Tahapan Pemilihan KEPALA DESA PRESAK
Serentak Dimasa Pandemi Tahun 2021 sesuai dengan Nomor: 141/871-P3D/2021
tanggal 31 Mei 2021 (Permendagri Nomor: 112 tahun 2014 Junto Permendagri
Nomor: 72 tahun 2022 Junto Perbup Nomor: 7 tahun 2015 Junto Perbup Nomor :19
tahun 2021 Junto Perbup Nomor:11 Tahun 2021 tentang Pemilihan KEPALA DESA
PRESAK) Junto Surat Panitia Pemilihan KEPALA DESA PRESAK Serentak
Tingkat Kabupaten Lombok barat dengan Nomor : 141.1/019-Panitia Pilkades /2021
Perihal Evaluasi terhadap Pengunduran Panitia Pemilihan KEPALA DESA
PRESAK Presak Kecamatan Narmada tanggal 24 Agustus 2021 Junto Surat Panitia
Pemilihan KEPALA DESA PRESAK Serentak Tingkat Desa Presak Nomor: 140/12
PAN DMS/2021 Tentang Pemberitahuan batas ahir penyerahan dokumen
administrasi persyaratan Calon KEPALA DESA PRESAK tanggal 15 Agustus 2021
yang pada intinya adalah mengatakan :
‟Batas ahir pengumpulan berkas untuk Balon Kades yang belum lengkap sampai
tanggal 20 Agustus 2021 pukul 23.59 dan apabila berkas Balon KEPALA DESA
PRESAK tidak masuk pada waktu yang di tentukan maka Panitia menyatakan
Berkas Tidak Lengkap (BTL) selanjutnya tidak bisa diusulkan menjadi Calon
KEPALA DESA PRESAK‟‟
13) Bahwa selain Ijin Cuti, Surat Keterangan Telah Mengikuti Pembekalan dan Uji
Pengetahuan Bagi Bakal Calon KEPALA DESA PRESAK Tahun 2021 yang di
keluarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten
Lombok barat juga merupakan salah satu persyaratan administrasi yang harus
dipenuhi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati Lombok barat Bagian
Kedua Persyaratan Calon KEPALA DESA PRESAK Pasal 22 ayat (2) Dokumen
administrasi persyaratan Calon KEPALA DESA PRESAK yaitu huruf (t) surat
keterangan telah mengikuti pembekalan bakal calon KEPALA DESA PRESAK dan
lulus uji pengetahuan dasar bidang kepemimpinan dan teknis pemerintahan Desa
dari pejabat yang menangani urusan pemerintahan Desa dapat di jelaskan oleh
PENGGUGAT.
14) Bahwa pada tanggal 23 Agustus 2021 malam PENGGUGAT di hubungi oleh Badan
Permusawaratan Desa (BPD) Darmasari untuk datang ke Kantor Desa Presak,
sewaktu PENGGUGAT sampai di Kantor Desa Presak sudah ada Ketua Badan
Permusawaratan Desa (BPD) beserta anggota BPD, ke 4 Bakal Calon KEPALA
DESA PRESAK yakni: (1). Selly Ayuningthias, (2). Tugio, (3) Ahmad Yani, (4).
Hidayat dan TERGUGAT yang mana dalam pertemuan tersebut 4 Bakal Calon
KEPALA DESA PRESAK yakni (1). Selly Ayuningthias,(2). Tugio, (3) Ahmad
Yani, (4). Hidayat mendesak TERGUGAT untuk segera menetapkan sesuai dengan
surat edaran atau pemberitahuan Nomor: 140/12 PAN Dms /2021 tertanggal 15
Agustus 2021 yang mengatakan bahwa batas waktu penyerahan syarat tanggal 20
Agustus 2021 jam 23.59 Wib dan menolak PENGGUGAT untuk ikut kompetisi
pemilihan KEPALA DESA PRESAK Presak karena PENGGUGAT dinilai
mempunyai peluang yang sangat tinggi untuk terpilih sebagai Kepala Presak.
VI. PETITUM
ini agar berkenan kiranya untuk memanggil kedua belah pihak dan
MENGADILI:
Atau:
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili perkara ini berpendapat
lain, kami mohon Putusan yang seadil-adilnya berdasarkan asas peradilan yang baik. (Ex Ae Quo
et Bono);
HORMAT KAMI,