PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
AKI di Indonesia masih cukup tinggi, hal ini ditunjukkan dengan AKI di
2015). Dari data tersebut menujukan bahwa AKI di Indonesia masih sangat
(Milenium Development Goals) 2015 yaitu 102/100.000 KH. Pada tahun 2021
kematian, dibandingkan dengan jumlah AKI pada tahun 2020 yang sebesar
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2021, jumlah AKI 2021 mengalami
1
2
kembali yang cukup tinggi pada tahun 2021 dengan jumlah 181,09/100.000
KH (Dinkes Banyumas,2021;h.12-13)
tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup atau usia 0 – 12 bulan
dalam kurun waktu satu tahun. AKB pada tahun 2021 di Indonesia sebesar
Tengah tahun 2021 sebesar 7,87/1000 KH, meskipun angka ini jauh lebih
baik dibanding target nasional yaitu AKB 24/1000 KH (Dinkes Provinsi Jawa
dengan total 219 kasus (kematian neonatus dan anak) ditemukan 9,01 kasus
Banyumas, 2022;h.9).
3
ibu biasanya juga tidak lepas karena tingginya kasus ibu hamil dengan resiko
tinggi, padahal pelayanan oleh nakes sudah berusaha sesuai standar dan
adalah BBLR (Berat Badan Lahir Rendah), asfiksia dan kelainan kongenital
bidan koordinator, peningkatan kerja sama lintas program dan lintas sektoral,
Operasional Prosedur) pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas, serta bayi dan
PHBS ( Pola Hidup Bersih dan Sehat) dalam setiap tatanan rumah tangga,
gizi, penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, serta pencegahan dan
menurunkan AKI dan AKB, peran bidan juga sangat penting yaitu melalui
suami, dan keluarga mengenai tanda bahaya kehamilan, persalinan, dan nifas
serta asuhan perawatan ibu dan bayi, pemberian ASI, jadwal imunisasi, serta
informasi lainnya yang terdapat di buku KIA yang diberikan kepada ibu.
bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan judul “Asuhan
5
II Kabupaten Banyumas.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
d. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir pada Ny. S umur
C. Ruang Lingkup
1. Sasaran
2. Tempat
6
3. Waktu
D. Manfaat
1. Bagi Klien
3. Bagi Institusi
asuhan kebidanan pada klien. Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat
pembacanya.
dalam penyusunan studi kasus ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, serta bayi
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
BAB V PENUTUP