Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PROGRAM KERJA WALI KELAS VIII

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


SEMESTER GANJIL

OLEH :

NAMA : Novri Waldi, S.Pd.

NIP : 19931103 202012 1 012

PANGKAT/ GOLONGAN : Penata Muda / III.a

JABATAN : Guru Bahasa Indonesia

SMP NEGERI 32 SIJUNJUNG

KABUPATEN SIJUNJUNG

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

hidayah serta karunia-Nya sehingga berhasil menyelesaikan laporan program wali kelas selama

semester 1 tahun pelajaran 2023/2024.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Seperti halnya

pepatah “ tak ada gading yang tak retak “, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

dari semua kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan laporan penulis selanjutnya.

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta

dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Serta berharap agar laporan ini dapat

bermanfaat bagi semua kalangan.

Solok Ambah, Desember 2023


Penulis

NOVRI WALDI, S.Pd.


NIP. 19931103 202012 1 012

i
VISI SMPN 32 SIJUNJUNG

“Mewujudkan Murid yang Religius, Berkarakter, Mandiri & Bernalar kritis”

MISI SMPN 32 SIJUNJUNG

1. Mengembangkan kesadaran untuk menjalankan ajaran agama Islam


2. Membiasakan sholat wajib 5 waktu dengan mengisi buku monitoring antara guru dan
orang tua
3. Membiasakan saling menghargai antar peserta didik
4. Meningkatkan budaya 5 S (Salam, senyum, sapa, sopan, dan santun)
5. Meningkatkan disiplin semua warga sekolah
6. Menanamkan budi pekerti yang luhur melalui bimbingan dan keteladanan
7. Mengoptimalkan kreatifitas siswa melalui program intrakurikuler dan ekstrakurikuler
8. Mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

VISI DAN MISI SMPN 32 SIJUNJUNG....................................................................................ii


DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................................1

B. Maksud dan Tujuan..............................................................................................................1

C. Permasalahan........................................................................................................................1

D. Rumusan Masalah.................................................................................................................2

BAB II. KAJIAN TEORI..............................................................................................................3

A. Pengertian..............................................................................................................................3

B. Dasar/Landasan Hukum.......................................................................................................4

C. Analisis Kondisi.....................................................................................................................4

D. Harapan Sesuai Teori...........................................................................................................5

BAB III. PEMBAHASAN.............................................................................................................6

A. Program Kerja.....................................................................................................................6

B. Jadwal Kegiatan..................................................................................................................8

C. Tahapan Pelaksanaan.........................................................................................................9

BAB IV. P E N U T U P...............................................................................................................11

A. Kesimpulan........................................................................................................................11

B. Saran..................................................................................................................................11

LAMPIRAN.................................................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, baik melalui
moving kelas maupun kelas permanen, namun kegiatan di kelas merupakan salah satu kegiatan
pembelajaran yang persentasenya lebih besar jika dibandingkan dengan kegiatan di luar kelas.
Oleh karena itu situasi kelas, sarana dan prasarana kelas sangat mendukung kelancaran jalannya
proses pembelajaran. Kelancaran proses pembelajaran merupakan salah satu elemen yang
mampu mendongkrak prestasi siswa, oleh karena itu diperlukan kerja sama antara guru bidang
studi dengan wali kelas.
B. Maksud dan Tujuan
Wali kelas merupakan wakil dari pihak sekolah yang senantiasa diharapkan dapat
mendampingi, memotifasi dan memonitor kegiatan siswa baik kegiatan KBM di kelas maupun
kegiatan ekstra yang diselenggarakan di sekolah. Pembentukan dan penunjukkan wali kelas oleh
kepala sekolah diharapkan dapat :
1. Membantu kepala sekolah untuk mewujudkan visi dan misi sekolah
2. Membimbing Peserta didik kelas VIII untuk meningkatkan prestasi belajar
3. Menghantarkan Peserta didik kelas VIII melalui kekompakan, kerja sama serta memupuk rasa
persaudaraan hingga menjadi bekal dalam menghadapi tugas – tugas belajar atau ulangan-
ulangan di kelas VIII.
4. Meningkatkan kediplinan Peserta didik kelas VIII.
C. Permasalahan
Kendala yang seringkali dihadapi oleh wali kelas dalam menjalankan tugasnya
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu;
1. Domisili berapa peserta didik yang jauh sehingga mengalami kesulitan untuk melakukan
kunjungan rumah.
2. Kemajemukan karakter siswa, sehingga perlu pendekatan personal untuk mengarahkan siswa
yang berkarakter keras, individualis dan mau menang sendiri demi tercapainya kekompakan
siswa.
3. Latar belakang ekonomi yang berbeda, sehingga mengalami kendala dalam penggalangan
dana kelas untuk pemenuhan kebutuhan kelas.
D. Rumusan Masalah
Kendala-kendala yang seringkali dihadapi oleh wali kelas dapat diminimalisir dengan
adanya suatu kerjasama yaitu berupa pemikiran, tindakan, serta evaluasi dari berbagai pihak,
baik itu dari bapak/ibu guru yang mengajar di kelas VIII, guru BK, Kepala Sekolah maupun
pihak lain yang berkompeten dalam pendidikan sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
Dengan penyusunan program kerja ini diharapkan visi dan misi sekolah dapat tercapai.

1
Sehingga apa yang telah dilakukan di kelas VIII menjadi pengalaman yang bermakna kala siswa
telah menempuh pendidikan di pendidikan yang lebih tinggi kelas.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian
Kegiatan belajar mengejar akan berjalan dengan baik apabila aspek-aspek didalam suatu
kelas sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Adapun berikut ini
akan menguraikan aspek-aspek kelas beserta pengertiannya, yaitu :
1. Ruang kelas
Ruang Kelas adalah suatu ruangan dalam bangunan sekolah, yang berfungsi sebagai
tempat untuk kegiatan tatap muka dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Mebeler
dalam ruangan ini terdiri dari meja siswa, kursi siswa, meja guru, lemari kelas, papan tulis, serta
aksesoris ruangan lainnya yang sesuai. Ukuran yang umum adalah 9m x 8m. Ruang kelas
memiliki syarat kelayakan dan standar tertentu, misalnya ukuran, pencahayaan alami, sirkulasi
udara, dan persaratan lainnya yang telah dibakukan oleh pihak berwenang terkait.

2. Peserta didik
Peserta didikadalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan
nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.

3. Kegiatan Pembelajaran dan kegiatan mengajar


Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan aktif siswa untuk membangun makana atau
pemahaman terhadap suatu objek atau suatu peritiwa. Sedangkan kegiatan mengajar merupakan
upaya kegiatan menciptakan suasana yang mendorong inisiatif, motivasi dan tanggung jawab
pada siswa untuk selalu menerapkan seluruh potensi diri dalam membangun gagasan melalui
kegiatan belajar sepanjang hayat.

4. Wali Kelas
Wali kelas merupakan tugas tambahan yang diberikan kepala sekolah selain sebagai
tenaga pendidik dan juga merupakan pengganti orang tua (wali murid) saat siswa di sekolah.
Adapun tugas-tugas dari wali kelas yaitu:
1. Membantu kepala sekolah dalam kegiatan pengelolaan kelas.
2. Penyelenggara administrasi kelas yaitu membuat denah tempat duduk siswa, papan absen
siswa, daftar pelajaran siswa, daftar piket siswa, tata tertib kelas.
3. Membuat buku kegiatan pembelajaran.
4. Bertanggung jawab atas kemajuan/perkembangan dan prestasi siswa melalui kerjasama
dengan BK dan orang tua.

3
5. Mengisi daftar kumpulan data siswa (legger).
6. Mencatat mutasi siswa.
7. Membuat catatan khusus untuk pembinaan tentang siswa (pelanggaran disiplin,
ketidakhadiran).
8. Mengisi buku laporan hasil belajar
9. Membagi buku laporan penilaian hasil belajar.

B. Dasar/Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 Ayat 2
yang menyatakan kurikulum pendiikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di
bawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk menengah. Pasal 51 Ayat 1
yang menyatakan bahwa pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan
prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 49
ayat 1 yang menyatakan bahwa pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditujukan dengan
kemandiria, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
3. Undang-undang No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah.
4. Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
5. Permen 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.

C. Analisis Kondisi
Kegiatan belajar mengajar (KBM) akan berjalan lancar dan kondusif, apabila situasi didalam
kelas mendukung, yaitu:
1. Sarana belajar berupa bangku siswa harus dalam keadaan baik dan bagus sehingga siswa
menjadi nyaman dalam proses belajar.
2. Situasi kelas dalam keadaan bersih, tenang, damai dan jauh dari kebisingan.
3. Ketersediaan alat peraga sebagai pendukung proses belajar mengajar, seperti penggaris
panjang, penggaris segitiga, busur dan jangka.
4. Ketersediaan papan tulis (white broad) dalam keadaan baik tanpa cacat dan dapat
dipergunakan dalam proses belajar serta braod marker dan penghapus.
5. Ketersediaan perlengkapan kebersihan untuk menunjang proses belajar mengajar berjalan
lancar.

4
6. Ketersediaan papan data siswa dan kondisinya dalam keadaan baik dan sudah terisi.
7. Ketersediaan denah bangku siswa.
8. Ketersediaan gambar-gambar yang menunjang proses belajar mengajar, seperti gambar
presiden, gambar wakil presiden, gambar pahlawan.
9. Ketersediaan jurnal kelas.
10. Ketersediaan jam dinding dan lemari penyimpan.

D. Harapan Sesuai Teori


Adanya teori-teori yang membahas proses atau kegiatan KBM yang didukung oleh hasil
dari research atau penelitian, yang menghasilkan beberapa kaedah-kaedah yang harus dipenuhi
oleh pihak sekolah atau penyelenggara kegiatan KBM demi kelancaran kegiatan belajar
mengajar dengan prestasi yang memuaskan semua pihak yang terkait. Maka dengan itu pihak
sekolah bersama-sama dengan komite sekolah hendaknya bertindak mencari solusi semua
permasalahan yang berkaitan dengan kelancaran kegiatan KBM yang berupa pengadaan sarana
dan prasarana kelas.
Demi terwujudnya teori menjadi suatu kenyataan dibutuhkan suatu kerja keras bukan
hanya dari wali kelas tetapi dari semua pihak yang terkait, yaitu orang tua (wali murid, guru mata
pelajaran, BK dan Kepala sekolah.
Keinginan/harapan dari wali kelas adalah peserta didikannya yang berbudi pekerti luhur,
mampu menghormati orang tua, guru dan sesama peserta didik dan juga memiliki wawasan luas
dalam segala bidang melalui teknologi informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan
penguasaan berbahasa asing sebagai bekal dalam bersaing dalam persaingan pasar global.

5
BAB III
PEMBAHASAN

A. Program Kerja
Untuk memberi kemudahan dalam menjalankan semua program, mengevaluasi
keberhasilan sesuai dengan yang telah dirumuskan dalam program kerja, maka program kerja ini
dibagi menjadi beberapa aspek yaitu :
1. Melengkapi Administrasi kelas
Pentingnya sarana dan prasarana kelas adalah untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar
dan proses belajar mengajar di kelas, yang secara tidak langsung diharapkan mampu
meningkatkan prestasi peserta didik dalam penguasaan semua mata pelajaran. Setelah diadakan
evaluasi dengan semua siswa di kelas XI IPS 1, berikut adalah daftar sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh kelas yaitu :
No. Jenis Sarana Prasarana Pengadaan Kondisi Sumber Dana
1. Papan data kelas

· Struktur Organisasi kelas Siswa dan Baik Subsidi Orangtua


Walikelas melalui uang kas
· Jadwal Pelajaran
kelas

· Denah Tempat Duduk

· Daftar Piket

2. Papan Tulis, White Board, Wakasek Baik Subsidi Orangtua


Penghapus, Penggaris, Sarana melalui Komite
Busur. Prasarana Sekolah
3. Gambar Garuda, Presiden Siswa dan Baik Subsidi Orangtua
dan Wakil Presiden Walikelas melalui uang kas
kelas
4. Absensi Kelas, Buku Siswa dan Baik Subsidi Orangtua
Agenda Kelas Walikelas melalui uang kas
kelas
5. Jam Dinding Siswa dan Baik Subsidi Orangtua
Walikelas melalui uang kas
kelas

6
6. Penerangan Kelas Wakasek Baik Subsidi Orangtua
Sarana melalui Komite
Prasarana Sekolah
7. Sarana Kebersihan Kelas Wakasek Baik Subsidi Orangtua
Sarana melalui Komite
Prasarana Sekolah

2. Melengkapi Tatatertib Peserta Didik

Untuk mewujudkan kedisiplinan sekolah diadakan tatatertib siswa yang fungsinya agar
dapat menjadi kontrol peserta didik dalam berperilaku, bersikap, bertutur kata dan bertindak.
Dengan adanya tata tertib juga dapat dijadikan pedoman pihak sekolah dalam menindak peserta
didik yang melakukan pelanggaran baik melalui teguran lisan, teguran tertulis maupun sangsi
pengeluaran sekolah.
3. Pelaksanaan 6K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Dan
Kekeluargaan)
Untuk menciptakan suasana kelas yang bersih, indah, nyaman dan aman, maka
dibentuklah pembagian kerja sebagai berikut :
1) Pembentukan pengurus 6K
2) Pembentukan pembagian petugas piket
3) Evaluasi kegiatan melalui tindakan
4) Pengecekan petugas piket pada jam pelajaran dimulai dan jam pelajaran berakhir
5) Melakukan koordinasi dengan guru yang mengajar
4. Koordinasi dengan Pihak lain
1) Kunjungan rumah (Ortu)
Kunjungan rumah dilakukan karena :
 Siswa sakit

 Siswa yang tidak masuk sekolah sehingga perlu melakukan pengecekan ke rumah
untuk koordinasi secara langsung dengan orang tua/wali

2) Tim Kedisiplinan
Melakukan koordinasi dengan wakil kesiswaan atau guru BK dan siswa yang
melakukan pelanggaran berulang-ulang dan telah ditegur tetapi tidak ada perubahan
perilaku.
3) Bimbingan Konseling

7
 Koordinasi dengan pihak BK supaya pelanggaran yang dilakukan mendapat
penganganan secara tepat.
 Konsultasi masalah perkembangan perilaku peserta didik setelah diadakan
bimbingan oleh pihak BK.
 Konsultasi dan koordinasi dengan pihak BK mengenai melanjutkan pendidikan
kejenjang perguruan tinggi melalui program SNMPTN.
5. Data Rapor meliputi
a. Biodata siswa yang secara garis besar memuat
 Nama lengkap siswa
 Tempat/tanggal lahir
 Alamat siswa
 Agama
 Nama orang tua
 Asal sekolah dll
b. Nilai rapor diperoleh dari masing-masing guru mata pelajaran yang berupa lembaran hasil
evaluasi SK-KD selama satu semester.
c. Pengisian leger
Buku leger secara garis besar memuat :
 Nama lengkap siswa
 Tempat/tanggal lahir
 Nama Orangtua
 Pekerjaan Orang tua
 Asal sekolah
 Nilai Evaluasi siswa hasil nilai rapor.
d. Pelaporan kepada Kepala Sekolah
 Rapat pleno kenaikan kelas
 Penandatangan buku rapot baik pada semester ganjil maupun genap

B. Jadwal Kegiatan
Kegiatan akan terarah dan berjalan dengan baik apabila dibuat suatu rencana kegiatan
yang tersusun berupa penjadwalan dari seluruh kegiatan yang akan dilakukan, dengan menyusun
jadwal member banyak manfaat yaitu :
1. Melalui penjadwalan akan memudahkan kita untuk melakukan kegiatan itu tanpa berbenturan
dengan kegiatan lain.
2. Memudahkan dalam memberi komando/perintah kepada peserta didik di kelas binaannya,
sehingga tidak terjadi overlap tugas atau tugas yang ganda dan terulang-ulang sehingga tidak
efisien.

8
3. Memudahkan dalam mengevaluasi hasil dari seluruh kegiatan.
4. Memberikan arahan akan kebijakan-kebijakan lebih lanjut yang harus ditempuh sehubungan
dengan adanya kendala-kendala di luar apa yang diperkirakan
5. Semua kegiatan bisa berjalan efisien dan efektivitas.
C. Tahapan Pelaksanaan
Seluruh kegiatan dilakukan secara bertahap namun berkesinambungan, adapun tahap
tersebut yaitu :
Tahap Awal :
1. Menyusun program kerja wali kelas
2. Sosialisasi program kegiatan kepada siswa
3. Melengkapi Administrasi kelas meliputi
- Struktur organisasi kelas
- Absensi kelas Jurnal Kelas
- Denah tempat duduk
- Papan data kelas
- Papan Majalah dinding
- Perlengkapan kebersihan kelas
4. Bidang Tatib kelas
- Sosialisasi tata tertib
- Catatan pelanggaran siswa
- Buku pembinaan siswa
5. Pelaksanaan 6K
- Pembentukan pengurus 6K
- Jadwal kebersihan (piket)
- Keindahan kelas dan lingkungan sekitar

9
Tahap Middle/ tengah :
1. Evaluasi kegiatan,dilakukan untuk menilai apakah seluruh program sudah dijalankan dan
diketahui oleh peserta didik kelas XI IPS1 atau belum, bersama siswa mengevaluasi seluruh
kegiatan untuk mengambil suatu tindakan yang dipandang perlu.
2. Koordinasi dengan pihak lain
2.1 Kunjungan rumah orang tua/ wali murid
2.2 Laporan dari tim kedisiplinan
2.3 Bimbingan Konseling (BK)

Tahap Akhir :

1. Evaluasi seluruh kegiatan baik di tengah semester maupun di akhir semester.

2. Laporan hasil kerja

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tindakan yang harus diambil/ ditempuh oleh wali kelas yaitu:
1. Melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran dalam rangka mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
2. Melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak kesiswaan, BK maupun pihak lain di
lingkungan sekolah sehubungan dengan pelanggaran dan absensi atau ketidakhadiran.
3. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan
belajar.
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang
kelanjutan pendidikan dan kehidupan bermasyarakat untuk senantiasa berperilaku sopan
santun.
5. Mampu menujukkan sikap-sikap yang benar dan salah dengan member suri tauladan
6. Menerapkan tata tertib sesuai dengan kaidah dan fungsinya.
7. Menjembatani penyelesaian masalah kenakalan-kenakalan yang dilakukan siswa/siswi
kelas XI.IPS1 dengan guru mata pelajaran, agar kesalahan tidak terulang kembali.

B. Saran
Kesiapan pihak tim tata tertib, BK, guru bidang studi sertaKepala sekolah maupun pihak-
pihak lain dalam lingkup sekolah berupa bentuk kerja sama dalam menangani kenakalan maupun
pelanggaran siswa kelas XI. IPS1, baik berupa pelanggaran kedisiplinan maupun pelanggaran
lain diharapkan dapat meringankan tugas dan kewajiban wali kelas, sehingga apa yang
diharapkan bersama akan terwujud.
Adanya program kerja wali kelas diharapkan mampu membawa perubahan menuju
penyempurnaan kearah perbaikan-perbaikan melalui evaluasi yang dilakukan oleh kepala
sekolah selaku pemberi tugas dan tanggungjawab pengelola kelas XI. IPS1
Program kerja ini dapat menjadi acuan untuk program kerja dimasa yang akan datang
dengan melakukan penyempurnaan terlebih dahulu.

11
LAMPIRAN
LAPORAN WALI KELAS SEMESTER 1

Sekolah : SMA Negeri 1 Koto Besar

Kelas : XI.IPS1

Wali Kelas : Romalia, S.Pd

Semester : 1 (satu)

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Jumlah Siswa : 21 Orang (11 orang laki-laki dan 10 orang perempuan)

A. Absensi Peserta Didik Selama Semester 1 TP. 2017/2018

Keterangan Jumlah
Terlambat 32
Sakit 15
Izin 27
Alfa 18
Jumlah hari dalam 1 semester = 140

B. Data Siswa Bermasalah

No Nama Siswa Masalah Penanganan dan Tindak


lanjut
1. Akmal Firdaus , Alfa, tidak bersemangat Diberi pengarahan dan
belajar, sering keluar saat jam pembinaan, Pemanggilan orang
pelajaran tua, Membuat surat perjanjian.
2. Vitorizen Sering Terlambat, Kurang Diberi pengarahan dan
serius dalam belajar, dan pembinaan, Pemanggilan orang
menggangu teman saat belajar tua, Membuat surat perjanjian.
3. Zahrul fikri Alfa sering Diberi pengarahan dan
pembinaan, Pemanggilan orang
tua, Membuat surat perjanjian.
4. Cece Afrianto Sering terlambat dan melamun Diberi pengarahan dan
dalam kelas pembinaan.
6. 5. Luky Ananda

12

Anda mungkin juga menyukai