Anda di halaman 1dari 28

MODUL

MENJELASKAN PROSES PENGECORAN

MATA DIKLAT
MEMAHAMI PROSES-PROSES DASAR
PEMBENTUKAN LOGAM

KELAS : X
TEKNIK KENDARAAN RINGAN

OLEH
I MADE ARTAWAN, ST
SMK NEGERI 1 DENPASAR
Silabus Analisis
Materi
KD Indikator
No KD Silabus Indikator Silabus Materi Pembelajaran Pembelajaran Judul Modul
Analisis Analisis
Analisis
1. 021.DKK. 02.1 -  Menerangkan Definisi pengecoran  Pengertian dan prinsip dasar Menjelaskan
Menjelaskan logam pengecoran logam Proses
Proses Pengecoran Pengecoran
 Menyebutkan kelebihan dan  Kelebihan dan kekurangan proses
kekurangan dari proses pengecoran pengecoran logam
logam
 Jenis-jenis metode pengecoran logam
 Menyebutkan jenis –jenis metoda
pengecoran logam  Pengecoran logam dengan metode
cetakan pasir
 Menerangkan prinsip dasar
pengecoran dengan metode cetakan  jenis pasir cetak
pasir
 bagian-bagian cetakan pasir
 Menyebutkan jenis-jenis pasir cetak
yang digunakan pada metode cetakan  Digaram alir proses pengecoran
pasir dengan metode cetakan pasir

 Menyebutkan bagian-bagian cetakan  Berbagai metode pengecoran khusus


pasir seperti: pengecoran dengan metode
Die casting, metode Centrifugal
 Menggambar diagram alir proses casting, metode Continouos casting,
pengecoran dengan metode cetakan dan metode Investment casting..
pasir

 Menerangkan prinsip dasar


pengecoran dengan metode cetakan
khusus
Teknik Otomotif
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi
Modul ini membahas pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang mencakup tentang definisi
pengecoran logam, kelebihan dan kekurangan proses pengecoran, jenis-jenis metode
pengecoran logam, prinsip dasar pengecoran logam dengan metode cetakan pasir, jenis-jenis
pasir cetak pada cetakan pasir, bagian-bagian cetakan pasir, diagram alir proses pengecoran
dengan metode cetakan pasir, dan prinsip-prinsip pengecoran dengan metode cetakan khusus.

B. Pra-Syarat
Untuk dapat menggunakan modul ini peserta didik tidak terkait dalam penguasaan modul yang
lainnya.

C. Petunjuk Penggunaan Modul


1. Penjelasan bagi peserta didik
Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal dalam mempelajari materi modul ini, maka,
langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain :
a) Bacalah dan pahamilah dengan seksama uraian materi-materi yang ada pada masing-
masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta didik dapat bertanya
pada guru yang mengampu kegiatan belajar tersebut.
b) Kerjakanlah setiap aktivitas yang terdapat pada setiap kegiatan belajar (kegiatan belajar
1, 2, 3) serta test formatif untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah
dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
c) Jika belum menguasai tingkat materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar
sebelumnya atau bertanyalah kepada guru.

2. Peran bagi guru


a) Guru bertindak sebagai Fasilitator yaitu menyediakan fasilitas berupa informasi, media
pembelajaran yang cukup bagi peserta didik sehingga kompetensi peserta didik cepat
tercapai.
b) Guru bertindak sebagai Motivator yang memotivasi peserta didik untuk belajar lebih
giat untuk mencapai kompetensi dengan baik.

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
c) Guru bertindak sebagai Organisator yaitu bersama peserta didik menyusun kegiatan
belajar dalam mempelajari modul dan memanfaatkan fasilitas dan sumber lain untuk
mendukung terpenuhinya kompetensi peserta didik.
d) Guru bertindak sebagai Evaluator yaitu mengevaluasi kegiatan dan perkembangan
kompetensi yang dicapai oleh peserta didik sehingga bisa menentukan kegiatan
selanjutnya.

D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari secara keseluruhan materi dalam modul ini, maka diharapkan peserta didik
mampu menjelaskan proses pengecoran.

E. Kompetensi
Kompetensi yang diharapkan bagi peserta didik adalah dapat memahami proses-proses dasar
pembentukan logam.

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
BAB II
PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat


Rencanakan setiap kegiatan belajar anda dengan mengisi tabel di bawah ini dan mintalah paraf
persetujuan kepada guru jika telah selesai mempelajari kegiatan belajar.
Tempat Alasan
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Paraf Guru
Belajar Perubahan
1. Menerangkan Definisi
pengecoran logam
2. Menyebutkan kelebihan
dan kekuranagn dari
proses pengecoran logam
3. Menyebutkan jenis –jenis
metode pengecoran logam
4. Menerangkan prinsip
dasar pengecoran dengan
metode cetakan pasir
(sand casting)
5. Menyebutkan jenis-jenis
pasir cetak yang
digunakan pada metode
cetakan pasir (sand
casting)
6. Menyebutkan bagian-
bagian cetakan pasir
7. Menggambar diagram alir
proses pengecoran dengan
metode cetakan pasir
8. Menerangkan prinsip
dasar pengecoran dengan
metode cetakan khusus
(die casting, centrifugal
casting, continouos
casting, investment
casting, shell moulding)

B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar 1, peserta didik
diharapkan mampu:
1) Menerangkan definisi pengecoran logam
2) Menyebutkan kelebihan dan kekurangan dari proses pengecoran logam
3) Menyebutkan jenis –jenis metode pengecoran logam

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
b. Uraian Materi
1. Definisi pengecoran (casting) logam:
Pengecoran (casting) adalah suatu proses penuangan materi cair berupa logam yang
dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam cetakan
tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau dipecah-pecah untuk dijadikan komponen
mesin.

Gambar 1 : Model pengecoran

Gambar 2 : Logam cair yang telah membeku dalam cetakan

Pengecoran atau penuangan (casting) merupakan salah satu proses pembentukan


bahan baku/bahan benda kerja yang relatif mahal dimana pengendalian kualitas
benda kerja dimulai sejak bahan masih dalam keadaan mentah.

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
Komposisi unsur serta kadarnya dianalisis agar diperoleh suatu sifat bahan sesuai
dengan kebutuhan sifat produk yang direncanakan namun dengan komposisi yang
homogen serta larut dalam keadaan padat.

Aktivitas 1
1. Definisi pengecoran logam yaitu…..?
2. Dalam proses pengecoran maka material bahan coran harus dalam keadaan….?

Jawaban :
1. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

2. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

2. Kelebihan proses pengecoran logam


1. Memungkinkan untuk membuat benda dengan berbagai macam ukuran
(kecil/besar)
2. Dapat digunakan untuk membuat benda - benda dengan bentuk yang paling
sederhana/rumit, yang sangat sulit untuk dibuat melalui cara lain seperti proses
permesinan, tempa dll.
3. Dapat menghemat bahan sehingga menjadi efisien dan ekonomis.
4. Cocok untuk membuat contoh-contoh atau prototype untuk menciptakan
rancangan produk baru.
5. Memungkinkan variasi yang luas dalam hal sifat bahan dan perubahan
perubahannya untuk memenuhi tuntutan pemakai.
6. Merupakan suatu metode termurah untuk membuat benda-benda logam.
7. Benda-benda coran dengan tingkat keakuratan yang tinggi dapat dibuat melalui
pemilihan metode cetakan dan proses pengecoran yang tepat.
8. Proses pengecoran logam dapat beradaptasi ( cocok ) untuk segala tipe
produksi, baik untuk tipe produksi job order ( berdasarkan pesanan dan
biasanya berjumlah sedikit ) maupun untuk produksi massal (produksi dalam
jumlah banyak).

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
3. Kekurangan proses pengecoran logam
1. Kurang ekonomis untuk produksi dalam jumlah kecil.
2. Permukaan yang dihasilkan umumnya lebih kasar daripada produk pemesinan
3. Toleransi kepresisian ukuran harus lebih besar daripada produk pemesinan.
4. Membutuhkan pengetahuan yang cukup luas dari seorang perancang
mencakup:
a. Pengetahuan tentang jenis, sifat dan kegunaan bahan-bahan yang
diperlukan, agar dapat menentukan atau memilih bahan yang sesuai
dengan benda yang akan dibuat.
b. Penguasaan beberapa metode pengerjaan agar mendapatkan pilihan
metode pengerjaan yang paling cepat dan ekonomis. Mengetahui standar,
aturan dan ketentuan yang ada, agar hasil rancangan dapat dibandingkan
dan memenuhi kriteria yang umum berlaku.

Aktivitas 2:
1. Sebutkan 3 hal yang menjadi kelebihan proses pembentukan logam dengan metode
pengecoran!
2. Sebutkan 2 hal yang menjadi kekurangan proses pembentukan logam dengan
metode pengecoran!

Jawaban :
1. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

2. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

4. Jenis-jenis metode pengecoran logam


1. Pengecoran dengan cetakan pasir (Sand casting)
2. Pengecoran dengan cetakan khusus , meliputi :
a) Die casting (pengecoran dengan cetakan matres)
b) Centrifugal casting (pengecoran dengan cetakan putar)
c) Continuous casting (pengecoran kontinyu/berlanjut)
d) Investment casting
e) Shell moulding

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
c. Rangkuman
Pengecoran adalah salah satu bagian dari proses pembentukan logam yang dilakukan
dengan cara menuangkan material logam dalam keadaan cair kedalam sebuah cetakan
sehingga membeku membentuk poduk yang diinginkan.
Pembentukan logam memiliki kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan
proses pembentukan logam yang lainnya. Dalam proses pengecoran logam dikenal
metode pengecoran dengan cetakan pasir dan metode dengan cetakan khusus.

d. Tes Formatif

1. Jelaskan definisi dari pengecoran logam!


2. Sebutkan 4 buah kelebihan dari pengecoran logam!
3. Sebutkan 2 buah kekurangan dari pengecoran logam !
4. Sebutkan metode-metode pengecoran logam !

e. Kunci Jawaban Tes Formatif


1. Pengecoran (casting) logam adalah suatu proses penuangan materi cair berupa
logam yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam
cetakan tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau dipecah-pecah untuk dijadikan
komponen mesin.

2. Kelebihan dari pengecoran (casting) logam adalah :


a. Memungkinkan untuk membuat benda dengan berbagai macam ukuran
(kecil/besar)
b. Dapat digunakan untuk membuat benda - benda dengan bentuk yang paling
sederhana/rumit, yang sangat sulit untuk dibuat melalui cara lain seperti proses
permesinan, tempa dll.
c. Dapat menghemat bahan sehingga menjadi efisien dan ekonomis.
d. Cocok untuk membuat contoh-contoh atau prototype untuk menciptakan
rancangan produk baru.
e. Memungkinkan variasi yang luas dalam hal sifat bahan dan perubahan
perubahannya untuk memenuhi tuntutan pemakai.
f. Merupakan suatu metode termurah untuk membuat benda-benda logam.
g. Benda-benda coran dengan tingkat keakuratan yang tinggi dapat dibuat melalui
pemilihan metode cetakan dan proses pengecoran yang tepat.

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
h. Proses pengecoran logam dapat beradaptasi ( cocok ) untuk segala tipe
produksi, baik untuk tipe produksi job order ( berdasarkan pesanan dan
biasanya berjumlah sedikit ) maupun untuk produksi massal (produksi dalam
jumlah banyak).

3. Kekurangan dari pengecoran logam adalah :


a. Kurang ekonomis untuk produksi dalam jumlah kecil.
b. Permukaan yang dihasilkan umumnya lebih kasar daripada produk pemesinan
c. Toleransi kepresisian ukuran harus lebih besar daripada produk pemesinan.
d. Membutuhkan pengetahuan yang cukup luas dari seorang perancang
mencakup:
1. Pengetahuan tentang jenis, sifat dan kegunaan bahan-bahan yang
diperlukan, agar dapat menentukan atau memilih bahan yang sesuai
dengan benda yang akan dibuat.
2. Penguasaan beberapa metode pengerjaan agar mendapatkan pilihan
metode pengerjaan yang paling cepat dan ekonomis. mengetahui standar,
aturan dan ketentuan yang ada, agar hasil rancangan dapat dibandingkan
dan memenuhi kriteria yang umum berlaku. sedikit ) maupun untuk
produksi massal (produksi dalam jumlah banyak)

4. Jenis-jenis metode pengecoran logam

a. Pengecoran dengan cetakan pasir (Sand casting)

b. Pengecoran dengan cetakan khusus , meliputi :

1. Die casting (pengecoran dengan cetakan matres)

2. Centrifugal casting (pengecoran dengan cetakan putar)

3. Continuous casting (pengecoran kontinyu/berlanjut)

4. Investment casting

5. Shell moulding

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
2. Kegiatan Belajar 2
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar 2, peserta didik
diharapkan mampu:
1) Menerangkan prinsip dasar pengecoran dengan metode cetakan pasir (sand casting)
2) Menyebutkan jenis-jenis pasir cetak yang digunakan pada metode cetakan pasir
(sand casting)
3) Menyebutkan bagian-bagian cetakan pasir
4) Menggambar diagram alir proses pengecoran dengan metode cetakan pasir

b. Uraian Materi
1. Prinsip dasar pengecoran dengan metode cetakan pasir (sand casting)
Prinsip dasar pengecoran dengan metode cetakan pasir (sand casting) adalah proses
pembentukan benda kerja dengan metode penuangan logam cair kedalam cetakan
yang terbuat dari pasir (sand casting)

Secara sederhana cetakan pasir ini dapat diartikan sebagai rongga hasil
pembentukan dengan cara mengikis berbagai bentuk benda pada bongkahan dari
pasir yang kemudian rongga tersebut diisi dengan logam yang telah dicairkan
melalui pemanasan (molten metals)

2. Jenis-jenis pasir cetak pada cetakan pasir


Ada beberapa jenis pasir yang dapat digunakan sebagai bahan cetakan pasir, yaitu :
1. Pasir tanah liat
2. Pasir minyak
3. Pasir dammar buatan
4. Pasir semen

Jenis-jenis pasir ini biasa dicampur dengan pasir kuarsa yang komposisinya sebagai
bahan cetakan dapat diuraikan seperti tabel berikut :

No Jenis Pasir Komposisi Campuran


1. Pasir tanah liat Pasir tanah liat + pasir kuarsa sebagai pengikat
2. Pasir minyak Pasir kuarsa + minyak sebagai pengikatnya
3. Pasir Dammar buatan Pasir kuarsa + 2% dammar buatan
4. Pasir semen Pasir kuarsa + 9% semen + 6% air

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
Pasir kuarsa sendiri adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika
(SiO2) dan mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses
pengendapan. Pasir kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil
pelapukan batuan yang mengandung mineral utama, seperti kuarsa dan feldspar.
Hasil pelapukan kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang
terendapkan di tepi-tepi sungai, danau atau laut.

Aktivitas 3 :
1. Jelaskan prinsip dasar dari proses pengecoran dengan metode cetakan pasir!
2. Jenis pasir apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan baku sebuah cetakan pada
metode pengecoran dengan cetakan pasir ?

Jawaban :
1. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

2. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

3. Bagian-bagian cetakan pasir


Untuk pengecoran dengan cetakan pasir (sand casting), cetakannya terdiri dari
beberapa bagian yaitu :
1. Pola (Mal)
2. Inti (Core)
3. Cope
4. Drag
5. Gate
6. Riser

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
1) Pola (Mal)
Pola, mal atau model (pattern), yaitu sebuah
bentuk dan ukuran benda yang sama dengan
bentuk asli benda yang dikehendaki, pola ini
dapat dibuat dari kayu atau plastik yang
nantinya akan dibentuk pada cetakan pasir
dalam bentuk rongga atau yang disebut mold
jika model ini dikeluarkan yang kedalamnya
Gambar 3 : Pola (Mal) akan dituangkan logam cair.

Gambar 4 : Pola Tunggal Gambar 5 : Pola Ganda

Pola tunggal adalah pola Pola ganda adalah pola


yang merupakan satu yang terbagi dalam dua
kesatuan utuh buah bagian

2) Inti (Core)
Inti (core), inti ini merupakan bagian khusus yang berfungsi sebagai bingkai
untuk melindungi struktur model yang akan dibentuk, dengan demikian
keadaan ketebalan dinding, lubang dan bentuk-bentuk khusus dari benda coran
(casting) tidak akan terjadi perubahan.

3) Cope
Yaitu setengah bagian cetakan pasir yang merupakan bagian atas cetakan pasir.

4) Drag
Yaitu setengah bagian cetakan pasir yang merupakan bagian bawah cetakan
pasir.

5) Gate
Yaitu lubang terbuka sebagai saluran dimana dituangkannya logam cair kedalam
cetakan diatara core dan drag

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
6) Riser
Yaitu lubang pengeluaran yang disediakan untuk mengalirnya sisa lelehan logam
cair dari dalam cetakan.

Gambar 6 : Bagian-bagian cetakan

4. Diagram alir proses pengecoran logam

Bahan Baku Tungku Ladel

Pembuatan
Pola/Mal
Pembuatan Penuangan
Cetakan Dalam Cetakan
Pengolahan
Pasir Cetak
Membeku
Dalam Cetakan
Pasir Rangka Cetak

Pembongkaran
NO

Pekerjaan Lanjut YES QC Pembersihan

QC = Quality Control / Pemeriksaan Kualitas Produk

Gambar 7 : Bagan diagram alir proses pengecoran dengan metode cetakan pasir

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
Aktivitas 4 :

1. Sebutkan bagian-bagian dari sebuah cetakan pasir !


2. Apakah fungsi dari riser, gate, dan pola pada sebuah cetakan pasir ?
3. Dalam diagram alir proses pengecoran dengan metode cetakan pasir maka hal
yang dibutuhkan dalam terwujudnya sebuah cetakan adalah?

Jawaban :
1. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

2. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

3. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

c. Rangkuman
Metode pengecoran dengan cetakan pasir atau sand casting adalah metode pengecoran
yang paling umum dan paling mudah untuk dilakukan. Pembuatan cetakan pasir pada
metode sand casting dapat menggunakan berberapa jenis bahan baku berupa pasir cetak
seperti pasir tanah liat, pasir minyak, pasir dammar buatan dan pasir semen yang
dikombinasikan dengan pasir kuarsa. Dalam metode sand casting sebuah cetakan terdiri
dari beberapa bagian sperti pola, inti, cope, drag, gate dan riser.

d. Tes Formatif
1. Terangkan prinsip dasar pengecoran dengan cetakan pasir (sand casting) !
2. Sebutkan 3 jenis pasir yang dapat digunakan sebagai bahan cetakan pasir pada
metode cetakan pasir !
3. Sebutkan 4 bagian-bagian dari sebuah cetakan pasir !
4. Sebutkan fungsi dari 4 buah bagian cetakan pasir !
5. Gambarkan diagram alir proses pengecoran logam dengan metode cetakan pasir !

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
e. Kunci Jawaban Test Formatif
1. Prinsip dasar pengecoran dengan cetakan pasir (sand casting) yaitu:
Proses pembentukan benda kerja dengan metode penuangan logam cair kedalam
cetakan yang terbuat dari pasir (sand casting).

2. Tiga jenis pasir yang dapat digunakan sebagai bahan cetakan pada metode cetakan
pasir yaitu :
1. Pasir tanah liat
2. Pasir minyak
3. Pasir dammar buatan
4. Pasir semen

3. Empat bagian yang merupakan bagian dari cetakan yang pasir yaitu :
1. Pola (Mal)
2. Inti (Core)
3. Cope
4. Drag
5. Gate
6. Riser

4. Fungsi dari masing-masing bagian cetakan pasir yaitu :


1. Pola (Mal)
Pola, mal atau model (pattern), yaitu sebuah bentuk dan ukuran benda yang sama dengan
bentuk asli benda yang dikehendaki, pola ini dapat dibuat dari kayu atau plastik yang
nantinya akan dibentuk pada cetakan pasir dalam bentuk rongga atau yang disebut mold
jika model ini dikeluarkan yang kedalamnya akan dituangkan logam cair.
2. Inti (Core)
Inti (core), inti ini merupakan bagian khusus yang berfungsi sebagai bingkai untuk
melindungi struktur model yang akan dibentuk, dengan demikian keadaan ketebalan
dinding, lubang dan bentuk-bentuk khusus dari benda coran (casting) tidak akan terjadi
perubahan.
3. Cope
Yaitu setengah bagian cetakan pasir yang merupakan bagian atas cetakan pasir.

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
4. Drag
Yaitu setengah bagian cetakan pasir yang merupakan bagian bawah cetakan pasir.
5. Gate
Yaitu lubang terbuka sebagai saluran dimana dituangkannya logam cair kedalam
cetakan diatara core dan drag
6. Riser
Yaitu lubang pengeluaran yang disediakan untuk mengalirnya sisa lelehan logam cair
dari dalam cetakan.

5. Gambar diagram alir proses pengecoran dengan metode cetakan pasir :

3. Kegiatan Belajar 3
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar 3, peserta didik
diharapkan mampu:
1) Menerangkan prinsip dasar pengecoran dengan metode cetakan khusus (die casting,
centrifugal casting, continouos casting, investment casting, shell moulding)

a. Uraian Materi
1. Jenis metode pengecoran dengan cetakan khusus
Yang tergolong kedalam metode pengecoran cetakan khusus adalah :
1. Die casting
2. Centrifugal casting
3. Continouos casting
4. Investment casting

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
2. Prinsip dasar metode pengecoran dengan cetakan khusus
1. Die casting
Prinsip penuangannya tidak jauh beda dengan penuangan pada cetakan pasir,
yang berbeda pada system ini ialah bahan cetakan itu sendiri yakni cetakan
dibuat dari bahan logam.

Gambar 8
Model pengecoran Die casting

syarat dari cetakan logam ini adalah logam bahan cetakan harus tahan terhadap
temperatur tinggi seingga apabila bahan logam cair dituangkan kedalam
cetakan tersebut tidak mengakibatkan perubahan bentuk pada cetakan tersebut
yang akan mengakibatkan berubahnya bentuk produk hasil cetakan itu sendiri.

2. Continouos casting
Prinsip dari pengecoran dengan metode Continouos casting adalah pengecoran
yang menggunakan mesin pengecoran khusus yang bertujuan untuk membuat
benda coran atau benda tuangan yang panjang yang dapat dipotong-potong
sesuai dengan ukuran benda kerja yang diinginkan.

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif

Gambar 9
Bagian-bagian pengecoran dengan metode Continouos casting

Bagian-bagian mesin pengecoran dengan metode Continouos casting :


1. Bagian yang sejajar dengan saluran pada bejana dimana logam cair
dituangkan dan mengalir ke dalam cetakan (Mould) dari bahan tembaga
yang berbentuk pipa sepanjang ± 1m dengan dinding yang dilapisi dengan
chromium bagian ini dilengkapi juga dengan air pendingin.
2. Setelah casting melewati cetakan juga didinginkan yang selanjutnya ditarik
dan diarahkan oleh roller khusus (straightening roller).
3. Mesin ini juga memiliki sisitem pengendalian gerakkan casting hingga
masuk pebagian pemotongan (flying shears) yang akan memotong casting
ini sepanjang yang diinginkan.

Aktivitas 5 :
1. Sebutkan yang tergolong dalam metode pengecoran dengan cetakan khusus !
2. Jelaskan prinsip dasar proses pengecoran dengan metode Die casting !
3. Jelaskan prinsip dasar proses pengecoran dengan metode Continouos casting !

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
Jawaban :
1. ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................

2. ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................

3. ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................

3. Centrifugal Casting
Prinsip dasar dari pengecoran dengan metode Centrifugal casting adalah
Metode pengecoran dengan menggunakan putaran yang tinggi dari dies dengan
demikian logam cair yang cukup berat akan terlempar keluar dari posisi
penuangan yakni ke posisi bentuk dies sebagai bentuk benda kerja yang kita
kehendaki.

Gambar 10
Model pengecoran dengan metode Centrifugal casting

Keunggulan :

1. Hasil penuangan padat


2. Permukaan tuangan yang halus
3. Serta dapat membentuk dinding tuangan pada ukuran yang tipis
4. Sangat cocok untuk produk yang selindris/bulat

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
4. Investment casting
Prinsip dasar dari proses pengecoran dengan metode Investment casting ini
adalah metode pengecoran yang menghasilkan produk yang akurat karena
mould (cetakan)nya sangat kaku (rigid) serta digunakan hanya untuk satu buah
produk.

Untuk produk berikutnya harus membentuk mould baru, namun dalam satu
rangka cetak dapat terdiri dari beberapa buah pola untuk beberapa buah produk
yang tersusun dengan perencanaan saluran tunggal untuk proses penuangan
(mono-shelles Mold).

Gambar 11
Produk hasil Investment casting

Aktivitas 6 :

1. Jelaskan prinsip dasar proses pengecoran dengan metode Centrifugal casting !


2. Jelaskan prinsip dasar proses pengecoran dengan metode Investment casting !

Jawaban :
1. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

2. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

3. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
c. Rangkuman
Dalam pengecoran logam terdapat beberapa metode pengecoran dengan cetakan khusus
yang digunakan untuk pekerjaan pengecoran dengan tingkat produk yang lebih
kompleks dari metode sand casting. Metode tersebut diantaranya adalah Die casting,
Centrifugal casting, Continouos casting dan Investment casting.

d. Tes Formatif
1. Sebutkan 3 buah metode pengecoran dengan cetakan khusus !
2. Terangkan prinsip dasar dari pengecoran dengan metode Centrifugal casting !
3. Terangkan prinsip dasar dari pengecoran dengan metode Continouos casting !

e. Tes Formatif
1. Jenis-jenis metode pengecoran dengan cetakan khusus yaitu meliputi :
a. Die casting
b. Centrifugal casting
c. Continouos casting
d. Investment casting

2. Prinsip dasar dari pengecoran dengan metode Centrifugal casting yaitu :


Metode pengecoran dengan menggunakan putaran yang tinggi dari dies dengan
demikian logam cair yang cukup berat akan terlempar keluar dari posisi penuangan
yakni ke posisi bentuk dies sebagai bentuk benda kerja yang kita kehendaki.

3. Prinsip dasar pengecoran dengan metode Investment casting yaitu :


Metode pengecoran yang menghasilkan produk yang akurat karena mould
(cetakan)nya sangat kaku (rigid) serta digunakan hanya untuk satu buah produk.

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
BAB III
EVALUASI

A. Kognitif Skill
4. Terangkan definisi dari proses pengecoran logam !
5. Sebutkan berbagai macam jenis metode-metode pengecoran logam !
6. Sebutkan masing-masing 3 buah yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari proses
pengecoran logam !
7. Sebutkan 4 buah bagian dari sebuah cetakan dengan metode cetakan pasir !

8. Terangkan prinsip dasar dari pengecoran dengan metode Continous casting !

B. Psikomotor Skill

1. Gambarlah diagram alir proses pengecoran dengan cetakan pasir !

Komponen Yang Dinilai Skor (0-10) Bobot


Nilai

Ketepatan hasil kerja 50%

Kerapian hasil kerja 30%


Ketepatan Waktu 20%

NILAI AKHIR

C. Atitude Skill

Komponen Yang Dinilai Skor (0-10) Bobot Nilai

Mengikuti proses kegiatan


50%
belajar
Mematuhi pedoman dalam
50%
menggunakan modul

NILAI AKHIR

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
D. Batasan Waktu Yang Telah Ditetapkan
1. Waktu yang dialokasikan untuk menyelesaikan soal kognitif skill adalah 60 menit
2. Waktu yang dialokasikan untuk menyelesaikan soal psikomotor skill adaalah 30 menit

E. Kunci Jawaban

a. Kognitif Skill

1. Pengecoran (casting) logam adalah suatu proses penuangan materi cair berupa logam
yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam cetakan
tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau dipecah-pecah untuk dijadikan komponen
mesin.
2. Jenis metode pengecoran logam yaitu :
b. Pengecoran dengan cetakan pasir (Sand casting)

c. Pengecoran dengan cetakan khusus , meliputi :

1. Die casting (pengecoran dengan cetakan matres)

2. Centrifugal casting (pengecoran dengan cetakan putar)

3. Continuous casting (pengecoran kontinyu/berlanjut)

4. Investment casting

5. Shell moulding

3. Kelebihan dan kekurangan proses pengecoran :


a. Kelebihan proses pengecoran :
1. Memungkinkan untuk membuat benda dengan berbagai macam ukuran
(kecil/besar)
2. Dapat digunakan untuk membuat benda - benda dengan bentuk yang paling
sederhana/rumit, yang sangat sulit untuk dibuat melalui cara lain seperti proses
permesinan, tempa dll.
3. Dapat menghemat bahan sehingga menjadi efisien dan ekonomis.
4. Cocok untuk membuat contoh-contoh atau prototype untuk menciptakan
rancangan produk baru.
5. Memungkinkan variasi yang luas dalam hal sifat bahan dan perubahan
perubahannya untuk memenuhi tuntutan pemakai.
6. Merupakan suatu metode termurah untuk membuat benda-benda logam.

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
7. Benda-benda coran dengan tingkat keakuratan yang tinggi dapat dibuat melalui
pemilihan metode cetakan dan proses pengecoran yang tepat.
8. Proses pengecoran logam dapat beradaptasi ( cocok ) untuk segala tipe produksi,
baik untuk tipe produksi job order ( berdasarkan pesanan dan biasanya berjumlah
sedikit ) maupun untuk produksi massal (produksi dalam jumlah banyak).

b. Kekurangan proses pengecoran logam


1. Kurang ekonomis untuk produksi dalam jumlah kecil.
2. Permukaan yang dihasilkan umumnya lebih kasar daripada produk pemesinan
3. Toleransi kepresisian ukuran harus lebih besar daripada produk pemesinan.
4. Membutuhkan pengetahuan yang cukup luas dari seorang perancang mencakup:
a. Pengetahuan tentang jenis, sifat dan kegunaan bahan-bahan yang diperlukan,
agar dapat menentukan atau memilih bahan yang sesuai dengan benda yang
akan dibuat.
b. Penguasaan beberapa metode pengerjaan agar mendapatkan pilihan metode
pengerjaan yang paling cepat dan ekonomis. mengetahui standar, aturan dan
ketentuan yang ada, agar hasil rancangan dapat dibandingkan dan memenuhi
kriteria yang umum berlaku. sedikit ) maupun untuk produksi massal
(produksi dalam jumlah banyak)

4. Empat bagian yang merupakan bagian dari cetakan yang pasir yaitu :
1. Pola (Mal)
2. Inti (Core)
3. Cope
4. Drag
5. Gate
6. Riser

5. Prinsip dari pengecoran dengan metode Continouos casting adalah pengecoran yang
menggunakan mesin pengecoran khusus yang bertujuan untuk membuat benda coran
atau benda tuangan yang panjang yang dapat dipotong-potong sesuai dengan ukuran
benda kerja yang diinginkan.

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
b. Psikomotor Skill

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
PENUTUP

Peserta didik yang telah mencapai syarat kelulusan minimal dapat melanjutkan ke modul
berikutnya. Sebaliknya bila peserta didik dinyatakan belum kompeten, maka peserta didik tersebut
harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan untuk mengambil modul selanjutnya.

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran


Teknik Otomotif
DAFTAR PUSTAKA

Modul Menjelaskan Proses Pengecoran

Anda mungkin juga menyukai