Keperawatan Jiwa

Strategi Pelaksanaan II Halusinasi Pendengaran

Pada Pasien Ny. A

Disusun Oleh :

Ira Irawati
202315067

Program Studi Ners

Intitusi Kesehatan Dan Teknologi
Pondok Karya Pembangunan
DKI Jakarta
 STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 2

HALUSINASI PENDENGARAN

DENGAN CARA BERCAKAP CAKAP

SP 2 Pasien : Melatih pasien melatih halusinasi dengan cara kedua yaitu bercakap –
cakap dengan orang lain.

ORIENTASI:
“Assalamu’alaikum, selamat pagi. Walaikumsalam sus. Bagaimana perasaan ibu hari ini?
Masih kurang baik sus. Apakah suara – suaranya masih muncul? Masih sus kemaren
siang dan malam. Apakah sudah dipakai cara yang telah kita latih? Sudah sus.
Berkurangkan suaranya. Sudah berkurang sus. Bagus! Sesuai janji kita yang kemarin saya
akan melatih cara kedua untuk mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang
lain. Kita akan latihan selama 20 menit. Mau di mana? Bagaimana kalau di sini saja?” iya
disini saja sus.

KERJA:
“Cara yang kedua untuk mencegah/mengontrol halusinasi adalah dengan bercakap-cakap
dengan orang lain. Jadi kalau ibu mendengar suara- suara,langsung saja cari teman utntuk
diajak ngobrol, minta teman untuk mengobrol dengan ibu. Contohnya begini... tolong saya
mulai mendengar suara-suara. Ayo mengobrol dengan saya! Atau kalau ada orang di
rumah,misalnya katakan: Ayo ngobrol dengan ibu, saya sedang dengar suara-suara. Begitu ya
bu. Coba ulangi seperti yang saya tadi lakukan. iya suster. Ya begitu bagus! Coba sekai lagi!
tolong saya mulai mendengar suara-suara. Ayo mengobrol dengan saya! Bagus! Nah
latihan terus ya bu.

TERMINASI:
“Bagaimana perasaan ibu, setelah latihan ini? Saya merasa lebih tenang sus. Jadi sudah ada
berapa cara yang ibu pelajari untuk mencegah suara-suara itu? Ada 2 sus, yang pertama
dengan cara menghardik yang kedua dengan cara bercakap cakap dengan orang lain.
Bagus, cobalah kedua cara ini kalau ibu mengalami halusinasi lagi” “Bagaimana kalau kita
masukan dalam jadwal kegiatan harian ibu. Mau jam berapa latihan bercakap-cakap? Jam 12
siang sus. Nah nanti lakukan secara teratur ketika sewaktu-waktu suara itu muncul” “Besok
pagi saya akan kembali lagi. Bagaimana kalau kita latih cara yang ketiga yaitu melakukan
aktifitas terjadwal? Mau jam berapa? Bagaiamana kalau jam 10 saja.boleh jam 10 sus Mau
disini atau di taman? Bagaimana kalau disini saja. Baiklah sampai jumpa besok. Sekarang ibu
istirahat terlebih dahulu. Assalamu’alaikum