Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH MANAJEMEN PERBANKAN

(Pemasaran Bank)

Dosen Pengampu:
Angga Hapsila SE.,MM & Abdul Hairudin SE.,MM

Disusun Oleh:
Kelompok 9
1. Laili Rahmawati : 2210089530211
2. Siti Rahma Muthia : 2210089530378
3. Toto Ridwan : 2210089530399
4. Yunda Khalista : 2210089530426

Kelas IV C
Program Studi Manajemen
Institut Teknologi Dan Bisnis Indragiri
2023/2024

Kata Pengantar

i
Assalamu’alaikum wr.wb

Puji dan syukur atas kehadiran allah swt yang telah memberikan rahmat dan

hidayah nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam makalah

ini penulisan mengangkat sebuah judul yaitu Pemasaran Bank. Oleh karna itu

penulisan sangat penting dalam pengambangan ilmuan dan peningkatan proses

belajar

Tidak lupa kami uccapkan kepada dosen pengampu bapak Angga Hapsila

SE,MM dan Bapak abdul Hairudin SE.,MM yang telah memberikan tugas ini, serta

seluruh pihak seta membantu penyaji makalah dalam menyelesaikan makalah ini.

Dan penulis selalu berharap agar pembaca dapat mengkritik makalah ini agar

kedepannya makin baik lagi dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk teman

teman mahasiswa sekalian . Terima kasih.

Rengat , 7 Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Selama ini istilah pemasaran kerap kali dianggap dengan penjualan dan

periklanan, hal ini banyak dijumpai pada perusahaan besar maupun perusahaan

kecil.kebanyakan dari mereka hanya berfokus kepada bagaimana aktivitas penjualan

mencapai target perusahaan demi mendapatkan keuntungan semata. Padahal,

pengertian pemesaran ruang lingkupnya tidak sesempit itu.

Pemasaran atau penjualan secara mudahnya adalah kegiatan memasarkan

barang atau jasa umumnya kepada masyarakat dan khususnya kepada pembeli

potensial. Dalam praktiknya, pemasaran di jalankan dengan kedua cara yaitu ilmu dan

seni. Untuk mencapai efisiensi yang maksimum, manajer penjualan harus

merencanakan pendayagunaan sumber daya yang ada dalam wewenangnya.

Perencanaan di buat agar sumber daya manusia, dana, perlengkapan, dan waktu yang

ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya. Penjualan merupakan suatu

kegiatan yang dimulai ketika suatu produk telah jadi, ada dan setelah terjadi transaksi

penjualan, jadi penjualan adalah ilmu atau seni yang mempengaruhi orang lain agar

bersedia membeli barang dan jasa yang ditawarkan walaupun bagian dari pemasaran

peran penjualan didalam keberhasilan bisnis sangat besar karena peran dalam usaha,

inilah yang sebenarnya secara langsung menghasilkan pendapatan atau penerimaan

dari perusahaan. Manajemen penjualan adalah suatu proses

1
perencanaan ,pengorganisasian, implementasi, pengendalian terhadap aktifitas

kegiatan menjual yang dilakukan oleh perusahaan melalui tenaga penjualan.

Manajemen penjualan termasuk kegiatan penarikan, pemilihan, perlengkapan,

penugasan, penentuan rute, supervise, pembayaran dan pemotivasian serta

pengembangan kemampuan yang diberikan kepada tenaga penjual.

Maka dari itu kami mengangkat sebuah judul yaitu Pemasaran Bank.

1.2. Rumusan Massalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Studi kasus Bank Centuri!

2. Apa yang dimaksud dengan pemasaran bank?

3. Apa tujuan pemasaran bank?

4. Apa saja konsep dari pemasaran bank?

5. Apa yang dimaksud dengan lingkungan pemasaran bank?

6. Sejarah Bank Mandiri!

7. Harga saham sebanyak 30 hari!

8. Kurva saham!

1.3. Tujuan

1) Untuk mengatahui kasus bank centuri

2) Untuk mengetahui apa pengertian pemasaran bank

3) Untuk mengeahui tujuan pemasaran bank

2
4) Untuk mengeahui konsep dari pemasaran bank

5) Untuk mengeahui apa pengertian lingkungan pemasaran bank

6) Untuk mengetahui sejarah bank Mandiri

7) Untuk mengetahui harga saham sebanyak 30 hari

8) Untuk mengetahui bagaimana bentuk kurva saham

3
BAB II
ISI
2.1. Kasus Bank Centuri

Narasi munculnya Bank Century banyak keganjilan ketika di dirikan.

awal berdiri berdasarkan Akta No.136 pada 30 Mei 1989 yang dibuat Lina

Laksmiwardhani. SH. notaris pengganti Lukman Kirana. SH. notaris di

Jakarta. Kemudian disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dalam Surat Keputusannya No.C 2-6169 HT 01.01 TH 89 tertanggal 12 Juli

1989 Di daftarkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 2 Mei

1991 dengan No. 284 Not 1991. Anggaran Dasar Bank Century telah

disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No 1 Tahun 1995

dalam Akta No 167 tanggal 29 Juni 1998 dari Rachmat Santoso, SH, notaris

di Jakarta. Pada 16 April 1990. Bank Century memperoleh izin usaha sebagai

bank umum dari Menteri Keuanga (MENKEU) Republik Indonesia melalui

surat keputusan No 462 КМК 013/1990 Pada tanggal 22 April 1993 Bank

Century memperoleh peningakatan status menjadi bank devisa darı Bank

Indonesia (BI) melalui surat keputusan No 26 KEP DIR Anggaran Dasar

Bank Century telah beberapa kali berubah teraklur pada Akta No 150

tanggal 20 Juni 2005.

Berdasarkan audit kantor akuntan publik Amir Jusuf dan Mawar atas

keuangan Bank Century 20 November 2008, aset bank bermasalah ini

3
mencapai Rp 6,956 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 4,8 triliun berupa aset

kredit dan sisanya berupa surat berharga di luar negri.

Audit yang disampaikan kepada LPS pada 29 April 2009 itu juga

mengungkap data-data kebobrokan Bank Century, yang bertahun-tahun

menyandang status pengawasan khusus dari Bank Indonesia. Bank Indonesia

pun kemudian menetapkan Bank Century sebagai bank gagal yang akan

berdampak sistemik.

Selain total aset senilai Rp 6,956 triliun, Bank Century memiliki dana

pihak ketiga, diantaranya tabungan masyarakat sebesar Rp 8,986 triliun.

Tetapi bank ini juga memiliki ekuitas minus Rp 6,757 triliun, rugi Rp 7,525

triliun, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio / CAR) minus 81,81%,

ratio tingkat pengembalian aset (return on asset / ROA) minus 57,8%, rasio

tingkat pengembalian ekuitas (return on equity / ROE) minus 2.646,70%,

rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (loan to deposit ratio / LDR) 54,15%,

dan margin bunga bersih (net interest margin) minus 0,64%.

Artinya, pembentukan Bank Century ini sudah mengalami cacat sejak

lahir. Robert sendiri sudah divonis penjara 4 tahun serta denda Rp 50 miliar

oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 10 September 2009. Vonis ini jauh

lebih ringan dibanding tuntutan yang diajukan, yaitu 8 tahun penjara serta

denda uang sebesar Rp 50 miliar.

4
Selain Robert, mantan Direktur Utama Bank Century, Hermanus

Hasan Muslim, juga sudah divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.

Sama halnya dengan mantan Direktur Utama, Mantan Direktur Treasur Bank

Century, Laurence Kusuma juga divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 5

miliar. Tersangka lainnya adalah Hesman Al waraq Talaat dan Rafat Ali

Rizvi, pemegang saham Bank Century yang dipersangkakan dalam tindak

pidana pencucian uang dan divonis 15 tahun penjara dan wajib

mengembalikan uang Rp 3,1 triliun.

Polisi juga menetapkan Dewi Tantular selaku Kepala Divisi Bank

Note Bank Century sebagai tersangka. Dewi kini masuk dalam daftar

pencarian orang (DPO). Dua tersangka lainnya adalah Linda Wangsa Dinata,

selaku pimpinan KPO senayan, dan Arga Tirta Kiranah, Kadiv Legal Bank

Century. Keduanya kini dalam proses penyidikan.

Polisi juga berhasil menyita Rp 1,191 miliar aset Robert di dalam

negeri dan memblokir US$ 19,25 juta atau setara dengan Rp 192,5 miliar di

luar negeri. Selain itu, polisi juga menemukan dan memblokir aset Hesman Al

Waraq Talaat srta Rafat Ali Rizvi senilai Rp 11,64 triliun

Pihak yang seharusnya bertanggungjawab dalam perkara ini, adalah

pemerintah. Sayangnya, pemerintah seolah-olah tak mau

mempertanggungjawabkan akibat dari kebijakan tersebut dengan berdalih

5
berdampak sistemik. Bahkan, belum ada satupu pihak dari pemerintah yang

diadili atas kesalahan kebijakan tersebut.

Bergulirnya pemeriksaan oleh panitia khusus (pansus) Century yang

dibentuk DPR-RI telah memunculkan sebuah drama yang berujung pada

pengujian terhadap kredibilitas akuntan, atau lebih tepatnya pengujian

terhadap hasil pemeriksaan auditor, baik auditor resmi negara (BPK) maupun

auditor independen (KAP). Hasil audit BPK terhadap Bank Century dan hasil

pemeriksaan KAP atas laporan dana kampanye pemilu presiden. Kompetensi

dan kredibilitas akuntan (auditor) mulai diragukan oleh beberapa pihak.

Setidaknya terdapat tiga mementum dalam hal ini, yaitu :

1. Dalam keterangan di hadapan pansus Century, mantan Gubernur BI

(Budiono) dan Mentri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) secara gamblang

menyatakan keraguannya terhadap hasil audit BPK.

2. Partai Demokrat yang sebelum pembentukan pansus mengaku

menghormati temuan BPK (untuk kemudian mereka bergabung sebagai

pengusung pansus), belakangan secara terang-terangan juga meragukan

hasil audit BPK. Salah seorang ketua DPP Partai Demokrat bahkan

menyatakan bahwa anggota BPK tidak independen dan tidak profesional

karena berasal dari anggota partai (tepatnya mantan).

3. Setelah mendapatkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi

Keuangan (PPATK) dalam rapat pansus yang menunjukkan bahwa

6
pasangan SBY-Budiono menerima aliran dana dari Bank Century,

sejumlah anggota pansus di luar Demokrat, Partai PKB, dan para aktivis

mendesak BPK untuk segera menyelidiki dan mengaudit perusahaan-

perusahaan penyumbang dana kampanye kepada pasangan SBY-Budiono

pada pilpres 2009 lalu. Padahal laporan dana kampanye tersebut sudah

diaudit oleh KAP yag ditunjuk oleh KPU. Dalam hal ini kami melihat ada

inkonsistensi perspektif. Di satu sisi kredibilitas BPK diragukan atas hasil

auditnya terhadap Bank Century, namun disisi lain justru auditor BPK

lebih diandalkan untuk memeriksa ulang laporan dana kampanye pilpres

2009.

2.2. Pemasaran Bank

Secara umum pengertian pemasaran bank adalah suatu proses untuk

menciptakan dan pertukaran produk atau jasa bank yang ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginannasabah dengan cara memberikan

kepuasan. (Kasmir, 2004: 63-64). Dari definisi ini beberapa pengertian yang

perlu untuk diketahui adalah sebagai berikut: Produk bank adalah jasa yang

ditawarkan kepada nasabah untuk mendapatkan

perhatian, untuk dimiliki,digunakan atau dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan nasabah. Produk bank terdiri dari produk simpanan (giro, tabungan, dan

deposito),pinjaman (kredit) atau jasa-jasa bank lainnya seperti transfer, kliring,

inkaso, safe deposit box,kartu kredit, letter of credit, bank garansi, traveler cheque,

7
bank draf, dan jasa-jasa bank lainnya. Pengertian kebutuhan nasabah bank adalah

suatu keadaan yang dirasakan tidak ada dalam diri seseorang. Sebagai contoh

kebutuhan nasabah bank adalah:

 Kebutuhan akan produk atau jasa bank

 Kebutuhan rasa aman berhubungan dengan bank

 Kebutuhan kenyamanan berhubungan dengan bank

 Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh seluruh karyawan bank

 Kebutuhan untuk persahabatan dan keakraban

 kebutuhan untuk diberi perhatian oleh seluruh karyawan bank

 kebutuhan status/prestise

 kebutuhan aktualisasi diri. (Kasmir,2004:65)

2.3. Tujuan Pemasaran Bank

Badan usaha dalam menetapkan tujuan yang hendak dicapai dilakukan

dengan berbagai pertimbangan matang. Kemudian ditetapkan cara-cara untuk

mencapai tujuan tersebut. Demikian pula dalam hal menjalankan kegiatan

pemasaran suatu perusahaan memiliki banyak kepentingan untuk mencapai

tujuan yang diharapkan. Secara umum tujuan pemasaran bank adalah sebagai

berikut:

1. Memaksimumkan konsumsi yaitu memudahkan dan meransang konsumsi,

sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank

secara berulang-ulang.

8
2. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagi pelayanan yang

dibutuhkan nasabah.

3. Memaksimumkan pillihan (ragam produk) artinya bank menyediakan

berbagai jenis produk bank sehinga nasabah memiliki beragam pilihan pula.

4. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan

terhadap nasabah serta menciptakan iklim yang efisien.

2.4. Konsep Pemasaran Bank

Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep pemasaran

dimana masing-masing konsep memiliki tujuan yang berbeda. Penggunaan

konsep tergantung kepada perusahaan yang juga dikaitkan dengan jenis usaha

dan tujuan perusahaan yang bersangkutan. Ada lima konsep dalam pemasaran

dimana setiap konsep dapat dijadikan landasan pemasaran oleh masing -

masing perusahaan yaitu:

1) Konsep Produksi, Konsep ini merupakan salah satu falsafah tertua yang

menjadi penuntun para penjual dan merupakan konsep yang menekankan pada

volume produksi yang sebesar-besarnya dengan harga yang serendah-

rendahnya.

2) Konsep Produk, Konsep ini meyakini bahwa konsumen akan menyenangi

produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta

keistimewaan yang mencolok. Sehingga konsep ini menimbulkan adanya

Marketing Nyopia (pemandangan yang dangkal terhadap pemasaran).Konsep

9
produk merupakan konsep yang menekankan pada kualitas, penampilan dan

ciri-ciri yang terbaik.

3) Konsep penjualan, Konsep ini biasanya diterapkan pada produk-produk

asuransi, ensiklopedia atau kapling-kapling pemakaman, juga untuk lembaga

nirlaba seperti partai politik. Dalam konsep ini kegiatan pemasaran ditekankan

lebih agresif melalui usaha-usaha promosi yang gencar.

4) Konsep Pemasaran, Konsep ini menyatakan bahwa tugas perusahaan adalah

menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran dan memberikan

kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding para

pesaing sehingga dapat mem-pertahankan dan mempertinggi kesejahteraan

masyarakat.

5) Konsep pemasaran kemasyarakatan, Merupakan konsep yang bersifat

kemasyarakatan, konsep ini menekankan kepada penentuan kebutuhan,

keinginan, dan minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan sehingga

memberikan kesejahteraan masyarakat.

Bagi dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk diaplikasikan adalah

konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan atau paling tidak menggunakan

konsep pemasaran. Dalam kedua konsep itu jelas tertuang bahwa pelanggan

benar-benar harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar pelanggan tetap setia

menggunakan produk atau jasa-jasa yang dihasilkan bank.

10
2.5. Lingkungan Pemasaran Bank

Lingkungan pemasaran diartikan sebagai kekuatan yang ada di dalam

dan di luar perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen

pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan produk-produk bank

yang ada. Lingkungan pemasaran juga dapat diartikan sebagai kemapuan

manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan

transaksi-transaksi yang berhasi degan pelanggan sasarannya. Lingkungan

pemasaran bank dibagi menjadi dua yaitu:

a. Lingkungan Mikro

Lingkungan Mikro yaitu kekuatan yang dekat dengan bank yang

mempengaruhi kemampuan bank yang bersangkutan dalam melayani para

pelanggan. Komponennya yaitu:

 Manajemen bank itu sendiri Maksudnya adalah kemampuan dari masing-

masing fungsi manajemen yang ada di dalam bank untuk bekerja sama.

Kerjasama yang baik akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan

perusahaan, demikian pula sebaliknya.

 Pemasok Merupakan perusahaan yang menyediakan sumber daya yang

dibutuhkan oleh perusahaan maupun pesaing untuk menghasilkan barang

dan jasa.

11
 Perantara pemasaran bank Merupakan perusahaan yang membantu

perusahaan mempromosikan , menjual dan mendistribusikan barang-

barang ke pembeli akhir.

 Nasabah Merupakan konsumen yang membeli atau menggunakan produk

yang dijual atau ditawarkan oleh perusahaan. Jenis-jenis pelanggan yaitu:

- Pasar konsumen

- Pasar industry

- Pasar pemerintah

- Pasar resseler

- Pasar internasional

 Pesaing bank merupakan lawan bank kita yang memproduksi atau

menjual barang yang sejenis di wilayah tertentu.

 Publik Merupakan kelompok maupun yang mempunyai minat nyata atau

minat potensial atau dampak terhadap kemampuan sebuah organisasi

mencapai sasarannya. Publik terdiri dari:

- Publik keuangan

- Publik media

- Publik pemerintah

- Publik umum

- Publik local

- Publik intern

b. Lingkungan Makro

12
Merupakan kekuatan yang lebih luas dari lingkungan mikro yang mempengaruhi

bank secara keseluruhan. Komponennya yaitu:

Lingkungan demografis Merupakan lingkungan yang menyangkut

kependudukan. Seperti: jumlah, kepadatan penduduk di suatu wilayah, lokasi

penduduk, usia , jenis kelamin, pendidikan dan pergeseran penduduk.

Lingkungan ekonomis Merupakan factor yang mempengaruhi daya beli dan

pola pembelanjaan konsumen yang diukur dari tingkat pendapatan.

Lingkungan alam Merupakan sumber daya alam yang dibutuhkan seperti

kebutuhan bahan baku, biaya energi dan tingkat polusi..

Lingkungan teknologi Merupakan kekuatan-kekuatan yang menciptakan

teknologi baru, inovasi baru, melalui pengembangan produk baru serta

mampu menangkap peluang-peluang yang ada.

Lingkungan politik dan undang-undang yang mengawasi perusahaan seperti

badan pemerintah, kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi

ruang gerak organisasi dan individu dalam masyarakat, seperti lembaga

swadaya masyarakat (LSM).

Lingkungan cultural Merupakan lembaga-lembaga atau kekuatan lain yang

mempengaruhi nilai di masyarakat seperti: persepsi, preferensi dan perilaku

masyarakat.

2.6. Sejarah Bank Mandiri

13
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang selanjutnya disebut Bank

Mandiri di dirikan di Negara Republik Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1998

berkantor pusat di Jakarta. berdasarkan Peraturan Pemerintah No.75 tahun

1998 tanggal 1 Oktober 1998. Akta pendirian telah disahkan oleh menteri

kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. C2- 16561HT.01.Th 98 tanggal

2 Oktober 1998, serta diumumkan pada tambahan No. 6859 dalam berita

Negara Republik Indonesia No.97 tanggal 4 Desember 1998. Pada bulan Juli

1999 Bank Mandiri didirikan melalui pengalihan hampir seluruh Saham

Pemerintah Republik Indonesia yaitu PT. Bank Bumi Daya (Persero), PT.

Bank Dagang Negara (Persero), PT. Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero),

dan PT. Bank Pembangunan Indonesia dan Setoran Tunai Pemerintah.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan bank hasil restrukturisasi

yang dilakukan pemerintah Indonesia pasca krisis moneter tahun 1998. Bank

Mandiri merupakan bank milik pemerintah Republik Indonesia yang

tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saham sebesar 60%

dimiliki bank pemerintah Republik Indonesia dan 40% sisanya dimiliki

publik. Bank Mandiri mengklaim sebagai bank terbesar di Indonesia sekaligus

sebagai bank BUMN terbesar di Indonesia berdasarkan total asetnya. Total

aset yang dimiliki Bank Mandiri sebesar Rp 733.1 triliun pada penutupan

tahun 2013. Berdasarkan jumlah pangsa pasarnya per Desember 2013, Bank

Mandiri telah menguasai 15.2% dari total pasar di seluruh Indonesia. Ini

14
dibuktikan dari jumlah rekening yang terdaftar di Bank Mandiri yang

mencapai 14 juta rekening dengan merauk laba bersih sebesar Rp 18.2 triliun.

Berdasarkan data penutupan tahun 2013, Bank Mandiri memiliki 2.050

kantor cabang dengan memperkerjakan sebanyak 33.982 pegawai di seluruh

Indonesia. Bank Mandiri melaporkan jumlah ATM yang dimiliki saat ini

sebanyak 11.514 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai dengan tahun

2013, Bank Mandiri telah memiliki 7 kantor cabang luar negeri/perwakilan,

yaitu Cayman Island, Singapura, Hongkong, Shanghai, London-UK, Dili-

Timor Leste, Mandiri International Remittance di Kuala Lumpur-Malaysia.

Dengan demikian membuktikan bahwa Bank Mandiri merupakan bank yang

memiliki visibilitas tinggi, khususnya di Indonesia. Bank Mandiri merupakan

bank yang telah beroperasi selama 15 tahun. Bank Mandiri adalah bank hasil

upaya pemerintah merestrukturasi perbankan pasca krisistahun 1998. Maka

pada 2 Oktober 1998, Bank Mandiri resmi didirikan. Pada Juli 1999, empat

bank milik pemerintah, yaitu Bank Ekspor Impor Indonesia, Bank Dagang

Negara, Bank Bumi Daya, dan Bank Pembangunan Indonesia, digabungkan

ke dalam Bank Mandiri.

Bank mandiri memiliki beberapa jenis produk yaitu:

a. E-Banking

 ATM Mandiri

 Mandiri Debit

15
 Mandiri Prabayar (e-Money)

 Mandiri SMS

 Mandiri Call {14000 atau (021) 5299-7777 }

 Livin' by Mandiri (dahulu Mandiri Internet Banking, Mandiri Mobile,

dan Mandiri Online), dan sekarang hanya yang berwarna kuning yang

benar-benar berjalan dengan baik untuk aplikasi Livin'.

b. Kartu Kredit

 Mandiri MasterCard

- Mastercard Pertamina Card Platinum

- Mastercard Skyz Card Titanium

- Mastercard Everyday Card

- Mastercard Prioritas World

- Mastercard Private World Elite

- Mastercard SME Card

 Mandiri Visa

- Visa Signature Golf Card

- Visa Signature Card

- Visa Platinum Golf Card

- Visa Platinum Card

- Visa Gold Golf Card

- Visa Gold Card

16
- Visa Hypermart Gold Card

- Visa Gold Corporate Card

- Visa Platinum Corporate Card

- Visa Platinum Government Card

- Visa Traveloka Platinum Card

- Visa Shopee Platinum Card

 Mandiri JBC

- JCB Precious Platinum Card

- JCB Precious Gold Card

Bank Mandiri memiliki anak usaha yaitu:

Perusahaan Nama Lengkap Perusahaan Fokus Layanan


Anak

Bank Syariah PT Bank Syariah Indonesia Perbankan prinsip


Indonesia Tbk syariah

Bank Mandiri PT Bank Mandiri Taspen Perbankan privat


Taspen (MANTAP)

Bank Mandiri Bank Mandiri Europe Ltd. Perbankan di benua


Europe (BMEL) Eropa

AXA Mandiri PT AXA Mandiri Financial Asuransi jiwa,


Services (AXA Mandiri) pendidikan &
kesehatan

Mandiri Inhealth PT Asuransi Jiwa Inhealth Asuransi kesehatan &

17
Indonesia jiwa

Mandiri PT Mandiri Sekuritas Investasi & pasar


Sekuritas modal

Mandiri Capital PT Mandiri Capital Indonesia Ventura


(MCI)

Mandiri Tunas PT Mandiri Tunas Finance Investasi, modal kerja


Finance (MTF) & multiguna

Mandiri Utama PT Mandiri Utama Finance Pembiayaan kendaraan


Finance (MTF) bermotor

Mandiri Mandiri International Perbankan untuk TKI


Remitance Remitance Sdn. Bhd.

2.7. Harga Saham Sebanyak 30 Hari (Bank Mandiri Tbk)

DAFTAR PERUBAHAN HARGA SAHAM BANK MANDIRI Tbk


SELAMA 30 HARI
PERIODE 2 JANUARI - 15 FEBRUARI 2024
No Tanggal Saham % Perubahan
1 02-Jan 6125 _
2 03-Jan 6100 -0,408163265
3 04-Jan 6350 4,098360656
4 05-Jan 6425 1,181102362
5 08-Jan 6400 -0,389105058
6 09-Jan 6375 -0,390625
7 10-Jan 6425 0,784313725
8 11-Jan 6450 0,389105058

18
9 12-Jan 6575 1,937984496
10 15-Jan 6500 -1,140684411
11 16-Jan 6525 0,384615385
12 17-Jan 6525 0
13 18-Jan 6525 0
14 19-Jan 6525 0
15 22-Jan 6500 -0,383141762
16 23-Jan 6500 0
17 24-Jan 6400 -1,538461538
18 25-Jan 6275 -1,953125
19 26-Jan 6300 0,398406375
20 29-Jan 6475 2,777777778
21 30-Jan 6650 2,702702703
22 31-Jan 6650 0
23 01-Feb 6550 -1,503759398
24 02-Feb 6675 1,908396947
25 05-Feb 6825 2,247191011
26 06-Feb 6850 0,366300366
27 07-Feb 6950 1,459854015
28 12-Feb 7100 2,158273381
29 13-Feb 7025 -1,056338028
30 15-Feb 7200 2,491103203

2.8. Kurva Saham

19
Harga Saham
7400
7200
7000
6800
6600
6400
6200
6000
5800
5600
5400
n n n n n n n n n n n n n n n eb eb eb eb eb eb eb eb
Ja Ja Ja Ja J a J a J a J a J a J a J a J a J a J a J a
2- 4- 6- 8- 10- 12- 14- 16- 18- 20- 22- 24- 26- 28- 30- 1-F 3-F 5-F 7-F 9-F 11-F 13-F 15-F

5 % Perubahan Saham
4.0983606557377
01
4
3 2.7777777777777
08 0
2.70270270270272.2471910112359 2.4911032028469
08
1.9379844961240 0
1.9083969465648 2.1582733812949
06
2 03 6
09 1.4598540145985
1.1811023622047 04
1 02 0.7843137254901
0
0.3891050583657
96 0 0.3846153846153 0.3984063745019 0.3663003663003
0 0
92 0
0 0 - - 59 85 0 0 0 - 0 0 66
1 02 0.3891050583657
05 06 7 8 9 10
3 4 -0.390625
0.4081632653061 - 11 12 0.3831417624521
13 14 0
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29- 30
-1 22 59 1.1406844106463
0 07 - - 1.0563380281690
0
9 1.5384615384615
0 1.5037593984962
0 1
-2 -1.953125
4 0 4
-3

Series1 Series2

20
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan

Pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan pertukaran

produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginannasabah dengan cara memberikan kepuasan. Yang memiliki tujuan untuk

memaksimumkan konsumsi. Memaksimumkan kepuasan ,memaksimumkan pilihan

(ragam produk) dan memaksimumkan mutu hidup. Pemasaran bank memiliki

beberapa konsep yaitu konsep produksi, konsep produk,konsep penjualan,konsep

pemasaran dan konsep pemasaran masyarakat. Lingkungan pemasaran diartikan

sebagai kekuatan yang ada di dalam dan di luar perusahaan yang mempengaruhi

kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan

produk-produk bank yang ada.

3.2. Saran

Bank harus memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan yang baik, bank

juga harus bisa berinovasi dan inovatif agar nasabah puas dengan pelayanan bank

serta menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.

20
DAFTAR PUSTAKA

Andhiny, N. (t.thn.). academia.com. Dipetik Maret 2024, dari


https://www.academia.edu/10884439/analisis_kasus_Bank_Century:
https://www.academia.edu/10884439/analisis_kasus_Bank_Century

Andrianto, d. (2019). MANAJEMEN BANK. Jawa Timur: CV. Penerbit Qiara Media.

l. (t.thn.). Diambil kembali dari https://www.liputan6.com/tag/profil-pt-bank-


mandiri/text

Verianti, W. A. (2022, Desember 9). Liputan6. Dipetik Maret 15, 2024, dari Profil PT
Bank Mandiri, Sejarah Berdiri dan Produk-Produknya:
https://www.liputan6.com/tag/profil-pt-bank-mandiri/text

Wikipedia. (t.thn.). Dipetik Maret 15, 2024, dari Bank Mandiri:


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bank_Mandiri

21

Anda mungkin juga menyukai