Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TEORI EKONOMI MIKRO

(Eksternalitas)

Dosen Pengampu:
Yenny Iskandar SE,M.kom.MM

Disusun oleh:
1. Fia Amanda 22.10.089.530.170
2. Julfan Hadi Hasibuan 22.10.089.530.200
3. Laili Rahmawati 22.10.089.530.211
4. Lili Selvia 22.10.089.530.215
5. Nur Faizah 22.10.089.530.275
6. Rizka Adelia 22.10.089.530.338
7. Roma Wahyu Putra 20.10.089.530.317
8. Tri Yogi Yoranda 22.10.089.530.400

Kelas III C
Kelompok 7
Program Studi Manajemen
Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri
2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji dan syukur atas kehadiran allah swt yang telah memberikan rahmat

dan hidayah nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam

makalah ini penulisan mengangkat sebuah judul yaitu Eksternalitas . Oleh karna

itu penulisan sangat penting dalam pengambangan ilmuan dan peningkatan proses

belajar

Tidak lupa kami uccapkan kepada dosen pembimbing ibu Yenny Iskandar

SE, M.kom, MM yang telah memberikan tugas ini, serta seluruh pihak seta

membantu penyaji makalah dalam menyelesaikan makalah ini. Dan penulis selalu

berharap agar pembaca dapat mengkritik makalah ini agar kedepannya makin baik

lagi dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk teman teman mahasiswa

sekalian . Terima kasih.

Rengat, 1 Desember 2023

Kelompok 7
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3. Tujuan.................................................................................................................2
BAB II.................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................................3
2.1. Pengertian Ekternalitas.....................................................................................3
2.2. Faktor Penyebab Eksternalitas.........................................................................5
2.3. Jenis-jenis eksternalias......................................................................................7
BAB III..............................................................................................................................11
PENUTUP.........................................................................................................................11
3.2. Simpulan...........................................................................................................11
3.2. Saran.................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Setiap aktivitas perekonomian diperlukan keterkaitan antara aktivitas satu

dengan yang lain. Keterkaitan ini akan menunjang kegiatan perekonomian

berjalan dengan lancar apabila kegiatan tersebut dilaksanakan suatu sistem atau

pasar Jika suatu keterkaitan suatu kegiatan dengan kegiatan lain yang tidak

melalui mekanisme pasar ini adalah suatu bentuk eksternalitas.

Eksternalitas merupakan efek samping dari suatu kegiatan atau transaksı

ekonomi. Efek samping darı eksternalitas bisa berdampak negatif (negative

external effect, external diseconomici dan dampak positif (pasirve external effect,

external economic). Dampak yang positif misalnya seseorang yang membangun

sesuatu pemandangan yang indah dan bagus pada lokası tertentu mempunyai

dampak positif bagi orang sekitar yang melewati lokasi tersebut. Sedangkan

dampak negatif misalnya polust udara air dan suara Ada juga ekternalitas yang

dikenal sebagai eksternalitas yang berkaitan dengan uang (pecuniary externalities)

yang muncul ketika dampak eksternalitas itu disebabkan oleh meningkatnya

harga. Misalnya, suatu perusahaan didirikan pada lokasi tertentu atau kompleks

perumahan baru dibangun, maka harga tanah tersebut akan melonjak tinggi.

Meningkatnya harga tanah tersebut menimbulkan dampak eksternal yang negatif

terhadap konsumen lain yang ingin membeli tanah disekitar daerah tersebut.

Dengan demikian dalam makalah ini akan dibahas mengenai eksternalitas.


1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:

1.2.1. Apa yang dimaksud dengan eksternalitas?

1.2.2. Apa saja faktor-faktornya?

1.2.3. Apa saja jenis-jenisnya?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

Teori Ekonomi Mikro serta menambah wawasan tentang eksternalitas.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Ekternalitas

Eksternalitas adalah biaya atau manfaat yang timbul karena beberapa

aktivitas atau transaksi yang ditimpakan atau dikenakan pada pihak lain diluar

aktivitas atau transaksi itu. Kadang disebut dengan tumpahan atau efek

lingkungan.

Secara umum dapat dikatakan bahwa eksternalitas adalah dampak

tindakan seseorang atau suatu pihak terhadap kesejahteraan atau kondisi

orang/pihak lain (Mohammad Khusaini, 2006 : 7). Secara tradisional eksternalitas

disimpulkan oleh Pigou (DJ.A.Simarmata, 1994 : 59) sebagai dampak-dampak

pada produksi atau kesejahteraan yang tidak mempunyai harga atau yang

mempunyai harga parsial.

Eksternalitas menurut N Gregory Mankiwadalah dampak tindakan

seseorang atau suatu pihak terhadap kesejahteraan atau kondisi orang/ pihak lain.

Jika dampaknya merugikan, maka hal itu disebut eksternalitas negatif. Sebaliknya,

jika dampaknya menguntungkan maka disebut eksternalitas positif.

Menurut Meade dalam DJ.A. Simamarta (1994 : 65) : Eksternalitas adalah

kejadian yang menimbulkan keuntungan berarti (mengakibatkan kerugian berarti)

pada seseorang atau beberapa orang, yang tidak sepenuhnya merupakan peserta
pengambilan keputusan atau berbagai keputusan, yang secara langsung atau tidak

langsung memungkinkan kejadian bersangkutan dapat terjadi.

Menurut Walter Nicholsaon yang diterjemahkan oleh Deliarnov (1999 :

609): Suatu eksternalitas terjadi bila aktivitas ekonomi seseorang yang membawa

dampak bagi keadaan ekonomi orang lain tidak direfleksikan dalam operasi pasar.

Baumaol menyatakan bahwa eksternalitas adalah saling ketergantungan

yang tidak mempunyai kompensasi yang bersangkutan dalam pasar. Sedangkan

menurut Kolm eksternalitas satu orang pada orang lain bila keputusan orang

pertama mengenai orang kedua tanpa persetujuan orang kedua (DJ.A.Simarmata

1994: 58-59).

Dengan kata lain eksternalitas akan timbul bila memenuhi syarat:

1. Adanya pengaruh akibat suatu tindakan.

2. Tidak adanya kompensasi atas pengaruh tersebut.

Eksternalitas dapat dijelaskan dalam kurva berikut ini:


Marginal private cost digambarkan dengan kurva MPC, dimana

equilibrium diperoleh pada perpotongan antara kurva MSB (marginal social

benefit) dengan kurva MPC yaitu pada kuantitas QA dan harga PA. private cost

perusahaan atau individu tidak selalu sama dengan total cost masyarakat (social

cost) untuk produk, jasa, atau kegiatan yang dihasilkan, digambarkan dengan

kurva MSC (marginal social cost). Perbedaan antara private cost dan social cost

dari produk, jasa atau keinginan ini disebut external cost, digambarkan dengan

kurva MEC (marginal external cost). Pencemaran adalah salah satu external cost

dari roduk. External cost secara langsung berhubung dengan produksi barang atau

jasa, tetapi tidak dibebankan langsung oleh produsen. Ketika external cost muncul

karena biaya lingkungan yang tidak dibayar, dapat mengakibatkan kegagalan

pasar dan efisiensi ekonomi.

2.2. Faktor Penyebab Eksternalitas

Faktor-faktor penyebab eksternalitas yaitu sebagai berikut:

1) Keberadaan barang publik

Barang publik (public goods) yang sering disebut barang social (social goods),

atau barang kolektif (collective goods) adalah barang yang bebas dikonsumsi.

Pemanfaatan barang atau jasa tersebut oleh seseorang sama sekali tidak

mengurangi kesempatan bagi orang lain untuk turut menikmatinya barang yang

tidak ada tandingan dalam konsumsi dan/atau manfaat tidak bisa dipisahkan.

Barang publik atau public goods memliki dua karakteristik yaitu :


a) Tidak ada pesaing (non rival) dalam konsumsi Suatu barang bersifat non

rival jika untuk suatu level produksi tertentu, biaya pembiayaan marginal

kepada seorang konsumen tambahan adalah nol. Untuk kebanyakan barang

yang disediakan secara swasta atau privat, biaya marjinal untuk

memproduksi barang tersebut secara lebih banyak adalah positif. Tetapi

untuk sejenis jumlah barang, para konsumen tambahan tidak memberikan

biaya.

b) Tidakbersifat eksklusif / sulit memperolehnya (nonexclusife) Sifat

pertama yang mebedakan barang-barang public dengan barang-barang

lainya adalah apakah orang-orang bisa menikmatibarang-barang yang

dibeli dan dimilkinya secara sendirisendiri atau tidak.Untuk barang-barang

privat, biasanya ekslusivitas ini bisa dilakukan.Jadi kalau barang-barang

privat bisa dipisahkan pengkonsumsianya, maka barang-barang publik

sangat sulit dipisah pisahkan pengonsumsianya.

2) Sumber Daya Milik Bersama

Biasanya faktor eksternalitas timbul saat sumber daya- sumber daya dapat

digunakan tanpa biaya. Sumber daya-sumber daya milik umum ini merupakan

sesuatu yang diperoleh setiap orang secara gratis.

3) Solusi Untuk Mengatasi Eksternalitas

Terdapat beberapa kebijakan utuk mengatasi ekternalitas yang negatif baik

dari produksi maupun konsumsi atas pemanfaatan barang publik dan milik

bersama.Cara ini lah yang disebut sebagai internalisasi eksternalitas yaitu


pencapaian intensif (berupa pajak atau subsidi) agar orang-orang bersedia

menanggung atau memperhitungkan dampak-dampak eksternal dari tindakan

mereka.Beberapa kebijakan internalisasi yaitu diantaranya :

a. Regulasi/ peraturan Salah satu cara untuk mengatasi kegagalan pasar

atau inefesiensi akibat terjadinya ekonomi eksternal adalah regulasi

atau larangan pemerintah.

b. Pajak pigovion Pajak pigovion adalah pajak yang diterapkan untuk

mengoreksi berbagai dampak dari suatu ekternalitas negative.

c. Pendekatan Sosial Pendekatan ini tidak melibatkan pemerintah, akan tetapi

perusahaanlah yang lebih aktif memberikan bantuan kepada masyarakat

sekitarnya atas pertimbangan akan adanya kerugian masyrakat karena

beroprasinya perusahaan mereka.

2.3. Jenis-jenis eksternalias

Eksternalitas dibagi atas dua jenis yaitu ;

1. Technical externality, yaitu tindakan konsumsi/ produksi mempengaruhi

tindakan konsumsi/ produksi orang lain tanpa kompensasi.

2. Pecunary externality, yaitu tindakan konsumsi/produksi yang lebih

menenkankan pada unsur harga dalam perekonomian yaitu kendala

anggaran. Akibat tindakan komsumsi /produksi seseorang maka harga

input menjadi lebih rendah dari yang seharusnya.

Jenis-Jenis eksternalitas menurut Jhon F.Due dan Ann Friedlaender yaitu :


1. Eksternalitas konsumsi, terjadi apabila kemakmuran dari suatu orang

dipengaruhi oleh pola-pola konsumsi orang lain.

2. Eksternalitas produksi, terjadi apabila keluaran (output) suatu

perusahaan juga bersifat sebagai masukan (input) bagi fungsi produksi

perusahaan lain.

3. Eksternalitas keuangan, timbul karena adanya saling ketergantungan dari

hubungan- hubungan produksi yang terdapat disetiap perekonomian,

4. Eksternalitas teknologi, terjadi apabila produsen dari suatu kegiatan

tertentu tidak dapat membuat semua keuntungan menjadi kenyataan atau

tidak dipaksakan untuk memikul semua biaya yang timbul akibat dari

kegiatannya yang diderita oleh perusahaan- perusahaan lain atau an ggota-

anggota masyarakat, sehingga timbul keuntungan atau kerugian eksternal.

Ditinjau dari dampaknya, eksternalitas dapat dibagai menjadi dua, yaitu:

a. Eksternalitas positif : Eksternalitas positif adalah apabila dampak dari

suatu tindakan terhadap orang lain yang tidak memberikan kompensasi

menguntungkan. Masyarakat akan merasakan adanya eksternalitas atau

dampak positif dari keberadaan suatu aktivitas (produksi atau konsumsi)

bila kuantitas barang dan jasa sangat sedikit dibandingkan kebutuhan

masyarakat.

b. Eksternalitas negatif : Eksternalitas negatif adalah apabila dampaknya

bagi orang lain yang tidak menerima kompensasi sifatnya merugikan.

Eksternalitas yang berhubungan dengan lingkungan hidup (seperti polusi

air dan udara, kebisingan, suara ribut-ribut) semuanya mempengaruhi


kepuasan orang lain. Masyarakat akan merasakan adanya eksternalitas

atau dampak negatif dari aktivitas konsumsi maupun produksi bila

kuantitas produksi atau konsumsi barang dan jasa menghasilkan limpahan

kerugian atau konsumsi barang dan jasa menghasilkan limpahan kerugian

atau kesulitan (harmfull spill over) bagi masyarakat. Eksternalitas bisa

terjadi karena agen-agen ekonomi mempengaruhi aktivitas agen-agen

ekonomi lainnya tanpa direfleksikan dalam transaksi-transaksi pasar.

Selain pemisahan menurut dampaknya, eksternalitas juga dapat dibedakan antara

pihak-pihak yang melakukan dan pihak yang menerima akibat. Pemisahan cara ini

adalah seperti ditunjukkan dalam Gambar berikut:

Pihak yang melakukan aktivitas Pihak yang melakukan aktivitas

eksternalitas

Keterangan:

1 = Eksternalitas produsen-produsen

2 = Eksternalitas produsen-konsumen
3 = Eksternalitas konsumen-konsumen

4 = Eksternalitas konsumen-produsen

Jadi dalam perekonomian terdapat empat kemungkinan eksternalitas, yaitu:

1) Produsen-produsen, contohnya adalah dimana sebuah pabrik yang

menimbulkan polusi air mengakibatkan kenaikan biaya produksi

perusahaan lain yang menggunakan air sebagai salah satu faktor produksi.

2) Produsen-konsumen, contohnya adalah pabrik yang menyebabkan polusi

sungai sehingga mengganggu penduduk yang menggunakan air sungai

tersebut.

3) Konsumen-konsumen, yaitu tindakan seorang konsumen yang

menimbulkan eksternalitas bagi konsumen lain.

4) Konsumen-produsen, yaitu tindakan seorang konsumen yang

menimbulkan eksternalitas (positif atau negatif) terhadap produsen,

misalnya olah raga yang dilakukan buruh Konsumen Konsumen Produsen

Produsen 1 4 2 3 menyebabkan mereka menjadi sehat sehingga

produktivitas meningkat dan menguntungkan produsen.


BAB III
PENUTUP
3.2. Simpulan

Eksternalitas adalah dampak dari suatu kegiatan atau tindakan

seseorang atau suatu pihak terhadap kesejahteraan atau kondisi

orang/pihak lain. Secara umum dapat dikatakan bahwa eksternalitas adalah

suatu efek samping dari suatu tindakan pihak tertentu terhadap pihak lain,

baik dampak yang menguntungkan maupun merugikan. Eksternalitas

tejadi hanya apabila tindakan suatu pihak mempunyai dampak terhadap

pihak lain tanpa adanya kompensasi. Dalam hal terjadi eksternalitas yang

menimbulkan kegagalan pasar ini, pemerintah diharapkan untuk

melakukan campur tangan mengingat salah satu fungsi pemerintah sebagai

stabilisator dalam perekonomian.

3.2. Saran

Saran yang ddapat penuliskan sampaikan baik untuk produsen atau

konsumen, eskternalitas itu akan menguntungkan atau merugikan kedua

belah pihak jika produsen atau konsumen tidak berhati-hati, terutama jika

berkaitan dengan pajak.


DAFTAR PUSTAKA

Dipetik Desember 4, 2023, dari N. Gregory Mankiw, Eston Quah, Peter Wilson,

Pengantar Ekonomi Mikro (Jakarta : Selemba

Dipetik Desember 4, 2023, dari Cash E Karl dan Ray C Fair, Prinsip-prinsip

Ekonomi (Jakarta : Erlangga, 2007). 388

Dipetik Desember 4, 2023 , dari Henry Faizal Noor, Ekonomi Publik (Jakarta :

Permata Puri Media, 2015). 179

Dipetik Desember 4, 2023, dari Sonny Sumarsono, Ekonomi Mikro Teori Dan

Soal Latihan(Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007).

12

Anda mungkin juga menyukai