Anda di halaman 1dari 19

PENDIDIKAN

AGAMA Islam
DAN BUDI
PEKERTI
Untuk SMA Kelas XII
BAB VIII
STRATEGI DAKWAH
DAN
PERKEMBANGAN
ISLAM DI
INDONESIA
Sumber : commons.wikimedia.org
Peta
Konsep Menganalisis
perkembangan
dakwah Islam di
Indonesia

Mendeskripsikan Mendeskripsikan Hikmah mempelajari strategi dan


strategi dakwah Islam di perkembangan dakwah perkembangan dakwah Islam di
Indonesia Islam di Indonesia Indonesia
Pengertian strategi dakwah dan perkembangan Islam
di Indonesia
Dalam kaitannya dengan dakwah dan perkembangan
Islam, strategi dakwah dan perkembangan Islam adalah
kegiatan yang dilakukan oleh para mubaligh atau para
Dai dalam mendakwahkan dan mengembangkan ajaran
agama Islam di Indonesia
Sebab-sebab memerlukan strategi
dalam dakwah dan perkembangan
Islam di Indonesia
1. Agar dakwah Islam dapat berjalan
secara lancar dan damai
2. Agar tujuan dakwah Islam mudah Sumber: Pexels, pixabay.com

diterima oleh masyarakat


3. Agar ajaran Islam menjadi bentuk
Amaliyah umat manusia yang
bersifat rahmatan lil alamin
4. Agar umat manusia dapat
menerima ajaran Islam dengan
senang hati
Macam-macam strategi dakwah dan pengembangan
Islam di Indonesia
a. Perdagangan
Pada tahap awal, sarana yang dipergunakan oleh para Dai dalam proses
Islamisasi di Indonesia adalah melalui jalur perdagangan. Hal tersebut dapat
diketahui melalui adanya kesibukan lalu lintas perdagangan pada abad ke-7
Masehi hingga abad ke-16 Masehi
Saluran Islamisasi melalui jalur perdagangan sangat menguntungkan karena
para raja dan bangsaw.an turut serta dalam aktivitas perdagangan tersebut.
Mereka menjadi pemilik kapal dan saham dalam perdagangan tersebut.
Fakta sejarah membuktikan bahwa para pedagang muslim banyak yang
bermukim di pesisir pulau jawa yang ketika itu penduduknya masih non muslim
Macam-macam strategi dakwah dan pengembangan
Islam di Indonesia
b. Pernikahan
Dari aspek ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial yang lebih baik
daripada kebanyakan penduduk pribumi. Hal ini menyebabkan banyak penduduk pribumi
terutama para wanita tertarik untuk menjadi istri para saudagar muslim. Hanya saja ada
ketentuan hukum Islam bahwa para wanita yang akan dinikahi harus diIslamkan terlebih
dahulu. Para wanita dan keluarga mereka tidak merasa keberatan karena proses
pengIslaman hanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa upacara atau ritual
tertentu yang sangat rumit. KeIslaman mereka menempatkan diri dan keluarganya
berada dalam status sosial dan ekonomi yang cukup tinggi. Sebab mereka menjadi
muslim Indonesia yang kaya dan berstatus sosial terhormat. Kemudian setelah mereka
memiliki keturunan, lingkungan mereka semakin luas akhirnya timbul kampung-kampung
dan pusat-pusat kekuasaan Islam.
Macam-macam strategi dakwah dan pengembangan
Islam di Indonesia
c. Pendidikan
Proses Islamisasi di Indonesia juga dilakukan melalui media pendidikan.
Para ulama banyak yang mendirikan lembaga pendidikan Islam dalam
bentuk Pesantren. Pada lembaga inilah para ulama memberikan
pengajaran ilmu keIslaman melalui berbagai pendekatan sampai kemudian
para santri mampu menyerap pengetahuan keagamaan dengan baik.
Setelah mereka dianggap mampu, mereka kembali ke kampung halaman
untuk mengembangkan agama Islam dan membuka lembaga yang sama.
Dengan demikian, semakin hari lembaga pendidikan Pesantren mengalami
perkembangan, baik dari segi jumlah maupun mutunya.
Macam-macam strategi dakwah dan pengembangan
Islam di Indonesia
d. Tasaw.uf
Jalur lain yang juga tidak kalah pentingnya dalam proses diterimanya Islam di Indonesia adalah jalur
tasaw.uf. Tasaw.uf adalah istilah yang sama sekali tidak dikenal pada zaman para sahabat Nabi saw..
bahkan tidak dikenal juga oleh sahabat, tabi’in dan tabiit tabiin. Ajaran ini baru muncul sesudah
zaman tiga generasi ini. Salah satu sifat khas dari ajaran ini adalah akomodasi terhadap budaya
lokal, sehingga menyebabkan banyak masyarakat Indonesia yang tertarik menerima ajaran tersebut.
Pada umumnya para pengajar tasaw.uf atau para sufi adalah guru-guru pengembara dengan
sukarela mereka menghayati kemiskinan juga sering kali berhubungan dengan perdagangan mereka
mengajarkan teosofi yang telah bercampur dengan ajaran yang sudah dikenal luas oleh masyarakat
Indonesia. Mereka Mahir dalam hal magis dan memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Dengan
tasaw.uf bentuk Islam yang diajarkan kepada para penduduk pribumi mempunyai persamaan
dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya dalam memeluk agama Hindu sehingga ajaran Islam
dengan mudah diterima oleh mereka di antara para sufi yang memberikan pelajaran dengan alam
pikiran Indonesia pra Islam adalah Hamzah Fansuri dari Aceh Syeh Lemah Abang dan Sunan
panggung di Jawa.
Macam-macam strategi dakwah dan pengembangan
Islam di Indonesia
e. Kesenian
Sebagai bagian dari media Islamisasi di Indonesia adalah jalur kesenian. Jenis kesenian
yang paling terkenal adalah melalui pertunjukan wayang seperti diketahui bahwa
Sunan Kalijaga adalah tokoh yang menggunakan wayang dalam menyebarkan agama
Islam. Dia tidak pernah meminta upah materi dalam setiap pertunjukan yang
dilakukannya. Sunan Kalijaga hanya meminta kepada para penonton untuk
mengucapkan dua kalimat syahadat. Sebagian besar cerita wayang diambil dari cerita
Ramayana dan Mahabharata. Tetapi muatannya berisi ajaran Islam dan nama-nama
Pahlawan Islam. termasuk Sunan Muria Dalam berdakwah dengan mengembangkan
gamelan kedua kesenian tersebut Sampai sekarang masih digemari oleh masyarakat
Indonesia, khususnya masyarakat Jawa. sedangkan Sunan Giri berdakwah dengan
menggunakan mainan anak-anak seperti Galungan jamuran, Cublak Suweng dan
lain-lain
Macam-macam strategi dakwah dan pengembangan
Islam di Indonesia

f. Politik
Jalur politik adalah jalur pemerintahan penyebaran Islam melalui jalur politik berarti
penyebaran Islam melalui jalur pemerintahan kondisi dakwah seperti ini terjadi di
Maluku dan Sulawesi Selatan di sana kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya
masuk Islam terlebih dahulu karena kedudukan Raja disamping Sebagai seorang
pemimpin juga sebagai panutan bagi rakyat pengaruh politik Raja sangat membantu
tersebarnya Islam di wilayah Maluku dan Sulawesi jalur politik juga ditempuh ketika
kerajaan Islam menaklukkan kerajaan non Islam baik di Sumatera Jawa maupun di
Indonesia bagian timur
Prinsip-prinsip strategi dakwah dalam perkembangan
Islam di Indonesia
• Prinsip tidak memaksa
Artinya prinsip strategi yang dilakukan adalah dengan cara yang simpatik dan
menarik sehingga membuat pemeluk agama non Islam menjadi tertarik dan secara
sukarela mereka masuk Islam hal yang menarik dalam proses dakwah Islam di
Indonesia adalah syarat untuk masuk Islam adalah sangat mudah yakni hanya
dengan membaca dua kalimat syahadat ajaran Islam tidak mengenal adanya kasta
dan dalam pelaksanaan ajaran Islam juga sangat mudah karena sesuai dengan
kemampuan seperti pelaksanaan salat dapat dilakukan dimana saja panjang tempat
tersebut suci dan juga dapat dilakukan sesuai kemampuan bagi seseorang yang baru
sedang terkena udzur
Prinsip-prinsip strategi dakwah dalam perkembangan
Islam di Indonesia
• Prinsip menunjukkan kebenaran yang Hakiki
Kebenaran hakiki adalah kebenaran yang haq atau kebenaran yang pasti tidak
ada ajaran Islam yang mengandung kebenaran semu. Karena ajaran Islam
bersumber dari firman Allah swt. dan semua firman Allah pasti benar.
Kehadiran Nabi Muhammad saw. adalah menyampaikan ajaran agama Islam
sesuai aslinya Artinya Nabi Muhammad saw. menyampaikan ajaran agama Islam
sesuai dengan yang diterima dari Allah swt. sehingga Nabi Muhammad saw.
tidak pernah menambah atau mengurangi isi ajaran Islam sedikitpun kecuali
sesuai yang ada di dalam kitab suci Al-Qur'an
Prinsip-prinsip strategi dakwah dalam perkembangan
Islam di Indonesia
• Prinsip keteladanan
Umat Islam mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan yang
disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. dan cara umat Islam dalam
mengamalkan ajaran Islam sesuai yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.
tidak boleh mengamalkan ajaran Islam dengan model pengamalan selain dari
Nabi Muhammad saw. karena Nabi Muhammad saw. merupakan satu-satunya
teladan terbaik bagi umat Islam
Prinsip-prinsip strategi dakwah dalam perkembangan
Islam di Indonesia
• Prinsip keseimbangan hidup
Para mubaligh dalam mendakwahkan ajaran Islam di Indonesia menerapkan
prinsip strategi keseimbangan artinya disamping para Dai mendakwahkan
ajaran Islam kepada masyarakat sebagai upaya untuk memperoleh kebahagiaan
akhirat juga sambil berdagang sebagai upaya untuk meraih kebahagiaan dunia
keseimbangan dalam berdakwah dan berdagang merupakan bentuk
keseimbangan prinsip hidup yang dilakukan oleh para Dai dan umat Islam yang
terus dilakukan diperjuangkan dan diwujudkan karena merupakan bagian dari
bentuk perintah Allah swt.
Prinsip-prinsip strategi dakwah dalam perkembangan
Islam di Indonesia

• Prinsip rahmatan lil alamin


Semua ajaran Islam bersifat rahmatan lil alamin artinya ajaran Islam
menyebarkan prinsip kedamaian prinsip kedamaian yang menjadi misi Islam
adalah bentuk perdamaian abadi yakni kedamaian yang sejati dan bukan
kedamaian semu. Sehingga ajaran Islam selalu menolak segala bentuk
kekerasan dan permusuhan m
Berpegang teguh pada Al-Qur’an
sebagai pedoman hidup
• Berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam
kehidupan sehari-hari, di samping sebagai bentuk kewajiban, adalah
untuk meyelamatkan manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia dan
akhirat.
• Al-Qur’an harus dijadikan Imam, dan landasan dalam mengarungi
kehidupan.
• Bagi orang yang berpegang teguh pada Al-Qur’an, maka Al-Qur’an akan
menjad syafaatnya kelak di hari kiamat dan menuntunnya ke surga (HR.
Ibnu Hibban dan Baihaqi)
Berpegang Teguh pada As-Sunah
sebagai Pedoman Hidup

▪ Mengikuti As-Sunah berarti menjadikan As-Sunah sebagai pedoman


dalam kehidupan sehari-hari
▪ Orang yang senantiasa berpegang teguh terhadap As-Sunah sebagai
pedoman hidup, akan memperoleh keutamaan dan manfaat. Keutamaan
dan kemanfaat tersebut sebagai berikut.
1. Tercatat sebagai seorang hamba yang taat kepada Allah swt..
2. Dicintai Allah dan diampuni dosa-dosanya.
Berpegang Teguh pada Ijtihad sebagai Pedoman Hidup
• Kebenaran hasil Ijtihad besifat zhanni atau tentatif. Artinya, tidak ada jaminan terhadap
kebenaran hasil ijtihad secara mutlak, hal ini proses ijtihad yang berbeda kebenaran
memahami nash Al-Qur’an.
• Ada tiga kategori keberadaan umat Islam terhadap hasil ijtihad,
1. Bagi seorang mujtahid, tidak terikat untuk mengikuti hasil ijtihad sebagai
pedoman hidup, karena seorang mujtahid terkena hukum untuk menciptakan
hukum.
2. Bagi umat Islam yang pandai, ada tuntutan menjadi muttabi’ (bukan mujtahid
dan orang awam) mengikuti hasil ijtihad secara kritis. Artinya dalam mengikuti
hasil ijtihad tidak asal-asalan, tatapi mengetahui dalil-dalilnya.
3. Bagi orang awam/muttabi’ (bukan kelompok mujtahid), hukumnya wajib
mengikuti hasil ijtihad sebagai pedoman hidup selain Al-Qur’an dan As-Sunah,
karena kelompok awam tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk
memahami perintah Allah.

Anda mungkin juga menyukai