Lagu ini mengisahkan tentang kehilangan sesuatu yang memiliki nilai, baik itu bisa berupa orang yang
sangat dicintai atau hewan peliharaan. Lagu ini memberikan pesan agar seseorang tidak terperangkap
dalam kesedihan yang mendalam.
Lagu ciptaan dari Nuskan Syarief pada era 1960-an ini, menggambarkan daerah Solok yang terkenal
dengan produksi berasnya yang istimewa. Pesan yang disampaikan oleh lagu ini adalah bahwa orang
bisa menjadi sangat menyukai dan ketagihan akan beras Solok, terutama saat disantap bersama dengan
samba lado. Solok adalah salah satu daerah di Minangkabau yang dikenal sebagai produsen beras
berkualitas.
Lagu ciptaan Oslan Husein ini, menceritakan tentang urang Minang yang berpindah tempat dan
merindukan kampung halaman mereka. Melalui lagu ini, digambarkan bahwa mengenali sifat-sifat khas
suku Minangkabau, seperti rasa peduli yang tinggi, kecenderungan untuk berkolaborasi, dan tingkat
empati yang besar.
Takana jo kampuang
4. *Tak Tong-tong*
Terkenal pada tahun 1950-an berkat Oslan Husein, lagu Tak Tong-tong memiliki makna pesan atau
nasihat untuk seseorang yang akan memulai perjalanan hidupnya. Sekarang, lagu ini sering dinyanyikan
dengan tujuan menghibur anak-anak kecil karena memiliki melodi yang riang.