Anda di halaman 1dari 9

FORM MINGGU KE 11 (DIISI OLEH STAKEHOLDER)

MNU 301 Berpikir Kritis dan Kreatif


Assessment Form on Stakeholder’s Test

Kelompok/ Kelas : 7 / J
Anggota
 Rachmadian Anandito Kusuma Nusantara (042011233179)
 Davin Abhista Geraldi (042011233180)
 Renaldi Octavian (042011233181)
 Ahsan Maulana Fazri (042011233182)
 Nur Kholis (042011233183)
 Aulia Nur Aldina (042011233184)
Latar Belakang
PutIn! merupakan startup yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah di pantai
Indonesia. PutIn! sendiri menghadirkan ide-ide berupa solusi-solusi atas problematika
yang terjadi di wisata pantai yang utamanya dalam hal pengolaan sampah yang
bertanggung jawab.
PutIn! memandang bahwa permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan sampah di
pantai semata-mata terjadi bukan hanya perihal ketersediaan tempat sampahnya. Karena
jauh dari itu, individu masing-masinglah yang berkontribusi besar atas pengelolaan
sampah. Akan tetapi, permasalahannya adalah banyak dari individu yang belum
tersadarkan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab dari masing-masing
individu. Juga, kurangnya inovasi dalam hal pembuangan sampah menjadi kendala
tersendiri dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Didasarkan atas hasil kuesioner yang telah dilakukan pada minggu-minggu
sebelumnya, didapatkan kesimpulan bahwa salah satu alasan mengapa kebanyakan
masyarakat membuang sampah bukan pada tempatnya yaitu fungsi tempat sampah yang
tidak optimal, tidak representatif, sudah tidak layak pakai, dan menimbulkan bau yang
tak sedap. Oleh karena itu, PutIn! hadir sebagai startup yang menyuguhkan solusi
pengelolaan sampah dengan memodifikasi proses pembuangan sampah, yaitu dengan
vending machine for waste. Vending machine for waste ini merupakan tempat
penyimpanan sampah sementara sebelum nantinya dibuang pada tempat pembuangan
akhir sampah.
Kriteria Sub Kriteria KURANG CUKUP BAIK
INOVATIF Gagasan mencakup prinsip KURANG CUKUP BAIK
SCAMPER ( Substitusi,
Combination, Adaptation,
Modification, Put to The Another
Use, Eliminate , Reverse)
Desireablity – produk/ide benar- KURANG CUKUP BAIK
benar dibutuhkan dan diinginkan
oleh target market
Feasibility – mampu dibuat KURANG CUKUP BAIK
dengan sumber daya yang ada.
Viability – dapat dilakukan KURANG CUKUP BAIK
berkesinambungan
UNIK Beda dengan biasanya, tidak KURANG CUKUP BAIK
pernah terfikir sebelumnya dan
mampu memberikan nilai kejut
bagi siapa saja
AKTUAL Permasalahan yang diajukan KURANG CUKUP BAIK
adalah isu terkini, mendesak
untuk segera
BERMANFAAT Memberikan nilai tambah, KURANG CUKUP BAIK
berkontribusi bagi
perkembangan IPTEK
PENYAJIAN Penyaji berpenampilan menarik KURANG CUKUP BAIK
Menampilan penjelasan yang KURANG CUKUP BAIK
mudah dipahami dan memiliki
alur yang teratur
Relevansi jawaban dengan KURANG CUKUP BAIK
pertanyaan yang diajukan
stakeholder

Masukan dari Stakeholder :


Masukan yang dapat saya berikan adalah bahwa dalam perencanaan produknya harus
direncanakan matang-matang dan serius, jangan plin-plan dan jangan setengah-setengah
karena produk dari vending machine for waste sendiri yang merupakan produk baru dan
belum cukup familiar di Indonesia jadi butuh perencanaan yang matang dan holistik. Juga,
harus diperhatikan dari sisi agar dapat memudahkan proses eksekusi selanjutnya. Untuk
reward-nya mungkin dapat diperluas tidak hanya makanan dan minuman, tetapi dapat
ditambah dengan voucher, pulsa, cashback, dan lain sebagainya. Juga, harus diperhatikan
apakah sampah yang dimasukkan masih boleh bervolume atau tidak (tidak diremas).
FORM MINGGU KE 11 (DIISI OLEH CALON TARGET MARKET/USER)

MNU 301 Berpikir Kritis dan Kreatif


Assessment Form on User’s Test

Kelompok/ Kelas : 7 / J
Anggota
 Rachmadian Anandito Kusuma Nusantara (042011233179)
 Davin Abhista Geraldi (042011233180)
 Renaldi Octavian (042011233181)
 Ahsan Maulana Fazri (042011233182)
 Nur Kholis (042011233183)
 Aulia Nur Aldina (042011233184)
Latar Belakang
PutIn! merupakan startup yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah di
pantai Indonesia. PutIn! sendiri menghadirkan ide-ide berupa solusi-solusi atas
problematika yang terjadi di wisata pantai yang utamanya dalam hal pengolaan
sampah yang bertanggung jawab.
PutIn! memandang bahwa permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan sampah di
pantai semata-mata terjadi bukan hanya perihal ketersediaan tempat sampahnya.
Karena jauh dari itu, individu masing-masinglah yang berkontribusi besar atas
pengelolaan sampah. Akan tetapi, permasalahannya adalah banyak dari individu yang
belum tersadarkan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab dari masing-
masing individu. Juga, kurangnya inovasi dalam hal pembuangan sampah menjadi
kendala tersendiri dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Didasarkan atas hasil kuesioner yang telah dilakukan pada minggu-minggu
sebelumnya, didapatkan kesimpulan bahwa salah satu alasan mengapa kebanyakan
masyarakat membuang sampah bukan pada tempatnya yaitu fungsi tempat sampah
yang tidak optimal, tidak representatif, sudah tidak layak pakai, dan menimbulkan bau
yang tak sedap. Oleh karena itu, PutIn! hadir sebagai startup yang menyuguhkan solusi
pengelolaan sampah dengan memodifikasi proses pembuangan sampah, yaitu dengan
vending machine for waste. Vending machine for waste ini merupakan tempat
penyimpanan sampah sementara sebelum nantinya dibuang pada tempat pembuangan
akhir sampah.

1) Apakah ide produk (barang/ jasa) ini telah menjawab permasalahan target
market/ user?
Produk yang ditawarkan telah menjawab permasalahan kurang terkelolanya sampah
di daerah pantai, di mana seringkali sulit dijumpai tempat sampah di daerah pantai,
sehingga lingkungannyapun tercemari oleh sampah-sampah yang dibuang sembarangan
oleh para turis. Dengan adanya ide produk vending machine ini, setidaknya sampah-
sampah plastik dapat dikurangi dan juga dapat menambah daya tarik bagi masyarakat
untuk membuang sampahnya di mesin tersebut karena adanya produk yang didapatkan
(reward) ketika membuang sampah dalam nominal berat tertentu.

2) Apakah ide produk (barang / jasa) ini mampu melampaui harapan target
market / user ?

Produk vending machine for waste ini telah melampaui harapan saya sebagai target
market. Dengan mendapat barang-barang tertentu untuk tiap berat sampah tertentu,
tentunya dapat mendorong orang-orang untuk mengumpulkan sampahnya dan
memasukkannya ke dalam mesin tersebut. Selain itu, karena mesin yang digunakan
nantinya dilengkapi sensor cahaya dan suara tentunya akan memudahkan ketika ada
orang yang ingin menggunakan alat tersebut dan juga masih kurang memahami tata cara
yang disediakan yang telah tertera di dalam poster.

3) Kritik / Masukan dari target market / user ?

Masukan:
Masukan yang dapat saya berikan untuk produk ini adalah perlu diadakannya
penyuluhan secara langsung kepada warga atau masyarakat sekitar pantai karena saya
rasa promosi atau pengenalan produk di platform media sosial saja tidak cukup. Selain
itu, mengingat mesin vending machine ini masih awam di masyarakat Indonesia dan
seringkali jika ada mesin baru (apalagi mesin dilengkapi sensor) nantinya akan
disalahgunakan oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab, maka sebagai pencetus
produk ini, harap dipikirkan kembali mengenai cara pemeliharaan mesin ini agar dapat
tahan lama dan optimal dalam penggunaannya.
Kritikan:
Reward vending machine for waste yang berdasarkan atas jumlah berat sampah
yang dimasukkan belum jelas, contoh : bila seseorang memasukkan sampah dengan berat
250 gram dan seseorang lainnya yang memasukkan sampah dengan berat 1 kilogram
apakah akan mendapatkan reward yang sama atau berbeda, dan jikalaupun berbeda
bagaimana kriteria penghitungannya.
HASIL PRESENTASI STAKEHOLDER

Kelompok/ Kelas : 7 / J
Anggota :
 Rachmadian Anandito Kusuma Nusantara (042011233179)
 Davin Abhista Geraldi (042011233180)
 Renaldi Octavian (042011233181)
 Ahsan Maulana Fazri (042011233182)
 Nur Kholis (042011233183)
 Aulia Nur Aldina (042011233184)
Judul Project : PutIn! : Vending Machine for Waste
Latar Belakang
PutIn! merupakan startup yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah di pantai
Indonesia. PutIn! sendiri menghadirkan ide-ide berupa solusi-solusi atas problematika
yang terjadi di wisata pantai yang utamanya dalam hal pengolaan sampah yang
bertanggung jawab.
PutIn! memandang bahwa permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan sampah di
pantai semata-mata terjadi bukan hanya perihal ketersediaan tempat sampahnya. Karena
jauh dari itu, individu masing-masinglah yang berkontribusi besar atas pengelolaan
sampah. Akan tetapi, permasalahannya adalah banyak dari individu yang belum
tersadarkan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab dari masing-masing
individu. Juga, kurangnya inovasi dalam hal pembuangan sampah menjadi kendala
tersendiri dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Didasarkan atas hasil kuesioner yang telah dilakukan pada minggu-minggu sebelumnya,
didapatkan kesimpulan bahwa salah satu alasan mengapa kebanyakan masyarakat
membuang sampah bukan pada tempatnya yaitu fungsi tempat sampah yang tidak optimal,
tidak representatif, sudah tidak layak pakai, dan menimbulkan bau yang tak sedap. Oleh
karena itu, PutIn! hadir sebagai startup yang menyuguhkan solusi pengelolaan sampah
dengan memodifikasi proses pembuangan sampah, yaitu dengan vending machine for
waste. Vending machine for waste ini merupakan tempat penyimpanan sampah sementara
sebelum nantinya dibuang pada tempat pembuangan akhir sampah.
Waktu Presentasi : 1/12/2020/Selasa/20.30 WIB
Nama Stakeholder : Maulia Purnama Alam
Posisi/Jabatan : Guru
Institusi : Sekolah Menengah Kejuruan

Saran/ Masukan :
(Isilah dengan detail dan lengkap, dilarang hanya menuliskan beberapa baris dan berisi point)
 Reward
Pemberian reward (makanan dan minuman) saat memasukkan sampah (botol plastik, botol
kaca, dan kaleng) ke dalam vending machine merupakan gagasan dan inovasi yang out of the
box. Hal itu tentu akan menarik banyak pengguna untuk menggunakan mesin tersebut. Juga,
mekanisme tersebut dapat menyukseskan program daur ulang sampah karena sampah-
sampahnya telah dipisahkan sesuai dengan golongan sampahnya masing-masing. Akan tetapi,
alangkah baiknya bila reward yang diberikan tidak sebatas hanya makanan (snack) dan
minuman saja, tetapi bisa ditambahkan opsi, seperti cashback belanja, voucher, pulsa, dan
lain sebagainya. Hal itu memungkinkan akan banyak menarik pengguna vending machine for
waste dikarenakan beragamnya reward yang disediakan.
Kritik :
(Isilah dengan detail dan lengkap, dilarang hanya menuliskan beberapa baris dan berisi point)
 Promosi dan pengadaan produk
Pengadaan dan pengenalan produk vending machine for waste diharapkan betul-betul
dilakukan secara komprehensif dan holistik. Hal itu dikarenakan dari eksistensi vending
machine for waste yang belum familiar di Indonesia sehingga dibutuhkan perencanaan yang
matang dan tidak boleh setengah-setengah. Di tambah, karakteristik dari vending machine for
waste yang merupakan barang baru dan belum familiar, maka harus diperhatikan pengadaan
produk dan sumber daya pendukungnya. Juga, harus dikalkulasikan bagaimana
kesinambungan dari produk ini selanjutnya.
 Kriteria sampah
Kriteria sampah yang akan dimasukkan pada vending machine for waste apakah masih
bervolume atau tidak harus dijelaskan lebih lanjut. Karena dikhawatirkan bila sampah
tersebut masih bervolume akan mudah dimanipulasi beratnya, misalnya dimasukkan pasir ke
dalam sampah botolnya.
Link Video Bukti Presentasi Stakeholder :
https://drive.google.com/file/d/1BJ0pVixQ0Y8CDFnVWeU7DqWqwEHzwyyX/view?usp=sharing
HASIL PRESENTASI TARGET MARKET

Kelompok/ Kelas : 7 / J
Anggota :
 Rachmadian Anandito Kusuma Nusantara (042011233179)
 Davin Abhista Geraldi (042011233180)
 Renaldi Octavian (042011233181)
 Ahsan Maulana Fazri (042011233182)
 Nur Kholis (042011233183)
 Aulia Nur Aldina (042011233184)
Judul Project : PutIn! : Vending Machine for Waste
Latar Belakang
PutIn! merupakan startup yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah di pantai
Indonesia. PutIn! sendiri menghadirkan ide-ide berupa solusi-solusi atas problematika
yang terjadi di wisata pantai yang utamanya dalam hal pengolaan sampah yang
bertanggung jawab.
PutIn! memandang bahwa permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan sampah di
pantai semata-mata terjadi bukan hanya perihal ketersediaan tempat sampahnya. Karena
jauh dari itu, individu masing-masinglah yang berkontribusi besar atas pengelolaan
sampah. Akan tetapi, permasalahannya adalah banyak dari individu yang belum
tersadarkan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab dari masing-masing
individu. Juga, kurangnya inovasi dalam hal pembuangan sampah menjadi kendala
tersendiri dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Didasarkan atas hasil kuesioner yang telah dilakukan pada minggu-minggu sebelumnya,
didapatkan kesimpulan bahwa salah satu alasan mengapa kebanyakan masyarakat
membuang sampah bukan pada tempatnya yaitu fungsi tempat sampah yang tidak optimal,
tidak representatif, sudah tidak layak pakai, dan menimbulkan bau yang tak sedap. Oleh
karena itu, PutIn! hadir sebagai startup yang menyuguhkan solusi pengelolaan sampah
dengan memodifikasi proses pembuangan sampah, yaitu dengan vending machine for
waste. Vending machine for waste ini merupakan tempat penyimpanan sampah sementara
sebelum nantinya dibuang pada tempat pembuangan akhir sampah.
Waktu Presentasi : 30/11/2020/Senin/13.30 WIB
Nama Stakeholder : Diah Ayu Putri Anggraini
Posisi/Jabatan : Mahasiswa
Institusi : Universitas Airlangga

Saran/ Masukan :
(Isilah dengan detail dan lengkap, dilarang hanya menuliskan beberapa baris dan berisi point)
 Pengenalan produk dan promosi
Eksistensi produk vending machine for waste sebagai inovasi ide dalam hal untuk
memberikan solusi atas buruknya pengelolaan sampah, khususnya sampah botol plastik, botol
kaca, dan kaleng di Indonesia belum santer terdengar. Lebih-lebih produk vending machine
yang umum pun belum familiar di Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan usaha dan
perjuangan yang ekstra untuk memperkenalkan produk vending machine for waste di tengah-
tengah masyarakat. Melakukan promosi di platform media sosial atau media daring dirasa
tidaklah cukup untuk mempromosikannya. Perlu ditambah upaya seperti penyuluhan dan
turun langsung ke lapangan untuk memberikan pengetahuan kepada pengguna bagaimana
cara menggunakan dan mengoperasikannya.
Kritik :
(Isilah dengan detail dan lengkap, dilarang hanya menuliskan beberapa baris dan berisi point)
 Keamanan produk
Belum familiarnya produk vending machine for waste di tengah-tengah masyarakat Indonesia
dibutuhkan usaha dan kerja keras yang ekstra agar membuat vending machine for waste ini
tidak disalahgunakan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Walaupun dalam
vending machine for waste ini dilengkapi oleh sensor suara dan cahaya, tetapi tidaklah
menjamin keamanaan atas produknya. Maka, haruslah diperhatikan pula bagaimana cara-cara
pemeliharaan mesin agar dapat bertahan lama dan berkelanjutan.
 Reward
Kriteria penentuan reward bagi seseorang yang memasukkan sampah pada mesin dengan
berat sampah yang berbeda tidak dijelaskan lebih lanjut, apakah akan mendapatkan reward
yang sama atau berbeda dan jika berbeda bagaimana mekanisme yang mengaturnya.
Link Video Bukti Presentasi Target Market :
https://drive.google.com/file/d/1r47WPE-RHDOZkbNlwmtHSxaUEthupmUR/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai