DEVELOP
SUSTAINABLE
Muhamad SultonINNOVATION?
210820101020
Natalia Anindya S 210820101038
PEMBAHASAN
1. Teori dan Sejarah Keberlanjutan
2. Pengembangan Produk
Berkelanjutan
3. Teori Inovasi
2
TEORI DAN SEJARAH BERKELANJUTAN
• Popularitas istilah 'berkelanjutan' dimulai dengan laporan,
'Masa Depan Kita Bersama', yang dirilis pada tahun 1987
oleh Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan.
Komisi tersebut diketuai oleh Ny. Gro Harlem Brundtland.
• Laporan Brundtland menyatakan bahwa pembangunan
hanya berkelanjutan jika 'memenuhi kebutuhan saat ini
tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang
untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri' (Komisi Dunia
untuk Pembangunan Lingkungan, 1987 ).
• Tiga pilar berkelanjutan menurut Brundtland :
3
Pembangunan Berkelanjutan
• Menurut definisi yang dikemukakan oleh Elliott
( 1999 ), 'Pembangunan Berkelanjutan' dinyatakan
sebagai ' dasar tentang penyelarasan pembangunan dan
sumber daya lingkungan di mana masyarakat
bergantung‘
• Pada tahun 1989, organisasi non-profit, The Natural
Step, diluncurkan (http:// www.thenaturalstep.org)
mengusulkan empat prinsip keberlanjutan, berdasarkan
prinsip-prinsip bahwa dalam masyarakat yang
berkelanjutan, alam tidak akan tunduk pada sistematis
peningkatan dari:
1.Konsentrasi zat-zat dari kerak bumi (seperti CO2 fosil
dan logam berat)
2.Konsentrasi zat yang diproduksi oleh masyarakat
(seperti antibiotik dan pengganggu endokrin)
3.Degradasi secara fisik (seperti penggundulan hutan
dan pengeringan tanah meja air)
4.Hambatan struktural terhadap kesehatan masyarakat,
pengaruh, kompetensi, ketidakberpihakan dan berarti
4
Natural Step juga mengusulkan prosedur empat langkah (A, B, C dan
D) untuk mencapai pembangunan berkelanjutan :
5
Pengembangan Produk Berkelanjutan
Faktor yang mempengaruhi pengembangan produk meurut Otosson :
6
Rekomendasi tindakan untuk pengembangan solusi produk berkelanjutan :
7
Nilai-nilai dalam sebuah Produk
Dilihat dari sudut pandang pengguna, suatu produk dapat
memiliki setidaknya enam produk penting nilai-nilai yang
dapat saling tumpang tindih (Ottosson, 2009 ):
1. Nilai Fungsional bergantung pada solusi teknis,
sebagian besar tersembunyi di dalam produk
2. Nilai Persepsi didasarkan pada apa yang kita alami
dengan panca indera dasar kita (melihat / mendengar /
merasakan / menyentuh / mencium) dari luar dan/atau
bersentuhan dengan suatu produk
3. Nilai Citra didasarkan pada citra yang kita peroleh dari
produk dan apa yang kita pikirkan tentang produk
tersebut, misalnya saat kita memejamkan mata
4. Nilai Emosional semangat/perasaan yang kita miliki
terhadap suatu produk
5. Nilai-nilai Berkelanjutan nilai-nilai yang tahan lama
dan bertanggung jawab terhadap lingkungan bagi
pengguna, masyarakat dan penyedia (bisnis)
8
Nilai Fungsional
Menurut ISO ( 1998 ), kegunaan adalah 'efektivitas,
efisiensi dan kepuasan yang dengannya pengguna tertentu
dapat mencapai tujuan tertentu/ khusus dalam lingkungan
tertentu.
1. Efektivitas —Apakah produk yang diusulkan efektif
untuk mencapai tujuan? Apakah mungkin untuk
mengimplementasikan temuan di lingkungan pengguna
yang sebenarnya?
2. Efisiensi —Apakah produk yang diusulkan efisien
untuk digunakan? Apakah sulit untuk digunakan?
Apakah sudah waktunya/intensif sumber daya?
3. Kepuasan —Akankah pengguna menemukan
penggunaan produk lebih menyenangkan daripada apa
yang mereka alami sebelum implementasi? Apakah
pengguna akan merasa bahwa hasilnya lebih efisien?
Akankah penggunaan produk baru berkontribusi pada
hasil ekonomis yang lebih baik bagi individu, atau
akankah mengurangi risiko kegagalan dalam aspek apa
pun?
4.
9
Aspek lain dari Nilai Fungsi
10
Proses Pengembangan Product
11
TEORI INOVASI
Istilah 'inovasi' rupanya berasal dari bahasa Latin
'novus', yang berarti baru atau muda
12
Pengembangan Inovasi
14
THANKYOU