Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PROYEK AKHIR

ANALISIS PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

SISTEM PERANCANGAN PRODUK SABUN


PADA KONSUMEN
PT. ABADI JAYA

Ketua :
[DEAN NUGROHO – 1118104006]

Anggota :
[SANDI KURNIAWAN – 1118103010]
[PETRUS PATRIA SUBARNA - 1118103021]
[PAULUS PATRIO SUBARDI – 1118103022]

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
TAHUN 2020 - 2021
ABSTRACT

PT.Abadi Jaya memproduksi produk-produk kualitas Internasional dengan harga ekonomis. Produksi
pertama adalah dengan pembuatan sabun cuci hijau buatan tangan. Dengan produk ini, Abadi Jaya berhasil
menembus pasar kompetitif pada akhir tahun 2000-an. Setelah itu memperkenalkan produk baru yaitu krim
deterjen dan produk pembersih lainnya dan saluran distribusi yang didirikan di seluruh Indonesia. Beberapa
dekade berikutnya terus memperluas lini produk untuk berbagai rumah tangga dan produk perawatan pribadi.
Abadi Jaya juga memperluas jaringan distribusi selama periode ini, ke titik di mana produk yang tersedia di
hampir setiap kota dan desa di setiap provinsi negara itu, situasi yang ada sampai hari ini. Abadi Jaya saat ini
memproduksi dan menjual ratusan SKU rumah tangga dan produk perawatan pribadi, dan baru-baru
memperluas lini produknya termasuk minuman dan mie instan. Pada saat ini perusahaan PT Abadi Jaya
memperhatikan system bisnisnya.

Pada saat ini Perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat membuat permintaan
konsumen yang semakin beragam, adapun penelitian ini adalah “Pengaruh diversifikasi produk, kebijakan
harga dan periklanan dalam meningkatkan volume penjualan Sabun”. Tujuan dari penelitian untuk
mengetahui . Uji hipotesis menggunakan uji Kualitatif dan uji kuantitatif penentuan variabel dominan. Hasil
pengujian diperoleh bahwa variabel bebas berpengaruh simultan, parsial dan signifikan terhadap volume
penjualan, serta kebijakan harga adalah variabel dominan terhadap volume penjualan.
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem produksi sabun

Harapan saya semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun
pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat
memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.”.

Laporan proyek akhir ini dapat diselesaikan dengan baik, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dosen Rosalin Samihardjo


2. Temen-temen di kelas

Kami berharap kegiatan yang telah terlaksana ini dapat bermanfaat untuk pengembangan Program Studi
Sistem Informasi, Universistas Widyatama dan masyarakat pada umumnya.

Bandung, 21 Oktober 2020

Ketua Tim Peneliti

Dean Nugroho
DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR SIMBOL
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT.Abadi Jaya adalah perusahaan yang memproduksi produk berkualitas Internasional dengan harga
ekonomis. Produksi pertama di mulai dengan pembuatan sabun cuci hijau buatan tangan. Dengan produk
ini, Abadi Jaya berhasil menembus pasar kompetitif pada akhir tahun 2000-an. Setelah itu
memperkenalkan produk baru yaitu krim deterjen dan produk pembersih lainnya dan saluran distribusi
yang didirikan di seluruh Indonesia. Beberapa dekade berikutnya terus memperluas lini produk untuk
berbagai rumah tangga dan produk perawatan pribadi.
Kemudian PT Abadi Jaya mengembangkan sayap usahanya secara vertikal dan horizontal, bahkan ke
sektor lain seperti bahan bangunan. Selanjutnya menghasilkan ratusan produk pembersih rumah tangga,
dari pasta gigi dan shampo, untuk deterjen dan pembersih porselen. Bukan itu saja mereka juga
mempekerjakan ribuan orang di puluhan pabrik manufaktur dan pusat distribusi di seluruh Indonesia.
Merek utama seperti Dash, Noch, dan AWY dikenal sebagai produk yang sangat baik dan berkualitas.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dianalisis identifikasi masalahnya meliputi:


1. Kepuasan konsumen merupakan faktor penentu dalam keberhasilan sebuah perusahaan.
2. Kualitas produk Sabun yang menurun dapat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen.
3. Harga produk Sabun yang meningkat juga dapat mempengaruhi kepuasan oleh konsumen.

1.3 Rumusan Masalah

Persaingan didunia bisnis semakin sulit membuat Perusahaan berupaya meyakinkan masyarakat terhadap perusahaan. PT
Abadi Jaya berupaya sekuat mungkin dan membuat strategi yang menarik untuk meyakinkan masyarakat terhadap
perusahannya. Dengan demikian Bagaimana strategi abadi jaya terhadap citra perusahaan di masyarakat ?

1.4 Batasan Masalah

● Kenali jenis bahan yg akan di olah


● Berikan pemahaman untuk sabun yang dapat di pakai dan yang tidak dapat di pakai

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Analisis Perancangan Berorientasi Objek


PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK yaitu Sasaran dari perancangan berorientasi objek (OOD-
Object Oriented Design) adalah merancang kelas-kelas yang teridentifikasi selama tahap analisis dan
antarmuka pengguna. Selama tahap ini mengidentifikasi dan menambah beberapa objek dan kelas yang
mendukung implementasi dan spesifikasi kebutuhan. Perancangan berbasis objek dan analisis
berorientasi objek adalah topik-topik yang terpisah namun keduanya saling bekerja sama dengan erat.
Aktivitas dan fokus dari analisis berorientasi objek dan perancangan berbasis objek saling bekerja sama,
saling melengkapi

2.2 RUP
Rencana Umum Pengadaan (RUP) adalah daftar rencana Pengadaan Barang atau Jasa yang akan dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah (K/L/PD). Pengguna Anggaran (PA) memiliki peranan yang besar dalam proses
pengadaan barang/jasa, termasuk yang menyusun dan menetapkan RUP. Dalam Perusahaan PT. Abadi Jaya meliputi empat
hal, yaitu.
1. Nama dan Alamat PA;
2. Paket pekerjaan yang akan dilaksanakan;
3. Lokasi pekerjaan;
4. Perkiraan besaran penggunaan biaya.

2.3 UML
UML merupakan suatu metode untuk menganalisa proses bisnis dan kemudian memodelkannya dalam notasi
– notasi tertentu. Notasi – notasi tersebut mempunyai aturan – aturan khusus yang mencerminkan suatu
pengertian tertentu.

Contoh :
Notasi Aktor pada Diagram Use Case

Pada notasi di atas melambangkan kasir dalam usaha retail. Notasi demikian didapati pada diagram Use
Case.
Jenis – jenis diagram pada UML ada kurang lebih 7 diagram: Diagram use case, diagram activity, diagram
sequence, diagram class, diagram collaboration, diagram statechart dan diagram implementation. Semakin ke
atas ( Diagram use case ) lebih mudah dimengerti oleh level manajerial dan semakin ke bawah ( Diagram
implementation ) lebih mudah dimengerti oleh level technical (programmer).
2.4 Studi Kasus
Berpedoman pada studi orientasi pasar yang dikemukan oleh Day (1988); Narver dan Slater (1990);
Jaworski dan Kohli (1997);  Zhou et al. (2005); Stanton (1984); Craven (1994); Lamb et al. (2001);
dan Wuyts et al. (2004) dapat dijelaskan bahwa orientasi pasar merupakan penentuan target pasar
yang hendak dilayani dengan menciptakan kepuasan pelanggan sebagai tujuannya, melakukan cara-
cara yang lebih inovatif. Orientasi pasar harus diukur berdasarkan tingkat orientasi pelanggan,
orientasi pesaing, dan tingkat koordinasi antarfungsi.

Bererapa cara yang ditempuh perusahaan untuk memasuki segmen pasar yang dituju yaitu dengan :
1. Berkembang sendiri
Factor penghalang untuk memasuki perusahaan yang berkembang sendiri yaitu : memperoleh hak
paten, skala produksi yang paling ekonomis, memperoleh saluran distribusi, menentukan supplier
yang paling menguntungkan, biaya promosi yang mahal.

2. Kerja sama dengan perusahaan lain


Keuntungan yang didapat antara lain : resiko ditanggung bersama-sama, masing-masing perusahaan
mempunyai keahlian sendiri-sendiri. Jadi, dapat melengkapi atau saling menutup kekurangan yang
ada.

2.5 Penelitian Sejenis


PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PRODUKSABUN CAIR CUCI PIRING DENGAN MENGGUNAKAN
METODOLOGI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
Amrin Rapi, Ria Nadelia&Yusvicter
Perancangan produk sabun cuci piring untuk skala industri rumah tangga selama ini tampaknya masih
belum banyak yang memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan konsumen. Padahal
pengetahuan akan kebutuhan ini sangatlah penting agar dapat mempertahankan kualitas produk
dan kepuasan konsumen. Rancangan produk sabun cuci piring dalam skala rumah tangga yang banyak
dijumpai dan diperjual-belikan lebih terfokus pada aspek komersial dan kurang melihat parameter-
parameter yang terkait dengan keinginan maupun kepuasan konsumen

Metode peneletian

Metode penelitian merupakan usaha yang harus dilakukan dalam penelitian untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Hal yangperlu diperhatikan
adalah metode yang digunakan harus disesuaikan dengan obyek penelitian dan tujuan yang akan dicapai,
sehingga penelitian dapat mengarah, berjalan dengan baik dan sistematis.

BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT

3.1 Tujuan Proyek

Tujuan Proyek yg kami bahas adalah untuk mengetahui add value yg ada di perusahaan kami dan
meningkatkan kualitas produk kami dengan membagikan informasi ini agar mendapatkan masukan
dan kritikan.

3.2 Manfaat Proyek

Pengertian Biaya dan Manfaat Proyek – Gittinger (1986), memberikan definisi secara sederhana mengenai
biaya dan manfaat. Biaya merupakan pengeluaran atau pengorbanan yang dapat menimbulkan pengurangan
terhadap tujuan atau manfaat yang diterima, sedangkan manfaat adalah segala sesuatu yang membantu suatu
tujuan.
a. Biaya proyek

Biaya yang diperhitungkan dalam analisis proyek adalah biaya-biaya yang dapat di kuantifikasi/dihitung
(tangible cost) atau berpengaruh langsung terhadap suatu proyek seperti biaya investasi, biaya operasional
dan biaya lainnya yang terkait dalam kegiatan proyek seperti pajak, pembayaran bunga dan pinjaman. Dana
yang diperlukan dalam proyek dapat bersumber dari modal sendiri maupun dana pinjaman atau dana dari
sumber lain yang bukan pinjaman seperti dana bantuan (hibah/grant) yang tidak perlu dikembalikan.

Biaya investasi adalah biaya yang penggunaannya bersifat jangka panjang yang meliputi biaya untuk tanah
dan pengembangan lokasi, biaya untuk bangunan dan perlengkapannya, biaya untuk pabrik dan mesin-mesin,
dan biaya lainnya (penelitian dan pelatihan). Sementara biaya operasional atau disebut juga biaya modal
kerja merupakan biaya yang diperuntukkan dari mulai proyek dilaksanakan yang didasarkan pada proses
produksi yang dilaksanakan. Biaya operasional ini direncanakan dikeluarkan selama waktu hidup proyek
sesuai dengan tahapan kegiatan operasinya. Biaya operasional ini meliputi, biaya bahan mentah, biaya tenaga
kerja (termasuk gaji bagi tenaga kerja tetap/tenaga ahli maupun tidak tetap), sedangkan biaya lainnya
meliputi biaya untuk pajak perusahaan, pajak penjualan, pembayaran bunga dan pinjaman, asuransi, dan
perlengkapan penunjang.

b. Manfaat proyek

Manfaat dalam analisis proyek bisa berupa manfaat langsung (direct benefit) dan manfaat tidak langsung
(indirect benefit). Manfaat langsung adalah manfaat yang dapat dirasakan dan dapat diukur sebagai akibat
adanya investasi. Manfaat yang dimasukkan atau diperhitungkan dalam analisis proyek adalah manfaat yang
dapat dihitung/dikuantifikasikan (tangible benefit), sedangkan manfaat yang tidak dapat dihitung (intangible
benefit)

BAB IV
METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan merujuk pada metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan
mengikuti tahapan framework Rational Unified Process (RUP) dan bahasa pemodelan Unified Modelling
Language (UML).

[jelaskan tahapan RUP dan diagram UML yang digunakan]

BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Inception
merupakan tahap untuk mengidentifikasi sistem yang akan dikembangkan. Aktivitas yang dilakukan
pada tahap ini antara lain mencakup analisis sistem existing, perumusan sistem target, penentuan
arsitektur global target, identifikasi kebutuhan, perumusan persyaratan (fungsional, performansi,
keamanan, GUI, dll), perumusan kebutuhan pengujian (level unit, integrasi, sistem, performansi,
fungsionalitas, keamanan, dll), UML diagram, dan pembuatan dokumentasi.

5.1.1 Pendefinisian Lingkup Proyek


Uraikan tujuan dari pendefinisian lingkup proyek ini.
5.1.2 Pembagian Kerja Tim
Pada bagian ini diisi dengan penjelasan kerja tim. Uraikan tujuan dari sub bab ini dan penjelasan
dapat dideskripsikan dengan menggunakan tabel di bawah ini.
Tabel I.1 Pembagian Kerja Tim
No. Pembagian Kerja Nama Anggota Tim
1. Team leader - Dean Nugroho
2. Analyst - Sandi Kurniawan
- Petrus Patria S
3. Designer
- Paulus Patrio S
- Ardian
4. Programmer
- Dean Nugroho

5.1.3 Penjelasan Proses Bisnis


Pada bagian ini diisi dengan penjelasan proses bisnis. Uraikan tujuan dari sub bab ini dan
penjelasan dapat dideskripsikan dengan menggunakan tabel di bawah ini.

Tabel I.2 Penjelasan Proses Bisnis


No. Proses Bisnis Deskripsi
Bagian Warehouse membuat
invoice berubah list kebutuhan
1. List kebutuhan Barang barang untuk di pesen ke bagian
purchasing untuk melakuy
pembayaran
Setelah warehouse mengirimkan
invoice ordernya bagian
Melakukan Pembelian
2. purchasing melakukan
Barang sesuai List
pembayaran untuk memproses
pembelian sesuai listnya
3. Melakukan Bagian purchasing melakukan
Pembayaran pembayaran terhadap pasar yg di
tentukan dan sesuai pesanan yg
tertera pada invoice order
Sesampainya di tempat bagian
warehouse mengecek kembali
barang yg telah di pesan apakah
Mendata Barang /
4. sesuai Invoice order yg tertera
Verifikasi item
atau tidak agar tidak ada
kesalahan dalam pengelolaan
nantinya
Setelah di data bagian supervisor
Melakukan
5. menentukan Supplier yg benar
Penyeleksian Supplier
dan baik dengan cara di seleksi
Setelah di seleksi bagi supplier yg
terpilih wajib berkomitmen
Verifikasi Supplier yg
6. untuk siap sedia
telah di seleksi
mendistribusikan produk ke
bagian produksi
Setelah itu barang yg sudah di
berikan ke bagian produksi
7. Pengelolaan Barang barang itu di olah dengan sebaik
mungkin agar tidak
mengecewakan custumer
Setelah barang itu jadi dan tahap
selanjutnya adalah penentuan
Menentukan Harga
8. harga supaya tidak terjadi Miss
Barang
antar Penjual dan pembeli
produk tersebut
Setelah bahan itu sudah ada nilai
jualnya dan harga nya barang itu
9. Distribusi Baramg siap di distribusikan ke pihak
pelanggan dan sesuai jadwal
pesenannya
10. Mengirim ke Customer Setelah itu barang siap di kir ke
pelanggan dan melakukan
transaksi
Setelah barang itu di terima dan
Melakukan Transaksi
sesuai kesepakatan transaksi nya
11. jual Beli kepada
barang siap di pakai oleh
pelanggan
pelanggan

5.1.4 Jadwal Pekerjaan


Pada bagian ini diisi dengan penjelasan perkiraan jadwall pekerjaan. Uraikan tujuan dari sub bab ini
dan penjelasan dapat dideskripsikan menggunakan tabel di bawah ini.

Tabel I.3 Jadwal Pekerjaan


NO Nama Pekerjaan Deskripsi Waktu
1 Melist kebutuhan Bahan Melist kebutuhan
bahan dan membuat 1 hari
invoice brupa form
list untuk di proses
ke bagian
pembelian
2. Melakukan Pembelian Bahan sesuai Bagian Purchasing
list kebutuhan melakukan
pembelian bahan 1 hari
sesuai dengan list
kebutuhan
3. Melakukan Pembayaran Bahan Bagian purchasing
melakukan
pembayaran
terhadap pasar yg 1 hari

di tentukan dan
sesuai pesanan yg
tertera pada invoice
order
4. Mendata Barang / Verifikasi item bagian warehouse
mengecek kembali
barang yg telah di
pesan apakah
sesuai Invoice order
1 hari
yg tertera atau
tidak agar tidak ada
kesalahan dalam
pengelolaan
nantinya
bagian supervisor
menentukan
5. Melakukan Penyeleksian Supplier Supplier yg benar 2 hari

dan baik dengan


cara di seleksi
Setelah di seleksi
bagi supplier yg
terpilih wajib
6. berkomitmen untuk
Verifikasi Supplier yg telah di seleksi 1 hari
siap sedia
mendistribusikan
produk ke bagian
produksi
7. Pengelolaan Barang barang yg sudah di
berikan ke bagian
produksi barang itu
di olah dengan
sebaik mungkin 2-3 hari

agar tidak
mengecewakan
custumer
Setelah barang itu
jadi dan tahap
selanjutnya adalah
8. penentuan harga 2 hari
Menentukan Harga Barang
supaya tidak terjadi
Miss antar Penjual
dan pembeli produk
tersebut
Setelah bahan itu
sudah ada nilai
jualnya dan harga
9. nya barang itu siap
Distribusi Baramg 2-3 hari
di distribusikan ke
pihak pelanggan
dan sesuai jadwal
pesenannya
Setelah itu barang
10 siap di kir ke
Mengirim ke Customer pelanggan dan 2 hari

melakukan
transaksi
Setelah barang itu
di terima dan sesuai
11 Melakukan Transaksi jual Beli kesepakatan 1 hari

kepada pelanggan transaksi nya


barang siap di pakai
oleh pelanggan

5.1.5 Pendefinisian Model Bisnis


Uraikan tujuan dari pendefinisian model bisnis ini, dan diisi dengan diagram business use case
Business Use Case Diagram

Gambar II.1 Business Use Case Diagram < Nama Sistem >

[lengkapi dengan penjelsan]

5.1.6 Aktifitas Business Use Case


Pada bagian ini diisi dengan activity diagram. Uraikan tujuan dari sub bab ini dan lengkapi dengan
uraian yang menjelaskan diagram tersebut.

Gambar II.2 Activity Diagram < Nama Business Use Case >
5.1.7 Business Objek Model
Pada bagian ini diisi dengan business object model diagram. Uraikan tujuan dari sub bab ini dan
lengkapi dengan uraian yang menjelaskan diagram tersebut.
Business Object Model Diagram

Gambar II.3 Business Object model Diagram


[lengkapi dengan penjelsan]

5.1.8 Fitur-Fitur Utama Perangkat Lunak


Pada bagian ini diisi dengan penjelasan fitur – fitur utama perangkat lunak. Uraikan tujuan dari sub
bab ini dan penjelasan dapat dideskripsikan dengan menggunakan tabel seperti di bawah ini.
Tabel II.1 Fitur – fitur Utama Perangkat Lunak
Fitur Utama Perangkat
No. Deskripsi
Lunak
Untuk keamanan Sistem kami
berikan form login agar tidak
1. Form Login dapat di salahgunakan oleh orang
lain jadi yg hanya bisa akses yg
memiliki akun tersebut
Untuk yg blm memiliki Akun bisa
mendaftar terlebih dahulu dan yg
bisa melihat data profil hanya
2. Form Register orang itu tersebut tidak bisa di
rubah oleh orang lain jd cukup
orang yg pnya akun itu yg bisa
merubah profil diri sndiri
Di tampilan Awal ada dashboard
3. Menu Dashboard
yg berisi gambaran inti dari info
perusahaan agar bisa di mengerti
oleh pembaca
Toolbar yg berisi Fitur Product,
Menu Toolbar yg Fitur Proses Bisnis & Fitur Data
4.
tertera Pribadi agar bisa di akses oleh
pemilik akun tersebut
Fungsi Alert untuk
Menu Alert Pada mengkonfirmasi bahwa data yg
5.
Setiap MockUp kita pakai itu bener dan bukan
data palsu
Fungsi Fitur ini di gunakan untuk
6 Menu Forget Password user yg lupa sama Password akun
tersebut
Fungsi ini berisi informasi product
7 Menu Product
pada perusahaan
Fitur ini berfungsi untuk Keluar
dari sistem perusahaan agar tidak
8 Form Sign Out
di pakai atau di slahgunakan oleh
orang lain

5.1.9 Model Use Case


Uraikan tujuan dari pemodelan use case ini.

5.1.10 Use Case Diagram


Pada bagian ini diisi dengan diagram use case. Uraikan tujuan dari sub bab ini dan lengkapi dengan
uraian yang menjelaskan diagram tersebut.

Use Case Diagram


Use Case”X”

Use Case”Y”

Use Case Diagram < AJA Mobile >

5.1.11 Definisi Use Case


Pada bagian ini diisi dengan daftar use case dan deskripsi singkat mengenai use case tersebut.
Uraikan tujuan dari sub bab ini dan deskripsikan dengan menggunakan tabel seperti di bawah ini.
Tabel III.1 Definisi Use Case
No.
Use Case Deskripsi
Use Case
UC – 01 AAAAAAAAA AAAA adalah use case yang
berfungsi sebagai aktor
utama
UC – NN XXXXXXXXX XXXX adalah use case yang
berfungsi sebagai ....

5.1.11 Definisi Aktor


Pada bagian ini diisi dengan daftar actor dan deskripsi (role) untuk actor tersebut. Uraikan tujuan dari
sub bab ini dan deskripsikan dengan menggunakan tabel seperti di bawah ini.
Tabel III.2 Definisi Actor
No.
Actor Deskripsi
Actor
AC – 01 AAAAAAA AAAAAAA adalah actor yang
berperan sebagai ....
AC – NN XXXXXXX XXXXXXX adalah actor yang
berperan sebagai ....

5.1.12 Realisasi Use Case


Uraikan tujuan dari realisasi use case ini.
5.1.13 Prototype Perangkat Lunak
Pada bagian ini diisi dengan gambaran prototipe awal dari perangkat lunak. Uraikan tujuan dari sub
bab ini dan penjelasan prototipe dapat direpresentasikan dengan gambar seperti berikut ini.

Prototype Software

5.1.14 Skenario Use Case


Pada bagian ini diisi dengan diagram use case. Uraikan tujuan dari sub bab ini dan lengkapi dengan
uraian yang menjelaskan diagram tersebut.
Tabel IV.1 Tabel Skenario Use Case <Nama Use Case>
No. Use Case UC – NN
Nama Use Case Use Case ‘X’
Peranan Use Case Berfungsi untuk …
Kondisi Awal
Aksi User Reaksi Sistem
Kondisi Akhir

Tabel IV.2 Tabel Skenario Use Case <Nama Use Case>


No. Use Case UC – NN
Nama Use Case Use Case ‘X’
Peranan Use Case Berfungsi untuk …
Kondisi Awal
Aksi User Reaksi Sistem

Kondisi Akhir

5.1.15 Diagram Kelas Analisis


Pada bagian ini diisi dengan diagram kelas analisis tahap awal. Uraikan tujuan dari sub bab ini dan
lengkapi dengan uraian yang akan menjelaskan diagram tersebut dengan menggunakan tabel seperti
di bawah ini.
Penjelasan
No. Kelas Nama
Deskripsi
Analisis Kelas Analisis
KA – 01 Form ’1’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA
KA – 02 Form ’2’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA
KA – 03 Form ’3’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA
KA – 04 Proses ’A’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA
KA – 05 Proses ’B’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA
KA – 06 Proses ’C’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA
KA – 07 Proses ’D’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA
KA – 08 Proses ’E’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA
KA – 09 Data ’X’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA
KA – 10 Data ’Y’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA
KA – 11 Data ’Z’ AAAAAAAAAAAAAAAAAA

5.2 Elaboration

merupakan tahap untuk melakukan desain secara lengkap berdasarkan hasil analisis pada tahap
inception. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup pembuatan desain arsitektur
subsistem (architecture pattern), desain komponen sistem, desain format data (protokol komunikasi),
desain database, desain user interface, pemodelan diagram UML(diagram sequence, class, component,
deployment, dll.), dan pembuatan dokumentasi.

5.3 Transition

merupakan tahap untuk menyerahkan sistem aplikasi kepada user (roll-out), yang umumnya
mencakup pelatihan dan beta testing aplikasi.

5.4 Construction

merupakan tahap untuk mengimplementasikan hasil desain dan melakukan pengujian hasil
implementasi. Pada tahap awal construction, ada baiknya dilakukan pemeriksaan ulang hasil analisis
dan desain, terutama desain pada sequence diagram, class diagram, component dan deployment.
Apabila desain yang dibuat telah sesuai dengan analisis sistem, maka implementasi dengan bahasa
pemrogramanan tertentu dapat dilakukan. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain
mencakup pengujian hasil analisis dan desain, pendataan kebutuhan implementasi lengkap
(berpedoman pada identifikasi kebutuhan di tahap analisis), penentuan coding pattern yang
digunakan, pembuatan program, pengujian, optimasi program, pendataan berbagai kemungkinan
pengembangan atau perbaikan lebih lanjut, dan pembuatan dokumentasi

Tambah Data

Edit Data

Cetak Jadwal

Pegawai
Create Jadwal

Create Report

Owner
Melihat Item

Order Item
Pelanggan
No.
Use Case Deskripsi
Use Case
UC – 01 Tambah data pegawai Use case yang berfungsi untuk
menambah data pegawai, bila
terjadi penambahan pegawai
baru.
UC – 02 Edit data pegawai Use case yang berfungsi untuk
No.
Use Case Deskripsi
Use Case
mengubah data pegawai.
UC – 03 Hapus data pegawai Use case yang berfungsi untuk
menghapus data pegawai,
terjadi jika pegawai tersebut
sudah tidak aktif lagi atau sudah
tidak bekerja lagi. Data tersebut
tidak di hapus begitu saja tetapi
di simpan ke dalam database.
UC – 04 Cari data pegawai Use case yang berfungsi untuk
mencari data pegawai.
UC – 05 Create jadual pegawai Use case yang berfungsi untuk
membuat jadual baru pegawai.
UC – 06 Mencetak jadual pegawai Use case yang berfungsi untuk
mencetak jadual pegawai ke
dalam print out atau kertas.
UC – 07 Memilih jadual pegawai Use case yang berfungsi untuk
memilih jadual pegawai.

5.2.1.2 Definisi Use Case

[Narasi]
Tabel I.1 Definisi Use Case
No.
Use Case Deskripsi
Use Case
UC – 01 Tambah data pegawai Use case yang berfungsi untuk
menambah data pegawai, bila
terjadi penambahan pegawai
baru.
UC – 02 Edit data pegawai Use case yang berfungsi untuk
mengubah data pegawai.
UC – 03 Hapus data pegawai Use case yang berfungsi untuk
menghapus data pegawai,
terjadi jika pegawai tersebut
sudah tidak aktif lagi atau sudah
tidak bekerja lagi. Data tersebut
tidak di hapus begitu saja tetapi
di simpan ke dalam database.
UC – 04 Cari data pegawai Use case yang berfungsi untuk
mencari data pegawai.
UC – 05 Create jadual pegawai Use case yang berfungsi untuk
membuat jadual baru pegawai.
UC – 06 Mencetak jadual pegawai Use case yang berfungsi untuk
No.
Use Case Deskripsi
Use Case
mencetak jadual pegawai ke
dalam print out atau kertas.
UC – 07 Memilih jadual pegawai Use case yang berfungsi untuk
memilih jadual pegawai.

5.2.1.3 Definisi Aktor


5.2.1.2 Daftar Kebutuhan
Tabel I.2 Daftar requirement
No Fitur Requirement Deskripsi
1. Mengelola data pegawai 1.001[SKPL] tambah data User memasukan atau
(dokter dan perawat) pegawai mengetikan data dokter
1.002[SKPL] edit data User mengubah data dokter
pegawai
1.003[SKPL] hapus data User menghapus data dokter
pegawai
1.004[SKPL] cari data User mencari data dokter
pegawai

2. Membuat jadual pegawai 2.001[SKPL] membuat User membuat transaksi baru


(dokter dan pegawai) transaksi baru
2.002[SKPL] create jadual User mengcreate jadual
pegawai dokter
2.003[SKPL] memilih User langsung memilih jadual
jadual pemeriksaan pemeriksaan pasien
2.004[SKPL] mencetak User dapat mencetak jadual
jadual yang ada

5.2.2 Realisasi Use Case


Realisasi use case ini bertujuan untuk mengetahui rancangan use case yang sudah dibuat,
direalisasikan menjadi sebuah aplikasi yang menggambarkan use case tersebut.

5.2.2.1 Diagram Sequence


Diagram sekuen adalah diagram interaksi yang menggambarkan interaksi antar objek yang
terurut berdasarkan waktu. Pada bagian ini menggambarkan diagram sekuen pada sistem ini
dan penjelasannya.
: Bag. : FormPengelolaan : MengelolanPegawai : Pegawai
Kepegawaian

1: MenambahanDataPegawai

2: TambahPegawai

3: TambahPegawai

4: MenampilkanNIP

5: MengisiDataPegawai

6: MengaktifkanTombolSimpan

7: MenyimpananDataPegawai

8: SetPegawai

9: Verifikasi

10: KonfirmasiPenyimpanan

11: SetPegawai()

12: MenampilkanPesanDataTersimpan()

13: MengubahanDataPegawai()

14: MengaktifkanTombolSimpan

15: MenyimpananDataPegawai()

16: EditPegawai()

17: Verifikasi

18: KonfirmasiPenyimpanan

19: EditPegawai()

20: MenampilkanPesanDataDiubah()

Gambar II.1 Sequence Diagram Pengelolaan Pegawai


Penjelasan
Pada gambar diagram sequence diatas menjelaskan urutan langkah-langkah user
melakukan penambahan dan pengubahan data pegawai, untuk aksi menambah
data pegawai user berhubungan dengan form yang menyediakan control dan reaksi
sistem melakukan penambahan record pada database serta menampilkan NIP
untuk data baru. Setelah user mengisi data, user melakukan penyimpanan data
maka sistem akan memverifikasi data serta menyimpan data ke dalam database
pegawai, setelah sistem menyimpan data kedalam database maka sistem akan
memberikan pesan kepada user bahwa data sudah tersimpan.
Dalam aksi user untuk mengubah data sistem akan mengaktifkan field untuk
mengubah data maka user dapat melakukan pengubahan data, setelah mengubah
data yang diinginkan user lalu user melakukan penyimpanan dan sistem akan
memverifikasi data serta melakukan pengubahan data yang diinginkan dari
database dan database akan disimpan dengan data baru yang telah diubah maka
sistem akan memberi pesan kepada user bahwa data telah diubah.

5.2.2.2 Diagram Kelas Analisis


Diagram kelas merupakan diagram yang mengambarkan keberadaan dari kelas-kelas dan
hubungannya dengan logical view dari sebuah sistem. Pada bagian ini menggambarkan diagram
kelas yang ada dan penjelasannya.

Diagram Kelas Analisis

bag.kepegawaian form pengelolahan pegawai pengelohan data pegawai


pegawai

Gambar III.1 Diagram Kelas Pengelolaan Pegawai


Penjelasan
User berhubungan dengan kelas form pengelolaan pegawai, pada kelas pengelolaan pegawai
user dapat melakukan interaksi dengan kelas form pengelolaan pegawai melalui kelas form
pengelolaan data pegawai,tindakan user diproses oleh kelas form pengelolaan pegawai untuk
di interaksikan dengan kelas pengelolaan data pegawai, kelas ini yang nantinya akan
menghubungkan ke kelas pegawai yang akan mengelola data yang dimasukan user.

5.2.2.3 Deskripsi Kelas Analisis

Kelas-kelas yang ada pada sistem ini yaitu form pengelolaan pegawai, pengelolaan data
pegawai, pegawai. Pada bagian ini menjelaskan peranan dan atribut dari tiap kelas yang ada.
Tabel III.1 Deskripsi Kelas
Nama
NO Tanggung Jawab Atribut
Kelas
1 Form Berperan dalam batasan untuk -Jlabel1(Bagian)

Pengelolaan mengelola data pegawai -Jlabel2(User Name)


(menambah dan mengubah data -Jlabel3(Password)
pegawai
pegawai) -Jlabel4(NIP)
-Jlabel5(Nama)
-Jlabel6(Alamat)
-Jlabel7(Telpon)
-Jlabel8(Jabatan)
-Jlabel9(Spesialis)
-Jlabel10(User Name)
-Jlabel11(Password)
-JComboBox1
-JtextField1
-JtextField2
-JtextField3
-JtextField4
-JtextField5
-JtextField6
-JtextField7
-JtextField8
-JtextField9
-JtextField10
-Jbutton1(Masuk)
-Jbutton2(Keluar)
-Jbutton3(Tambah)
-Jbutton4(Ubah)
-Jbutton5(Simpan)
-Jbutton6
(Penjadualan
Pegawai)
2 Pengelolaan Untuk mengelola data pegawai

data (menambah dan mengubah data


pegawai)
pegawai
5 Pegawai Berfungsi untuk mengetahui dan -Nama
menyimpan data pegawai yang ada - Alamat
- Telpon
- Jabatan
- Spesialis

5.2.2.4 Deskripsi Kelas Desain


Pada bagian ini diisi dengan Diagram Kelas Design. Uraikan tujuan dari sub bab ini dan lengkapi
dengan uraian yang menjelaskan diagram tersebut.
Diagram Kelas Design
Pengelolaan Data
Pegawai Pegawai
NIP NIP
Nama Nama
Alamat Alamat
Telepon 1..1 1..1 Telepon
Jabatan Jabatan
Spesialis Spesialis

Tambah() Tambah()
Ubah() Ubah()
Simpan() Simpan()
Cari() Verifikasi()
Cari()

Gambar III.2 Diagram Kelas Design Pengelolaan Pegawai


Penjelasan
Pada kelas design pengelolaan pegawai terdapat dua kelas design yaitu kelas
pegawai dan kelas pengelolaan data pegawai.

5.2.2.5 Deskripsi Diagram Kelas Desain

Nama
NO Attribute Operations
Kelas
1 Pegawai  NIP  Tambah()
 Nama  Ubah()
 Alamat  Simpan()
 Telepon  Cari()
 Jabatan
 Spesialis
2 Pengelolaan  NIP  Tambah()

Data  Nama  Ubah()

Pegawai  Alamat  Simpan()


 Telepon  Cari()
 Jabatan  Verifikasi
 Spesialis

5.2.2.6 Prototype Perangkat Lunak


Dibawah ini merupakan prototipe perangkat lunak pengelolaan pegawai. Pada bagian ini
dijelaskan prototipe perangkat lunak.

Prototipe Perangkat Lunak


Gambar IV.1 Prototipe Perangkat Lunak Form Pengelolaan Data Pegawai
Penjelasan
Pada form ini pengguna terlebih dahulu memasukan bagian sebagai dokter atau suster,
setelah memilih bagian masukan user name dan password pada tempat yang
disediakan, lalu klik tombol masuk. Jika benar maka untuk bagian kepegawaian field
nip, nama, alamat, jabatan, spesialis, telepon, username, password dan tombol
tambah, ubah serta simpan untuk visible propertiesnya akan menjadi true, sedangkan
untuk dokter tombol tambah tidak muncul dan untuk suster tombol tambah tidak
muncul dan field spesialis tidak muncul. Tombol penjadualan pegawai akan aktif bila
user dari bagian dokter dan perawat.
Ketika aksi diatas sudah berjalan, untuk aksi tambah semua enable properties field data
menjadi aktif dan menampilkan data baru untuk diisi data pegawai baru. Untuk aksi
ubah jika user adalah bagian kepegawaian maka semua enable properties field data
menjadi true dan tombol cari aktif, untuk melakukan pencarian bagian kepegawaian
memasukan NIP sebagai kunci untuk pencarian. Sedangkan untuk dokter dan suster
field yang bisa diubah hanya nama, alamat dan telepon. Untuk enable properties
tombol simpan akan diaktifkan setelah semua data terisi atau setelah mengubah data,
untuk tombol tambah dan ubah jika ditekan maka nama tombol akan berubah menjadi
batal.
Tombol penjadualan pegawai berfungsi sebagai tombol untuk pindah ke form
penjadualan pegawai.

5.2.2.7 Deskripsi Prototype Perangkat Lunak


Pada bagian ini diisi dengan daftar objek dan deskripsi singkat mengenai objek – objek yang ada
pada prototype perangkat lunak tersebut. Uraikan tujuan dari sub bab ini dan deskripsikan
dengan menggunakan tabel seperti di bawah ini.
Tabel IV.1 Deskripsi Prototipe Perangkat Lunak < Nama Form >
NO Nama Objek Metode Event Algoritma
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

 Tabel Deskripsi Objek Dibuat Per Prototipe Perangkat Llunak (Form)

5.2.3 Implementasi
Tujuan dari implementasi ini adalah untuk menguraikan kelas dan interface Data, Objek,
Metode, Package, Komponen

5.2.4 Coding Standar dan Naming Confension


Jika menggunakan bahasa pemrograman Java, pada bagian ini diisi dengan standar kode program
dan penamaan – penamaan identifier yang digunakan pada kode program (sesuai dengan contoh
dibawah ini, jika menggunakan bahasa pemrograman selain Java, silahkan menyesuaikan).
Uraikan tujuan dari sub bab ini dan lengkapi dengan uraian yang menjelaskan coding standar dan
naming convention tersebut.

1. Kelas dan Interface


Nama kelas dan interface dimulai dengan huruf kapital pada huruf pertamanya selanjutnya
menggunakan huruf kecil.
Uraikan dengan nama – nama kelas dan interface yang digunakan pada kode program yang
dibuat.

Tabel V.1 Kelas dan Interface


Nama Kelas dan
No Deskripsi
Interface
public class Berperan dalam batasan untuk
PengelolaanPegawai { mengelola data pegawai (menambah
1 dan mengubah data pegawai)
}
public class Koneksi{ Berperan dalam berkoneksikan kontrol
2 perangkat lunak dengan database
}
public class Pegawai{ Berfungsi untuk mengetahui dan
5 menyimpan data pegawai yang ada
}

2. Data
Nama data selalu diawali dengan huruf kecil.
Uraikan dengan nama – nama data yang digunakan pada kode program yang dibuat.

Tabel V.2 Data


No Nama Data Deskripsi
1 private String NIP; pendeklarasian data nip
2 private String nama; pendeklarasian data nama
3 private int Alamat; pendeklarasian data alamat
4 private String Jabatan; pendeklarasian data jabatan
5 private String Spesialis; pendeklarasian data spesialis
6 private String Telepon pendeklarasian data telepon

3. Konstanta
Di Java, untuk menunjukan konstanta menggunakan kata kunci (keyword) final.
Keyword final mengindikasikan bahwa nilai dari variabel tidak dapat dirubah.
Penamaan konstanta seluruhnya menggunakan huruf kapital, jika lebih dari satu kata maka
dipisahkan menggunakan karakter underscore ( ’_’ ).
Uraikan dengan nama – nama konstanta yang digunakan pada kode program yang dibuat.
Tabel V.3 Konstanta
konstanta tidak ada

4. Objek
Penamaan suatu objek (variabel) yang merupakan instansiasi dari kelas sama dengan nama
kelasnya atau tipe datanya. Selanjutnya diawal ditambahkan dengan a atau an atau the.
Uraikan dengan nama – nama objek yang digunakan pada kode program yang dibuat.

Tabel V.4 Objek


No Nama Objek Deskripsi
Pegawai aPegawai = new Untuk menginisialisasikan data
1
pegawai(); (); pegawai

5. Metode
Penamaan Metode (prosedur dan fungsi) sama dengan penamaan pada Data.
Dimulai dengan huruf kecil, jika terdiri lebih dari satu kata maka tiap – tiap kata huruf
pertamanya menggunakan huruf kapital.
Uraikan dengan nama – nama metode yang digunakan pada kode program yang dibuat.
Tabel V.5 Metode
No Nama Metode Deskripsi
Public ubah(); berfungsi untuk mengubah data
1
pegawai yang sudah ada.
Public void setubah(String ubah); Untuk memasukan data yang di
2
ubah ke dalam data base
Public String getubah(); Untuk mengambil data yang
3
akan di ubah
Public simpan(); berfungsi untuk menyimpan
4 data pegawai yang sudah di
rubah atau ditambah.
Public void setSimpan(String Untuk memasukan data yang di
5
simpan ); simpan ke dalam data base
Public void getsimpan(); Untuk mengambil data yang
6
akan di simpan
Public Tambah(); berfungsi untuk membuat data
7
pegawai yang baru.
Public void setTambah(String Untuk memasukan data yang di
8
tambah); tambah ke dalam data base
Public String getTambah(); Untuk mengambil data yang
9
akan di tambah
Public cari(); berfungsi untuk mencari data
10
pegawai
Public void setCari(String Cari); Untuk memasukan data yang di
11
Cari ke dalam data base
Public String getCari(); Untuk mengambil data yang
12
akan di cari

6. Package
Penamaan package menggunakan huruf kecil semua.
Uraikan dengan nama – nama metode yang digunakan pada kode program yang dibuat.
Tabel V.6 Package
No Nama Package Deskripsi
Untuk mengkoneksikan
1 Koneksi
program ke database
2 Pengelolahan data pegawai Untuk mengelolah data pegawai

7. Komponen
Penamaan komponen untuk kata yang pertama merupakan tipe dari komponen diikuti dengan
fungsi dari komponen.
Uraikan dengan nama – nama komponen yang digunakan pada kode program yang dibuat.
Tabel V.7 Komponen
No Nama Komponen Deskripsi
Komponen Untuk masuk ke dalam
1 JButton btnMasuk;
kegiatan perangkat

2 JButton btnKeluar; Komponen Untuk keluar dalam aplikasi

JButton btnTambah; Komponen untuk menabahkan data


Komponen untuk
$ JButton btnUbah;
Mengubah data
JButton Komponen untuk ke from penjadualan
btnPenjadualanPegawai; Pegawai
jButton btn
Komponen untuk ke from dataPegawai
PengelolahanDataPegawai;
3 JTextField textBagian; Komponen untuk Mengisi field bagian
Komponen untuk Mengisi field
JTextField textUserName;
UserName
JTextField textPassword; Komponen untuk Mengisi field password
JTextField textNIP; Komponen untuk Mengisi field NIP
JTextField textNama; Komponen untuk Mengisi field nama
JTextField textAlamat; Komponen untuk Mengisi alamat
JTextField textTelepon; Komponen untuk Mengisi telepon
JTextField textjabatan; Komponen untuk Mengisi jabatan
JTextField textSpesials; Komponen untuk Mengisi field sepesials
JcomboBox CmbtDokter; Untuk memilih field dokter
JcomboBox CmbPasien; Untuk memilih field pasien
JcomboBox CmbtHari; Untuk memilih field hari
JcomboBox CmbShift; Untuk memilih field shift
4 JTable tblJadualRawat; Untuk melihat jadual rawat inap pasian

5.3 Construction

5.3.1 Realisasi Use Case


Uraikan tujuan dari realisasi use case ini.

5.3.2 Diagram Kelas Perancangan


Pada bagian ini diisi dengan Diagram Kelas Perancangan. Dan tentukan relationship antar
kelasnya disesuaikan dengan relationship pada kelas analis. Uraikan tujuan dari sub bab
ini.

Diagram Kelas
Customer
FrameCustomer
id : String
textID : TextField
nama : String
textNama : TextField
Control alamat : String
textAlamat : TextField
btnSimpan : Button view : FrameCustomer
insert()
model : Customer
update()
insert()
delete()
update()
generateID()
generateID()

Koneksi
con : Connection
driver : String

simpanCustomer()

Keterangan:
Assosciation
Generalization

Gambar IV.1 Diagram Kelas Perancangan


5.3.2.1 Deskripsi Kelas Perancangan
Pada bagian ini diisi dengan Deskripsi dari masing – masing kelas yang ada pada Diagram Kelas
Perancangan. Deskripsi dapat dijelaskan dengan menggunakan tabel di bawah ini.
Tabel IV.1 Deskripsi Kelas

No. Nama Kelas Deskripsi


1 FrameCustomer Deskripsi Kelas FrameCustomer
2 Customer Deskripsi Kelas Customer
… … …

5.3.2.2 Relationship antar kelas analis


Tabel IV.2 Relationship antar kelas analis

NO From Class To Class Relationship Keterangan

1 Kelas 1 Kelas 2 Dependency Kelas 2 tidak


akan
berfungsi jika
kelas satu
belum
berfungsi
2 Kelas 2 1. Kelas 3 Association
2. Kelas 4
3. ...
3 Kelas 3 1. Kelas 1 Generalization
2. ....

Catatan:
Relationship diisi dengan : Dependency, Association atau Generalization, (menggunakan
diagram realization lebih baik).

5.3.2.3 Deskripsi Operasi Kelas


Pada bagian ini diisi dengan Deskripsi dari masing – masing operasi kelas yang ada pada
Diagram Kelas Perancangan. Deskripsi dapat dijelaskan dengan menggunakan tabel di bawah
ini.

Tabel IV.2 Deskripsi Operasi


No. Nama Kelas Operasi Visibility
insert public
1 FrameCustomer update public
generateID public
… … … …

5.3.2.4 Deskripsi Atribut Kelas


Pada bagian ini diisi dengan Deskripsi dari masing – masing atribut kelas yang ada pada
Diagram Kelas Perancangan. Deskripsi dapat dijelaskan dengan menggunakan tabel di bawah
ini.
Tabel IV.3 Deskripsi Atribut

No. Nama Kelas Atribut Visibility


textID:textField Private
textNama:textField Private
1 FrameCustomer
tblAlamat:textField Private
btnSimpan:button Private
id:String Private
2 Customer nama:String Private
alamat:String Private
… … … …

5.3.3 Deskripsi Algoritma / Query Operasi


Pada bagian ini diisi dengan Deskripsi algoritma / query dari masing – masing operasi kelas
yang ada pada Diagram Kelas Perancangan. Deskripsi dapat dijelaskan dengan menggunakan
tabel di bawah ini.
Tabel IV.4 Deskripsi Algoritma / Query Operasi

No Operasi Algoritma /
Nama Kelas
. Query
insert() …
1 FrameCustomer update() …
... …
insert() …
2 Customer
generateID() …
… … … …

5.3.4 Prototipe Perangkat Lunak


Pada bagian ini diisi dengan Prototipe Perangkat Lunak (dengan tampilan menggunakan
frame pada Aplikasi Pemrograman  NetBeans). Uraikan tujuan dari sub bab ini dan
lengkapi dengan uraian yang menjelaskan prototipe perangkat lunak tersebut.
Prototipe Perangkat Lunak

Gambar V.1 Prototipe Perankat Lunak <Nama


Form>
5.3.5 Deskripsi Prototipe Perangkat Lunak
Pada bagian ini diisi dengan daftar objek dan deskripsi singkat mengenai objek –
objek yang ada pada prototype perangkat lunak tersebut. Uraikan tujuan dari sub
bab ini dan deskripsikan dengan menggunakan tabel seperti di bawah ini.
Tabel V.1 Deskripsi Prototipe Perangkat Lunak < Nama Form >

Nama Algoritma /
NO Metode Event
Objek Query
1
2
3
4
5
6
7
8

Tabel Deskripsi Objek Dibuat Per Prototipe Perangkat Lunak (Form)

5.3.6 Implementasi
Uraikan tujuan dari implementasi ini.

5.3.7 Coding Standar dan Naming Convention


Pada bagian ini diisi dengan standar kode program dan penamaan – penamaan
identifier yang digunakan pada kode program. Uraikan tujuan dari sub bab ini dan
lengkapi dengan uraian yang menjelaskan coding standar dan naming conVIention
tersebut.

5.3.7.1 Kelas dan Interface


Nama kelas dan interface dimulai dengan huruf kapital pada huruf pertamanya
selanjutnya menggunakan huruf kecil.
Uraikan dengan nama – nama kelas dan interface yang digunakan pada kode
program yang dibuat.
Tabel VI.1 Kelas dan Interface

N Deskrips
Nama Kelas dan Interface
o i
1 public class ----------
CustomerSerVIice { ----------
----------
} ------
public class Customer { ----------
2 ----------
} ----

5.3.7.2 Data
Nama data selalu diawali dengan huruf kecil.
Uraikan dengan nama – nama data yang digunakan pada kode program yang
dibuat.

Tabel VI.2 Data

N Deskrips
Nama Data
o i
-----------
1 private String bonusManajer; -----------
----
-----------
2 private String nama; -----------
----
-----------
3 private int gajiPegawai; -----------
----

5.3.7.3 Konstanta
Di Java, untuk menunjukan konstanta menggunakan kata kunci (keyword) final.
Keyword final mengindikasikan bahwa nilai dari Variabel tidak dapat dirubah.
Penamaan konstanta seluruhnya menggunakan huruf kapital, jika lebih dari satu
kata maka dipisahkan menggunakan karakter underscore ( ’_’ ).
Uraikan dengan nama – nama konstanta yang digunakan pada kode program yang
dibuat.
Tabel VI.3 Konstanta

N Deskrips
Nama Konstanta
o i
-----------
1 final double PHI = 3.14; -----------
----
2 final double BONUS_GAJI = -----------
-----------
0.5;
----

5.3.7.4 Objek
Penamaan suatu objek (Variabel) yang merupakan instansiasi dari kelas sama
dengan nama kelasnya atau tipe datanya. Selanjutnya diawal ditambahkan dengan
a atau an atau the.
Uraikan dengan nama – nama objek yang digunakan pada kode program yang
dibuat.
Tabel VI.4 Objek

N Deskrips
Nama Objek
o i
Manajer aManajer = new -----------
1 -----------
Manajer(); ----
Employee anEmployee = -----------
2 -----------
new Employee(); ----

5.3.7.5 Metode
Penamaan Metode (prosedur dan fungsi) sama dengan penamaan pada Data.
Dimulai dengan huruf kecil, jika terdiri lebih dari satu kata maka tiap – tiap kata
huruf pertamanya menggunakan huruf kapital.
Uraikan dengan nama – nama metode yang digunakan pada kode program yang
dibuat.
Tabel VI.5 Metode

N Deskrips
Nama Metode
o i
-----------
1 public double newGaji(); -----------
----
public String -----------
2 -----------
prosesPencarian(); ----
public VIoid setNama(String -----------
3 -----------
nama); ----
-----------
4 public String getNama();
--
5.3.7.6 Package
Penamaan package menggunakan huruf kecil semua.
Uraikan dengan nama – nama metode yang digunakan pada kode program yang
dibuat.
Tabel VI.6 Package

N Deskrips
Nama Package
o i
-----------
1 koneksi -----------
----
-----------
2 support -----------
----
-----------
3 aplikasi.utama -----------
----
-----------
4 aplikasi.tambahan -----------
----

5.3.7.7 Komponen
Penamaan komponen untuk kata yang pertama merupakan tipe dari komponen
diikuti dengan fungsi dari komponen.
Uraikan dengan nama – nama komponen yang digunakan pada kode program yang
dibuat.
Tabel VI.7 Komponen

N Deskrips
Nama Komponen
o i
Fungsi
untuk
1 JButton btnInsert; memasuk
kan data
baru
Untuk me
cari data
2 JButton btnCari;
yg ingin
kita cari
3 JTextField textNama; Untuk
memberi
nama
pada text
kosong
Memberik
an tabel
4 JTable tblJadual; jadwal
pekerjaan
yg sesuai

BAB V
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Kesimpulan Semakin maju peradaban manusia, semakin cangih dan kompleks proyek
yang dikerjakan dengan melibatkan pengguna sumberdaya dalam bentuk tenaga manusia,
material dan dana yang jumlahnya bertambah besar. Diiringi pula dengan semakin ketat
kompetisi penyelenggaraan proyek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga
dibutuhkan cara pengelolaan, metode serta teknik yang paling baik sehingga pengunaan
sumber daya benar-benar efektif dan efisien sehingga dibutuhkan manajemen proyek.

6.2 Saran
Disarankan kepada pembaca agar membaca dengan teliti agar informasi yg di sampaikan
tidak salah dan bisa di pahami dengan baik dan benar

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai