Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN

PENGARUH PEMBERIAN PEMBERIAN JUS MENTIMUN DAN AIR REBUSAN DAUN


SALAM DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Keluarga


Pembimbing :
Laila Sari, S.Kep.,Ns
Hiryadi , Ns., M.Kep, Sp.Kep.Kom
Mira, Ns.M.Kep

Disusun Oleh :
Kelompok 5

 Congky 2114901210111
 Diny Titania Rahmadani 2114901210142
 Elsiyana 2114901210143
 Endang Margianti 2114901210112
 Fareza Satrio Permana 2114901210144
 Fatmawati 2114901210145
 Febriyadi Putra Pratama 2114901210146
 Ferdianto 2114901210114
 Fitria Norkhalida 2114901210147

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BANJARMASIN, 2021
A. Pendahuluan

Hipertensi adalah suatu kondisi kronis ketika tekanan darah pada dinding arteri atau
pembuluh darah mengalami peningkatan (Anies, 2018). Pengobatan hipertensi dapat
dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Pengobatan farmakologis
adalah pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatan. Pengobatan
farmakologis memiliki efek samping yang dapat memperburuk penyakit atau efek
fatal lainnya. Salah satu alternatif yang tepat dalam menurunkan tekanan darah tanpa
ketergantungan obat, efek sampingnya minimal yaitu dengan menggunakan terapinon
farmakologis (Wirakusumah, 2012).

Dengan demikian kelompok ingin menganalisis pengobatan non farmakologis yaitu


dengan pemberian air rebusan daun salam (Syzigium Polyanthum) dan pemberian jus
mentimun pada penderita Hipertensi.

B. Kasus
Kepala Keluarga (KK): Tn. N
Alamat : Komplek karya Budi Utama Raya 1 Blok C No 69
Pekerjaan KK : Karyawan swata
Pendidikan KK : Tamat SD Sederajat
Tipe Keluarga : Keluarga Inti
Suku Bangsa : Banjar
Agama : Islam

Komposisi keluarga : Suami & Istri


Nama Klien : Ny. F
Usia : 65 Tahun
Tanggal Pengkajian : Selasa 01November 2022
Jenis Kelamin :.Perempuan
Diagnosa Medik : Hipertensi

Riwayat Kesehatan:
Ny. F mengatakan memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu, namun klien
tidak pernah dirawat di RS dan hanya minum obat atau periksa ke mantri terdekat
dan ada pada saat dilakasanakanya posyandu . Klien mengatakan minum obat bila ada
keluhan saja.

Pengkajian perawatan kesehatan

1. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.


Keluarga mengatakan Ny.F sering mengeluh pusing, pandangan kadang buram,
susah tidur, leher bagian belakang karena penyakit darah tinggi yang di
deritanya.
2. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat.
Bila Ny.F sakit maka langsung membeli obat ke warung tanpa melakukan
pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dengan alasan jarak tempuh ke fasilitas
kiesehatn cukup jauh .
3. Mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit.
Dalam merawat Ny.F makanan yang diberikan merupakan makanan yang sama
dengan anggota keluarga yang lainnya hanya saja untuk kadar garamnya
dikurangi, pola tidur juga masih belum sesuai, dan juga Ny. F tidak teratur
minum obat
4. Mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga dalam memodifikasi
lingkungan yang mendukung status kesehatan.
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel sekali setiap hari dan
lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat. Dan Ny. F mengatakan
bahwa untuk mengatasi gangguan pola tidurnya Ny. F mengatakan jika tidur
lampu dimatikan.
5. Mengetahui sejauhmana keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan
terdekat.
Keluarga selalu memeriksakan diri ke dokter apabila sakit dan Ny.F sering
melakukan kontrol rutin dan mengikuti kegiatan posyandu setiap tgl 07 sejak
menderita Hipertensi.

Keadaan Umum :
Klien tampak sakit sedang , dari pemeriksaan TTV didapatkan hasil TD 150/100
mmHg, irama pernafasan teratur dengan frekuensi 18 x/m, Nadi 80 x/menit, Temp :
36,30.

Therapy :

Klien mengatakan hanya minum obat namun tidak teratur dan minum oabt jika pasien
pasien mersakan geajala dari penyakitnya dan seseakli pernah mengkonsumsi
mentimun untuk menurunkan tekanann darah

Analisis Data :

No. Data Penyebab Masalah

1. Data Subjektif : Kurang pengetahuan Ketidakmampuan


 Keluarga mengatakan kurang tentang pengertian, keluarga merawat
memahami tentang penyebab dan tanda dan anggota keluarga
cara mencegah penyakit Ny.F. gejala,penyebab, yang sakit
 Keluarga hanya mengetahui bahwa pencegahan
gejalanya adalah pusing, nyeri pada
Hipertensi
kepala dan leher bagian belakang.
 Keluarga belum mampu melakukan
pearawatan terhadap Ny. F seperti
makanan masih sama dengan
anggota keluarga yang lainya tidak
dipisah

Data Objektif :
TTV :
TD : 160/100 mmHg
N : 81 x/m
S : 36,6 0 C
RR : 24 x/m

2 DS : Ketidak mampuan Menajemen


 keluarga mengatakan keluarga dalam kesehatan keluarga
kesulitan dalam melakukan penanganan masalah tidak efektif
perawatan terhadap Ny. F kesehatan dalam
 keluarga mengatakan kurang
memahami dengan masalah keluarga
yang diderita
DO
 Keluarga tampak kebigungan
ketika ditanya bagaiamana
keluarga melakukan
perawatan terhadap penyakit
yang diderita

C. Rumusan Masalah
Pertanyaan Klinik :
1. Apakah ada pengaruh pemberian air rebusan daun salam (Syzigium Polyanthum)
dan pemberian jus mentimun dalam menurunkan tekanan darah pada penderita
Hipertensi.

(Patient, Population or problem) Penderita Hipertensi

(Intervention) Pemberian jus mentimun

Pemberian jus mentimun Pemberian Air


(Comparasion or Intervention)
Rebusan Daun Salam (Syzigium Polyanthum)

(Outcome) Penurunan tekanan darah

D. Metode / strategi penelurusuran bukti


1. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan
Hipertensi Di Pstw Sinta Rangkang Tahun 2020
Alamat jurnal : Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) Vol. 6, No. 1, Juni 2021
Waktu penelitian : November 2020
2. Judul : Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam (Syzigium Polyanthum)
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Lingkungan I
Kelurahan Sei Agul Tahun 2018
Alamat jurnal: Jurnal Ilmiah PANNMED Vol. 13 No.2 September - Desember
2018
Waktu penelitian : Februari 2018

E. Hasil Penelusuran

NO Judul Validity Important Applicable


Jurnal
1. Pengaruh Metode Hasil uji Wilcoxon Rank 1. Mentimun bersifat
Pemberian penelitian : Test, untuk melihat
diuretik karena
Jus Penelitian ini efektifitas dari pemberian
Mentimun mengunakan rancangan jus mentimun pada kandungan airnya
Terhadap praeksperimental dengan responden analisis
yang tinggi
Tekanan rancangan pra-pasca tes perubahan selisih tekanan
Darah Lansia darah sistole dan diastole sehingga
dalam satu kelompok
Dengan sebelum dan sesudah di
(one-grup pra-posttest membantu
Hipertensi Di berikan terapi jus
Pstw Sinta design) Pengambilan mentimun di PSTW Sinta menurunkan
Rangkang sampel menggunakan Rangkang dengan α =
purposive sampling tekanan darah.
Tahun 2020 0,025; hasil dari
dengan jumlah 17 penelitian ini α =0,002. 2. Mudah cara
responden. Jika hasil α di bawah
pembuatannya
Pemberian jus mentimun 0,025 maka ada
dilakukan selama 7 hari. perubahan tekanan darah
Tekanan darah diukur sebelum dan sesudah di
sebelum pemberian jus berikan jus mentimun.
mentimun kemudian di Terdapat efektifitas jus
ukur Kembali setelah hari mentimun terhadap
penurunan tekanan darah
ketujuh pemberian jus
pada lansia di PSTW
mentimun. Sinta Rangkang.
Analisis data
menggunakan analisis
univariat dengan
menggunakan tabel
distribusi dan frekuensi
dan analisis bivariat
menggunakan Wilcoxon
Rank Test, untuk
mengetahui pengaruh jus
mentimun terhadap
penurunan tekanan darah.

2. Pengaruh Metode Hasil penelitian ini 1. Air rebusan daun


Pemberian penelitian : menunjukkan tekanan salam mengandung
Air Rebusan Jenis penelitian ini adalah darah pada hari ke 7 senyawa flavonoid
Daun Salam penelitian praeksperiment sebelum dapat digunakan
(Syzigium dengan menggunakan dilakukan pemberian untuk menurunkan
polyanthum) rancangan one-group rebusan air daun salam tekanan darah pada
Terhadap pretest posttest design. (pretest) rata-rata tekanan penderita
Penurunan Populasi dalam penelitian darah 1,58 dengan Hipertensi.
Tekanan ini adalah seluruh standart deviasi 2. Mudah cara
Darah Pada penderita yang menderita ,504. Sedangkan tekanan pembuatannya
Penderita hipertensi atau tekanan darah setelah dilakukan
Hipertensi Di darah tinggi di pemberian rebusan air
Lingkungan I daun salam (posttest) rata-
Lingkungan 1 Kelurahan
Kelurahan rata tekanan darah 1,08
Sei Agul sebanyak 26
Sei Agul dengan standart
Tahun 2018 orang dan teknik deviasi ,272. Berdasarkan
pengambilan sampel uji statistic wilxocon
dengan sampling jenuh didapatkan p value 0,000
yaitu keseluruhan (<0,05) secara statistik
populasi dijadikan sampel ada pengaruh yang
Dalam penelitian ini signifikan.
dilakukan 2
kali pengukuran tekanan
darah, yaitu pada saat
sebelum
pemberian air rebusan
daun salam dan sesudah
pemberian air rebusan
daun salam pada
penderita hipertensi di
Lingkungan I Kelurahan
Sei Agul.
Analisa menggunakan Uji
Wilcoxon.

F. Kelebihan
a. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan
Hipertensi Di Pstw Sinta Rangkang Tahun 2020
- Mentimun bersifat diuretik karena kandungan airnya yang tinggi sehingga
membantu menurunkan tekanan darah.
b. Mudah cara pembuatannya Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam
(Syzigium polyanthum) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita
Hipertensi Di Lingkungan I Kelurahan Sei Agul Tahun 2018
- Daun salam mengandung senyawa flavonoid efektif dalam menurunkan
tekanan darah pada penderita Hipertensi
- Mudah cara pembuatannya
G. Kekurangan
a. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan
Hipertensi Di Pstw Sinta Rangkang Tahun 2020
- Memerlukan peralatan untuk membuat jus berupa blender maupun alat parutan
mentimun
- Memerlukan biaya tambahan karena harus membeli buah mentimun
- Perlu waktu dalam pembuatannya
b. Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam (Syzigium polyanthum) Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Lingkungan I Kelurahan
Sei Agul Tahun 2018
- Memerlukan peralatan untuk merebus daun salam
- Memerlukan biaya tambahan karena harus membeli daun salam
- Perlu waktu dalam pembuatannya

H. Diskusi
1. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan
Hipertensi Di Pstw Sinta Rangkang Tahun 2020
• Pemberian jus mentimun terbukti efektif terhadap penurunan tekanan darah
• Pada hari ke 7 pemberian jus mentimun, dari 17 responden terjadinya penurunan
tekanan darah sebanyak 13 partisipan (76,5%), yang terjadi penaikan tekanan
darah sebanyak 1 orang (5,9%) dan yang tidak mengalami perubahan sebanyak
3 orang (17,6%). Hasil uji Wilcoxon Rank Test, untuk melihat efektifitas dari
pemberian jus mentimun pada responden analisis perubahan selisih tekanan
darah sistole dan diastole sebelum dan sesudah di berikan terapi jus mentimun di
PSTW Sinta Rangkang dengan α = 0,025; hasil dari penelitian ini α =0,002. Jika
hasil α di bawah 0,025 maka ada perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah
di berikan jus mentimun. Terdapat efektifitas jus mentimun terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia di PSTW Sinta Rangkang.
2. Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam (Syzigium polyanthum) Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Lingkungan I Kelurahan
Sei Agul Tahun 2018
• Pemberian air rebusan daun salam (Syzigium polyanthum) sangat ampuh
sehingga dapat menurunkan tekanan darah pada penderita Hipertensi.
• Dari 26 orang responden sebagian besar yang mengalami penurunan
tekanan darah sebelum pemberian air rebusan daun salam terjadi pada hari ke 7
sebanyak 11 orang (42,3%) dan dari 26 orang responden sebagian besar yang
mengalami penurunan tekanan darah sesudah pemberian air rebusan daun
salam terjadi pada hari ke 7 sebanyak 24 orang 92,3%)
I. Kesimpulan
Berdasarkan diskusi kelompok dan mengacu pada kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki dari setiap tindakan, maka kelompok menyimpulkan bahwa konsumsi jus
mentimun dan rebusan air daun salam efektif menurunkan tekanan darah pada penderita
Hipertensi. Ners diharapkan mampu memberikan dukungan bagi keluarga agar
mengaplikasikan pengobatan non farmakolgi. Ners juga diharapkan mampu mendorong
modifikasi lingkungan keluarga dengan memanfaatkan lahan sekitar tempat tinggal
untuk menanam pohon salam dan menanam mentimun

Desa Sungai Bakung ,09 November 2022

Ners Muda

(Kelompok 5 )

Preseptor Klinik,
( Laila Sari, S.Kep.,Ns)

Preseptor Akademik 1, Preseptor Akademik 2,

(Hiryadi , Ns., M.Kep, Sp.Kep.Kom) (Mira, Ns.M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai