Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KUNJUNGAN KASUS HIPERTENSI GRADE II

DENGAN TEKANAN DARAH TIDAK TERKONTROL PADA NY.P


DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRONJO KABUPATEN
TANGERANG, PROVINSI BANTEN

Penyusun :
Fri Ekawati (406148059)

Andhika Primahadi (406151056)


Annastasia Mia (406152059)

Pembimbing :
Dr. Tri Mulyati, SKM
PENDAHULUAN
.

Dokter keluarga adalah suatu bidang medis terlatih yang bertugas untuk
memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh individu tanpa memandang
jenis kelamin, usia ataupun masalah kesehatan

Hipertensi menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu kondisi


dimana tekanan darah yang tinggi ( tekanan sistolik 140 mmHg atau tekanan
darah diastolik 90 mmHg) yang menetap
EPIDEMIOLOGI HIPERTENSI
Menurut WHO Terdapat 40% penduduk Di Asia Tenggara terdapat
dewasa berumur lebih dari 36% penduduk menderita HT
25 tahun di seluruh dunia Tertinggi : Myanmar (44,3%)
menderita HT Terendah : Korea (17,1%)
Tertinggi : Afrika (46%)
Terendah : Amerika (35%)

Indonesia merupakan peringkat ke-2 se


Di Tangerang hipertensi Di Banten hipertensi Asia Tenggara (42,7%)
menduduki peringkat merupakan penyakit Tertinggi : Bangka Belitung (30,9%),
pertama terbesar ke-3 dengan Kalimantan Selatan (30,8%),
jumlah 124.824 kasus Kalimantan Timur (29,6%).

Di kecamatan Kronjo, hipertensi menduduki peringkat 2 dengan jumlah


kasus baru 50 kasus baru pada bulan Januari 2017 dan 76 kasus
baru pada bulan Februari 2017
Perumusan Masalah

Pertanyaan masalah
Pernyataan 1. Apa saja faktor resiko yang menyebabkan tidak
masalah terkontrolnya tekanan darah pada Ny. P?
2. Apa saja faktor internal berdasarkan Mandala of
Tidak
Health yang menyebabkan tidak terkontrolnya
terkontrolnya
tekanan darah pada Ny.P?
tekanan darah
3. Apa saja faktor eksternal berdasarkan Mandala of
pada Ny. P.
Health yang menyebabkan tidak terkontrolnya
tekanan darah pada Ny.P?
4. Apa saja alternatif jalan keluar untuk mengatasi
masalah yang terjadi pada Ny. P?
Tujuan khusus :

Tujuan umum 1. Diketahuinya faktor resiko tidak


terkontrolnya tekanan darah pada Ny. P.
Terkontrolnya 2. Diketahuinya faktor internal berdasarkan
tekanan darah Mandala of Health yang menyebabkan tidak
pada Ny. P dan terkontrolnya tekanan darah pada Ny. P.
terhindar dari 3. Diketahuinya faktor eksternal berdasarkan
komplikasi. Mandala of Health yang menyebabkan tidak
terkontrolnya tekanan darah pada Ny. P.
4. Diketahuinya alternatif jalan keluar untuk
mengatasi masalah yang terjadi pada Ny. P
KERANGKA TEORI
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS

Keluhan Utama : Keluhan Tambahan :


Tengkuk terasa kaku Sakit kepala
Batuk kering
Anamnesis

Seorang pasien perempuan Gejala seperti ini sudah sering pasien alami Pasien juga sering
berusia 58 tahun datang ke semenjak 4 tahun terakhir. Pasien berobat ke mengeluh sakit
Puskesmas Kronjo pada Puskesmas sejak 4 tahun lalu dan diberitahu kepala sejak 1 tahun
tanggal 6 Maret 2017 pukul oleh dokter Puskesmas bahwa pasien terakhir dan batuk
09.30 WIB dengan keluhan menderita tekanan darah tinggi. Pasien rutin kering sejak 5 hari
tengkuk yang terasa kaku dan meminum obat hipertensi yang diberikan terakhir
tegang sejak 3 hari sebelum dokter Puskesmas dan rutin datang ke
datang berobat ke Puskesmas puskesmas sebulan sekali untuk berobat.

Setiap harinya pasien memasak untuk makan


dan selalu berbelanja bahan makanan jika Pasien menggunakan obat
tukang sayur lewat di depan rumah. Bahan darah tinggi Captopril dengan
makanan yang selalu dibeli berupa daging- dosis 25mg yang rutin diminum
dagingan seperti ayam, udang, dan cumi. satu kali per hari setiap pagi.
Pasien jarang mengkonsumsi sayur dan buah,
serta selalu memasak menggunakan banyak
garam dan micin
Riwayat

Riwayat penyakit dahulu :


Riwayat penyakit keluarga :
Riwayat

Riwayat kebiasaan :
Pola aktivitas
Pola makan dan minum
Pasien sehari-harinya selalu mengkonsumsi daging, baik daging ayam,
Setiap harinya pasien mengerjakan kegiatan rumah
udang, cumi, ikan maupun kerang. Kebanyakan daging tersebut digoreng
atau dibuat sup. Pasien selalu memasak menggunakan garam dan micin tangga seperti mencuci, menyapu, mengepel lantai,
sebagai tambahan penyedap rasa. Pasien jarang mengkonsumsi sayur dan
membersihkan rumah dan memasak yang dibantu
buah, serta sehari sekali selalu menyeduh teh manis untuk diminum.
oleh anak perempuannya. Pasien tidak pernah
Riwayat sosio ekonomi : berolahraga.
Pasien kini sudah tidak bekerja, namun pasien memiliki sawah seluas 1 hektar
yang dipergunakan untuk menanam padi, dan hasil panenan padi tersebut dijual untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai