TINJAUAN PUSTAKA
1. Penelitian yang dilakukan oleh Metta Ratana (2018) dengan judul “The
terhadap ekuitas merek salah satu produk minuman teh siap minum
20. Uji yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi uji validitas,
disajikannya.
15
16
kuasi. Teknik analisis data yang digunakan penulis yaitu analisis data
equity Jenius.
dan brand image terhadap brand loyalty dan brand equity. Penelitian ini
terhadap brand equity. Hal ini menyatakan bahwa semakin baik persepsi
kepada konsumen dan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka semakin
baik pula nilai merek dari produk handphone Samsung Galaxy dalam
pasar.
17
dengan deskriptif statistik, uji korelasi, regresi linier sederhana, dan uji
suatu merek coffee shop maka nilai dari brand equity coffee shop di Solo
pendekatan penelitian kuantitatif dan teknik analisis data SEM serta alat
uji SPSS Amos 23. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perceived quality
objectives.
seseorang itu untuk melakukan promosi situs web, produk, atau layanan
yang memiliki minat dan ketertarikan yang sama. Ketika suatu bisnis
et al., 2022).
20
dan jasa yang kita tampilkan. Social media marketing merupakan bentuk
komunitas sosial meliputi jejaring sosial, dunia virtual, situs berita sosial,
1) Context
2) Communication
baik.
21
3) Collaboration
4) Connection
persepsi konsumen terhadap kualitas produk atau jasa yang relevan dengan
umumnya atau suatu produk atau jasa yang memiliki keunggulan tertentu
terhadap pelanggan.
tersebut akan memberikan kinerja atau hasil yang stabil dan tidak
yang ditentukan)
23
konsumen.
akan memberikan hasil yang sama dari satu store ke store lain, tanpa
Secara sederhana, brand equity adalah nilai yang terkait dengan suatu
merek yang dapat menambah atau mengurangi nilai dari produk atau
berkaitan dengan merek dagang, nama dan logo yang menambahkan atau
Menurut Durianto et al. (2017) brand equity dapat memberikan nilai pada
dapat memberikan nilai yang cukup kuat bagi pelanggan dan perusahaan
1. Leadership
pasar, baik dalam hal harga maupun atribut non-harga. Merek yang
2. Stability
3. Internationality
Indikator ini mengacu pada kemampuan merek untuk keluar dari area
4. Trend
cenderung memiliki daya tarik yang lebih besar bagi konsumen dan
yang sangat penting dalam dunia pemasaran. Philip Kotler dan Kevin Lane
informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan video dengan perusahaan
Dengan social media yang kuat, akan tercipta nilai baik di mata
signifikan terhadap brand equity. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan
oleh Kusuma et al. (2019) juga menunjukkan bahwa besar pengaruh yang
tertentu.
27
positif konsumen (Mirza & Hosseini, 2018). Apabila produk atau layanan
equity. Oleh karena itu, perceived quality menjadi faktor penting dalam
membangun brand equity yang kuat. Hal ini didukung dengan penelitian
diperkuat juga oleh hasil penelitian dari Lesmana et al. (2020) yang
Social Media
H1
Marketing
(X1)
Brand Equity
H2
(Y)
Perceived
Quality
(X2)
2.5 Hipotesis
variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis merupakan
jawaban sementara yang disusun oleh peneliti, yang kemudian akan diuji
dddxBrand Equity
ijijiiEquity