30 September 2023

A study on The Effects of

Social Media Marketing
Activities on Brand Equity
and Customer Response
in The Airline Industry

Deni (222110075)
Diyono (222110009)
Gilang Sugianto (222110034)
Rummedio Gaza F. (222110087)
Siti Mudrika (222110069)
Mata Kuliah : Strategi Branding
 Table of Content

Metode
Pertanyaan/ Penelitian
Ringkasan Perumusan yang
Analisa Rekomendasi
Masalah Dilakukan

1 2 3 4 5
 1 RINGKASAN
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh Sosial Media
Marketing Activities (SMMA) terhadap Customer Response
yang dimediasi oleh Brand Equity.

Social Media memainkan peran penting dalam aktivitas

marketing dalam menciptakan hubungan dengan customer.
Berdasarkan pada pendekatan Marketing, social media
memiliki fungsi yang harus di pertimbangkan, karena menurut
website marketingclaud.com (2018), Marketing melalui Social
media lebih tinggi dibandingkan dengan cara convensional.
Selain itu, 90% pembelian di dipengaruhi dari social media.
Fenomena ini juga ditemukan di industry penerbangan.
Penelitian dilakukan dengan mangambil studi pada 3 industry
penerbangan di Korea Selatan yang growing fast, yakni Jeju Air,
Asiana Airlines dan Korean Air
SMMA adalah Penggunaan media sosial untuk mempromosikan proses atau acara secara komersial untuk
menarik calon konsumen secara online. Media sosial diartikan sebagai program aplikasi online, platform, atau
media yang memfasilitasi interaksi, bekerja sama, atau berbagi konten (Seo dan Park, 2018).
Media sosial juga menjadi tempat dimana konsumen mempunyai keinginan yang sama untuk berbagi
pemikiran, bertukar ide dan berkomentar (BİLGİN, 2018). Kegiatan pemasaran melalui media social juga
digambarkan sebagai proses sosial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan (Khan, 2019).
 1 RINGKASAN
Klasifikasi SMMA yang diteliti adalah sebagai berikut
( Kim and Ko, 2012)
1.Entertainment
2.Interaction
3.Trendiness
4.Customization
5.Perceived Risk
Brand Equity: hasil dari aset dan hutang yang
berkaitan dengan nama merek dan/atau simbol.
Preferensi merek berkontribusi terhadap nilai
produk suatu merek (Aaker, 2009).
Dalam penelitian ini dimensi Brand Equity yang
gunakan adalah Brand Awarness dan Brand Image
Keller (1993). Brand Equity tertanam dalam ingatan
konsumen sebagai suatu nilai lebih atau nilai unik
yang membedakan suatu brand dengan brand
lainnya.
Brand Awarness: kemampuan seorang konsumen sehingga dapat
mengenal dan mengingat kembali merek sehingga konsumen
dapat mengaitkannya dengan satu kategori produk tertentu.
Brand Image: persepsi umum tentang suatu merek yang terletak
dalam ingatan konsumen dan kombinasi dari banyak pengingat
merek (Keller (1993)
Consumer Response reaksi atau feedback yang dapat berupa
positif atau negative, yang diterima perusahaan terhadap suatu
produk/ layanan. Pada penelitian ini consumer response dibagi
menjadi respons perilaku dan respons emosional, (melalui mediasi
brand equity) pengaruh SMMA maskapai penerbangan sebagai
berikut:
1. Behaviour respon  e-WOM
2. Emotional respon  Commitment
E-WOM pertukaran penilaian layanan antar pengguna online
mengenai produk atau layanan yang dirasakan.
Commitment keadaan psikologis internal yang dianggap terkait
dengan orang atau objek lain, dan merupakan keinginan terus
menerus untuk mempertahankan hubungan dengan suatu merek.
 PERTANYAAN/
2 RUMUSAN MASALAH

1.Apakah SMMA memiliki pengaruh positif terhadap Brand Awareness

2.Apakah SMMA memiliki pengaruh positif terhdadap Brand Image

3.Apakah Brand Awarness memiliki pengaruh positif terhadap e-WOM

4.Apakah Brand Image memiliki pengaruh positif terhadap e-WOM

5.Apakah Brand Awarness memiliki pengaruh positif terhadap commitment

6.Apakah Brand Image memiliki pengaruh positif terhadap commitment
 3
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif
METODE PENELITIAN
Survei yang digunakan untuk studi empiris dilakukan pada
dengan menggunakan kuesioner. Item kuesioner tanggal 10 hingga 24 Januari 2017, terhadap warga Korea
yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan yang memiliki pengalaman menggunakan maskapai
berdasarkan tinjauan literatur dan penelitian penerbangan. Survei dilakukan dengan metode
terdulu. convenience sampling di Bandara Internasional Incheon
dan Bandara Internasional Gimpo. Surveyor menyebarkan
Daftar pertanyaan yang diajukan berdasarkan kuesioner secara langsung kepada subjek penelitian dan
dengan lima komponen klasifikasi SMMA yang kemudian mengumpulkannya setelah responden
mencakup 11 item. Empat dimensi lain yakni, Brand memberikan tanggapan.
Awarenes, Brand Image, e-WOM, dan Commitment –
masing-masing tercakup dalam tiga item, sehingga
menghasilkan total 23 item. Skala Likert 5 poin
membagi tanggapan dari 5 (“sangat setuju”) hingga 1
(“sangat tidak setuju”).
4 ANALISA
 4
Data yang telah didapatkan diolah dan dianalisa
ANALISA
menggunakan statistic dengan program SPSS
21.0 dam AMOS 20.0. Hasil menunjukkan bahwa
SMMA maskapai penerbangan secara signifikan
mempengaruhi Brand Equity. Hal ini
menunjukkan bahwa ketika maskapai
penerbangan secara aktif melakukan SMMA,
konsumen lebih cenderung mengingat atau
mengidentifikasi maskapai penerbangan tersebut
dengan akurat. Selain itu, SMMA diingat oleh
pelanggan secara terus menerus . Hal ini
menunjukkan bahwa SMMA memiliki pengaruh
signifikan terhadap Brand Image.
Hubungan yang signifikan antara Brand Equity
dan loyalitas pelanggan atau niat membeli
didukung oleh banyak penelitian sebelumnya.
Brand Awareness terhadap e-WOM berpengaruh
tetapi tidak terlalu signifikan, sedangkan Brand
Awarness berpengaruh positif dan signifikan
terhadap komitmen.
Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan yang berkomitmen lebih
penting dalam berbagi nilai dan sumber daya perusahaan dan
mengembangkan hubungan dengan perusahaan tersebut.
Pengaruh SMMA terhadap Brand Awareness dan Brand Image
sangat signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian, pentingnya berbagai elemen dalam
Aktivitas Pemasaran Media Sosial (SMMA) maskapai
penerbangan, diberi peringkat dengan Trendiness sebagai
prioritas tertinggi, diikuti oleh Customization, Perceived Risk,
Interaction, dan Entertainment. Hal ini menunjukkan bahwa
pelanggan menyukai platform media sosial yang menawarkan
informasi terkini dan praktis.
Dampak Brand Image terhadap e-WOM dan komitmen
pelanggan sangatlah positif. Meningkatkan brand image dapat
meningkatkan e-WOM, terutama di sektor seperti industri
penerbangan. Hal ini juga menyiratkan bahwa menciptakan citra
positif melalui media sosial, yang merupakan alat pemasaran
WOM yang ampuh. Besarnya pengaruh brand image terhadap
komitmen menunjukkan bahwa citra yang baik dapat
memberikan pengaruh yang menguntungkan bagi suatu
perusahaan melalui komitmen pelanggan.
 5 1 REKOMENDASI

1
SMMA mempunyai dampak positif terhadap Brand Equity yakni brand awareness dan brand image,
hal ini menegaskan bahwa SMMA merupakan hal yang berkontribusi terhadap brand equity
maskapai penerbangan. Sebagi sorang marketer maskapai penerbangan harus mampu memperkuat
image atau layanan atau value dari masakapainya dalam SMMA dengan memanfaatkan dan active di
sosmed sebagai tool untuk informasi, komunikasi, dan promosi agar lebih dikenal, mudah
dijangkau/gapai dan lebih dekat dengan pelanggan.

Brand awareness berpengaruh positif terhadap komitmen, menegaskan bahwa maskapai

2
penerbangan dengan kesadaran merek dapat secara aktif melakukan SMMA dalam upaya
meningkatkan kesadaran dan mengembangkan pelanggan yang berkomitmen yaitu dengan
memberikan feedback yang cepat terhadat pertanyaan atau complaint dari pelanggan, dan
menginformasikan capaian-capaian atas komitemt airline terhadap bentuk apresiasi dukungan dan
komitment pelanggan.

3
Pelanggan lebih memilih saluran media sosial yang selaras dengan preferensi pribadi mereka,
memberikan konten dan layanan yang dapat diandalkan untuk mengurangi perasaan berisiko atau
kecemasan. Meskipun komponen Interaction dan Entertainment juga dinilai, namun komponen
tersebut relatif kurang penting jika dibandingkan dengan faktor lainnya. Namun, agar SMMA bisa
berkembang, penting untuk mencapai keseimbangan di antara semua komponen ini dengan cara
memposting bukan hanya untuk promosi produk saja, namun edukasi-edukasi dan hiburan yang
memilki value untuk pelanggan.
A study on The Effects of Social
Media Marketing Activities on
Brand Equity and Customer
Response in The Airline Industry

Thank You!

Mata Kuliah : Strategi Branding