Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang kami gunakan untuk mempelajari Pengaruh


Anime Studio Ghibli "Howl's Moving Castle" Terhadap Perkembangan Moral
Siswa Siswi Kelas 12 MIPA 1 SMA Santo Yoseph Jakarta Timur adalah metode
kualitatif yang berbentuk dalam kuesioner.

Metode survei melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner atau


wawancara dari sejumlah siswa-siswi XII MIPA 1 SMA Santo Yoseph untuk
mengetahui persepsi mereka tentang Pengaruh Anime Studio Ghibli "Howl's
Moving Castle" Terhadap Perkembangan Moral. Survei dapat membantu
memperoleh data kuantitatif tentang pengalaman menonton anime dan
dampaknya pada siswa-siswi tersebut.

Metode kuesioner adalah salah satu metode yang digunakan dalam


penelitian untuk mengumpulkan data dengan cara menyebarkan serangkaian
pertanyaan kepada responden. Salah satu ahli asal Indonesia yang
mengemukakan metode kuesioner adalah Prof. Dr. Mohtar Mas'oed.

Menurut Prof. Mohtar Mas'oed, kuesioner adalah suatu alat penelitian


yang terdiri dari daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada sekelompok
responden. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dari responden
dengan cara memberikan instruksi tertulis yang harus dijawab oleh mereka
sendiri.

Dengan menggunakan metode kuesioner, peneliti dapat mengumpulkan


data dari sejumlah responden dengan cara yang relatif efisien. Metode ini
memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dari sekelompok orang dalam

17
18

waktu yang relatif singkat, dan hasilnya dapat digunakan untuk memahami
perilaku, pendapat, atau karakteristik kelompok responden yang dituju.1

Menurut Prof. Dr. Mohtar Mas'oed, metode kuesioner memiliki beberapa


kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa poin yang dapat
disampaikan:

Kelebihan metode kuesioner:

1. Efisiensi waktu dan biaya: Metode kuesioner dapat digunakan untuk


mengumpulkan data dari sejumlah responden dalam waktu yang relatif
singkat. Proses pengumpulan data melalui kuesioner juga dapat dilakukan
secara massal, sehingga dapat menghemat biaya yang dibutuhkan.
2. Anonimitas dan kebebasan: Responden dapat merasa lebih nyaman dan
bebas dalam mengungkapkan pendapat atau pengalaman mereka melalui
kuesioner. Mereka dapat menjawab pertanyaan dengan lebih jujur karena
tidak ada tekanan sosial yang mungkin muncul dalam interaksi langsung.
3. Representasi kelompok yang luas: Dengan menggunakan kuesioner,
peneliti dapat mengumpulkan data dari responden yang beragam latar
belakang dan geografis. Hal ini

Kekurangan metode kuesioner:

1. Keterbatasan dalam pengumpulan data kualitatif: Metode kuesioner


cenderung menghasilkan data yang bersifat kuantitatif. Aspek-aspek
kualitatif yang lebih mendalam seperti nuansa, sikap, dan pemahaman
yang kompleks mungkin sulit untuk diungkapkan melalui kuesioner.

1
Mohtar Mas'oed, 1949- (Bibliografi : hlm. 362-364) Ilmu hubungan internasional : disiplin dan
metodologi / Mohtar Mas'oed, diakses melalui https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?
id=316274
19

2. Keterbatasan dalam validitas dan reliabilitas: Kualitas data yang diperoleh


melalui kuesioner sangat tergantung pada kemampuan responden dalam
memahami dan menjawab pertanyaan dengan jujur. Terdapat potensi
kesalahan interpretasi atau bias dalam menjawab pertanyaan, yang dapat
mempengaruhi validitas dan reliabilitas data.
3. Tingkat partisipasi yang rendah: Responden tidak selalu bersedia atau
memiliki waktu untuk mengisi kuesioner. Hal ini dapat mengakibatkan
tingkat partisipasi yang rendah, yang berpotensi mengurangi
representativitas data yang terkumpul.

Sesuai dengan pandangan Prof. Dr. Mohtar Mas'oed, metode kuesioner


memiliki kelebihan dalam hal efisiensi, anonimitas, representasi kelompok
yang luas, dan pengolahan data yang mudah. Namun, kekurangan terkait
dengan keterbatasan dalam pengumpulan data kualitatif, validitas dan
reliabilitas, partisipasi respond.2

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Santo Yoseph Jakarta Timur yang


berlokasi di SMA Santo Yoseph Jakarta Perumahan Metland Menteng Kav F-
4,Ujung Menteng Jakarta Timur Prov D.K.I. Jakarta.

3.2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek penelitian: Siswa-siswi kelas 12 MIPA 1 SMA Santo Yoseph


Jakarta Timur. Ini merujuk kepada kelompok yang menjadi fokus penelitian,
yaitu siswa-siswi yang berada pada tingkat pendidikan dan kelas yang spesifik di
sekolah tersebut.

Objek penelitian: Pengaruh anime "Howl's Moving Castle" produksi


Studio Ghibli. Objek penelitian ini merujuk kepada fenomena atau topik yang
2
Mas’oed Mochtar. 1978,Metode Kuesioner, Gajah Mada
University Press,Yogyakarta diakses melalui
https://repository.ubharajaya.ac.id/14197/1/20Modul%20Metode%20Kuantitatif%
20

menjadi fokus dalam penelitian, yaitu pengaruh dari anime tersebut terhadap
perkembangan moral siswa-siswi kelas 12 MIPA 1 SMA Santo Yoseph Jakarta
Timur.

Dalam penelitian ini, peneliti akan mengamati dan menganalisis


bagaimana pengaruh anime "Howl's Moving Castle" terhadap perkembangan
moral siswa-siswi yang menjadi subjek penelitian.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah 26 orang siswa kelas 12 MIPA 1


SMA Santo Yoseph Jakarta Timur. Sampel dalam penelitian ini adalah 7 hingga
10 orang siswa kelas 12 MIPA 1 SMA Santo Yoseph Jakarta Timur.

Populasi dalam judul tersebut adalah seluruh siswa-siswi kelas 12 MIPA 1 SMA
Santo Yoseph Jakarta Timur, yang berjumlah 26 orang.

Sampel dalam judul tersebut adalah sebagian dari populasi yang akan digunakan
untuk penelitian. Dalam hal ini, dipilih 8 orang siswa sebagai sampel yang akan
menjadi responden dalam penelitian.

Dalam contoh ini, kita akan menggunakan 8 orang siswa sebagai sampel
penelitian.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini


berupa angket atau kuisioner Angket digunakan untuk menilai dampak
perkembangan anime berdasarkan siswa – siswi.

Berikut ini contoh instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner untuk


mengumpulkan data mengenai pengaruh anime "Howl's Moving Castle" produksi
Studio Ghibli terhadap perkembangan moral siswa-siswi kelas 12 MIPA 1 SMA
Santo Yoseph Jakarta Timur:
21

=======================

Judul: Pengaruh Anime Studio Ghibli "Howl's Moving Castle" Terhadap


Perkembangan Moral Siswa Siswi Kelas 12 MIPA 1 SMA Santo Yoseph Jakarta
Timur

Instrumen Kuesioner

Pernyataan: Mohon berikan tanggapan Anda berdasarkan skala 1-5 dengan


menggunakan angka sebagai berikut: 1 - Sangat Tidak Setuju 2 - Tidak Setuju 3 -
Netral 4 - Setuju 5 - Sangat Setuju

Bagian A: Informasi Responden

1. Nama (opsional): __________________________


2. Jenis Kelamin:
 Laki-laki
 Perempuan
3. Kelas 12 MIPA 1 Absen Nomor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
22

13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.

Bagian B: Persepsi terhadap Anime "Howl's Moving Castle"

3. Seberapa sering Anda menonton anime "Howl's Moving Castle"?


 Setiap hari
 Beberapa kali dalam seminggu
 Sekali dalam sebulan
 Jarang
 Tidak pernah menonton
4. Bagaimana pendapat Anda mengenai kualitas cerita dalam anime "Howl's
Moving Castle"?
 Sangat buruk
 Buruk
 Cukup
 Baik
 Sangat baik
5. Sejauh mana Anda merasa terhubung dengan karakter-karakter dalam
anime "Howl's Moving Castle"?
23

 Tidak merasa terhubung sama sekali


 Kurang terhubung
 Netral
 Terhubung
 Sangat terhubung

Bagian C: Pengaruh Anime "Howl's Moving Castle" Terhadap Perkembangan


Moral

6. Apakah Anda percaya bahwa anime "Howl's Moving Castle" dapat


memberikan pengaruh terhadap perkembangan moral Anda?
 Sangat Tidak Setuju
 Tidak Setuju
 Netral
 Setuju
 Sangat Setuju
7. Menurut pendapat Anda, apakah anime "Howl's Moving Castle"
mengajarkan nilai-nilai moral yang positif?
 Sangat Tidak Setuju
 Tidak Setuju
 Netral
 Setuju
 Sangat Setuju
8. Sejauh mana Anda merasa bahwa menonton anime "Howl's Moving
Castle" telah mempengaruhi sikap moral Anda dalam kehidupan sehari-
hari?
 Tidak ada pengaruh sama sekali
 Pengaruh yang sangat kecil
 Pengaruh yang cukup
 Pengaruh yang signifikan
 Pengaruh yang sangat besar
24

Bagian D: Komentar Tambahan

9. Jika Anda memiliki komentar atau pendapat tambahan mengenai


pengaruh anime "Howl's Moving Castle" terhadap perkembangan moral,
silakan tuliskan di bawah ini.

Terima kasih atas partisipasi Anda dalam menjawab kuesioner ini. Data yang
diperoleh akan digunakan hanya untuk tujuan pen

Anda mungkin juga menyukai