Anda di halaman 1dari 18

Penelitian Dasar Interdisipliner

Program Pengembangan Karakter Positif


Remaja Berdasarkan Kontekstualisasi Masa
Remaja Nabi Muhammad Saw (Studi di
SMPIT Sabilul Huda Cirebon)

Dr. Ade Hidayat S.Fil M.Pd


Aulia Sholichah Iman Nurchotimah, M.Pd.
Alwi Bani Rakhman, S.Th.I., M.HI.
Sekelumit Problem Remaja 5.0
No Permasalahan remaja Berita media Jenis Bentuk
1 Penyalahgunaan Obat-obatan dan https://www.detik.com/jabar/hukum
-dan-kriminal/d-6617293/siswa-kelas Narkotika, miras
Alkohol -3-smp-di-purwakarta-jadi-bandar-na
rkoba
2 Seks bebas https://babel.inews.id/berita/belasan
-remaja-di-belitung-timur-digerebek- Friends with Benefit, hamil di luar nikah,
di-kamar-hotel-diduga-pesta-miras-d
an-seks-bebas pelacuran
3 Penyimpangan Seksual https://jateng.tribunnews.com/2023/
05/19/komunitas-lgbt-remaja-dan-an LGBT, penyakit seks menular
ak-sekolah-ditemukan-di-wonogiri-ka
dinsos-ungkap-cara-antisipasi
4 Kekerasan Fisik https://jogjapolitan.harianjogja.com/
read/2023/03/26/510/1130318/polis Bullying, Klitih, geng motor, tawuran
i-tangkap-15-pelaku-klitih-jogja-yang-
viral-9-masih-anak-anak
5 Penyimpangan Psiko-Sosial https://www.liputan6.com/health/re
ad/5209875/2-remaja-di-turi-sleman Bunuh diri, Self-Harm, Hikikomori,
-bunuh-diri-kriminolog-jelaskan-fakto
r-penyebab-internal-dan-eksternal
6 Penyimpangan Penggunaan gawai https://news.republika.co.id/berita/r
3dtc3425/666-persen-anak-tonton-p Adiksi Game, Pornografi, FOMO
ornografi-di-media-daring
Sekelumit Problem Remaja 5.0

Minimnya Lemahnya
Kebingungan peran
pendidikan Agama pengenalan jati diri
sosial = kekosongan
dan Karakter di dan pengembangan
nilai kepemimpinan
sekolah dan keluarga diri

Ditambah pengaruh
negatif eksternal &
Krisis Identitas Remaja bermasalah
kelemahan regulasi
diri
Urgensi Pendidikan Karakter Positif
dalam Tumbuh Kembang Remaja
Pendidikan Karakter Positif dibutuhkan untuk menopang perkembangan mentalitas
leadership Remaja yang diproyeksikan memimpin pos peran kehidupan masyarakat di
masa depan.
Namun, masa remaja adalah masa rawan yang seringkali mengalami periode kritis dalam
tumbuh kembangnya yang jika dibiarkan akan menjadi kondisi patologis dan menjadi
ancaman dalam keberlangsungan kehidupan sosial.
Sejatinya, setiap manusia dipersiapkan sebagai pemimpin karena peran daya akal dan
budinya dalam memakmurkan bumi. Maka lembaga-lembaga pendidikan perlu
menekankan konsep tersebut, disamping sebagai lembaga pencetak sumber daya manusia
berketerampilan.
Karakt Masa
er Remaj
Positif a Nabi

1. Bagaimana profil karakter positif siswa SMPIT Sabilul Huda Cirebon?


2. Bagaimana profil program Bimbingan Berbasis Sirah Nabawiyah yang dapat
mengembangkan karakter positif remaja?
3. Bagaimana efektivitas program Bimbingan Berbasis Sirah Nabawiyah dalam
mengembangkan karakter positif remaja?
Bimbingan Berbasis Sirah Nabawiyah
Program pendidikan yang dilaksanakan secara sistematis, berkelanjutan
dan terarah kepada tujuan optimalisasi perkembangan siswa dengan
menggunakan pendekatan kajian biografi/ sejarah hidup Rasululloh
SAW sebagai sosok manusia teladan paripurna manusia lainnya dalam
Islam, dari sejak kelahiran hingga wafatnya dalam aspek berbagai peran
hidupnya. Penelitian ini memuat tahapan dan proses bimbingan
berbasis pada kesejarahan Nabi Muhammad SAW pada masa remaja.
Karakter Positif
Unsur atau mekanisme psikologis yang membentuk
keutamaan (virtue) dari sifat bijaksana dan
berpengetahuan, keteguhan, hati, humanis,
berkeadilan, bersahaja, dan transenden, dengan
masing-masing memiliki karaktersitik yang membentuk
26 strength (kekuatan),
Metode
• Pendekatan kuantitaif yang menggunakan metode
penelitian kuasi eksperimen
• Populasi 59 siswa, Sampel 45 siswa
• Lokasi penelitian di SMPIT Sabilul Huda Cirebon
Desain kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Kelompok Pretest Perlakuan posttest


Eksperimen O1 X1 O2
Kontrol O1 X2 O2

O1 : Tes awal pada kelompok eksperimen dan kontrol


O2 : Tes akhir pada kelompok eksperimen dan kontrol
X1 : Pemberian layanan bimbingan berbasis sirah nabawiyah
X2 : Pemberian layanan bimbingan kelompok dengan metode konvensional.
Tahapan Pelaksanaan Program

Tahap Transmisi
Nilai Karakter • Ceramah, sesi motivasi,
Positif Remaja berkisah, pemutaran
Rasululloh SAW video, simulasi/game

Implementasi • Dalam kurun 2 bulan siswa diberi


melalui Model serangkaian proyek penerapan nilai
Pembelajaran karakter tersebut ke dalam
Penilaian Proyek beberapa program terformat
• Setelah batas waktu yang
Pengukuran dan ditentukan, dilakukan
Evaluasi penilaian dan dievaluasi
Pencapaian Hasil seberapa tingkat
Belajar ketercapaian
Gambaran Umum Karakter Positif Siswa
SMPIT Sabilul Huda Cirebon
Kategori Rentang Skor F %
Sangat Tinggi 161 – 188 0 0,00
Tinggi 132 – 160 24 53,33
Sedang 103 – 131 21 46,67
Rendah 75 – 102 0 0,00
Sangat Rendah 47 – 74 0 0,00
Jumlah 45 100,00
Rekapitulasi
Σ N X % Kategori
5994 45 133,20 70,85 Tinggi
Efektivitas Bimbingan Berbasis Sirah Nabawiyah
Terhadap Pengembangan Karakter Siswa
• Hasil pengujian homogenitas data post-eksperimen dan post-kontrol menggunakan metode Levene
Test pada tabel di atas dapat diketahui nilai Sig sebesar 0,532 > 0,050 maka dapat dinyatakan data
varian yang telah diuji adalah homoegen.
• Hasil Paired Sample T Test pada kelas eksperimen menunjukkan nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 maka
hipotesis diterima, yang berarti terdapat efektivitas pengembangan karakter positif melalui sirah
nabawiyah pada kelas eksperimen.
• Hasil Paired Sample T Test pada kelas kontrol menunjukkan nilai Sig sebesar 0,196 > 0,05 maka
hipotesis ditolak, yang berarti tidak terdapat efektivitas pengembangan karakter positif pada kelas
kontrol.
• Hasil Independent Sample T Test untuk pre-eksperimen dan pre-kontrol menunjukkan nilai Sig
sebesar 0,813 < 0,05 maka hipotesis ditolak, yang berarti tidak terdapat perbedaan karakter positif
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dilakukan intervensi sirah nabawiyah.
• Hasil Independent Sample T Test untuk post-eksperimen dan post-kontrol menunjukkan nilai Sig
sebesar 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima, yang berarti terdapat perbedaan karakter positif antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah dilakukan intervensi Bimbingan Berbasis Sirah Nabawiyah.
KONTEKSTUALISASI PEMBELAJARAN BERDASAR
MILESTONE MASA MENGGEMBALA
REMAJA RASULULLOH
Tahapan Tugas dalam Aspek Pembelajaran Kepemimpinan
Menggembala remaja SAW
Contoh Praktik Pembelajaran

Mencari jalan Belajar menemukan solusi untuk


komunitas atau keluarga 1. Menjadi KM di kelas atau structural kelas
2. Menjadi ketua/structural OSIS atau IRMA
Mengarahkan Selalu melatih rasa tanggung jawab
3. Mempunyai tugas structural di pekerjaan rumah
atas kebutuhan setiap anggota
dalam membantu Orang Tua
komunitas atau keluarga
4. Mengasuh adik secara responsible terjadwal
Mengawasi Selalu siap sedia memberikan solusi 5. Memelihara hewan piaraan dan bertanggung jawab
dan bantuan harian
6. Menjalin kedekatan, berguru dan berafiliasi secara
Melindungi Senantiasa waspada/ futuristic dalam memungkinkan dengan tokoh agama atau
melihat kondisi yang datang masyarakat setempat yang terpercaya, dan
khususnya yang berpotensi bahaya berintegritas
Tafakur Memiliki alokasi waktu berkhalwat
dengan Allah dalam ibadah, semisal
shalat, mengaji dan berdoa
KONTEKSTUALISASI PEMBELAJARAN BERDASAR
MILESTONE MASA BERDAGANG REMAJA RASULULLOH SAW
Pembelajaran Rasululloh saat Contoh Praktik Pembelajaran
Berdagang
Empati, Mandiri, Berdaya
1. Belajar memenuhi kebutuhan finansial lewat usaha sendiri
2. Membantu keseharian bisnis orangtua dalam peran yang
Integritas dalam Al-Amin
memungkinkan baik skup kecil atau besar
3. Berdagang kecil-kecilan misal: jualan snack anak sekolah, alat tulis
Mengenal beragam karakter dll
manusia
4. Belajar cara jualan secara online
Seni berdiplomasi, strategi dan menarik 5. Mempelajari kisah sukses tokoh pebisnis dan menerapkan konsep
simpati
dasarnya
KONTEKSTUALISASI PEMBELAJARAN BERDASAR MILESTONE
PARTISIPASI REMAJA RASULULLOH SAW DALAM PERANG FIJJAR
Pengalaman dalam Aspek Pembelajaran Contoh Praktik Pembelajaran
keikutsertaan
Rasululloh Saw
Turut dalam divisi Pengembangan hard skill remaja 1. Beragam jenis olahraga dan bela diri
pemanah 2. Petualangan alam seperti Hiking, Outbond,
kepanduan dll
3. Bagi perempuan bisa ditambahkan keterampilan
keputrian atau jenis Hard Skill atau Soft Skill yang
Keberanian terjun Pengembangan soft skill remaja
menunjang potensi fitrah feminimnya
dalam kancah
peperangan
KONTEKSTUALISASI PEMBELAJARAN BERDASAR MILESTONE
PARTISIPASI REMAJA RASULULLOH SAW DALAM HILFUL FUDHUL
Sebab dan filosofis peristiwa Hilful Aspek Pembelajaran Contoh Praktik Pembelajaran
Fudhul
Perjanjian beberapa petinggi kaum Di usia muda peduli terhadap 1. Mengikuti perkembangan kabar sosial terkini
Quraisy yang diikuti satu-satunya permasalahan sosial melalui berita baik nasional maupun dunia ikuti
remaja yaitu Rasululloh muda untuk masyarakat 2. Cicil membaca buku Islami dari yang teringan
bersama-sama bersatu membela dulu menurut gaya baca-mu
siapapun terdzolimi di tanah suci dan 3. Ikuti kegiatan positif remaja di RT/RW
Produktif dalam kegiatan
melawan pihak pendzolim. Rasululloh setempat, semisal IRMA, acara keluarga, Osis,
pembelaan keadilan
pernah bersabda: “Aku pernah dll
mengikuti suatu kesepakatan di rumah 4. Diskusikan dengan orangtua/guru untuk turut
Abdullah bin Jud’an yang lebih aku bertindak jika ada masalah yang harus
sukai daripada memiliki unta merah. diselesaikan, missal bullying, tetangga yang
Seandainya aku diajak untuk Berusaha mengikuti pengaruh sedang sakit, genteng bocor dll
melakukannya lagi dalam Islam, kebaikan walauun yang 5. mengajukan proposal pada orangtua/sekolah
niscaya akan aku penuhi ajakan itu” mendominasi adalah pengaruh yang akan mampu mewujudkan goal jangka
yang buruk (jahiliyah) pendek untuk mewadahi potensi dan bakat kamu
Metode
Identifikasi Perumusan Kajian Teori
P Masalah Masalah
Tujuan
dan Empiris
Pretest

T
K
Pelaksanaan Hipotesis
Analisis Data Perencanaan
Tindakan Tindakan
Postest

Pemantapan Indikator
Refleksi
Program Keberhasilan

Tercapai Belum Tercapai


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai