Character Building
Pembentukan Karakter pada Anak Usia Dini
PERKENALKAN
Anggota Kelompok Kami :
1. Unik
2. Egosentris
3. Aktif
4. Eksploratif
5. Relatif Spontan
6. Mudah frustasi
7. Kurang pertimbangan dalam
melakukan sesuatu
8. Daya perhatian yang pendek
9. Anak bergairah untuk belajar
dan banyak belajar dari
pengalaman
Prinsip-Prinsip Pengembangan
Karakter Anak Usia Dini
Kemendiknas memberikan rekomendasi 11 prinsip untuk
mewujudkan pengembangan karakter yang efektif sebagai
berikut :
Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter
Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya mencakup pemikiran, perasaan,
dan perilaku
Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif dan efektif untuk mengembangkan
karakter
Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan perilaku yang baik
Memiliki cakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan menantang yang menghargai
semua peserta didik, mengembangkan karakter mereka, dan membantu mereka untuk
sukses
Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri pada para peserta didik
Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang berbagi
tanggungjawab untuk pengembangan karakter dan setia pada nilai dasar yang sama
Adanya pembagian kepemimpinan moral dan dukungan luas dalam membangun inisiatif
pengembangan karakter
Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam usaha
membangun karakter
Mengevaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai guru-guru karakter, dan
manifestasi karakter positif dalam kehidupan peserta didik
Tahapan Pengembangan
Karakter AUD
Karakter dikembangkan tahap
pengetahuan (knowing), pelaksanaan
(acting), dan kebiasaan (habit).
Karakter juga menjangkau wilayah
emosi dan kebiasaan diri. Dengan
demikian diperlukan tiga komponen
karakter yang baik (components of
good character) yaitu moral knowing
(pengetahuan tentang moral), moral
feeling atau perasaan (penguatan
emosi) tentang moral, dan moral action
atau perbuatan bermoral.
Stimulasi
Pembentukan
Karakter AUD
1. Hubungan dengan tuhan
2. Hubungan dengan sesama
3. Hubungan dengan diri sendiri
4. Hubungan dengan
lingkungan
Hubungan
dengan Tuhan
1. Peduli lingkungan
2. Peduli sosial
3. Menghargai keberagaman
4. Nilai kebangsaan
Sex Education sebagai upaya
pembentukan karakter AUD
Sex education bukan hanya membahas tentang hubungan seksualitas
antara laki-laki dan perempuan melainkan sex education juga
membahas mengenai bagaimana seorang anak dapat memebedakan
hal yang boleh di lakukan dan hal yang tidak boleh di lakukan dalam
bergaul. Program tersebut penting adanya dalam rangka memberikan
landasan dasar bagi anak untuk mengembangkan sikap positif dan
keterampilan hidup di antaranya terkait dengan hubungan sosial,
pencegahan kekerasan seksual, kesehatan reproduksi, dan
seksualitas sejak dini.
Terima Kasih
Ada pertanyaan? Kami Siap menjawab.