Promosi Kesehatan Mulut pada Individu dengan Disabilitas Intelektual: Tinjauan Sistematis

.Kata kunci * kesehatan gigi * disabilitas: pendidikan * kesehatan mulut * promosi Abstrak Penyandang
disabilitas mengalami kesehatan yang lebih rendah dan akses yang buruk terhadap layanan kesehatan
berkualitas baik dibandingkan dengan masyarakat umum. Karena sebagian besar penyakit mulut dapat
dicegah, pendidikan kesehatan mulut yang baik dapat memberikan dampak positif pada individu
penyandang disabilitas. Jadi, tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau efektivitas promosi kesehatan
mulut pada individu dengan disabilitas intelektual Penelitian yang teridentifikasi dikelompokkan menjadi
promosi kesehatan mulut yang ditujukan pada individu yang memiliki ID, dan yang ditujukan pada perawat
orang yang memiliki ID. Ltd., A-12, Lantai 2, Sektor 2, Noida-201301 UP, India Artikel Tinjauan THIEME
diterbitkan online: 19-05-2023 Pendahuluan Penyandang disabilitas berhak atas kualitas hidup yang baik
termasuk kesehatan mulut mereka.Namun , telah diamati bahwa penyandang disabilitas mungkin
mengalami kualitas kesehatan yang lebih rendah dan akses yang lebih buruk terhadap layanan kesehatan
berkualitas dibandingkan dengan masyarakat umum.1,2 Secara global, beban penyakit mulut sangatlah
besar, terutama di kalangan penyandang disabilitas karena mereka sudah menderita penyakit mulut.
dampak dari kecacatan itu sendiri.3 Kehadiran kecacatan itu sendiri meningkatkan pengeluaran individu
di banyak sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial.4 Masalah kesehatan mulut mencakup
serangkaian penyakit dan kondisi yang melibatkan karies gigi, penyakit periodontal, kanker mulut,
kehilangan permukaan gigi non-karies, dan penyakit mukosa mulut.5 Meskipun sebagian besar penyakit
mulut berasal dari perilaku dan dapat dicegah, penyakit ini tetap menjadi tantangan kesehatan
masyarakat yang signifikan di banyak negara maju dan berkembang.6 Disabilitas intelektual (ID) adalah
sebuah penyakit yang gangguan perkembangan saraf umum yang ditandai dengan gangguan signifikan
dalam kapasitas mental dan perilaku adaptif (keterampilan konseptual, sosial, dan praktis).7 Individu
dengan ID merupakan segmen besar dari populasi yang mungkin meningkat seiring berjalannya waktu
karena tingkat kelangsungan hidup penyakit yang lebih tinggi setelah perawatan medis yang memadai.8
,9 Penyandang ID seringkali kurang memahami tugas sehari-hari seperti kebersihan pribadi6 dan
perawatan kesehatan mulut yang baik.10 Selain itu, hambatan terhadap kesehatan mulut yang baik bagi
individu dengan ID juga mencakup rendahnya tingkat kesadaran di antara perawat,11 dan pelatihan
mereka yang tidak memadai. 12 Peran perawat dalam menyediakan layanan kesehatan mulut bagi
individu yang mereka dukung sangatlah penting dan terdapat kebutuhan untuk meningkatkan praktik
kebersihan mulut secara teratur.13 Kemampuan perawatan diri dan tindakan pengendalian plak yang
memadai merupakan elemen yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut yang baik, karena
dapat mencegah terjadinya dan membatasi perkembangan penyakit gigi.14-16 Penelitian telah dilakukan
mengenai promosi kesehatan dan program yang dikembangkan untuk individu penyandang disabilitas.17-
19 Namun, terdapat kekurangan konsensus di antara penelitian-penelitian yang bertujuan untuk
mengevaluasi efektivitas promosi kesehatan mulut di kalangan individu dengan ID. Metode Strategi
Pencarian Tujuh database elektronik [Ovid (yang mencakup tiga database: Embase, MEDLINE, PsychINFO),
Web of Knowledge, CINAHL, The Cochrane Library, dan Scopus] dicari menggunakan kata kunci berikut:
(ID/keterbelakangan mental/ cacat mental/ketidakmampuan belajar) DAN (gigi/mulut) DAN (pendidikan
kesehatan gigi/promosi kesehatan/kesehatan mulut/kebersihan gigi/kedokteran gigi preventif/pelatihan
perilaku). Oleh karena itu, penelitian ini dibagi menjadi melihat promosi kesehatan mulut pada individu
dengan ID dan oleh pengasuhnya. Tabel 1 Parameter populasi, intervensi, perbandingan, dan hasil (PICO)
untuk tinjauan sistematis Parameter Populasi Individu dengan semua kelompok umur yang
diklasifikasikan sebagai penyandang disabilitas intelektual atau pengasuhnya Intervensi Promosi
kesehatan mulut saja seperti pendidikan kesehatan mulut/instruksi kebersihan mulut Tidak termasuk
intervensi berbasis pengobatan/farmakologis Perbandingan Tidak berlaku Hasil Meliputi 1. Hasil klinis-
tingkat plak, status kebersihan mulut, kesehatan gingiva 2. Efek yang diamati/dilaporkan sendiri pada
pengetahuan, sikap/perilaku kesehatan mulut European Journal of Dentistry c 2023. Promosi Kesehatan
Mulut untuk Disabilitas Intelektual AlJameel dkk. Interpretasi hasil intervensi dalam tinjauan ini mencakup
hasil klinis dan dampaknya terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan mulut (baik yang diamati
atau dilaporkan sendiri). Untuk setiap ukuran hasil, temuan dikelompokkan berdasarkan hasil tertentu
yang diukur, seperti plak, kesehatan gingiva, kebersihan mulut serta pengetahuan, sikap, dan perilaku
individu