Anda di halaman 1dari 2

Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

Tugas Kelompok 5 ( PPKn )


- Abdul
- M. Ghina
- Shela Fitriana
- Leni

Prinsif Efisien dan contoh Implementasinya dalam Pembelajaran


A. Pengertian Prinsif Efisiensi dalam Pengembangan Kurikulum
Efisiensi merupakan prinsif krusial yang perlu diperhatikan dalam proses perancangan
dan pengembangan kurikulum, sehingga nantinya apa yang telah direncanakan sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Efisiensi juga perlu memperhatikan waktu, tenaga, peralatan dan
biaya yang dikeluarkan untuk proses pembelajaran. Karena pada dasarnya waktu, tenaga dan
biaya tersebut digunakan untuk menyelesaikan program pengajaran yang merealisasikan hasil
yang optimal.
Prinsip Efisiensi ini harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu dalam
pengembangan kurikulum perlu memanfatkan sumber daya pendidikan yang ada secara
optimal, cermat dan tepat sehingga hasil yang diperoleh memadai. Jadi, kurikulum harus
praktis, mudah dilaksanakan, menggunakan alat yang sederhana dan biaya yang hemat.
Prinsip efisiensi dalam pembelajaran adalah prinsip yang menekankan bahwa proses
pembelajaran harus dilakukan dengan cara yang efisiensi dengan menggunakan waktu, tenaga
dan sumber daya dengan sebaik – baiknya. Dengan demikian, prinsip efisiensi dalam
pembelajaran bertujuan untuk mencapai hasil belajar yang optimal dengan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya yang tersedia.

B. Implementasi Prinsip Efisiensi dalam Pembelajaran


Implementasi prinsip efisien dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan metode
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa, menggunakan media
pembelajaran yang tepat serta menyusun jadwal pembelajaran yang efektif, selain itu
menyediakan bahan ajar yang berkualitas, memfasilitasi proses belajar siswa dengan
memberikan dukungan yang diperlukan serta mengoptimalkan proses evaluasi untuk
mengetahui kemajuan belajar siswa.
Implementasi Kurikulum berbasis kompetensi juga mencangkup tiga kegiatan pokok, yaitu
pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi. Tahapan – tahapan
implementasi kurikulum yaitu :
a. Pengembangan Program, contohnya perancangan program tahunan dan program semester
akan dirancang pada awal tahun ajaran baru berdasarkan asesmen kebutuhan
b. Pelaksanaan pembelajaran , contohnya penyampaian materi yang fokus pada tujuan inti
yang ingin dicapai menggunakan media pembelajaran yang sesuai dan kreatif sehingga
membuat siswa tertarik dan mengikuti pembelajaran.
c. Evaluasi, proses yang dilaksanakan sepanjang pelaksanaan kurikulum tahunan, semester
dan harian sesuai dengan program yang sudah dirancang.

Anda mungkin juga menyukai