Jelaskan secara rinci tentang prinsiip fleksibilitas dan contoh
implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah.
Jawaban :
Prinsip fleksibilitas kurikulum diharapkan sesuai dengan kemampuan dan latar
belakang pembelajar, disesuaikan dengan kondisi regional, dan disesuaikan dengan waktu & tempat.
Prinsip fleksibilitas dalam konteks pembelajaran merujuk pada kemampuan untuk
menyesuaikan metode, materi, dan strategi pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Ini mengakui bahwa setiap individu memiliki gaya belajar, kebutuhan, dan tingkat pemahaman yang berbeda. Prinsip ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang dapat menyesuaikan diri dengan keberagaman siswa, memungkinkan mereka untuk belajar secara efektif.
Contoh iplementasi prinsip fleksibilitas dalam pembelajaran :
1. Diferensiasi Pembelajaran: Guru menggunakan berbagai pendekatan
pengajaran, materi, dan penilaian yang disesuaikan dengan tingkat kecerdasan, minat, dan gaya belajar siswa. Misalnya, dalam pelajaran bulu tangkis, siswa yang lebih mahir dapat diberikan latihan yang lebih kompleks atau taktik permainan yang lebih menantang, sementara siswa yang baru belajar dapat fokus pada teknik dasar. 2. Pilihan aktivitas : Guru memberikan pilihan aktivitas fisik yang beragam untuk memperhatikan minat dan preferensi siswa. Misalnya, mereka dapat menyediakan berbagai opsi dalam satu materi seperti dalam permainan bola voli setiap siswa diberikan pilihan untuk melakukan aktivitas (passing, service, atau smash), sehingga setiap siswa dapat menemukan aktivitas yang sesuai dengan minat mereka dan tetap terlibat. 3. Adaptasi untuk kebutuhan khusus : Guru menyadari kebutuhan khusus siswa dengan disabilitas atau kondisi kesehatan tertentu. Mereka dapat memodifikasi aktivitas fisik, memberikan alat bantu, atau menyesuaikan lingkungan pembelajaran untuk memastikan semua siswa dapat berpartisipasi dengan nyaman dan merasa diterima. 4. Pengunaan teknologi : intergrasi teknologi dalam pembelajaran penjas dapat memberikan fleksibilitas tambahan. Misalnya guru dapat menggunakan aplikasi atau perangkat wearable untuk melacak aktiitasfisik siswa di luar sekolah.
Prinsip relevansi kurikulum di SMKN 1 Semarang :
Di SMKN 1 Semarang seluruh tingkatan kelas telah menggunakan kurikulum
merdeka, kurikulum merdeka menekankan konsep pendidikan yang bebas dalam proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk memilih sendiri dalam pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka. Di SMKN 1 Semarang pendekatan kurikulum merdeka dapat memberikan banyak manfaat yang signifikan antara lain yaitu :
1. Pemilihan aktivitas belajar yang membuat siswa memiliki kebebasan dalam
aktivitas pembelajaran penjas sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik. 2. Pembelajaran berbasis proyek dimana siswa memiliki kebebasan untuk bereksplorasi dengan topic atau proyek yang akan diminati. 3. Kolaborasi dan kemandirian siswa didorong untuk bekerja secara mandiri dan salam kelompok mempromosikan kemandirian serta kolaborasi. 4. Menekan pada kebugaran dan kesehatan siswa dapat memilih aktivitas fisik dalam pembelajaran penjas sesuai dengan tujuan kesehatan dan kebugaran mereka, tentunya dengan arahan dan pengawasan yang telah diberikan oleh guru. 5. Evaluasi dan umpan balik demi mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran maka evaluasi dan umpan balik diterapkan dengan baik dan dilakukan sesuai dengan kemampuan peserta didik dengan tujuan membangun dan memperbaiki kompetensi berikutnya.