Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sudarwati

Nim : 2398011797

Kelompok :2

Ruang Kolaborasi Topik 1

Soal :

Jelaskan secara rinci tentang prinsiip fleksibilitas dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi
kurikulum di salah satu sekolah.

Jawaban :

Prinsip fleksibilitas kurikulum diharapkan sesuai dengan kemampuan dan latar


belakang pembelajar, disesuaikan dengan kondisi regional, dan disesuaikan
dengan waktu & tempat.

Prinsip fleksibilitas dalam konteks pembelajaran merujuk pada kemampuan untuk


menyesuaikan metode, materi, dan strategi pengajaran sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik siswa. Ini mengakui bahwa setiap individu memiliki gaya
belajar, kebutuhan, dan tingkat pemahaman yang berbeda. Prinsip ini bertujuan
untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang dapat menyesuaikan diri
dengan keberagaman siswa, memungkinkan mereka untuk belajar secara efektif.

Contoh iplementasi prinsip fleksibilitas dalam pembelajaran :

1. Diferensiasi Pembelajaran: Guru menggunakan berbagai pendekatan


pengajaran, materi, dan penilaian yang disesuaikan dengan tingkat
kecerdasan, minat, dan gaya belajar siswa. Misalnya, dalam pelajaran bulu
tangkis, siswa yang lebih mahir dapat diberikan latihan yang lebih kompleks
atau taktik permainan yang lebih menantang, sementara siswa yang baru
belajar dapat fokus pada teknik dasar.
2. Pilihan aktivitas : Guru memberikan pilihan aktivitas fisik yang beragam
untuk memperhatikan minat dan preferensi siswa. Misalnya, mereka dapat
menyediakan berbagai opsi dalam satu materi seperti dalam permainan bola
voli setiap siswa diberikan pilihan untuk melakukan aktivitas (passing,
service, atau smash), sehingga setiap siswa dapat menemukan aktivitas yang
sesuai dengan minat mereka dan tetap terlibat.
3. Adaptasi untuk kebutuhan khusus : Guru menyadari kebutuhan khusus siswa
dengan disabilitas atau kondisi kesehatan tertentu. Mereka dapat
memodifikasi aktivitas fisik, memberikan alat bantu, atau menyesuaikan
lingkungan pembelajaran untuk memastikan semua siswa dapat berpartisipasi
dengan nyaman dan merasa diterima.
4. Pengunaan teknologi : intergrasi teknologi dalam pembelajaran penjas dapat
memberikan fleksibilitas tambahan. Misalnya guru dapat menggunakan
aplikasi atau perangkat wearable untuk melacak aktiitasfisik siswa di luar
sekolah.

Prinsip relevansi kurikulum di SMKN 1 Semarang :

Di SMKN 1 Semarang seluruh tingkatan kelas telah menggunakan kurikulum


merdeka, kurikulum merdeka menekankan konsep pendidikan yang bebas dalam
proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk memilih sendiri
dalam pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka. Di
SMKN 1 Semarang pendekatan kurikulum merdeka dapat memberikan banyak
manfaat yang signifikan antara lain yaitu :

1. Pemilihan aktivitas belajar yang membuat siswa memiliki kebebasan dalam


aktivitas pembelajaran penjas sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta
didik.
2. Pembelajaran berbasis proyek dimana siswa memiliki kebebasan untuk
bereksplorasi dengan topic atau proyek yang akan diminati.
3. Kolaborasi dan kemandirian siswa didorong untuk bekerja secara mandiri dan
salam kelompok mempromosikan kemandirian serta kolaborasi.
4. Menekan pada kebugaran dan kesehatan siswa dapat memilih aktivitas fisik
dalam pembelajaran penjas sesuai dengan tujuan kesehatan dan kebugaran
mereka, tentunya dengan arahan dan pengawasan yang telah diberikan oleh
guru.
5. Evaluasi dan umpan balik demi mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
maka evaluasi dan umpan balik diterapkan dengan baik dan dilakukan sesuai
dengan kemampuan peserta didik dengan tujuan membangun dan
memperbaiki kompetensi berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai