2.1 Pengenalan
Di kelas sebelumnya, kamu telah menemukan beberapa ekspresi aljabar dan persamaan
aljabar. Beberapa contoh ekspresi yang sejauh ini telah kami kerjakan adalah:
Kamu akan mengingat bahwa persamaan menggunakan tanda kesamaan (=) di tengah
ekspresi.
Dari ekspresi yang diberikan ini, banyak yang memiliki lebih dari satu variabel. Misalnya,
2xy + 5 memiliki dua variabel. Namun, kami membatasi ekspresi dengan hanya satu variabel
saat kami membentuk persamaan. Selain itu, ekspresi yang kami gunakan untuk membentuk
persamaan adalah linier Artinya bahwa pangkat tertinggi dari variabel yang muncul dalam
ekspresi adalah 1.
Ini bukan merupakan ekpresi linear: x2 + 1, y + y2 , 1 + z + z2 + z3 ( pangkat tertinggi variabel lebih dari
satu .
Disini kita akan membahas persamaan dengan ekspresi linier dalam satu variabel saja. Persamaan
seperti itu dikenal sebagai persamaan linier satu variabel. Persamaan sederhana yang kamu pelajari
di kelas sebelumnya adalah semua jenis ini.
(a) Persamaan aljabar adalah persamaan yang melibatkan variabel. Itu memiliki tanda
persamaan. Ekspresi di sebelah kiri tanda persamaan adalah ruas kiri (LHS). Ekspresi di
sebelah kanan tanda persamaan adalah ruas kanan (RHS).
(b) Dalam sebuah persamaan nilai dari ruas kanan dan ruas kiri adalah sama. Ini terjadi
ketika benar hanya untuk nilai variabel tertentu. Nilai – nilai ini adalah solusi dari
sebuah persamaan.
x = 5 adalah solusi dari persamaan 2x – 3 = 7.
Untuk x = 5, ruas kiri = 2. 5 -3 = 7 = kanan
Di sisi lain x = 10 bukan solusi dari persamaan.
Untuk x = 10, sisi kiri 2. 10 – 3 = 17 ini tidak sama dengan ruas kanan.
Sebuah persamaan adalah kesamaan dari nilai sebuah ekspresi. Dalam persamaan 2x-3 = 7,
dua ekpresinya adalah 2x – 3 dan 7. Sebagian besar contoh yang kami temui sejauh ini sisi
kanan hanyalah angka. Tapi ini tidak selalu demikian kedua sisi ekpresi bisa memiliki dua
variabel. Misalnya persamaan 2x – 3 = x + 2 memiliki ekpresi dengan variabel di kedua sisis.
Ekpresi di ruas kiri adalah 2x – 3 dan ekpresi di ruas kanan adalah x + 2.
Contoh 1. Selesaikan 2x – 3 = x + 2
Penyelesaian :
Kita harus
2x = x + 2 + 3
Atau 2x = x + 5
Atau 2x – x = x + 5 – x (mengurangi x di kedua sisi)
atau x = 5 (solusi)
Disini kita mengurangkan dari kedua sisi persamaan, bukan sebuah angka ( konstan) tetapi suku yang
melibatkan variabel. Kita bisa melakukan ini karena variabel juga angka. Perhatikan juga bahwa
mengurangkan dari kedua sisi sama dengan memindahkan x ke sisi kiri.