Mata Kuliah Analisis dan Perancangan Perusahaan Dosen Pengampu: Febri Prima, S.T., M.Sc.
Disusun oleh: Hezron Natan D1061211002
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2023 Konsep, contoh, dan syarat dari CV (Commanditaire Vennootschap), PT (Perseroan Terbatas), dan Badan Usaha Perseorangan adalah sebagai berikut: 1. CV (Commanditaire Vennootschap) atau Persekutuan Komanditer Konsep: CV adalah sebuah bentuk usaha yang terdiri dari satu atau lebih orang yang bertindak sebagai pemilik modal tanpa terlibat dalam manajemen (komanditer), dan satu atau lebih orang yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan dan utang usaha (sekutu aktif). Contoh: a. CV Maju Jaya: Beroperasi di bidang perdagangan umum. b. CV Anugerah Teknik: Berfokus pada jasa konstruksi dan teknik. Syarat: a. Surat permohonan pembuatan CV. b. Fotokopi KTP para pendiri. c. Nama dan alamat CV. d. Akta pendirian CV oleh notaris. e. Surat keterangan domisili usaha. f. NPWP CV. g. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). 2. PT (Perseroan Terbatas) Konsep: PT adalah badan usaha yang memiliki status hukum, di mana kepemilikan modalnya dibagi menjadi saham. Para pemegang saham bertanggung jawab atas utang dan kewajiban perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki, tanpa mengganggu harta pribadi. Contoh: a. PT Indofood Sukses Makmur Tbk: Beroperasi di sektor makanan dan minuman. b. PT Astra International Tbk: Berbisnis di berbagai sektor, seperti otomotif, keuangan, dan lainnya. Syarat: a. Minimal dua orang pendiri. b. Akta pendirian yang dibuat oleh notaris dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM. c. Memiliki modal dasar dan modal disetor (sesuai ketentuan). 2 d. NPWP perusahaan. e. Surat keterangan domisili perusahaan. f. SIUP dan TDP. g. Rencana anggaran dasar. 3. Badan Usaha Perseorangan Konsep: Badan usaha perseorangan adalah bentuk usaha yang dimiliki, dikelola, dan bertanggung jawab secara pribadi oleh satu orang tanpa memisahkan harta pribadi dan harta usaha. Contoh: a. Toko kelontong milik individu. b. Usaha jasa laundry milik pribadi. Syarat: a. Fotokopi KTP pemilik. b. Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan atau kecamatan. c. NPWP pribadi (jika diperlukan). d. SIUP sebagai izin operasional usaha.