Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

MINI LOKA KARYA “REMBUG STUNTING”


TINGKAT KEC. KERTANEGARA

A. Latar Belakang
Salah satu indikator penilaian Program Percepatan Penurunan Stunting
(PPS) Kabupaten adalah Terselenggaranya Rembug Stunting Tingkat
Kecamatan sebanyak 2 kali dalam setahun. Untuk tetap terpenuhinya indikator
penilaian Program PPS Kabupaten tersebut, maka perlu langkah solutif dan
inovatif. Untuk itu, dihimbau untuk masing-masing kecamatan
menyelenggarakan Rembug Stunting Kecamatan di bulan September 2023,
bersamaan dengan Penyelenggaraan Mini Lokakarya Stunting Kecamatan.
Teknisnya, penyelenggaraan Minilok Kecamatan dilaksanakan seperti standar
sekaligus sebagai acara Rembug Stunting Kecamatan, dengan dibuatkan
dokumentasi administrasi ganda (Minilok dan Rembug Stunting), misalnya:
Daftar Hadir, Notulen, Laporan Penyelenggaraan.

B. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Mini Loka Karya tentang Percepatan Penurunan stunting melibatkan
seluruh lintas sektor di kecamatan kertanegara dilaksanakan pada:
 Hari/Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2023
 Waktu : Pukul 09.30 sd 12.00
 Tempat : Aula Kecamatan Kertanegara
 Kegiatan : Mini Loka Karya Percepatan Penurunan Stunting
 Peserta : 30 orang

Jalannnya Kegiatan

1. Pembukaan
2. Sambutan Camat Kertanegara
Fokus kegiatan pada penurunan kasus stunting di wilayah kecamatan
Kertanegara . Prevalensi kasus stunting di Kecamatan Kertanegara 17 %,,
target nasional 14%. Dengan kegiatan mini loka karya diharapkan dapat
menemukan solusi untuk menurunkan kasus stunting
Ada 3 desa (Krangean , Darma dan Langkap) yang menjadi perhatian dan harus
diturunkan kasus stuntingnya karena prevalensinya terlalu tinggi sehinga rata-
rata di tingkat kecamatan menjadi tinggi.
3. Diskusi
a) Koordinator Balai Penyuluhan KB Kec. Kertanegara
 Stunting merupakan permasalahan nasional y6ang harus segera
dituntaskan
 Meluaskan jejearing kemitraan sebagai salah satu strategi meningkatkan
keberhasilan program pembangunan
 Kades, Perangkat desa, KPMD dan KPM merupakan tokoh penting di
tingkat desa dalam proses percepatan penurunan stunting
 Pembentukan Kampung KB di setiap desa merupakan salah satu solusi
dan strategi megeliminasi kasus stunting

b) Kepala Puskesmas Karangtengah Kec. Kertanegara


 Tingginya kasus stunting bersumber : Data dan Warga Masyarakat
( perilaku , lingkungan, pola asuh dan gizi seimbang).
 Penyebab Stunting 30% dari gizi dan 70% dari Pola Asuh, Lingkungan ,
dll
 Perlu ada intervensi dari seluruh lembega formal dan informal

c) Kapolsubsektor Kec. Kertanegara


 Beberapa Kasus Stunting menimpa Keluarga Kaya
 Keluarga harus lebih memperhatikan anak dan waspada dari pembullian,
perundungan
 Kondisi fisik anak menjadi sasaran bullyinhg (Kecil, stunting, cacat,
disabilitas dll)
 Kabupatan Purbalingga pada Bulan Jan sd Sept ada 77 kasus Pelecehan
d) Sekdes Adiarsa
 Evaluasi Data Kasus Stunting di setiap desa
 Penanganan Khusus untuk Balita stunting
 Selama ini PMT diberikan kepada seluruh balita
e) Danposramil Kecamatan Kertanegara
 Pemberian Penghargaan bagi kader yang bberhasil menurunkan kasus
stunting
 Meningkatkan Jiwa sosial, suka menolong warga masyarakat
 Membekali anak agar bisa menghadapi pembullyan
f) Perangkat Desa Krangean
 Pengukuran terhadap balita dilakukan secara berkala
 Pemberian bantuan tidak tepat sasaran, balita tidak stunting mendapat
bantuan
 Gaji, honor KPM mohon untuk ditingkatkan
g) Sekdes Mergasana
 Pemantauan pengawasan kepada keluarga beresiko stunting lebih
ditingkatkan
 Pengawasan kepada keluarga oleh Tim Pendamping Keluarga terkait
jajanan yang tidak sehat
C. Hasil dan Solusi
 Evaluasi Data dan Penginputan akan dilakukan oleh pihak terkait
(Puskesmas , Naping dll)
 Intervensi spesifik dan intervensi sensitif dilakukan lebih efektif dan tepat
sasaran
 Peserta Mini Loka Karya melaporkan dan menindaklanjuti hasil kegiatan Mini
Loka Karya di masing masing wilayah
Purbalingga, 25 Oktober 2023
Penyuluh KB

(Guntoro Agung Purnomo)


NIP. 19751202 00604 1 005

Anda mungkin juga menyukai