139
b. Tergolong tinggi: penanganan sampah (tidak membuang sampah ke sungai
dan drainase lingkungan serta tidak membakar sampah), penanganan limbah
(tidak mengalirkan limbah greywater ke sungai maupun drainase
lingkungan, serta tidak BAB ke sungai).
3. Kondisi permukiman kumuh bantaran sungai
a. Kepadatan penduduk rendah (82 jiwa/ha)
b. Kondisi bangunan
- Tingkat permanen bangunan yang dinilai dari kontruksi bangunan
tergolong tinggi (mayoritas bangunan permanen)
- Jarak bangunan dari sungai tergolong rendah (<50m)
- Tingkat kepadatan bangunan sedang (42,3 unit/ha)
c. Kondisi sarana dan prasarana lingkungan
- Kondisi jaringan jalan tergolong tinggi (sudah bagus dan rata namun ada
beberapa kerusakan)
- Beberapa jalan sudah dilengkapi drainase dengan kondisi bagus, tidak
tersumbat, dan terhubung dengan drainase perkotaan (Kali Anyar)
- Kebutuhan air minum terpenuhi bersumber Pipa PDAM dan sumur
pompa
- Mayoritas masyarakat memiliki jamban pribadi dan terlayani IPAL
Komunal, dan terdapat MCK umum tiap RT.
- Pengelolaan sampah sesuai persyaratan teknis
- Belum memiliki sarana proteksi kebakaran, dan prasarana jalan
lingkungan tidak mendukung. Namun ketersediaan Kali Anyar sebagai
pasokan air alam.
4. Terdapat pengaruh antara karakteristik sosial ekonomi masyarakat terhadap
keberadaan permukiman kumuh bantaran Kali Anyar Kelurahan Nusukan Kota
Surakarta, namun dari hasil perhitungan menyatakan nilai pengaruh ini tidak
besar, hal ini karakteristik sosial ekonomi masyarakat yang bermukim kurang
mempengaruhi keberadaan permukiman kumuh bantaran sungai khususnya
pada aspek tingkat kerjasama antar masyarakat, jumlah tanggungan keluarga,
status kepemilikan bangunan, dan hanya berpengaruh kuat pada aspek tingkat
pendidikan, jenis pekerjaan, dan jumlah pendapatan atau penghasilan.
140
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil dari pembahasan dan penelitian terkait pengaruh
karakteristik sosial ekonomi masyarakat terhadap permukiman kumuh bantaran
Kali Anyar Kelurahan Nusukan dapat memberikan rekomendasi terhadap pihak-
pihak yang dapat terkait untuk kebaikan dari kondisi eksisting di lapangan.
Rekomendasi ini ditujukan kepada pemerintah, masyarakat serta peneliti
selanjutnya, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan agar kedepannya
membuat perencanaan yang lebih baik.
5.2.1 Rekomendasi untuk Pemerintah
1. Pemerintah diharapkan dapat mengoptimalkan koordinasi antar pihak
pelaksana rencana pencegahan dan peningkatan kualitas kumuh perkotaan
dalam menjalankan program kegiatan tersebut, sehingga pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan perencanaan yang diharapkan.
2. Pemerintah diharapkan untuk konsisten dalam pelaksanaan program
rencana pencegahan dan peningkatan kualitas kumuh perkotaan, serta
memaksimalkan sumber daya masyarakat terutama kualitas perekonomian
masyarakat yang tinggal di kawasan permukiman kumuh.
3. Pemerintah diharapkan mengadakan pelatihan-pelatihan kerja pada
kawasan permukiman kumuh bantaran Kali Anyar agar kualitas hidup
masyarakat lebih baik.
4. Pemerintah melakukan pencegahan dengan memberikan batasan
pengembangan pendirian permukiman, pembatasan ini dilakukan dengan
penegasan kebijakan mengenai batas pendirian bangunan dari bantaran
sungai.
5.2.2 Rekomendasi untuk Masyarakat
1. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keaktifan agar
lingkungan dan sungai terjaga tetap bersih.
2. Kepala keluarga diharapkan untuk menekuni pekerjaannya dan
memanfaatkan waktu luang untuk mancari pekerjaan sampingan, khususnya
yang masih bekerja dengan penghasilan dibawah rata-rata atau dapat
mengarahkan anggota keluarga yang berusia produktif dan belum bekerja
untuk mencari pekerjaan, sehingga dapat membantu penghasilan keluarga
141
dan membenahi bangunan menjadi sehat dan layak huni sesuai peraturan
pemerintah.
3. Masyarakat diharapkan memahami peraturan pemerintah mengenai
peraturan tata ruang yang mengatur terkait perizinan pendirian bangunan,
pembatasan, dan perlindungan pada kawasan bantaran sungai. Sehingga
dapat diimplementasikan pada pribadi masyarakat dengan mengikuti
sosialisasi tingkat kelurahan atau rapat RT di lingkungan masyarakat.
4. Masyarakat diharapkan untuk lebih aktif dan proaktif dalam mendukung
program Pemerintah Kota Surakarta dalam rencana pencegahan dan
peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan, sehingga menciptakan
kerjasama antara pemerintah kota dengan masyarakat dalam mewujudkan
pemerintahan yang baik (good govermance).
5.2.3 Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya
1. Penelitian ini masih sangat terbatas karena hanya melihat hubungan antara
karakteristik sosial ekonomi masyarakat. Masih banyak faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap keberadaan permukiman kumuh bantaran sungai
seperti faktor urbanisasi, faktor spasial dan faktor lahan perkotaan, faktor
lama tinggal penghuni, dan sebagainya.
2. Penelitian mengenai hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan
persepsi masyarakat tentang rencana program pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman kumuh perkotaan
3. Penelitian mengenai karakteristik sosial ekonomi yang mempengaruhi
kondisi bangunan di permukiman kumuh bantaran sungai.
4. Penelitian mengenai dampak keberadaan permukiman kumuh bantaran
sungai terhadap kelestarian sungai.
142