Anda di halaman 1dari 2

A.

Dampak ekologis dari adanya urbanisasi di sepanjang sungai cikapundung kota


Bandung.
Laju pertumbuhan urbanisasi di kota yang menjadi pusat dari kegiatan telah banyak
mengakibatkan beberapa dampak baik dampak sosial, ekonomi dan lingkungan,
Dampak lingkungan merupakan salah satu dampak penting dari adanya urbanisasi
salah satunya urbanisasi yang terjadi di Kota Bandung telah memicu pertumbuhan
kawasan perumahan kumuh, lebih parah lagi Kawasan perumahan kumuh tersebut di
bangun di atas sepadan atau aliran Sungai Cikapundung kecamatan Bandung wetan
Prop. Jawa Barat. Di Kawasan Sungai Cikapundung tersebut telah terbangun lebih
kurang 1.058 rumah penduduk sepanjang 28 Km suatu jumlah yang sangat padat
untuk suatu Kawasan. Dari fakta di atas di temukan dampak ekologis yang timbul dari
permasalahan perumahan kumuh di atas bantaran Sungai Cikapundung tersebut
diantaranya:
1. Kondisi Drainase yang sangat terbatas, drainase dai Kawasan ini hanya sebatas
drainase untuk mengalirkan air hujan agar tidak tertampung menuju Sungai,
keterbatasan pembangunan drainase ini juga di akibatkan dari kuterbatasan lahan
di bantaran sungai
2. Fasilitas MCK seadanya, di Kawasan ini fasilitas mck rata rata sudah di miliki
oleh setiap rumah Namun yang menjadi masalah adalah akses yang tidak layak
dan saluran pembuangan limbah yang masih tidak terencana, limbah pada
umumnya di buang ke Sungai.
3. Kesulitan Mendapatkan Air Bersih, penduduk di Kawasan ini mengandalkan air
tanah, air tanah yang di ambil, dan kualitas air tanah tersebut di akui penduduk
berbau dan keruh.
4. Air Limbah Yang mengakibatkan pencemaran Sungai, kondisi ini di perparah
karena limbah air rumah tangga penduduk langsung di buang ke Sungai baik
limbah cuci, masak maupun limbah sisa buang air besar dan kecil.
5. Pencahayaan yang sangat kurang, hal ini di sebabkan kepadatan rumah serta tata
bangunan yang tidak beraturan mengakibatkan pencahayaan yang masuk sangat
minim hal ini berpengaruh terhadap Kesehatan penduduk.
6. Sirkulasi udar yang buruk, rumah penduduk dengan tingkat kepadatan yang rapat
juga akan berpengaruh terhadap sirkulasi udara kelua dan masuk rumah.
2. Dampak Urbanisasi terhadap tingkat Kriminalitas di Kota Surabaya Prop. Jawa Timur.

Pusat ekonomi dan juga ketersediaan lapangan pekerjaan telah mendorong laju urbanisasi
penduduk seperti kota Surabaya yang menjadi pusat perekonomian telah mendorong
penduduk untuk mencoba peruntungan di kota tersebut. Seiring dengan laju urbanisasi yang
semakin besar maka juga berdampak terhadap beberapa aspek seperti sosial, ekonomi dan
lingkungan. Menurut penelitian yang di lakukan (Kuciswara, Muslihatinningsih, and Santoso
2021) urbanisasi telah berdampak positif terhadap laju pertambahan tingkat kriminalitas di
kota Surabaya. Dengan mengukur laju pertumbuhan urbanisasi terhadap laju pertumbuhan
tingkat kriminalitas dalam jangka waktu 2014 sampai dengan 2019 maka di dapatkan hasil
laju tingkat kriminalitas berbanding lurus dengan laju pertumbuhan urbanisasi di kota
Surabaya, jika dilihat lebih jauh maka tingkat kriminalitas yang di akibatkan oleh penduduk
urban lebih kepada usaha untuk mempertahankan eksistensi dan mempertahankan hidup di
kota Surabaya Namun penduduk urban tersebut minim akan pengetahuan dan juga Skil untuk
mendapatkan pekerjaan di kota besar

Anda mungkin juga menyukai