DISUSUN OLEH:
NAMA : MUHAMMAD FATHUR RUHMA
NIM : 2201146
PRODI : TEKNIK PERMINYAKAN D 2022
DOSEN : BAPAK APRILINO ALFA KURMASELA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS
BUMI BALIKPAPAN
2024
KATA PENGANTAR
Muhammad.Fathur Ruhma
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………...……………………………………...…..2
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...4
A. Latar Belakang……………………………...……………………………………4
B. Rumusan Masalah……………………………………….……………………….4
C. Tujuan……………………………………...……………………………………..4
D. Manfaat………………………...…………………………………………………4
BAB II ISI……………………………………...…………………………………………5
A. Teknik Pemboran…………………..…………………………………………...5
B. Nama Alat & Gambar Lumpur Pemboran…………………..……………….5
C. Fungsi Alat Lumpur Pemboran………………………………………………12
D. Cara Penggunaan Alat Lumpur Pemboran…………………..……………...14
A. Kesimpulan………………………………………………………………...…...17
B. Saran……………………………………………………………………..……..18
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...…19
KATA PENUTUP………………………………………………………………………20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknik Pemboran adalah salah satu aspek kunci dalam industri minyak
dan gas, serta dalam eksplorasi dan eksploitasi sumber daya bumi lainnya. Ini
merupakan proses yang kompleks dan beragam yang melibatkan penggunaan
berbagai alat dan teknologi untuk mengebor lubang dalam tanah atau batuan.
Salah satu komponen penting dalam teknik pemboran adalah penggunaan
lumpur pemboran.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
A. Teknik Pemboran
Berikut merupakan beberapa nama alat & gambar lumpur pemboran baik
dalam Lab STT MIGAS Balikpapan & luar Lab :
a. Drill Bit
b. Mud Balance
c. Mixer Lumpur
d. Mass Balance
e. Mud Cup
f. Mars Panel
g. Fann VG Meter
i. Termocup
j. Mud Pump
k. Rotary Table
l. Trip Tank
m. Swifel
n. Crown Block
o. Drilling Line
p. Drill Floor
q. Stand Pipe
s. Racking Platform
t. Shale Shacker
u. Travelling Block
v. Derrick
w. Draw Works
C. Fungsi Alat Lumpur Pemboran
B. Mud balance (Alat Ukur Kepadatan Lumpur): Isi tabung mud balance
dengan sampel lumpur pemboran, lalu baca skala pada alat untuk
mendapatkan nilai kepadatan lumpur.
G. Fan vg meter: Pasang alat pengukur kecepatan aliran gas dalam lumpur
pemboran, lalu pantau dan catat nilai kecepatan aliran gas secara berkala.
H. Api filter press: Isi ruang pemisah dengan lumpur pemboran, lalu
terapkan tekanan pada lumpur untuk memisahkan partikel-padat dari lumpur.
J. Mud Pumps: Pasang dan hubungkan pompa lumpur dengan sumur, lalu
atur tekanan dan laju aliran pompa sesuai dengan kebutuhan pengeboran.
K. Rotary Table: Gunakan untuk melepas dan memasang pipa bor serta
memutar mata bor selama proses pengeboran.
N. Crown Block: Gantung traveling block dan drill string, lalu pastikan
posisi dan keamanan penggantungan traveling block dan drill string.
R. Blow Out Preventer (BOP): Instal dan aktifkan BOP untuk menjaga
tekanan sumur dan mencegah kebocoran gas atau cairan yang tidak terkendali
selama proses pengeboran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Harus lebih teliti lagi dalam membuat makalah ini, karena dalam alat pemboran
banyaklah hampir mirip gambarnya tetapi beda fungsi dan Namanya.
- Pastikan untuk memberikan penjelasan harus lebih teliti dan detail.
- Tinjau lagi lebih lanjut pada gambar alat pemboran serta fungsinya.
DAFTAR PUSTAKA