Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN PPSDM DAN LAB.

HULU

Dosen : Arif Nurrahman, M. T.


Kelompok 4

Riany M Pattipeilohy- 201440029


Thomas Anamofa- 201440034
Resky
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI………………….……………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG……………………………………………1

B. TUJUAN KULIAH LAPANGAN………………………………..1

C. MANFAAT KULIAH LAPANGAN…………………………….1

BAB II ISI

A. HULU

I. EKSPLORASI………………………………………………2

II. DRILLING………………………………………………….3

III. PRODUKSI………………………………………………….3

B. HILIR

I. UMUM………………………………………………………5

II. PROSES ALIR………………………………………………5

III. VERIABEL PROSES………………………………………6

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN…………………………………………………….7
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kunjungan Lapangan merupakan kegiatan pembelajaran langsung dilapan

gan. Di era globalisasi saat ini tidaklah cukup belajar secara teori. Sehing

ga diadakanlah kunjungan Lapangan dimana para mahasiswa diajak untu

k belajar langsung dilapangan bersama sumber - sumber yang terkait. De

ngan diadakannya kunjungan ini para mahasiswa diharapkan dapat lebih

mendalami dan mengetahui lebih jauh tentang materi yang sedang

diajarkan..

Adanya Study ini agar mahasiswa juga dapat membandingkan proses

yang terjadi di lapangan dengan ilmu yang diperoleh dari materi-materi

yang diajarkan. Program Study Lapangan ini tak hanya memberikan kita

sebuah materi namun lebih kepada bermain sambil belajar.

B. TUJUAN KUNJUNGAN LAPANGAN

a) Untuk mengetahui proses eksplorasi.

b) Untuk mengetahui proses produksi.

c) Untuk mengetahui proses refenery migas.

d) Untuk mengetahui instrumen yang terpasang pada unit refenery.

C. MANFAAT KULIAH LAPANGAN

Mengetahui proses yang berjalan dalam produksi sampai pengolahan minyak dan gas.

Ilmu yang didapat, bisa digunakan untuk mengetahui alat instrumen apa yang dipasan

g pada unit produksi maupun pengolahan migas.


BAB II ISI

A. HULU

I. EKSPLORASI
Eksplorasi merupakan kegiatan mencari dan menemukan cadangan minyak dan gas
bumi dengan metode survei geologi yaitu mencari struktur tanah yang terakumulasi
cadangan migas. Syarat minyak dan gas bumi dapat terakumulasi antara lain: adanya
batuan induk (source rock), jalur migrasi, batuan reservoir (reservoir rock), jebakan
(trap) dan adanya batuan penutup (cap rock):
a) Source Rock
Merupakan tempat pemasakan atau pembentukan minyak dan gas bumi.
pematangan source rock (batuan induk) ini karena adanya proses pemanasan. Juga
diketahui semakin dalam batuan induk akan semakin panas dan akhirnya
menghasilkan minyak. Proses pemasakan ini tergantung suhunya dan karena suhu ini
tergantung dari besarnya gradien geothermalnya maka setiap daerah tidak sama
tingkat kematangannya.. misalnya Daerah yang dingin adalah daerah yang gradien
geothermalnya rendah, sedangkan daerah yang panas memiliki gradien geothermal
tinggi.
b) Reservoir Rock
Merupakan batuan sedimen yang mempunyai pori, sehingga minyak dan gas bumi ya
ng dihasilkan batuan induk dapat masuk dan terakumulasi
c) Trap
Bentuk dari suatu geometri atau facies yang mampu menahan minyak dan gas bumi u
ntuk berkumpul dan tidak berpindah lagi. Suatu trap harus terdiri dari batuan Rese
rvoir sebagai tempat penyimpan hidrokarbon.
d) Cap rock

Merupakan batuan sedimen yang tidak dapat dilalui oleh cairan (impermeable),

sehingga minyak dan gas bumi terjebak dalam batuan tersebut.


II. DRILLING

Drilling Adalah kegiatan pengeboran . ada 3 macam pengeboran yaitu:


a) Pengeboran Eksplorasi
Adalah pegeboran yang bertujuan untuk membuktikan adanya cadangan mi
nyak dan gas.
b) Pengeboran Deliniasi
Adalah pengeboran yang dilakukan setelah pengeboran eksplorasi yang bertu
juan untuk mengetahui batas batas dari resevoir agar dapat memperkirakan
volume dari cadangan minyak dan gas bumi tersebut. Jika cadangan migas
tersebut volumenya sedikit maka pengeboran dihentikan karna dianggap
tidak menguntungkan
c) Pengeboran pengembangan
Jika telah di ketahui batas-batas reservoir dan telah diperkirakan bahwa
pengeboran ini akan menguntungkan maka selanjutnya adalah membuat
sumur agar cadangan minyak dan gas bumi tersebut dapat di Tarik
menggunakan pompa.

III. PRODUKSI
Produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengangkat minyak ke permukaan.
Ada 2 metode yang digunakan:
a) Natural flow
Adalah metode yang mengandalkan tekanan yang berasal dari tekanan tinggi
dibawah fluida,. Ketika sebuah sumur yang masih baru, biasanya masih mem
iliki tekanan yang besar. Tekanan yang ada pada dalam sumur ini biasa diand
alkan dalam proses produksi natural flow. Biasanya natural flow ini berupa s
emburan dari dalam sumur.
b) Artificial lift
Adalah pengangkatan minyak dan gas bumi menggunakan alat bantu:

i. Gas lift
Adalah pengangkatan minyak dengan bantuan dari sumur gas terdekat.
ii. SRP (Sucker Rod Pump) merupakan pompa yang berada di darat
dan ,hanya dapat mengangkat cadangan migas pada sumur yang dangkal
dan lurus
iii. ESP adalah pompa yang dapat berada di darat maupun di laut dan juga
dapat mengangkat cadangan migas dari sumur yang dalam
iv. PCP merupakan pompa yang berada di darat dan dapat mengangkat
cadangan migas pada sumur yang dangkal, lurus dan berpasir

Setelah minyak keluar dari sumur, minyak masih berupa campuran (air, minyak, gas)
untuk memisahkannya digunakan separator. Dalam separator minyak air dan gas akan
saling terpisah. Dimana air yang ada di bawah akan tetap dibawah dan minyak yang te
rdapat di atas air akan tumpah ke sisi kanan separator kemudia yang gas akan naik da
n keluar melalui pipa yang terdapat di atas separator

Pada proses ini tugas instrument yaitu control dan safety.


Control di mana dipasangnya level indikator berupa pelampung yang sebagai sensing
element yang akan dikontrol dan akan di jalankan bukaan aliran oleh final control ele
ment (control valve). Hal ini dimakasudkan untuk menjaga level minyak dan air pada
set pointnya.
Safety dipasangnya SDV dan LSH,LSHH,LSL,dan LSLL sebagai sensing elementnya.
Pada aliran inlet namanya safety device valve dan pada outlet gas namanya preassure
safety valve.
B. HILIR
I. UMUM

Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagia
n besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan
diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-ha
ri seperti minyak tanah, bensin, serta dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pe
mbuatan obat-obatan.

II. PROSES ALIR


Crude oil setelah di proses di Desalter untuk dihilangkan kandungan garamnya atau
dari tangki kemudian dipompa untuk menuju dapur/furnace. Sebelum masuk furnace
dipanaskan pendahuluan di Heat Exchanger (HE) + 270oF supaya tidak terjadi
pemanasan mendadak di furnace. Dari HE kemudian crude oil masuk furnace untuk
dipanaskan sampai temperatur yang diinginkan + 350oC, kemudian masuk ke menara
fraksinasi. Di furnace fraksi-fraksi gas, bensin, kerosine dan solar akan menguap
tetapi fraksi-fraksi ini belum mengalami pemisahan.
Kemudian crude oil masuk ke kolom fraksinasi ke dalam flash zone (daerah
penguapan), di sini terjadilah pemisahan antara fraksi uap dan fraksi cair. Uap yang
terdiri dari gas, bensin, kerosin dan solar di flash zone akan naik ke menara fraksinasi
sedangkan fraksi cair yang berupa residu akan turun ke bottom kolom yang biasa
disebut product bottom.
Residu dari bottom kolom kemudian dipompa masuk ke HE untuk didinginkan (perpi
ndahan panas) kemudian masuk cooler untuk mendapatkan pendinginan lebih lanjut
kemudian dimasukkan kedalam tangki timbun.
Fraksi uap dari flash zone yang naik menuju ke puncak menara akan melewati tray
tray sehingga akan terjadi kontak antara uap yang naik dengan cairan yang ada pada
tray. Karena terjadi kontak dengan cairan tersebut, maka uap yang mempunyai titik
didih yang sama dengan titik didih liquid di tray akan mengembun. Dari hasil
pengembunan di tray dikeluarkan melewati draw off yang kemudian sebagai hasil
samping (side stream).
Hasil-hasil dari side stream yang paling bawah adalah fraksi berat (solar), kemudian
diatasnya kerosine, bensin dan produk yang paling atas adalah bensin dan gas yang
biasanya disebut top produk.
Produk samping (side stream) kemudian dimasukkan ke dalam stripper untuk
dipisahkan fraksi ringannya yang masih terikut pada produk tersebut dengan dibantu
steam stripping kemudian dari stripper dimasukkan kedalam cooler untuk didinginkan
baru kemudian dimasukkan kedalam tangki timbun.
Produk paling atas (top product) kemudian dimasukkan kedalam condensor untuk
diembunkan kemudian ditampung di separator agar dapat digunakan di LPG Plant.

III. VERIABEL PROSES


variabel proses adalah berbagai besaran yang dapat mempengaruhi jalannya suatu
proses atau operasi. Jenis dari proses atau operasi tersebut juga sangat bervariasi, bisa
berupa proses kimia, proses fisika, ataupun proses mekanik.
a) Temperatur/Suhu.
Suhu merupakan dasar dari pemisahan di dalam distilasi atmosferik, suhu harus
dicapai pada keadaan tertentu untuk memperoleh fraksi-fraksi yang dikehendaki. Sens
or temperature yang banyak digunakan antara lain RTD dan Termokopel.
b) Tekanan.
Pengaruh tekanan didalam kolom fraksinasi terlalu tinggi, memberikan penguapan
yang tidak sempurna sehingga akan mengakibatkan tidak sempurnanya fraksinasi
didalam kolom.
c) Flow Rate.
Jika aliran / flow rate terlalu besar akan menambah beban dapur sehingga kebutuhan
bahan bakar lebih banyak karena untuk memanaskan umpan yang lebih besar.
d) Level.
Tinggi rendahnya permukaan cairan didalam kolom fraksinasi akan mempengaruhi
keadaan cairan pada tiap-tiap tray. Bila permukaan cairan pada down comer suatu tray
terlalu tinggi, maka hal ini akan menimbulkan peristiwa banjir (floading), cairan akan
meluap dan tumpah ke tray dibawahnya, dan mengakibatkan produk pada tray
dibawahnya akan terkontaminasi oleh fraksi ringan dan mutunya rusak (off spec).
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Setelah kami mengunjungi LAB Eksploitasi Produksi dan PPSDM, saya menyimpulk
an bahwa Minyak dan gas bumi memiliki pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan
manusia. Minyak dan gas bumi yang telah mengalami beberapa tahapan proses mulai
dari pengambilan, pengolahan, sampai pengemasan dan pemasaran hingga dikonsums
i oleh masyarakat, baik dalam bentuk bahan bakar atau yang lainnya, semua itu sepert
i telah melekat pada masyarakat dan menjadi kebutuhan yang sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai