HULU
COVER…………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………….……………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………………………………………1
BAB II ISI
A. HULU
I. EKSPLORASI………………………………………………2
II. DRILLING………………………………………………….3
III. PRODUKSI………………………………………………….3
B. HILIR
I. UMUM………………………………………………………5
KESIMPULAN…………………………………………………….7
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
gan. Di era globalisasi saat ini tidaklah cukup belajar secara teori. Sehing
diajarkan..
yang diajarkan. Program Study Lapangan ini tak hanya memberikan kita
Mengetahui proses yang berjalan dalam produksi sampai pengolahan minyak dan gas.
Ilmu yang didapat, bisa digunakan untuk mengetahui alat instrumen apa yang dipasan
A. HULU
I. EKSPLORASI
Eksplorasi merupakan kegiatan mencari dan menemukan cadangan minyak dan gas
bumi dengan metode survei geologi yaitu mencari struktur tanah yang terakumulasi
cadangan migas. Syarat minyak dan gas bumi dapat terakumulasi antara lain: adanya
batuan induk (source rock), jalur migrasi, batuan reservoir (reservoir rock), jebakan
(trap) dan adanya batuan penutup (cap rock):
a) Source Rock
Merupakan tempat pemasakan atau pembentukan minyak dan gas bumi.
pematangan source rock (batuan induk) ini karena adanya proses pemanasan. Juga
diketahui semakin dalam batuan induk akan semakin panas dan akhirnya
menghasilkan minyak. Proses pemasakan ini tergantung suhunya dan karena suhu ini
tergantung dari besarnya gradien geothermalnya maka setiap daerah tidak sama
tingkat kematangannya.. misalnya Daerah yang dingin adalah daerah yang gradien
geothermalnya rendah, sedangkan daerah yang panas memiliki gradien geothermal
tinggi.
b) Reservoir Rock
Merupakan batuan sedimen yang mempunyai pori, sehingga minyak dan gas bumi ya
ng dihasilkan batuan induk dapat masuk dan terakumulasi
c) Trap
Bentuk dari suatu geometri atau facies yang mampu menahan minyak dan gas bumi u
ntuk berkumpul dan tidak berpindah lagi. Suatu trap harus terdiri dari batuan Rese
rvoir sebagai tempat penyimpan hidrokarbon.
d) Cap rock
Merupakan batuan sedimen yang tidak dapat dilalui oleh cairan (impermeable),
III. PRODUKSI
Produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengangkat minyak ke permukaan.
Ada 2 metode yang digunakan:
a) Natural flow
Adalah metode yang mengandalkan tekanan yang berasal dari tekanan tinggi
dibawah fluida,. Ketika sebuah sumur yang masih baru, biasanya masih mem
iliki tekanan yang besar. Tekanan yang ada pada dalam sumur ini biasa diand
alkan dalam proses produksi natural flow. Biasanya natural flow ini berupa s
emburan dari dalam sumur.
b) Artificial lift
Adalah pengangkatan minyak dan gas bumi menggunakan alat bantu:
i. Gas lift
Adalah pengangkatan minyak dengan bantuan dari sumur gas terdekat.
ii. SRP (Sucker Rod Pump) merupakan pompa yang berada di darat
dan ,hanya dapat mengangkat cadangan migas pada sumur yang dangkal
dan lurus
iii. ESP adalah pompa yang dapat berada di darat maupun di laut dan juga
dapat mengangkat cadangan migas dari sumur yang dalam
iv. PCP merupakan pompa yang berada di darat dan dapat mengangkat
cadangan migas pada sumur yang dangkal, lurus dan berpasir
Setelah minyak keluar dari sumur, minyak masih berupa campuran (air, minyak, gas)
untuk memisahkannya digunakan separator. Dalam separator minyak air dan gas akan
saling terpisah. Dimana air yang ada di bawah akan tetap dibawah dan minyak yang te
rdapat di atas air akan tumpah ke sisi kanan separator kemudia yang gas akan naik da
n keluar melalui pipa yang terdapat di atas separator
Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagia
n besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan
diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-ha
ri seperti minyak tanah, bensin, serta dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pe
mbuatan obat-obatan.
Setelah kami mengunjungi LAB Eksploitasi Produksi dan PPSDM, saya menyimpulk
an bahwa Minyak dan gas bumi memiliki pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan
manusia. Minyak dan gas bumi yang telah mengalami beberapa tahapan proses mulai
dari pengambilan, pengolahan, sampai pengemasan dan pemasaran hingga dikonsums
i oleh masyarakat, baik dalam bentuk bahan bakar atau yang lainnya, semua itu sepert
i telah melekat pada masyarakat dan menjadi kebutuhan yang sangat penting.