Manisfestasi Klinis : Pengertian : Kolik abdomen adalah rasa nyeri pada perut

Klasifikasi :
- Mekanika sederhana usus yang sifatnya hilang timbul dan bersumber dari organ
- Kolik abdomen visceral ( berasal dari organ
halus atas yang terdapat dalam addomen/perut, yang disebabkan
dalam )
- Mekanika sederhana usus oleh infeksi di dalam organ perut (Reeves, 2013).
- Kolik abdomen alih ( nyeri yang
halus bawah
dirasakan jauh dari sumber nyeri akibat
- Mekanika sederhana kolon
penjalaran serabut saraf
- Mekanika obstruksi parsial
Mekanis :
- Strangulasi
- A dhes i Etiologi : Mekanis (Adhesi, karsinoma, volvulus, obstipasi, polip, Non Mekanis :
- Karsinoma - Ileus Paralitik
striktur), Fungsional (lleus paralitik, lesi medulla spinalis,
- Volvulus - Lesi Medula Spinalis
- Intusepsi enteritis regional, ketidakseimbangan elektrolit, uremia) - Enteritis Regional
- Obstipasi - Ketidakseimbangan elektrolit
Pemeriksaan Penunjang :
- P ol ip - Uremia
- Pemeriksaan fi sik : - Stiktur
Tanda-tanda vital
- Pemeriksaan
abdomen : lokasi
Obstruksi usus
nyeri
- Pemeriksaan rektal Kolik abdomen
Kuran g informasi Banyak bertanya Defisit Pengetahuan
- Laboratorium
: leukosit, HB
- Sinar X abdomen
- Barium enema
menunjukkan kolon Peningkatan tekanan
yang terdistensi intraluminal Penurunan absorbsi
- Penurunan kadar
serium natrium Gangguan Distensi berisi gas, Udara tertampung Hipersekresi mukosa
usus
,kalium, klorida vaskuler Statis cairan dan
- Arteri gas
darah
vena elektrolit Peningkatan
Kehilangan volume
volume udara
Edema dinding usus sistemik
Kompensasi
Translokasi bakteri tubuh Rangsangan
Peningkatan distensi ke pembuluh darah mual Dehidrasi
dinding usus
Peningkatan Muntah
Produksi toksin peristaltik
Peningkatan tekanan bakteri usus Risiko Ketidakseimbangan Cairan
intra abdomen
Obstruksi
Risiko Defisit Nutrisi
berakhir
Nyeri Akut Feces bercampur Obstruksi
darah Resiko Infeksi berlanjut

Penatalaksanaan :
Gelisah Kontraksi usus - Non Farmakologi ( Koreksi Ketidakseimbangan Cairan &
BAB Hitam
tidak normal Elektrolit, lmplementasikan Pengobatannya untuk syok &
peritonitis, Hiperalimentasi, Reseksi dengan anastomosis dari
Kurang tidur Diare Peningkatan ujung ke ujung, Ostomi barrel ganda jika anastomosis dari
bisisng usus Risiko Konstipasi
ujung ke ujung terlalu beresiko, Kolostomi Lingkaran )
- Farmakologi ( Terapi Na + K + Komponen darah, Pemberian
Konstipasi usus Ringer Laktat, Dekstrose dan air, Dekompresi Selang
Nasoenternal yang panjang, Antasid, Antihistamine

Gangguan Pola
Kesulitan beraktivitas Aktivitas dibantu keluarga lntoleransi Aktivitas
Tidur
SDKl : Nyeri Akut ( D.0077 ) SDKl : Gangguan Pola Tidur ( D.0055 ) SDKl : lntoleransi Aktivitas SDKl : Diare ( D.0020 ) SDKl : Defisit Nutrisi
SLKl : Tingkat Nyeri ( L.08066 ) SLKl : Pola Tidur ( L.05045 ) SLKl : Tingkat Keletihan ( L.05046 SLKl : Eliminasi Fekal ( L.04033 (D.0019)
SlKl : Manajemen Nyeri ( l.08238 ) SlKl : Dukungan Tidur ( l.05174 ) ) SlKl : Manajemen Nyeri ( ) SlKl : Manajemen Dia SLKl : Status Nutrisi
- ldentifikasi lokasi, - ldentifikasi pola ak tiv itas l.08238 ) re ( l.03101 ) (L.03030)
karakteristik, durasi, frekuensi, dan tidur - ldentifikasi lokasi, - ldentifikasi penyebab SlKl : Manajemen Nutrisi
kualitas, intensitas nyeri - ldentifikasi factor frekuensi, kualitas, intensitas diare (l.03119)
- ldentifikasi skala nyeri pengganggutidur nyeri - Monitor warna, - ldentifikasi Status
- ldentifikasi factor yang - Modifikasi lingkungan - ldentifikasi skala nyeri volume, frekuensi, Nutrisi
memperberat dan - Fasilitasi menghilangkan - ldentifikasi factor yang dan konsistensi tinja - ldentifikasi alergi

memperingan nyeri stress sebelum tidur memperberat dan - Monitor tanda dan dan intoleransi
- ldentifikasi pengaruh nyeri - Lakukan prosedur untuk memperingan nyeri gejala hypovolemia makanan
pada kualitas hidup meningkatkan kenyamanan - ldentifikasi penga ru h - Berikan asupan cairan - Monitor berat
- Monitor keberhasilan terapi - lelaskan pentingn ya tidur nyeri oral badan
komplementer yang sudah cukup selama sakit pada kualitas hidup - Pasang jalur intravena - Monitor hasil
diberikan - Anjurkan penggunaan obat - Monitor keberhasilan terapi - Berikan cairan pemeriksaan
- Berikan teknik tidur yang tidak komplementer yang sudah intravena laboratorium
nonfa rmakolog untuk mengandung supresor - diberikan
Berikan teknik - Ambil sampel d arah - Berikan m akanan
is terhadap tidur REM nonfarmakologis untuk untuk pemeriksaan tinggi serat untuk
- Kontrol lingkungan yang - Ajarkan relaksasi otot mengurangi rasa nyeri darah lengkap & mencegah
memperberat rasa nyeri autogenic - Kont rol lingkungan yang elektrolit konstipasi
- Fasilitasi istirahat dan tidur memperberat rasa nyeri - Ambil sampel feses - Berikan m
akanan
- lelaskan penyebab, periode, - Fasilitasi istirahat dan tidur untuk kultur tinggi kalori dan
dan pemicu nyeri - lelaskan penyebab, periode, - Anjurkan makanan tinggi protein
- lelaskan strategi meredakan dan pemicu nyeri porsi kecildan sering - Ajarkan d iet y
nyeri - lelaskan strategi meredakan secara bertahap ang diprogamkan
- Anjurkan menggunakan nyeri - Anjurkan menghindari - Kolaborasi dengan
analgetik secara tepat - Anjurkan menggunakan makanan berbentuk ahli gizi untuk
- Ajarkan teknik analgetik secara tepat gas, pedas, dan menentukan
nonfa rmakolog untuk - Ajarkan teknik mengandung laktosa jumlah kalori
is meredakan nonfarmakologis untuk
nyeri meredakan nyeri

DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja PPNl (2017) Standar Diagnosis Keperawatan lndonesia. lakarta : Dewan Pengurus
Pusat PPNl
Tim Pokja PPNl (2017) Standar Luaran Keperawatan lndonesia. lakarta : Dewan Pengurus
Pusat PPNl
Tim Pokja PPNl (2017) Standar lntervensi Keperawatan lndonesia. lakarta : Dewan Pengurus
Pusat PPNl
Reeves, Charlene l et al (2013). Medical Surgical Nursing. Alih Bahasa loko Setyono. Ed. l.
lakarta:EGC
Sjamsuhidajat, Wim dc long (2014). Buku Ajar llmu Bedah. lakarta : EGC