Nama: Andre Fairuz Laode Ngkowe

Mata Kuliah: Hukum Perusahaan Kelas J

Perbedaan Perseroan Terbatas dan Perseroan Terbatas Perorangan

No Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas Perorangan
1. Citra Pasar: Kehadiran beberapa Citra Pasar: PT Perorangan sering
pemilik saham membuat PT kali dianggap sebagai bisnis yang
dianggap sebagai bisnis besar, lebih kecil dan kurang stabil.
stabilitas yang kuat, dan
berkelanjutan.

2. Merupakan bentuk persekutuan Modal perorangan dengan

modal. memenuhi kriteria usaha mikro dan
kecil
3. Kompleksitas Pendirian: Didirikan Lebih sederhana: tanpa akta
dengan akta perjanjian melalui perjanjian, cukup memenuhi
Notaris dulu, menyediakan peraturan pemerintah tentang
informasi tentang pemegang pendirian PT Perorangan lalu
saham, dan memenuhi mengajukan permohonan ke Badan
persyaratan lain yang ditetapkan Koordinasi Penanaman Modal
oleh hukum. (BKPM) atau kantor pemerintah
setempat.
4. Stuktur Kepemilikam Saham; Stuktur Kepemilikan Saham:
Berbagi kepemilikan pada Kepemilikan Tunggal.
perusahaan dengan logika Badan
Hukum sebagai Personifikasi.
5. Pemilik saham tidak bertanggung Pemilik bertanggung jawab secara
jawab secara pribadi atas hutang pribadi atas hutang dan kewajiban
dan kewajiban perusahaan perusahaan.
(Pemisahan Jelas Antara Bisnis
dan Pemiliknya).

6. Perusahaan dapat menerbitkan Pemilik bertanggung jawab atas

saham kepada investor. kebutuhan keuangan perusahaan
(Modal Pribadi atau Pinjaman
pribadi).
7. Mengharuskan pemegang saham Pemilik memiliki otoritas penuh atas
untuk bekerja sama dalam keputusan bisnis perusahaan secara
pengambilan keputusan melalui operasional sesuai kehendaknya.
dewan direksi. Keputusan
strategis perusahaan dibuat
berdasarkan musyawarah antara
pemegang saham.
8. Memiliki kewajiban untuk Pemilik perusahaan akan membayar
memisahkan laporan keuangan pajak atas pendapatan perusahaan
perusahaan dari laporan sebagai bagian dari pajak pribadi
keuangan pribadi pemegang mereka. Laporan keuangan
 saham. Pajak perusahaan perusahaan tidak perlu dipisahkan
dikenakan terpisah dari pajak dari laporan keuangan pribadi
pribadi pemegang saham. pemilik.
9. Perubahan kepemilikan dapat Perubahan Kepemilikan: perubahan
terjadi melalui penjualan atau kepemilikan dapat terjadi dengan
perpindahan saham kepada pihak cara menjual atau mentransfer
ketiga. Perubahan ini harus seluruh perusahaan kepada pihak
disetujui oleh pemegang saham lain. Pemilik tunggal memiliki kendali
lainnya. penuh atas perubahan kepemilikan
tersebut.
10. Cenderung mengandalkan Cenderung mengandalkan modal
pembiayaan dan investasi pribadi.
eksternal.
11. Keuntungan dalam Skalabilitas Pertumbuhan perusahaan terbatas
Bisnis: Dengan adanya oleh sumber daya dan modal pemilik
pemegang saham yang berbagi tunggal.
kepemilikan, perusahaan memiliki
potensi untuk tumbuh lebih besar
dan berkembang lebih cepat.
12. Prospek Penjualan: Keberadaan Lebih kecil karena eksistensi pribadi
beberapa pemilik saham dalam yang belum pasti memberikan
PT dapat memberikan keyakinan dampak besar.
dan kepercayaan kepada mitra
bisnis untuk mempengaruhi
prospek penjualan.
13. Proses Penggabungan dan Proses Penggabungan dan Akuisisi:
Akuisisi: dapat dilakukan melalui dapat lebih rumit karena melibatkan
penjualan saham kepada kepemilikan pribadi pemilik tunggal.
perusahaan lain atau
penggabungan dengan
perusahaan lain.
14. Penutupan perusahaan Penutupan Perusahaan: penutupan
melibatkan proses formal yang perusahaan dapat dilakukan dengan
melibatkan pemegang saham dan menghentikan kegiatan bisnis dan
pihak berwenang. melaporkan kegiatan kepada pihak
berwenang.
15. Kepailitan: Kepailitan perusahaan PT Perorangan tidak memiliki
tidak akan secara langsung pemisahan yang jelas antara aset
mempengaruhi aset pribadi bisnis dan aset pribadi pemilik
pemegang saham. tunggal. Oleh karena itu, pemilik
pribadi dapat terlibat dalam proses
kepailitan dan kehilangan aset
pribadi.
16. Waris: Pemindahan kepemilikan Aset dan bisnis perusahaan dapat
perusahaan kepada ahli waris diturunkan kepada ahli waris secara
dapat dilakukan melalui langsung sesuai dengan hukum
pengalihan saham atau waris yang berlaku.
perubahan struktur pemegang
saham.
17. Penyelesaian Sengketa: sengketa Pemilik perusahaan bertanggung
perusahaan akan ditangani oleh jawab langsung dalam
dewan direksi dan pemegang menyelesaikan sengketa yang
saham. melibatkan perusahaan.

Sumber Bacaan:
https://legalsatu.id/blog/perbedaan-pt-perorangan-dan-
pt/#Perbedaan_dalam_Struktur_Kepemilikan (Refering to Indonesian Laws)