Anda di halaman 1dari 12

BANTUK

ORGANISASI
USAHA
Pertemuan ke-3
Kewirausahaan
Muh. Fajar
Bentuk-Bentuk Organisasi Bisnis

PERUSAHAN PERUSAHAAN PATUNGAN PERSEROAN TERBATAS (PT)


PERSEORANGAN (SOLE ATAU FIRMA (PARTNERSHIP)
PROPRIETORSHIP)
Usaha Pribadi adalah bentuk bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
Perusahan hanya satu orang dan mengambil segala keputusan dan
bertanggungjawab secara pribadi atas segala hal yang dilakukan oleh
Perseorangan (sole perusahaan.

proprietorship

1. Mudah dibentuk 1. tanggungjawab utang tidak


2. Keuntungan hanya di nikmati terbatas
sendiri 2. Jarang ada yang bertahan lama.
3. Pembuatan keputusan dan 3. Relatif sulit untuk memperoleh
pengendalian secara sendiri pinjaman
4. Fleksibel dalam arti manajemen 4. Relatif bergantung hanya pada
5. Relatif tidak ada kontrol dari pola pikir satu orang
pemerintah
Persekutuan (firma dan komanditer) merupakan bentuk organisasi
Perusahaan bisnis di mana dua orang atau lebih bertindak sebagai pemilik dari
perusahaan sehingga tanggungjawab dan hak yang ada akan ditanggung
Patungan atau oleh mereka.

firma (partnership) Firma  perseroan yang didirikan untuk menjalankan sutau perusahaan
di bawah satu nama bersama dimana peserta-pesertanya langsung dan
sendiri-sendiri bertanggungjawab sepenuhnya kepada pihak ketiga
persekutuan Komanditer (CV)  perseroan
yang didirikan untuk menjalankan suatu
1. Modal tersedia banyak 1. tanggung jawab tidak perusahaan yang dibentuk oleh satu orang atau
2. Meningkatkan terbatas lebih sebagai pihak yang bertanggungjawab
kepercayaan kreditor 2. Umur yang terbatas renteng (solider) dan satu orang atau lebih
3. Keahlian dan ketrampilan 3. Lemahnya penegendalian sebagai pihak lain yang mempercayakan
bertambah uangnya.
4. Adanya kemungkinan
untuk tumbuh dan
berkembang (Lupiyoadi R dan Wacik,1998)
Perusahaan Patungan
atau firma (partnership)
a. Otensible partner  berperan aktif pada bisnis yang akan dijalankan dan
dikenal oleh pihakpihak yang berkepentingan sebagai partner. Partner jenis
ini dapat juga berfungsi sebagai general partner.
b. Active partner  berperan aktif pada bisnis yang akan dijalankan
c. Secret partner  berperan aktif dalam bisnis yang akan dijalankan tetapi
kesetaraannya dirahasiakan.
d. Dormant partner  berperan tidak aktif pada bisnis yang akan dijalankan
dan kesertaannya dirahasiakan.
e. Nominla partner  seseorang yang ikut serta dalam suatu CV dimana
kesertaanya sebagai partner diwakili oleh orang lain.
f. Subpartner  seseorang yang dikontrak oleh partner didalam CV untuk
turut membantu kelancaran jalannya CV yang bersangkutan.
g. Limited partner  merupakan partner yang harus dimintai persetujuaanya
lebih dahulu apabila hartanya akan dijadikan modal kerja bagi CV yang ada.
h. Silent Partner  berperan tidak aktif pada bisnis yang akan dijalankan dan
kesertaannya dikenal oleh pihak – pihak yang berkepentingan sebagai
partner.
(Lupiyoadi R dan Wacik,1998)
Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas ( PT ) merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya
(PT) terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-
undang serta peraturan pelaksanaannya.

1. Adanya tanggung jawab atas utang yang 1. Keterbatasan dalam jenis-jenis usaha.
terbatas. 2. Adanya perbedaan kepentingan dalam
2. Memungkinkan jual beli saham menjalankan PT.
3. Memiliki jangka waktu operasi yang tidak 3. Adanya kewajiba-kewajiban untuk membuat
terbatas. laporan ke berbagai pihak.
4. Relatif mudah mendapatkan pinjaman 4. Biaya yang tidak sedikit dalam membuat
dengan nominal besar. sebuah PT.
5. Memungkinkan untuk alih teknologi dan 5. Adanya system pajak, bisa menyebabkan
ilmu pembayaran pajak ganda.
Karakteristik Usaha Pribadi Persekutuan PT

Metode Dibentuk atas Dibentuk atas Anggaran dasar


pembentukan keinginan pemiliknya keinginan berbagai pihak diterbitkan oleh instansi pemerintah yang
berwenang
Posisi hukum Bukan entitas Bukan entitas Selalu merupakan
terpisah; pemilik adalah bisnisnya hukum terpisah pada banyak Negara bagian entitas hukum terpisah dan berbeda dengan
pemiliknya.
Bertanggung Tanggung Tak terbatas Terbatas untuk
jawab jawab tidak terbatas (kecuali untuk kerja sama terbatas pada CV terbatas) pemegang saham dan pemegang saham tidak
bertanggung jawab atas utang PT
Jangka waktu Ditentukan Dibubarkan Dapat mempunyai
dengan keberadaan selama-
oleh
persetujuan pihak-pihak yang bersekutu lamanya
pemilik.Pembu baran secara ,dengan kematian
otomatis sesuai dengan keinginan dari satu atau lebih pemiliknya atau dengan mundurnya salah satu sekutu
pemiliknya
Pemindahan Kepemilikan Meskipun Saham kepemilikan
kepemilikan dapat dialihkan kepemilikan CV dapat dilihkan dengan penunjukkan dapat dengan mudah dialihkan
, tetapi firma ,namun si
milik individu tersebut tidak harus tertunjuk tidak mempunyai hak penuh atas keputusan
bubar
Manajemen Sepenuhnya Masing-masing Pemegang saham
ada pada tangan pemilik sekutu utama mempunyai suara langsung dan sama pada manajemen kecuali memiliki direktur yang menentukan kebijakan
ditentukan secara dengan penentuan tugas- tugas yang harus
lain pada perjanjian yang dibuat dijalankan
Pajak Pemililk Masing-masing Pajak ganda ;PT
membayar pajak pribadi atas sekutu membayar proporsional dari pajak penghasilan atas keuntungan membayar pajak penghasilan atau keuntungan
pendapatan bisnisnya bersih CV bersih tanpa pengurangan untuk dividen dan
pemegang saham membayar pajak pribadinya
Biaya Tidak ada Tidak ada Semua diperlukan
organisasi
,biaya lisensi
tahunan dan
laporan tahunan
Waralaba Usaha waralaba merupakan bentuk khusus dari lisensi dimana pemberi
hak bukan hanya menjual haknya tetapi juga turut serta membantu si

(Franchise) penerima hak dalam melakukan bisnisnya.


a. organisasi dari perusahaan yang diberi
hak – dimana perusahaan pemberi hak
biasanya masuk kesuatu Negara dan
mencari partner atau perusahaan yang
ingin mendapatkan hak mereka. Lalu
mereka akan berunding untuk
menentukan bentuk organisasi apa yang
layak dan cocok untuk pengembangan
1. Adanya pelatihan yang khusus diberikan oleh 1. Biaya paten yang harus dibayar oleh pemegang
pemegang lisensi sehingga pemberdayaan SDM lisensi. usaha yang akan dilakukan;
dapat dilakukan 2. Control dari perusahaan pemegang paten yang b. modifikasi system operasi – karena
2. Keuntungan dari penggunaan merek yang sudah ketat biasanya produk-produk yang dijual itu
dikenal didunia 3. Control serta pemenuhan janji-janji dari harus mengalami modifikasi karena
sehingga untuk memasarkannya tidak diperlukan pemegang paten yang biasanya tidak ditepati.
lagi biaya yang tinggi kebutuhan dan culture dari suatu Negara
3. Umumnya perusahaan yang memberikan hak berbeda dengan Negara lainnya. Karena
lisensinya mempunyai jaringan pemasaran yang itu antara pemberi dan penerima hak
kuat dan sudah terbukti keandalannya sehingga
sipemegang lisensi dapat memanfaatkan jaringan
harus berkompromi dan berunding untuk
ini. menentukan modifikasi baik pada system
4. Adanya bantuan keuangan bagi jalannya dan operasi maupun produk yang akan dijual;
kemajuan dari perusahaan. c. Masalah perjanjian atau kontrak yang
ada – dimana pada saat penyusunan
kontrak harus detail dan bentuknya
kurang lebih sama dengan metode
lisensi.
Join Venture bentuk persekutuan perseroan yang dibentuk oleh dua ataqu
lebihperseroan untuk tujuan tertentu

Karakteristik utama joint venture adalah :


• Dibatasi pada proyek tertentu
• Jangka waktu dibatasi dengan perjanjian dan dihentikan pada saat proyek sudah benar-
benar selesai
• Dibawah kekuasaan seorang manajer, dimana namanya tertera dalam usaha
• Pada saat joint venture selesai para partisipan akan membagi laba dan rugi sesuai
perjanjian
Pertimbangan Pertimbangan Dalam
Pemilihan Bentuk Usaha

1 2 3
Dalam motivasi usaha, faktor-faktor yang Pada efisiensi usaha, factor-faktor yang Pada factor yang terakhir yaitu bentuk
harus dipertimbangkan dengan cermat dipertimbangkan menyangkut pertanggung usaha yang dipilih, banyak ditentukan oleh
menyangkut pengertian bentuk usaha yang jawaban yang harus diberikan, fungsi jenis badan usaha tersebut, bentuk
akan dijalankan, kelompok bentuk usaha manajemen dan control yang harus permodalan, tanggung jawab usaha
yang akan didirikan, maksud pendirian diadakan, aspek formalitas,fleksibilitas dan keanggotaan, pembagian laba, publikasi
usaha, perundingan pendirian usaha dan permodalan yang harus dilaksanakan atas perkiraan tahunan.
kesepakatan pendirian usaha. dengan baik dan benar.
Next meeting
1. RENCANA STRATEGI
PENGEMBANGAN BISNIS

2. MENYUSUN BISNIS PLAN DAN


PROMOS
Thank you

Anda mungkin juga menyukai