Organ AST (SGOT) kali lebih banyak dibandingkan serum sebagai satu unit
Jantung 7800
Hati 7100
Ginjal 4500
Pankreas 1400
Limpa 700
Paru-paru 500
Penyakit jantung:
1. Setelah gagal jantung kongestif, terjadi peningkatan kadar SGOT
karena berkurangnya suplai darah ke hati.
2. Ada peningkatan setelah 6 sampai 8 jam kerusakan infark miokard
atau nyeri dada. Nilai abnormal terlihat hampir di lebih dari 97%
kasus.
1. Tes ini disarankan pada penyakit hepatoseluler dan penyakit
oklusif koroner yang menyebabkan nekrosis otot.
3. Infark ginjal.
4. Infark otak.
5. Penyakit otot rangka. Hal ini terlihat pada distrofi otot dan kondisi
peradangan, dan kadarnya bisa mencapai 4 hingga 8 kali lipat dari
nilai normal.
6. Ada peningkatan emboli paru.
Sumber 1
Usia U/L
Baru lahir 25 hingga 75
Bayi 15 hingga 60
Dewasa 8 hingga 20
Perempuan = 10
sampai 20
Sumber 2
Sumber 4
Sumber lain
Kondisi Klinis Kenaikan Kadar SGOT Dengan Mengacu Pada Nilai Normal
Hepatitis virus dan penyakit hati Mungkin mencapai 100 kali lipat
Hepatitis menular ALT > AST
Hepatitis toksik Tingkat yang sangat tinggi
Mononukleosis menular 20 kali
Kolestasis intrahepatik nilai yang lebih rendah
Kolestasis ekstrahepatik Peningkatan nilai
Sirosis Normal hingga 4 hingga 5 kali
Karsinoma metastatik 5 hingga 10 kali
Infark miokard akut 4 hingga 5 kali
Infark miokard yang fatal 10 hingga 15 kali
Distrofi otot progresif Bisa mencapai 8 kali lipat
Dermatomiositis Bisa mencapai 8 kali lipat
Emboli paru 2 hingga 3 kali
pankreatitis akut 2 hingga 5 kali
Cedera otot hancur, Gangren 2 hingga 5 kali
Penyakit hemolitik 2 hingga 5 kali
Nilai kritis: >20,000 U/L terlihat pada sindrom alkohol-asetaminofen.
Indikasi:
Rasio AST/ALT membedakan antara sistem hepatobilier dan
pankreas.