KONTRAKTUAL
Uraian Pendahuluan
2. Maksud dan : Maksud dari pengadaan jasa konsultansi pengawasan ini adalah
Tujuan membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan konstruksi di
lapangan oleh penyedia jasa konstruksi, sehubungan adanya
keterbatasan tenaga pada Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat selaku
penyelenggara kegiatan, baik dari segi jumlah maupun
kualifikasi.
Adapun tujuannya, adalah untuk:
1) Pengendalian pelaksanaan pekerjaan konstruksi di
lapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi
yang memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam
spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan tepat waktu dan
tepat biaya baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
2) Meminimalkan kendala teknis yang dihadapi oleh penyedia
jasa konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain dan
memenuhi persyaratan spesifikasinya;
3) Memberi kepastian dan jaminan bahwa pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi telah memenuhi
persyaratan mutu teknis sebagaimana ditetapkan dalam
dokumen kontrak guna menjamin ketersediaan infrastruktur
yang handal dan berkelanjutan.
1
4. Lokasi : Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya sesuai
Pekerjaan lokasi kegiatan fisik yang telah ditentukan, yaitu :
NO LOKASI
1. Peningkatan Kualitas Permukiman Jalan Parit Bugis
Komplek Griya Lestari Dusun Tanjung Puri Desa Arang
Limbung Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya
2. Peningkatan Kualitas Permukiman Jalan Wonodadi 2 Gang
Sejahtera 2 (Komplek Karya Agung Sejahtera 2) Jalur 2 Blok
Nilam-Mutiara RT.005/RW.011 Desa Arang Limbung
Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya
3. Peningkatan Kualitas Permukiman Kompleks Sapphire
Nirwana Residence Jalur 1 dan Jalur 2 Blok B (Blok Tengah)
Jalan Parit Ngabeh RT.05/RW.10 Desa Arang Limbung
Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya
4. Peningkatan Kualitas Permukiman Komplek Mekar Sari 3B
Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu
Raya
5. Peningkatan Kualitas Permukiman Jalan Karya Dusun
Mekar Sari Desa Sungai Ambangah Kecamatan Sungai
Raya, Kabupaten Kubu Raya
6. Peningkatan Kualitas Permukiman Jalan Dusun Keramat 1
Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu
Raya
7. Peningkatan Kualitas Permukiman Jalan Arteri Supadio Parit
Cabang Kiri Gang Nyai Surti Desa Parit Baru Kecamatan
Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya
8. Peningkatan Kualitas Permukiman Jalan Adi Sucipto 15,2
Gang Amaliah Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya,
Kabupaten Kubu Raya
9. Peningkatan Kualitas Permukiman Jalan Adi Sucipto Gang
822 Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten
Kubu Raya
10. Peningkatan Kualitas Permukiman Jalan Parit Haji Muksin 2
Komplek Megamas 1 RT. 05 / RW. 09 Dusun Banjar Raya
Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya,
Kabupaten Kubu Raya
11. #PSU Tersebar 22 M - Peningkatan Kualitas Permukiman
Komplek Mega Mas Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan
Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya
12. #PSU Tersebar 22 M - Peningkatan Kualitas Permukiman
Dusun Banjar Raya RT.005/RW.009 Desa Sungai Raya
Dalam Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya
13. #PSU Tersebar 22 M - Peningkatan Kualitas Permukiman
Jalan Parit H. Mukhsin II Menuju Jalan Parit Sembin
RT.011/RW.014 Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya,
Kabupaten Kubu Raya
Data Penunjang
2
8. Standar Teknis : Persiapan :
1) memproses perizinan, memobilisasi personel dan
kelengkapan yang diperlukan dalam pelaksanaan
pengawasan;
2) memeriksa, mengevaluasi dan mempelajari dokumen
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengawasan dan dokumen penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi (SMKK);
3) memberikan penjelasan dan rekomendasi terkait
pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam Rapat Persiapan
Pelaksanaan Pekerjaan.
Pelaksanaan :
1) melakukan pengawasan mobilisasi personel, peralatan,
material dan pemenuhan persyaratan perizinan
pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
2) melakukan reviu terhadap gambar kerja dan spesifikasinya;
3) memberikan rekomendasi kepada PPK terhadap
perubahan-perubahan pelaksanaan pekerjaan;
4) membantu menyelesaikan revisi desain/kontrak bilamana
terdapat perbedaan antara desain yang ada dengan kondisi
di lapangan;
5) melakukan pengawasan penggunaan tenaga kerja, material,
dan peralatan serta penerapan metode pelaksanaan
pekerjaan konstruksi;
6) melakukan pengawasan ketepatan waktu, biaya,
pemenuhan persyaratan mutu dan volume serta penerapan
keselamatan konstruksi;
7) mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memberikan rekomendasi teknis tentang alternatif
pemecahan masalah yang terjadi selama pekerjaan
konstruksi;
8) membantu PPK dalam mempersiapkan penyelenggaraan
rapat lapangan secara berkala dan merekomendasikan
rapat insidental;
9) membantu PPK dalam penyusunan berita acara persetujuan
kemajuan pekerjaan; dan
10) membuat catatan harian, menyusun laporan mingguan dan
bulanan pelaksanaan pekerjaan pengawasan.
3
10. Referensi : 1. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Hukum Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi;
3. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 524/KPTS/M/2022 tentang Besaran
Remunerasi Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan
Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;
4. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 16/SE/M/2022 tentang Susunan Tenaga Ahli
Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan Konstruksi di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
5. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia;
6. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat Tahun
Anggaran 2024.
Ruang Lingkup
4
7. untuk pekerjaan Usaha Kecil berdasarkan subklasifikasi;
atau
8. untuk pekerjaan Usaha Menengah atau Usaha Besar,
pekerjaan sejenis berdasarkan subklasifikasi atau
berdasarkan lingkup pekerjaan;
9. Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis dalam
waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir.
13. Keluaran : Keluaran yang akan dihasilkan dari pekerjaan ini, yaitu:
1. Laporan Mingguan
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Akhir
4. RKK Pengawasan
5. Laporan Data Elektronik dalam USB Drive (Flash Disc)
5
konstruksi dan juga menjadi salah satu syarat dalam penarikan
termin.
Laporan pengawasan merupakan sebuah pertanggungjawaban
mengenai proses pelaksanaan kegiatan fisik yang sudah
dilaksanakan sehingga didapatkan gambaran mengenai
perkembangan (progress) fisik di lapangan secara
keseluruhan untuk kemudian dituangkan dalam bentuk
tertulis (laporan).
15. Peralatan dan : Peralatan dan material yang diperlukan harus disediakan sendiri
Material dari oleh Penyedia Jasa dengan cara sewa yang akan dibayarkan
Penyedia Jasa melalui kontrak.
Konsultansi Peralatan dan material dimaksud, selengkapnya dapat dilihat
pada rincian biaya langsung non personil.
17. Jangka Waktu : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasan yaitu sejak
Penyelesaian pelaksanaan kegiatan fisik dimulai sampai dengan serah terima
Pekerjaan pekerjaan di lokasi yang telah ditentukan.
6
Teknik
Inspector STM
Bangunan
- 2 1
7
2. Memeriksa, menyetujui dan mengumpulkan As Built
Drawing pekerjaan yang diawasi;
3. Mengumpulkan dan mengarsipkan semua dokumen yang
terkait dengan pekerjaan yang diawasi, termasuk surat
peringatan (bila ada) dan berita acara lapangan, untuk
dilampirkan dalam laporan bulanan;
4. Menyusun laporan akhir.
Laporan
22. Laporan Akhir : Laporan akhir merupakan laporan yang memuat keterangan
mengenai lingkup pekerjaan pengawasan, antara lain mengenai
jenis, lokasi, jadwal waktu pelaksanaan, pelaksana pekerjaan
serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan lingkup pekerjaan
konstruksi yang akan dilakukan pengawasan terhadap
pelaksanaannya. Selain itu, laporan akhir juga merangkum
mengenai kondisi dan hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi di
lapangan, kesimpulan dan saran (executive summary) serta
estimasi pekerjaan yang diperlukan untuk penanganan
pekerjaan lanjutan.
Pada laporan akhir juga dilampirkan, antara lain :
a. Dokumentasi pelaksanaan per item pekerjaan pada kondisi
0%, 50%, 100%;
b. Data volume atau kuantitas per item pekerjaan yang
dilaksanakan; dan
c. Arsip gambar terpasang (As Build Drawing) yang dibuat oleh
Kontraktor dan telah diperiksa dan disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
Laporan akhir pengawasan diserahkan sebanyak 1 (satu)
Buku.
8
23. Laporan Data : Laporan Data Elektronik adalah keseluruhan produk hasil
Elektronik kegiatan pengawasan dalam bentuk file/softcopy serta
dokumentasi berupa foto dan video yang tersimpan dalam
media penyimpan data (external USB Drive/Flash Disk) yang
harus diserahkan selambat-lambatnya pada saat penyerahan
Laporan Akhir.