Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Mirza Q

Kelas : Manajemen 3B
Nim : 1012210035
Kesimpulan materi pada webinar ”Entrepreneurship di Era Society 5.0”
Narasumber:

1. Dr. Etriya, S.P., M.M. (Dosen FEM IPB Bogor)


 Society 5.0 ditandai oleh integrasi teknologi yang tinggi, di mana dunia maya dan
dunia nyata menjadi sulit dipisahkan. Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) didasarkan
pada big data.
 Society 5.0 menekankan pada keterhubungan global tanpa batas, di mana semua
orang memiliki kesempatan yang sama untuk membangun masyarakat yang kuat dan
saling membantu.
2. Rezi Muhamad Taufik Permana, S.E., M.A.B. (Dosen FEB UNISBA Bandung)
 Dalam entrepreneurship yang paling penting adalah bagaimana kita dapat
meralisasikan atau mengekseskusi iden dan inovasi yang sudah dibuat
 Inovasi dalam era society 5.0 ini digunakan untuk membudahkan sesuatu yang
dibutuhkan masyarakat pada era ini seperti saat kita dapat mengakses suatu meskipun
kita tidak berada ditempat, seperti saat kita zoom ataupun dengan contoh aplikasi
mamikos yang tercipta karena adanya inovasi dan ide dimana adanya mahasiswa baru
dari luar daerah mencari kos tanpa perlu dating langsung ke kota tersebut.

3. Prof. Dr. Abdul Azis Bagis, M.S. (Dosen FEB UNRAM NTB)
 Aparatur pemerintah diharapkan dapat berperan sebagai "government entrepreneur" di
era Society 5.0. Maksudnya adalah bagaimana mereka dapat memainkan peran
entrepreneurship, memaksimalkan sumber daya, dan beradaptasi dengan perubahan.
 Dalam era Society 5.0, nilai organisasi ditentukan oleh "virtual capital," yaitu sinergi
modal intelektual, sosial, dan spiritual. Virtual capital ini melekat pada manusia dan
dapat diaktualisasikan untuk menciptakan nilai tambah.
4. Djaelani Susanto, S.Kom., M.M. (Dosen FEB Mercu Buana Yogyakarta)
 society 5.0 menandakan evolusi dari masyarakat berbasis industry atau society 4.0
menuju masyarakat berbasis informasi yang lebih terintegrasi dengan teknologi yang
cerdas atau AI
 peran digital marketing pada era society 5.0 memainkan peran yang penting dalam
transformasi kewirausahaan pada era digital. Transformasi kewirausahaan mengacu
pada perubahan signifikan dalam cara perusahaan beroprasi, interaksi dengan
pelangan dan mengelola bisnis merka secara keseluruhan

5. Dr. Nurul Aisyah (Dosen FEB Trilogi Jakarta)


 Research-based entrepreneurship merupakan bentuk bisnis yang mengintegrasikan
inovasi ilmiah dan aspek bisnis untuk menciptakan produk unggul secara kompetitif
 cara mengimplementasikan research besed entrepreneurship adalah dengan cara
mengidentifikasi masalah untuk mendeteksi peluang bisnis sesuai dengan kompetisi
penelitian, melakukan riset mendalam untuk menghasilkan produk yang inovatif dan
layak jual dan memperkenalkan feedback dari pelanggan sebagai dasar untuk terus
melakukan perbaiakan

6. Dr. Deddy Marciano, S.E., M.M., CSA., CBC. (Dosen FBE UBAYA Surabaya)
 critical thinking merupakan masalah bagaimana kita mendapatkan data, dan
bagaimana kita mengolalah datan untuk mengambil suatu kesimpulan memahami
sebuah masalah
 creative thingking sendiri membahas masalah masa depan bagaimana kita
menggunakan informasi dmasa depan dimana data tersebut belum ada dimana kita
mengunakan imajinasi, possibility, instinct inspiration,unspeculation dan complexity
untuk kemudiaan membawa masa depan pada konsisi saat ini untuk memperkaya
solus-solusi kita kembangkan itu tidak hanya macth dengan kebutuhan customer saat
ini tetapi juga kebutuhan customer dimasa yang akan datang

7. Rosa Rilantiana, S.E., M.M. (Dosen UISI Gresik)


 pada teknologi digital saat ini dapat secara signifikan merubah pasar saat ini dalam
waktu cepat maka hal ini juga mebuat kita juga harus meciptakan sesuatu yang baru
 pada bisnis saat ini atau pasar society 5.0 dimana orang-orang yang sangat paham
terkait digital. Bahkan teknologi tidak terpisahkan pada kegiatan sehari-hari

8. Dikaprawita, S.Sos., M.M (FE UST Yogyakarta)


 Personal branding menjadi kunci utama dalam menghadapi era Society 5.0.
Bagaimana kita mempresentasikan diri kita akan berdampak pada seberapa
menariknya produk atau jasa yang kita tawarkan
 Dalam persaingan dengan influencer dan artis, kuantitas konten dapat menjadi kunci.
Meskipun kita bukan tokoh terkenal, dengan memperbanyak konten, wajah kita dapat
muncul secara terus-menerus di platform media social
9. Wibi Ardi Alvianto, M.Pd. (Dosen Universitas STEKOM)
 - personal branding penting padamarketing saat ini, karena personal branding
digunakan sebagai factor utama untuk menarik customer
 Affiliate marketing merupakan program dimana kita mempromosikan produk atau
jasa tertentu yang selanjutnya akan mendapatkan komisi dari setiap pembelian yang
dilakukan
10 Dr. Dewi Hanggraeni, S.E., M.B.A. (Dekan FEB Univ. Pertamina Jakarta)
 Kunci kesuksesan dalam bisnis adalah adaptasi. Semakin banyak adaptasi, semakin
menarik seseorang atau bisnis, dalam bisnis juga, adaptasi memungkinkan kita untuk
tetap relevan dan menarik bagi pasar yang terus berubah.
 Slogan "the more adapt, the more interesting" menjadi pesan penting, menekankan
bahwa kemampuan beradaptasi membuat seseorang atau bisnis semakin menarik.

Anda mungkin juga menyukai