IDE PENGEMBANGAN INOVASI KURIKULUM

Untuk Mata Kuliah Inovasi Kurikulum

yang diampu oleh Bapak Dr. Sulton, M.Pd. dan
Ibu Herlina Ike Oktaviani, S.Pd., M.Pd.

Oleh:
HAFIZH RIZKI POHAN
NIM 180121600559
Offering C8

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MARET 2021
A. Ide Pengembangan Kurikulum
Kurikulum Desain Logo

B. Latar Lahirnya Ide

Sejak adanya virus corona di Indonesia, Pemerintah di Indonesia menegaskan
bahwa untuk mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi kegiatan untuk berada
di luar. Salah satu dampak dari adanya virus ini adalah ekonomi masyarakat yang
menurun sehingga mereka membutuhkan penghasilan tambahan.

Pada zaman ini, teknologi semakin berkembang sehingga dalam mencari

penghasilan dapat dilakukan secara online dan dapat dikerjakan di rumah (work
from home). Hal ini dapat menjadi peluang bagi kita untuk bekerja secara online.
Selain itu, dengan berkembangnya teknologi juga berdampak pada pola hidup
masyarakat. Mereka menggunakan smartphone, laptop, dan sebagainya.

Kebanyakan masyarakat juga sering menggunakan sosial media sebagai

kehidupan sehari-hari. Tak jarang juga mereka menggunakan untuk
mengembangkan bisnis mereka sehingga desain grafis menjadi kebutuhan untuk
pemilik bisnis dalam mempromosikan usaha mereka di media sosial.

Dengan demikian hal ini lah yang menjadi sebuah ide dalam merancang sebuah
inovasi kurikulum. Ide kurikulum yang akan saya rancang merupakan sebuah
pelatihan desain grafis yang berfokus pada logo dan identitas bisnis. Selain itu,
kurikulum ini juga mengajarkan bagaimana cara untuk menghasilkan uang dari
desain grafis.
C. Landasan Filosofis
Kurikulum ini memiliki tujuan yang sama dengan kurikulum nasional yakni
mencapai tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kurikulum ini akan berfokus untuk mengembangkan peserta didik menjadi lebih
baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik pada bidang desain grafis
sehingga memiliki dampak positif di lingkungan masyarakat.

D. Landasan Sosiologis
Saat ini kebanyakan masyarakat sekitar selalu menggunakan gadget untuk
melakukan sosial media. Sosial media dapat menjadi media komunikasi yang
efektif karena bisa dilakukan dimana saja, kapan saja, dan memiliki jangkauan
yang luas.

Hal ini akan menjadi peluang bagi pembisnis-pembisnis dalam mempromosikan

produknya, baik berupa jasa ataupun barang. Untuk mempromosikan produk,
mereka membutuhkan desain grafis agar menunjukan profesional mereka dan
keseriusan mereka dalam menjalankan bisnis. Selain itu, dengan desain grafis juga
akan menumbuhkan rasa percaya terhadap produk yang ditawarkan.

Peluang ini akan menjadi kesempatan untuk mereka yang ingin menjalani karir
dalam bidang desain grafis. Meskipun pada saat pandemi seperti ini mereka tak
perlu khawatir karena mereka dapat bekerja di rumah. Hal ini terjadi karena
berkembangnya teknologi untuk berkomunikasi sehingga bisa dilakukan dengan
jarak yang jauh.

E. Landasan Psikologis
1) Psikologis Perkembangan
Pada zaman saat ini, internet sudah semakin canggih sehingga informasi dapat
didapatkan dengan mudah. Perilaku masyarakat sangat berpengaruh dengan
adanya perkembangan teknologi termasuk internet. Dengan adanya internet,
mereka akan cenderung mencari informasi secara mandiri dengan mudah sehingga
mereka mampu mengenal berbagai minat yang sesuai dengan dirinya. Hal ini
menjadi dasar dikembangkan kurikulum ini karena ilmu yang selalu berkembang
mengikuti perkembangan teknologi sehingga banyaknya peluang profesi yang
modern dan fleksibel termasuk diantaranya desain grafis.

2) Psikologis Belajar
Berdasarkan psikologis perkembangan yang telah dijelaskan, perilaku masyarakat
kini berubah dengan adanya perkembangan teknologi. Mereka dapat mengetahui
apa yang menjadi minat mereka sesuai dengan keinginan sehingga mereka akan
lebih sering belajar secara mandiri. Selain itu, mereka juga menggunakan media
sosial untuk berdiskusi dan belajar mengenai apa yang mereka minati. Hal ini
akan relevan jika dihubungkan dengan teori belajar humanis. Teori belajar
humanis akan menjadi teori yang tepat dan cocok. Alasannya karena teori ini
menggunankan metode pembelajaran yang fokus pada peserta didik guna
mengembangkan potensinya. Dengan demikian, diperlukan pengembangan
kurikulum yang ingin dirancang mengenai desain grafis karena ini akan menjadi
peluang untuk mengembangkan potensi peserta didik lebih dalam lagi.