Anda di halaman 1dari 16

KARYA TULIS ILMIAH

PEMANFAATAN PELUANG MARKETING DIGITAL DI MASA PANDEMI ATAU


NEW NORMAL

DISUSUN OLEH
SITI AZIZAH JULIANI (E030422033)

KELAS 1 A JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS PROGRAM STUDI BISNIS


DIGITAL POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemanfaatan peluang marketing dengan tujuan untuk memberitahu khalayak ramai
tentang peluang marketing. Untuk tujuan membekali seseorang dengan ilmu, barang kali
berkeinginan untuk memiliki usaha sendiri. Tidak hanya untuk orang yang ingin menjadi
usahawan, namun juga untuk pembekalan seseorang untuk melamar pekerjaan. Karena di
zaman sekarang banyak orang awam tentang luasnya peluang marketing itu. Dan hal ini
ditujukan agar orang-orang awam mengetahui informasi tentang betapa luasnya peluang
usaha dari marketing digital. Dan pula diharapkan memberikan motivasi kepada orang atau
masyarakat untuk bisa mandiri dengan adanya pengetahuan tentang peluang marketing.
Pembelajaran tentang marketing sangat mudah dipahami dengan metode belajar yang
tepat. Salah satunya dengan cara login ke akun e-commarce, atau mencari tahu melalui media
apapun tentang bagaimana tahap pertama yang dilakukan pemula untuk mendapatkan
pelanggan. Dikarenakan masih ada bahkan banyak orang yang gagal teknologi yang akan
mempersulit untuk mengembangkan kesempatan dalam marketing. Sehimgga diperlukannya
pembekalan ilmu terlebih dahulu. Dan hal tersebut bisa dipenuhi dengan berbagai cara.
Marketing digital sangat mengikuti perkembangan zaman yang dimana sekarang sangat
saling terhubung dengan teknologi. Salah satu contoh dari marketing sangat berkaitan erat
dengan zaman sekarang ialah benyaknya perusahaan lebih memilih tenaga kerja karyawannya
yang ahli dalam bidang teknologi pemasaran. Itulah sebabnya pembekalan tentang
pengetahuan teknologi sangat diperlukan. Dengan sangat eratnya saling berkaitan dengan
teknologi yang luas maka hal itulah yang membuat peluang kerja juga ikut luas. Karena
itulah pembekalan perorangan sangat diperlukan, tidak hanya bagi yang ingin membuka
usaha sendiri, namun juga untuk yang berkeinginan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.
Target pasar yang luas dan masih bisa diperluas lagi, meskipun tidak bekerja di
perusahaan, dengan adanya bekal ilmu tentang teknologi bisa membuat orang tersebut
berusaha mengembangkan usahanya sendiri. Seperti orang-orang yang terdampak covid-19,
mereka yang berilmu bisa membangun usaha UMKM sendiri atau ekonomi kreatif yang
menjadi saran pembuka usaha baru. Hal ini diharapkan orang termotivasi untuk
memanfaatkan segala peluang yang ada. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik
membahas judul penelitian Pemanfaatan Peluang Marketing Digital di Masa Pandemi atau
New Normal
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimanakah Pemanfaatan Peluang Marketing
Digital di Masa Pandemi atau New Normal

C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan Pemanfaatan Peluang Marketing Digital di Masa
Pandemi atau New Normal

D. Manfaat
Makalah ini memiliki dua manfaat, yaitu :
1. Manfaat Teoritis
Makalah ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan teori keilmuan di bidang
pemasaran, khususnya tentang pemanfaatan peluang marketing digital di masa pandemi atau
new normal

2. Manfaat Praktis
Makalah ini diharapkan dapat membantu menambah wawasan pembaca untuk mengetahui
tentang memnfaatkan peluang marketing digital dan dapat membantu memperluas
kemampuan masyarakat tentang teknologi digital.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembekalan IPTEK untuk masyarakat sekarang


Menurut Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman
dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengangalah, sesungguhnya
mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-
ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistemdan menyistem untuk
memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of
utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih
jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan
tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah
“teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos”
atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuatatau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai
“keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap
bidang kegiatan manusia”.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun
pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif
Seiring berkembangnya teknologi zaman sekarang, disadari banyak masyarakat yang
belum memiliki pengetahuan tentang teknologi, yang dikarenakan tidak adanya pembekalan
atau pembelajaran khusus tentang teknologi semasa di bangku sekolah. Seharusnya
pembekalan IPTEK ini harus ditanamkan sejak bangku SMP. Memang pada sekolah-sekolah
kota, sudah ada beberapa sekolah SMP yang mengadakan pembelajaran TIK, namun
bagaimana dengan sekolah yang berada di kabupaten yang sekolah-sekolahnya tidak ada
pembelajaran TIK. Maka dari itulah sangat penting untuk diadakannya pembelajaran khusus
tentang TIK.
Sudah kita ketahui bersama, dikalangan masyarakat sekarang, teknologi telah menjadi
suatu religion. Perkembangan IPTEK dipandang sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Bahkan, masyarakat kini memuja teknologi sebagai pembebas yang akan membebaskan
mereka dari belenggu maut di dunia. Masyarakat percaya bahwa ilmu IPTEK akan membawa
kesehatan dan kebahagiaan bagi umat manusia, dan tidak dapat disangkal bahwa IPTEK
sangat berkontribusi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia. Namun, dipermasalahan
sekarang, tidak sedikit orang yang awam terhadap penggunaan ilmu sains dan teknologi.
Banyak beredar di masyarakat yang belum bisa menggunakan komputer, tidak sedikit juga
orang yang tidak bisa menggunakan handphone dan internet di zaman yang secanggih ini.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan generasi bangsa saat ini dan untuk
melengkapi kecerdasan IPTEK para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran IPTEK
dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang
dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Diantaranya
adalah:
1. Learning to know, yaitu para generasi akan dapat memahami dan menghayati
bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat
dalamlingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang
memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai khalifah Tuhan di bumi
diberikemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf
hidup manusia.
2. Learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses
belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna.
3. Learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia
terdidik yang mandiri, dan
4. Learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu
pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan
memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar.
Selain dari cara di atas, salah satu cara agar semua orang bisa mempelajari tentang
IPTEK adalah dengan memulai mengikuti kelas khusus mempelajari komputer. Sekarang
sudah banyak terbuka kursus komputer yang diajarkan langsung oleh ahlinya.
Pembekalan IPTEK ini sangat penting untuk melanjutkan alur kehidupan sekarang
yang sudah banyak inovasi mengenai teknologi, apalagi untuk sekarang selepas dari pandemi
COVID-19, banyak peraturan baru dan inovasi-inovasi kehidupan baru, contohnya seperti
diberlakukannya sistem lockdown yang membuat kita tidak bisa bebas keluar rumah dan
membuat aktivitas sehari-hari menjadi berubah drastis, sedari kita bisa bebas keluar rumah
untuk membeli sesuatu, namun sekarang sudah ada fitur belanja online.
Dampak pandemi tidak hanya berdampak pada itu saja, pandemi yang pernah melanda
hampir dua tahun tersebut, juga mempengaruhi perekonomian di negara kita Indonesia.
Banyak karyawan diberhentikan secara paksa, yang membuat angka pengangguran
meningkat. Sejak pandemi juga, kantor, sekolah, intansi pemerintah, bahkan seluruh
pekerjaan dilakukan secara online. Karyawan atau masyarakat yang diberhentikan secara
paksa tersebut tidak bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan baru, karena perekonomian
Indonesia saat itu tidak stabil. Oleh karena itu, tujuan dari karya ilmiah ini adalah ditujukan
memperkenalkan kepada orang-orang atau masyarakat yang kurang nya pengetahuan tentang
teknologi, bahwa begitu besar peluang menjadi usahawan di zaman sekarang dengan
memanfaatkan teknologi pesat di zaman sekarang.

B. Target pasar digital di zaman sekarang


Pemasaran adalah salah satu hal terpenting dalam bisnis, sistem pemasaran yang baik
adalah cara agar produk dapat bertahan/hidup di pasar. Pemasaran bukan hanya tentang
mengembangkan produk yang baik dan menetapkan harga yang menarik. Kendalanya adalah
efektivitas anggaran komunikasi pemasaran. Teknologi informasi khususnya digital
marketing sangat mempengaruhi dunia usaha atau dunia usaha, bahkan penggunaan digital
marketing sebagai trend zaman modern ini. Pemasaran digital adalah upaya untuk
mempromosikan merek menggunakan media digital yang menjangkau konsumen secara tepat
waktu, personal, dan relevan. Pemasaran digital modern membutuhkan lebih dari sekadar
pengembangan produk yang baik, harga yang menarik, dan aksesibilitas bagi target
pelanggan.
Dunia usaha dan dunia bisnis merupakan pelaku ekonomi utama dalam meningkatkan
perekonomian Indonesia. Mereka menjadi jembatan untuk menutupi pasar nasional di saat
krisis, terutama di sektor usaha kecil. Perusahaan besar dapat meningkatkan perekonomian
Indonesia, selain itu sektor korporasi merupakan faktor yang menumbuhkan perekonomian
Indonesia, namun merupakan bagian terpenting yang memberikan kesempatan kerja bagi
masyarakat Indonesia dengan upaya mengurangi pengangguran.
Salah satu kunci sukses di dunia korporat adalah memiliki pasar yang jelas untuk
produk Anda. Peranan teknologi modern sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan
pemasaran produk dan jasa perusahaan dan pengusaha yang tidak dapat dipisahkan di era
modern ini.
Salah satu ide era modern ini adalah pemasaran melalui pemasaran digital, yang
memungkinkan pengusaha atau perusahaan untuk memasarkan produknya ke khalayak luas,
mempromosikan produk, melakukan transaksi, dll. dan menangani komunikasi bisnis lainnya
secara keseluruhan untuk memperluas jaringan bisnis mereka, dan mengadopsi efisiensi
anggaran yang cukup ekonomis.
Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang atau
perusahaan dalam bentuk jasa atau barang untuk memperoleh laba (profit) .(Dr.Ir. Eddy
Seryanto Soegoto (2014:40). Ketika mendefinisikan bisnisnya, perusahaan harus menetapkan
tujuan bisnisnya sebagai tujuan kerja, untuk bisnis baru tujuannya adalah untuk menemukan
pelanggan sebanyak mungkin, dan untuk bisnis lama dapat meningkatkan pertumbuhan
penjualan. Membuat strategi bisnis berarti membuat program praktis yang luas dari penetapan
tujuan, pengaturan jadwal dan memilih taktik yang menentukan tujuan organisasi. Strategi
dirumuskan oleh manajemen puncak dan semua anggota organisasi berpartisipasi di
dalamnya. Strategi bisnis menggambarkan bagaimana perusahaan akan mencapai tujuannya
dan bagaimana perusahaan akan menanggapi tantangan dan kebutuhan baru. Strategi bisnis
yang disusun dengan baik sangat penting untuk keberhasilan perusahaan Dalam menetapkan
sasaran bisnisnya, Top manajemen setiap perusahaan harus merumuskannya melalui Rapat
Pimpinan (Dr.Ir. Eddy Seryanto Soegoto (2014:132). Melalui rapat pimpinan, garis besar
sasaran bisnis ditetapkan untuk selanjutnya dijabarkan dan dilaksanakan oleh Midle
manajemen. Sasaran bisnis yang telah dijabarkan di tingkat manajemen menengah kemudian
dilaksanakan oleh lower manajemen sesuai bagian dan bidang tugas masing-masing, untuk
berinteraksi langsung dengan konsumen.
Sebagaimana dikemukakan oleh Dr.Ir. Eddy Seryanto Soegoto (2014: 137) bahwa Tujuan
Penetapan Sasaran Bisnis yaitu :
1. Memberi Arah dan panduan bagi para manajer pelaksana
2. Alokasi Sumber daya
3. Membangun Budaya Perusahaan
4. Membantu Manajer Menilai Kinerja
Dalam peranan strategisnya, pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai
kesesuaian antara perusahaan dan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan atas dua
masalah pokok, yaitu: Pertama bisnis apa yan digeluti perusahan pada saat ini dan jenis bisnis
apa yang dapat dimasuki di masa yang akan datang. Kedua, bagaimana bisnis yang telah
dipilih tersebut dapat dijalankan dengan sukses dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar
persfektif produk,harga,promosi,dan distribusi (bauran pemasaran) untuk melayani pasar
sasaran (Dr.Ir. Eddy Seryanto Soegoto (2014:163).
Dalam suatu aktivitas bisnis, terdapat perusahaan yang lebih menekankan pada
penjualan produk daripada pemasaran produk. Perusahan yang mempraktikan konsep
penjualan, menjual apa yang mereka buat daripada membuat apa yang pasar inginkan. Secara
kontras, perusahaan yang mempraktikan konsep pemasaran seperti menentukan kebutuhan
atau keinginan pasar dan mengirimkan produk atau jasa yang diinginkan pasar, lebih efektif
dan efisien daripada apa yang dilakukan pesaingnya (Dr.Ir. Eddy Seryanto Soegoto
(2014:168).
Argumen pemasar yang menganut konsep pemasaran, adalah sederhananya, yaitu :
1. Aktivitas Perusahaan memiliki nilai yang kecil tanpa adanya pelanggan
2. Pemasaran adalah menarik dan mempertahankan pelanggan.
3. Pelangan ditarik melalui tawaran-tawaran yang unggul dibandingkan pesaing dan
dipertahankan melalui kepuasan
4. Tugas Pemasaran adalah mengembangkan tawaran yang unggul dan memberikan kepuasan
kepada pelanggan.
5. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kinerja departmen departmen lain
6. Pemasaran perlu mempengaruhi department-department lain itu untuk bekerja sama dalam
memberikan kepuasan kepada pelanggan (Dr.Ir. Eddy Seryanto Soegoto (2014:169).

C. Pemanfaatan peluang marketing digital di masa pandemi atau new normal


Mengutip Kompas.com, 9 Agustus 2020, Pengamat Ekonomi Universitas Gadjah Mada
(UGM) Fahmy Radhi mengatakan, dalam kondisi resesi, hampir seluruh bisnis mengalami
penurunan. “Termasuk manufaktur, pertambangan, properti, hotel dan lain-lain, mengalami
kemerosotan,”. Perekonomian nasional tak kunjung pulih setelah dihantam oleh pandemi
corona yang mulai masuk ke Indonesia pada awal maret tahun 2020. Laporan Badan Pusat
Statistik (BPS) menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 minus
5,32 persen. Sebelumnya, pada kuartal I 2020, BPS melaporkan bahwa pertumbuhan
ekonomi Indonesia hanya tumbuh sebesar 2,97 persen, turun jauh dari pertumbuhan sebesar
5,02 persen pada periode yang sama 2019 lalu. Kinerja ekonomi yang melemah ini turut pula
berdampak pada situasi ketenagakerjaan di Indonesia.melemahnya konsumsi rumah tangga
atau melemahnya daya beli.
Walaupun begitu, pandemi Covid-19 ini telah memunculkan peluang bisnis online.
Bisnis adalah suatu usaha atau aktifitas yang dilakukan oleh kelompok maupun individual.
Untuk mendapatkan laba dengan cara memproduksi produk maupun jasanya untuk memenuhi
kebutuhan konsumennya. Sedangkan kata online adalah suatu kegiatan yang terhubung
melalui jaringan computer yang dapat diakses melalui jaringan komputer lainnya. Misalnya,
beberapa orang memulai bisnis mereka secara daring karena memiliki banyak waktu luang
pada saat WFH (Work From Home) mereka mulai memanfaatkan media social yang ada
seperti Whatsapp, Instagram, Facebook maupun mulai membuka toko mereka secara digital
yang telah disediakan oleh berbagai platform marketplace seperti Shopee, Tokopedia,
Bukalapak dan Lazada.
Gelombang bisnis digital atau berbagai teknologi teknologi telah melahirkan fenomena
bisnis secara cerdas dan kreatif. Zaman internet telah membuat banyak orang memiliki
kegiatan bisnis yang berhubungan dengan perkembangan internet (Ekhsan & Taopik, 2020).
Dengan hanya bermodalkan smartphone yang kita gunakan dalam sehari-hari serta ditambah
dengan fasilitas internet yang semakin luas, kita dapat mencoba suatu bentuk usaha yang
dapat ditawarkan kepada konsumen termasuk dalam interaksi jual belinya. Saat ini ada satu
tren jualan atau bisnis online semakin mengemuka apalagi ditambah dengan masa pandemic
seperti ini.
Saat dengan adanya pembatasan dalam interaksi, kebijakan PSBB oleh pemerintah dan
lain-lainnya, yang membuat masyarakat Indonesia lebih memilih untuk belanja secara online
ketimbang belanja secara offline (Redjeki & Affandi, 2021). Tentunya dengan perubahan
kebiasaan belanja ini, para pebisnis UMKM juga harus mampu beradaptasi teknologi agar
bisnis mereka tetap dapat berjalan dengan baik.
Dwivedi (2021) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa ada dua pilihan yang dapat
dilakukan pihak UMKM untuk beradaptasi dengan kebiasan belanja online yang banyak
dilakukan masyarakat Indonesia saat ini yaitu dengan mengelaborasi penggunaan teknologi
dan memberdayakan media sosial.
Berdasarkan hasil survei dari KIC (Katadata Insight Centre) tahun 2021, 86% UMKM
yang ada di Indonesia menggunakan satu hingga tiga platform marketplace diantranya
Shopee dan Tokopedia. Hasil survei juga menunjukkan bahwa 82% responden UMKM
memilih Shopee sebagai marketplace untuk berjualan. Kemudian, 64% responden
menggunakan Tokopedia, Bukalapak digunakan 28%, Lazada 22%, Blibli 15% dan lainnya
9%. Marketplace ini karena karena faktor jaminan keamanan, promosi (gratis ongkir,
cashback dan diskon) serta kemudahan penggunaan. Selain itu, survei KIC juga menunjukkan
bahwa peran marketplace sangat penting. Sebanyak 77% UMKM menyatakan marketplace
membantu mereka memasarkan produk sehingga mereka bisa bertahan dan berjualan di masa
pandemi.
Senada dengan hasil penelitian Mukhsin (2019), E-Commerce yang paling banyak
digunakan oleh para pelaku UMKM di Indramayu adalah Bukalapak sebanyak 86,6% dan
Tokopedia 66,6%. Sedangkan website menjadi platform e-commerce yang hanya digunakan
oleh 33% UMKM. Rendahnya penggunaan website sebagai sarana penjualan UMKM
disebabkan oleh
faktor biaya, karena untuk membuat website masih membutuhkan tenaga ahli IT atau jasa
pihak ketiga. Begitu juga dengan blog, yang di Indonesia masih jarang digunakan sebagai
saran penjualan. Tentunya hal ini berbeda dengan kondisi UMKM di Amerika dan Eropa
dimana mereka sudah memulai Trend DIY untuk pembuatan website serta Blog juga menjadi
sarana penjualan yang secara aktif digunakan.
Terdapat beberapa tips untuk memulai suatu online shop yang akan dijelaskan lebih
lanjut pada tulisan di bawah ini:
1. Tentukan tujuan, untuk menetapkan tujuan ini, Anda harus terlebih dahulu
mempertimbangkan jenis sektor online shop yang ingin dijalankan. Misalnya buka toko
jual pakaian berbasis online di Facebook. Menetapkan tujuan bisnis yang sudah
mantap, pasti akan mempengaruhi keberhasilan bisnis di masa depan.
2. Survei pasar, memulai online shop sesuai minat merupakan hal yang baik. Dan akan
lebih baik, jika sebelum membuka bisnis berbasis online, melakukan survei atau
penilitian terhadap pasaraya. Melakukan hal tersebut adalah cara untuk melihat
seberapa baik potensi pasar.
3. Jangan ditunda, jika sudah memiliki tujuan dari membuka toko berbasis online, maka
segerakanlah.
4. Lakukan secara berurutan, menjalankan online shop bukan hal yang praktis. Membuka
toko berbasis online merupakan kerja yang membutuhkan konsistensi dan dilakukan
secara terus menerus.
5. Perbanyak pertemanan, memiliki jaringan pertemanan yang banyak termasuk penting
dalam memulai suatu online shop. Makin banyak teman, semakin peluang untung yang
didapatkan.
6. Teknik marketing, sebelum membuka usaha took berbasis online, harus bisa menguasai
seperti apa teknik marketing yang baik dan benar. Teknik marketing bisa dipelajari
otodidak dari informasi internet yang sudah banyak beredar.
7. Berani mengambil resiko, resiko akan selalu ada disetiap kegiatan apapun. Tinggal
bagaimana cara menyikapinya.
8. Selesaikan satu fokus, jangan mudah berubah-ubah. Tetap fokus dengan bisnis online
sendiri, karena akan ada banyak “godaan” di bisnis online, seperti banyaknya pesaing
yang membuat goyah.
9. Jangan gampang bosan, untuk bisa berhasil merintis bisnis toko berbasis online, harus
bisa mengalahkan sifat gampang bosan. Alih-alih merasa bosan, sebaiknya memikirkan
inovasi baru untuk online shop agar menjadi lebih baik.
10. Rendah hati dan mengibaratkan diri sebagai pelanggan, harus memiliki sifat rendah
hati, ramah, dan bertutur kata yang baik ketika menghadapi pelanggan di dalam online
shop, karena dengan begitu pasti akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:
1. Dengan adanya perkembangan IPTEK, zaman sekarang sangat banyak terbantu untuk
memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disisi lain kita sebagai generasi muda juga harus
sadar akan adanya berbagai macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh adanya
perkembangan IPTEK tersebut yang akan dapat membahayakan bagi diri kita sendiri.
Akan tetapi, apabila kita dapat menggunakan teknologi dengan sebaik-baiknya maka kita
dapat mendapatkan dampak positif bagi kehidupan kita baik untuk diri sendiri maupun
untuk orang lain.
2. Teknologi informasi khususnya digital marketing sangat mempengaruhi dunia usaha atau
dunia bisnis, bahkan pemanfaatan pemasaran berbasis digital menjadi trend setter di era
modern ini. Digital Marketing merupakan suatu usaha untuk mempromosikan sebuah
merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara
tepat waktu, pribadi, dan relevan. Digital Marketig modern memerlukan lebih dari
sekedar pengembangan produk yang baik. Tetapi juga, penetapan harga yang menarik,
dan ketersediaan yang tepat sasaran kepada konsumen.
3. Online shop merupakan proses pembelian barang atau jasa oleh konsumen ke penjual
realtime, tanpa pelayan, dan memanfaatkan jaringan internet. Tak perlu harus bertemu
penjual/pembeli secara langsung, tanpa bentuk toko secara fisik,namun hanya dengan
menghadap layar monitor komputer, maupun gadget yang lain dengan koneksi internet
tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual-beli secara cepat dan nyaman.
Berubahan kebiasaan belanja masyarakat Indonesia sewaktu masa Pandemi Covid-19
melanda membuat para pelaku UMKM terpaksa merubah cara berbisnis mereka dari
penjualan offline menjadi penjualan secara online. Namun dengan adanya keterbatasan
dana serta minimnya pengetahuan terhadap digital marketing, media sosial lah yang
menjadi saluran utama paling banyak digunakan oleh para pelaku UMKM karena
minimnya biaya yang diperlukan serta kemudahan penggunaannya. Selanjutnya disusul
oleh penggunaan marketplace. Dan hanya sebagian kecil UMKM saja yang memiliki
website pribadi untuk aktivitas penjualan karena penggunaan website membutuhkan
budget khusus dalam pembuatan serta pengelolaannya.

B. Saran-saran
Dari pembahasan dan kesimpulan, penulis menyarankan bebrapa hal berikut ini:
1. Sebaiknya kita sebagai manusia bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar
serta dapat menyadari dan memilah hal-hal yang akan terdampak akibat dari kemajuan
teknologi zaman sekarang, karena perkembangan IPTEK sangat tidak bisa dipungkiri sisi
negatifnya. Dengan itu sebaiknya kita ambil hal postifnya saja dari memanfaatkan
perkembangan IPTEK dengan baik dan benar. Dan sangat dianjurkan bagi orang yang
awam terhadap perkembangan IPTEK agar menanyakan hal berbau tentang IPTEK
kepada ahli nya agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.
2. Sebaiknya jika belum mengetahui bagaimana target pemasaran di lapangan, jangan
sungkan dan malu untuk bertanya kepada teman atau kenalan yang sudah terjun ke
pemasaran lebih dahulu. Jangan karena belum tahu target pasar seperti apa, membuat niat
untuk memulai usaha online menjadi ragu, karena suatu hal yang ditunda-tunda itu tidak
baik.
3. Sebaiknya ketika baru saja memulai bisnis online shop, selenggarakanlah promosi dan
promo besar-besaran agar bisa memperkenalkan produk yang ditawarkan kepada
khalayak. Jangan berkecil hati jika dibulan-bulan pertama tidak memiliki pelanggan dan
jangan menyerah untuk melakukan promosi dan pengenalan produk agar produk laku
dipasaran.
DAFTAR PUSTAKA

Teguh. 2013. Dampak Kemajuan IPTEK Pada Kehidupan Generasi Muda Di Bidang
Pendidikan dan Sosial. Cirebon. https://id.scribd.com/217854597 (Diakses pada Selasa, 13
Desember 2022, 20:28 wita).
Alisyahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan perkembangan. Jakarta: Yayasan Idayu
H Rusydi Ananda dan M Pd Amiruddin. 2017. Melejitkan potensi teknologi dan Inovasi
Pendidikan. Medan: CV. Widya Puspita.
Juwita, Leni. 2007. Teknologi Informasi Inovasi bagi Dunia Pendidikan.
http://lenijuwita.wordpress.com/2007/03/10/ (Diakses pada Selasa, 13 Desember 2022, 20:55
wita).
Suara Karya Online. 2005. Nanoteknologi, Peluang Atau Pilihan? http://www.nano.lipi.go.id
(Diakses pada Selasa, 13 Desember 2022, 22:04 wita).
Amelia, Disca. 2017. Mengembangkan Bisnis dengan Pemasaran Digital dan Teknologi
Modern. https://discaamelia05.blogspot.com/2017/08/ (Diakses pada Kamis, 15 Desember
2022, 16:52 wita).
Soegoto, Eddy Soeryanto. 2013. Entrpreneurship Menjadi Pebisnis Ulung: Elex Media
Komputindo https://scholar.google.co.id/citations?
view_op=view_citation&hl=en&user=bfPvahkAAAAJ&citation_for_view=bfPvahkAAAAJ:
qUcmZB5y_30C (Diakses pada Kamis, 15 Desember 2022, 17:25 wita).
Kotler, Philips. 2009. Manajemen Pemasaran (Terjemahan) Jilid 9. Jakarta: PT. Prehallindo
Machfoedz, M., 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu.
Rahardjo, B., 2009. Diary Budi Rahardjo. Bandung: Oase Media.
Tandjung, J. W., 2011. 18 Jurus Ampuh Menyiasati Persaingan Bisnis. Yogyakarta:
Publisher: Andi.
Setiawati, Yuliyana. 2020. Peluang Online Shop di Tengah Pandemi.
https://www.academia.edu/47587528 (Diakses pada Kamis, 15 Desember 2022, 20:13 wita).
Maharani, Sari Happy. 2022. Pemanfaatan Digital Marketing Oleh Pelaku Umkm di
Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. http://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/JBM (Diakses
pada Kamis, 15 Desember 2022, 20:24 wita).
Ekhsan, M., Aeny, N., & Tanjung, A. 2019. The Effect of Service Price and Quality on
Customer Satisfaction Online Transportation Services: Journal of Research in Business,
Economics, and Education, 1(1), 3–10.
Ekhsan, M., Fahlevi, M., Saparudin, M., Maemunah, S., & Irma, D. 2019. Cybercrime
Business Digital in Indonesia: E3S Web of Conferences, 125, 21001.
Ekhsan, M., & Taopik, M. 2020. Peran Mediasi Employee Engagement pada Pengaruh
Talent Management Terhadap Employee Retention: Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 22(3),
163. https://doi.org/10.33370/jpw.v22i3.484 (Diakses pada Kamis, 15 Desember 2022, 22:56
wita).
Prawesti, Eleonora Marinta. 2021. Penurunan Ekonomi Di Indonesia Pada Masa Pandemi
Yang Berpengaruh Pada Pekerjaan Masyarakat.
https://student-activity.binus.ac.id/tfi/2021/03/ (Diakses pada Kamis, 15 Desember 2022, 23:
07wita).
Rizal, Jawahir Gustav. 2021. 5 Bisnis Rumahan yang Menjanjikan di Masa Pandemi Covid-
19. https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/31/120400765/ (Diakses pada Jum’at, 16
Desember 2022, 01:04 wita).
Ayuri, Julian dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam Dan Teknologi.
https://julianayuri27.blogspot.com/2015/09/ (Diakses pada Jum’at, 16 Desember 2022, 10:30
wita).
Wati, Rosa. Perkembangan Teknologi. https://sites.google.com/site/escampur1002/ (Diakses
pada Jum’at, 16 Desember 2022, 10:36 wita).
Indra, Irsyad. 2019. Dampak Pemanfaatan Teknologi Di Bidang Seni.
https://medium.com/@irsyadindra05/dampak-pemanfaatan-teknologi-di-bidang-seni-
41663bad79e4 (Diakses pada Jum’at, 16 Desember 2022, 10:43 wita).
Cantika, Lulu. 2021. Kemajuan Teknologi di Era Saat Ini.
https://www.kompasiana.com/cantikalulu/609435058ede4866a37f4b53/ (Diakses pada
Jum’at, 16 Desember 2022, 11:14 wita).
Nurlaili, Latifatun. 2019. Dampak Ipa dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia.
https://www.academia.edu/11500424/ (Diakses pada Jum’at, 16 Desember 2022, 11: 21
wita).
Kurnia, Ulis. 2013. Dampak Kemajuan IPTEK pada Kehidupan Generasi Muda di Bidang
Pendidikan dan Sosial. https://ulskur.blogspot.com/2013/11/makalah-iad-ilmu-alamiah-
dasar-dampak.html?m=1 (Diakses pada Jum’at, 16 Desember 2022, 11:25 wita).
Alkatiri, Mohammad Fayed dkk. 2016. Ilmu Kealaman Dasar Tentang Perkembangan IPA
Dan Teknologi. https://www.materihukumweb.eu.org/2022/01/makalah-ilmu-kealaman-
dasar-tentang.html?m=1 (Diakses pada Jum’at, 16 Desember 2022, 11:33 wita).
Situmeang, Rosinta Romauli. 2019. Dampak Bisnis Online dan Lapangan Pekerjaan
Terhadap
Peningkatan Pendapatan Masyarakat
(Studi Kasus Jasa Bisnis Online Transportasi Grab Di Medan).
https://journal.uii.ac.id/ajie/article/download/12471/8991 (Diakses pada Jum’at, 16 Desember
2022, 11:40 wita).
PENJAS, Ensiklo. 2011. Ipa dan Perkembangan Teknologi.
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2011/12/ipa-dan-perkembangan-teknologi.html?
m=1 (Diakses pada Jum’at, 16 Desember 2022, 12:13 wita).

Anda mungkin juga menyukai