Uts Psikodiagnostika VII Pauli
Uts Psikodiagnostika VII Pauli
Pauli
Nur Harizatul Jannah Ramli (2024090086)
Sejarah Test Pauli
pada awalnya test pauli dikembangkan oleh Richard Pauli, ia
mengambil cara yang dipergunakan oleh Kraepelin di dalam
penyusunan/pembuatan tet pauli ini, yaitu menggunakan satu materi
dengan cara menghitung yang dimana yang dilihat adalah kurvee kerja
dari testee. dengan diciptakannya test pauli ini Richard Pauli ingin
mendapatkan data-data dengan cara/metode eksperimentil tentang
kepribadian seseorang belum pernah terjadi, maka banyak psycholog
lainnya yang mengkritik
kemampuan : kemauan
suatu kekuatan untuk tindakan
respontif, yang berupa gerakan
motorik, kegiatan intelektual,
kemampuan untuk membedakan Sikap Situasi
hal penting, pengendalian secara
umum.
niat
Kegunaan Test
Pauli
test diagnostik yang tidak tergantung pada perbedaan umur,
jenis kelamin, pendidikan, dan kebudayaan seseorang
test diagnostik untuk perbedaan konstitutif. misalnya :
perbedaan jenis kelamin, penduduk desa dan kota.
tes yang pasti dam teliti guna mengukur prestasi
cara untuk memeriksa pengaruh perangsangan narkoba.
tes diagnostik untuk anak-anak yang sukar untuk di didik.
Cara Mengerjakan
Test Pauli
waktu mengerjakan 3 menit sebanyak 20 kali/1 jam
sebelum membacakan instruksi, terlebih dahulu gambar contoh di papan
tulis
saat memberikan instruksi, jangan dulu membagikan lembar Pauli agar tidak
ada yang mengerjakan dahulu
minta peserta test untuk mengisi identitas diri dan nomor tes pada lembar
jawaban.
berikan instruksi seperti “saudara/i akan menerima tes yang berisikan
angka-angka, tugasnya sederhana yaitu menjumlahkan angka-angka yang
dibawahnya, dari atas ke bawah, lakukan SECEPAT dan SETELITI mungkin.
sebelum memulai, persiapkan bolpen/pensil cadangan. dalam tes ini tidak
diperkenankan menggunakan penghapus maupun penggaris karena akan
menghabiskan banyak waktu”
tester wajib observasi/berkeliling pada saat berlangsung 3 menit x 3
pertama untuk memeriksa satu persatu pekerjaan peserta apakah sesuai
perintah atau tidak, jika tidak beritahu cara mengerjakan yang benar.
selama test, tester harus melakukan observasi untuk mencatat hal
penting selama tes berlangsung.
setelah waktu habis, peragakan cara melipat lembar pauli menjadi 4
bagian dan minta peserta untuk menirukan.
Koreksi Test
Pauli
hal yang perlu diperhatikan secara keseluruhan dalam skoring Pauli yaitu :
1. kolom (parit) yang diloncati tidak dihitung
2. pejumlahan yang diloncati (terutama dibawah tanda garis)
3. pejumlahan yang berangka 2 (puluhan)
4. gambar grafik kerja dibuat dari 0-20
5. penyimpangan keseluruhan dihitung lajur 3-18
6. loreksi dilakukan dengan memberi tanda :
Salah }garis merah
Tempat garis }lingkaran merah
Tempat yang dilewati }tanda <
Pembetulan } tanda + merah
1. Hitung JUMLAH KESELURUHAN (3 menit selama 20 kali)
2. Hitung SALAH & DIBETULKAN
3. Hitung PENYIMPANGAN
4. Hitung TINGGI
5. Hitung TITIK PUNCAK
6. Buat grafik (grafik 1,2,3)
Norma Test Pauli
Jumlah keseluruhan = kemampuan/kesediaan kerja,
daya tahan kerja
Bentuk normal : hasil awal lebih rendah dari hasil akhir. Hasil
awal diikuti dengan penurunan awal sampai titik terendah.
Thank you