Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wafiyatun Nisa

NPM : 22410016
Kelas :4A

Tugas Metodologi Pembelajaran BIPA


Level BIPA dan Karakteristiknya
BIPA merupakan program pembelajaran Bahasa Indonesia yang fokus pada pemelajar asing.
Penutur asing mempelajari Indonesia sebagai jembatan untuk mencapai tujuan tertentu, salah
satunya adalah memperlancar komunikasi di bidang pendidikan. Penilaian BIPA dibagi
menjadi 7 level, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27 Tahun
2017. Ruang lingkup Kursus dan Pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
terdiri dari 7 level yang diuraikan sebagai berikut:

BIPA 1
Mampu memahami dan menggunakan ekspresi kontekstual untuk memperkenalkan diri dan
memenuhi kebutuhan spesifik sehari-hari dan rutin dengan cara yang sederhana untuk
berkomunikasi dengan lawan bicara yang kooperatif.
BIPA 2
Dapat dengan mudah mengungkapkan perasaan, menggambarkan lingkungan sekitar dan
berkomunikasi dengan kebutuhan sehari-hari dan rutin.
BIPA 3
Mampu mengungkapkan secara singkat dan runtut pengalaman, keinginan, tujuan dan
rencana dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan tugas pekerjaan.
BIPA 4
Mampu melaporkan hasil pengamatan peristiwa dengan cukup lancar, tanpa hambatan yang
menghalangi pemahaman lawan bicara, dan mengungkapkan pemikiran tentang pokok
bahasan jurusannya secara konkrit dan abstrak.
BIPA 5
Mampu memahami teks yang panjang dan kompleks serta mengungkapkan gagasan dari
berbagai sudut pandang tentang berbagai topik secara spontan dan lancar hampir tanpa
kendala. Kecuali di bidang profesional dan akademik.
BIPA 6
Dapat memahami teks yang panjang, kompleks, dan tidak langsung serta mengungkapkan
gagasan dalam bahasa yang jelas, terstruktur, sistematis, dan terperinci secara spontan dan
lancar sesuai dengan situasi tutur untuk tujuan sosial dan profesional, kecuali dalam bidang
akademik yang kompleks (penelitian).
BIPA 7
Dapat dengan mudah memahami informasi dari hampir semua bidang dan mengungkapkan
gagasan secara spontan, lancar, akurat membedakan nuansa makna dan merekonstruksi
argumen dan data menjadi penyajian yang koheren.

Sumber:
https://bipa.umj.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai