kering) &
fibula (tul. bertis)
PROBLEM 5. Region Ankle / region Talocrural
♂ usia 32th mengeluh kram pd kaki dan kejang pd Mencakup medial & lateral prominences
betis sprt ditusuk dg pisau (malleoli) yg mengapit sendi pergelangan kaki
(ankle)
HIPOTESIS : Kram pada Kaki 6. Region Pedis
Meliputi tarsal, metatarsal dan phalanges
MEKANISME
(tulang jari kaki). Ibu jari kaki (hallux):
Ia pertama kali berlari setelah 2th × beraktivitas → otot proksimal & distal. Index, digiti median, digiti
berkontraksi terlalu kuat → kelelahan otot → terjadi ulnaris, & digiti minimi:proksimal, medial &
kram pd kaki → menyebabkan sakit yg luar biasa distal
1. Regio Gluteal
Region transisional antara batang tubuh &
tungkai bawah. Termasuk posterior : bokong (L.
nates, clunes) & lateral : daerah pinggul (hip) (L.
regio coxae), yg menutupi sendi pinggul &
trochanter major. Regio gluteal dibatasi
Superior o/ crista illiaca
Medial o/ intergluteal cleft
Inferior oleh lipatan gluteal (L. Sulcus
glutealis)
2. Region Femoral
Terletak antara regio gluteal, abdomen &
perineal scr proksimal, regio lutut distal. IDK 3 – SEGMEN LOKASI KETIDAKNYAMANAN
Mencakup sebagian besar tulang paha (Femur).
Batas perut, perineal dan femoralis dibatasi Jawab : Kaki
Di anterior ligamentum inguinalis IDK 4 – STRUKTUR ANATOMI TULANG REGIO KAKI
Di medial ramus ischiopubic tulang
pinggul (pelvic girdle atau skeletal TIBIA DAN FIBULA
pelvic) Tibia berartikulasi dg condylus femur superior dan talus
Di posterior, lipatan glutea memisahkan inferior. Corpus tibia & fibula dihubungkan o/
gluteal dan femoralis membrane interosseous yg padat terdiri serat miring yg
3. Region Genus kuat turun dr tibia ke fibula
Meliputi tonjolan (condyles) femur distal & tibia
proksimal, caput fibula & patella (penutup lutut TIBIA
letak di depan ujung distal femur). Regio
Terletak disisi anteromedial kaki, sejajar dg fibula.
posterior lutut (L. Poples) mencakup struktur
Tibia (tulang kering) : tulang terbesar ke-2 dalam tubuh.
transmisi neurovascular berongga yg terdefinisi
Ujung superior (proksimal) melebar u/ m’bentuk
dg baik berisi lemak disebut fossa poplitea
condyles medial dan lateral yg menggantung caput
4. Region Cruris
medial, lateral dan posterior, m’bentuk permukaan proksimal corpus tibialis yaitu punggungan diagonal
articular superior yg datar atau tibia plateau. Plateau kasar (rough diagonal ridge), disebut garis soleal, yg
terdiri 2 permukaan halus articular (medial agak berjalan scr inferomedial ke batas medial; itu terbentuk
cekung/concave, lateral agak cembung/convex) dalam hubungan dg asal aponeurotik otot soleus kira²
berbatasan dg condyles besar femur. Permukaan sepertiga dari jalan menuruni corpus. Segera distal garis
articular dipisahkan o/ intercondylar eminence dikenal soleal yaitu alur vaskular yang diarahkan scr oblique,
dg 2 tuberkel intercondylar (medial & lateral) diapit o/
mengarah ke foramen nutrisi yg besaru/ lewat arteri
area intercondylar anterior & posterior yg relatif kasar.
utama yg mensuplai bgian proksi dan tulang serta
Tuberkel masuk ke fossa intercondylar antara sumsum. Dari sana, saluran (canal) nutrisi berjalan
condyles femoralis. Tuberkel intercondylar & area secara inferior di tibia sebelum buka ke rongga meduler
m’berikan perlekatan untuk menisci dan ligamen utama (cavitas medulla) (sumsum).
lutut, menyatukan femur dan tibia, m’pertahankan FIBULA
kontak antara permukaan artikular mereka. Aspek
anterolateral dari condylus tibialis lateral punya Fibula terletak posterolateral tibia dan melekat erat
tuberkulum tibialis anterolateral (Gerdy tubercle) di padanya o/ syndesmosis tibiofibular, meliputi membran
bawah permukaan artikular, yg nyediakan perlekatan interoseus. Fungsi terutama u/ perlekatan otot,
(attachment) distal u/ penebalan padat fasia yang m’berikan perlekatan distal (insertio) u/ 1 otot &
menutupi paha lateral, nambah stabilitas pd lutut perlektan proximal (origo) u/ 8 otot.
persendian. Condylus lateral punya sisi artikular fibula Ujung distal m’besar & memanjang ke lateral & inferior
di posterolateral pd aspek inferiornya u/ caput fibula. sbg lateral maleolus. Malleoli membentuk dinding luar
Berbeda dengan femur, corpus tibia benar² vertikal di dari soket persegi panjang (mortise), yaitu komponen
dalam kaki dan agak segitiga dalam penampang superior dari sendi pergelangan kaki, & m’berikan
(triangular dalam cross-section), punya 3 permukaan & perlekatan u/ ligamen yg menstabilkan sendi. Maleolus
batas: medial, lateral/interoseus, dan posterior. Batas lateral lebih menonjol dan posterior dari malleolus
anterior tibia adalah batas yg paling menonjol medial dan memanjang sekitar 1 cm lebih distal.
(prominent) ; itu & permukaan medial yg berdekatan Ujung proksimal fibula terdiri caput m’besar & collum
yaitu subkutan sepanjang²nya & umumnya dikenal sbg yg lebih kecil; bagian caput punya apex runcing. Caput
"tulang kering"; penutup periosteal & kulit di atasnya fibula berartikulasi dengan sisi fibula di posterolateral,
rentan trhdp memar. Di ujung superior batas anterior, aspek inferior lateral condylus tibia lateral. Corpus
tuberositas tibialis yang lebar & lonjong m’berikan fibula dipelintir & ditandai o/ tempat perlekatan otot.
perlekatan (attachment) distal u/ ligamen patella, yg Seperti corpus tibia, penampangnya segitiga (triangular
membentang antara margin inferior patela & in cross-section), punya 3 perbatasan (anterior,
tuberositas tibialis. interoseus, & posterior) & 3 permukaan (medial,
Corpus tibialis paling tipis di persimpangan sepertiga posterior, & lateral).
tengah & distal. Ujung distal tibia lebih kecil dari ujung
proksimal, hanya melebar ke medial; ekspansi medial
meluas lebih rendah dari sisa corpus sbg malleolus
medial. Permukaan inferior corpus & permukaan lateral
malleolus medialis berartikulasi dg talus & ditutupi dg
kartilago articular. Batas interoseus tibia tajam
m’berikan perlekatan pd membran interoseus yg
menyatukan ke2 tulang kaki
Di bagian inferior, batas tajam digantikan o/ alur
(groove), incisura fibula (fibular notch), yang
menampung dan menyediakan perlekatan fibrosa ke
ujung distal fibula. Pada permukaan posterior bagian
IDK 5 – STRUKTUR ANATOMI DARI KAKI Kompartmen anterior dibatasi di anterior o/ deep fascia
(COMPARTMENT) kaki & kulit. Fascia dalam nutupi kompartmen anterior
dense di bagian superior m’berikan perlekatan
Kaki terbagi 3 kompartmen : anterior, lateral, dan
proksimal otot didalmnya. Dengan struktur keras di 3
posterior dibentuk septa intermuskular anterior &
sisi ( 2 tulang & membran interosseus) & fasia dense
posterior, membran interoseus, & ke2 tulang kaki (tibia disisi yg tersisa → kompartmen paling rentan terhadap
& fibula). sindrom kompartmen. Di bagian inferior → 2
penebalan fascia membentuk retinacula → mengikat
tendon otot kompartment anterior sebelum dan
sesudah lewati sendi pergelangan kaki dan mencegah
dari bowstringing anterior selama dorsofleksi.
POSTERIOR COMPARTMENT
1. Otot Lurik
Organisasi Leg Region : Ossa & Nervus ● Bertanggung jawab atas pergerakan kerangka
dan organ seperti bola mata dan lidah. Otot
rangka sering disebut otot volunter karena
mampu melakukan voluntary control. Susunan
protein kontraktil menimbulkan muncul garis²
melintang yg menonjol
● Nama otot lurik diterapkan pd otot striated.
Fungsi organel sitoplasma sel otot yang sangat
berkembang menyebabkan terminologi
khusus untuk beberapa komponen sel otot:
membran plasma/plasmalemma=sarkolema;
sitoplasma = sarkoplasma; retikulum
endoplasma = retikulum sarkoplasma.
2. Otot Jantung
Susunan protein kontraktil tidak memberikan
gambaran histologis garis melintang. Otot ini
m’bentuk komponen otot struktur visceral sprt
pembuluh darah, saluran pencernaan, rahim
dan kandung kemih, shg nimbul nama
alternatif.otot visceral. Otot polos berada di
bawah kontrol otonom dan hormonal yg
melekat, digambarkan sbg otot tak sadar
Vaskularisasi (involuntary).
3. Otot Polos
Punya banyak karakteristik structural dan
fungsional antara karakteristik otot rangka &
otot polos, menyediakan kontraktilitas ritmik
jantung yang berkesinambungan. Otot jantung
mudah dibedakan dari otot rangka & × boleh
disebut istilah 'otot lurik'.