Anda di halaman 1dari 26

FUNGSI

SUMBER DAYA MANUSIA

Pertemuan 1
Manajemen Sumber Daya
Manusia

 Penerapan fungsi manajemen ke


dalam fungsi operatif daripada
pengadaan, pengembangan dan
pemeliharaan tenaga kerja, dengan
maksud untuk mencapai tujuan
individu, organisasi dan masyarakat
Manajemen Sumber Daya
Manusia

 Pengembangan dan
pengadministrasian program untuk
meningkatkan kualitas dan kinerja
dari orang-orang yang bekerja di
dalam suatu organisasi
Peran MSDM bagi Perusahaan

 semua manajer berurusan dengan


SDM, kegiatan merekrut, melatih, dan
mengembangkan para karyawan dan
menetapkan program-program
evaluasi, kompensasi, dan tunjangan
sangat mempengaruhi operasional
perusahaan.
Mengelola Sumber Daya Manusia

 Salah satu aspek yang tidak kalah


pentingnya untuk dikelola
perusahaan adalah sumber daya
manusia (SDM) yang dimilikinya.

 Manusia (karyawan) yang menjadi


motor penggerak kegiatan usaha
perlu dikelola secara profesional.
Defenisi Manajemen SDM
 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah
pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi. (Mondy 2008)
 Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah
meningkatkan kontribusi produktif para karyawan bagi
organisasi secara stratejik, etis, dan bertanggung jawab
sosial. (Werther & Davis 1996)
 SDM adalah aset yang harus dikelola secara cermat dan
sejalan dengan kebutuhan organisasi. (Schuler & Jackson
2006).
 Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan,
pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan
pengelolaan terhadap individu anggota
organisasi/kelompok
SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources Information System


(HRIS)

Pertemuan 1
SISTEM INFORMASI SDM (HRIS)
 Suatu sistem untuk mengumpulkan dan
memelihara data yang menjelaskan
sumber daya manusia, mengubah data
tersebut menjadi informasi, dan
melaporkan informasi itu kepada pemakai
 Sistem konseptual untuk mengelola
personel
 HRIS mengikuti format dasar yang sama
seperti sistem informasi fungsional lain
FUNGSI SDM

Kegiatan Utama SDM:


 Perekrutan dan Penerimaan

 Pendidikan dan Pelatihan

 Manajemen Data Pegawai

 Penghentian dan Administrasi Tunjangan

Bagaimana HRIS mendukung kegiatan SDM?


EVOLUSI HRIS

 Pemerintah mengharuskan penyediaan


statistik praktik ketenagakerjaan perusahaan
sesuai dengan undang-undang.
 Persyaratan pelaporan tersebut memerlukan
bantuan sistem berbasis komputer
 Diawali dengan komputer mikro yang stand
alone dalam area, kemudian terkoneksi ke
LAN, beberapa terkoneksi dengan fasilitas
komputer sentral perusahaan, bahkan
memasang komputer mini dan mainframe
sendiri
MODEL SISTEM INFORMASI SDM

 Menggunakan format umum


yang sama dengan fungsional
lain yaitu subsistem input,
database, dan subsistem output.
 Yang membedakannya adalah
beragamnya aplikasi yang
tercermin dalam enam subsistem
output
MODEL SISTEM INFORMASI SDM
Data Informasi

Subsistem Input Subsistem Output

Subsistem
Perencanaan
Angkatan Kerja
Sistem
Informasi Subsistem
Akuntansi Perekrutan
Sumber
Internal Subsistem
Manajemen
Subsistem Angkatan Kerja
Penelitian Pemakai
SDM Database
HRIS Subsistem
Sumber
Kompensasi
Lingkungan
Subsistem
Intelijen Subsistem
SDM Tunjangan

Subsistem
Pelaporan
Lingkungan
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
 Menyediakan data akuntansi bagi HRIS
sehingga database berisi gambaran yang
lengkap tentang sumber daya manusia
baik menyangkut keuangan maupun
nonkeuangan
 Elemen data personel yaitu bersifat
nonkeuangan dan cenderung tetap
(permanen), misalnya nama, jenis
kelamin, tanggungan dll
 Elemen data akuntansi yaitu bersifat
keuangan dan cenderung lebih dinamis,
misalnya upah per jam, gaji bulanan dll
SUBSISTEM PENELITIAN SDM

Merupakan subsistem input dalam HRIS


yang mengumpulkan data baru melalui
proyek penelitian khusus:
- Penelitian suksesi (succession studies)
- Analisis dan evaluasi jabatan (job
analysis and evaluation)
- Penelitian keluhan (grievance studies)
SUBSISTEM INTELIJEN SDM
 Merupakan subsistem input dalam
HRIS yang mengumpulkan data dan
informasi yang berhubungan
dengan SDM dari lingkungan
perusahaan.
 Elemen lingkungan penyedia data
meliputi pemerintah, pemasok,
serikat pekerja, masyarakat global,
masyarakat keuangan, dan pesaing
SUBSISTEM INTELIJEN SDM

 Intelijen Pemerintah
 Intelijen Pemasok
 Intelijen Serikat Pekerja
 Intelijen Masyarakat Global
 Intelijen Masyarakat Keuangan
 Intelijen Pesaing
DATABASE HRIS
Kompleksitas masalah SDM memerlukan database
SDM berbasis komputer untuk penyimpanan data.
- Isi Database
Data pegawai dan nonpegawai
- Lokasi Database
Komputer sentral perusahaan dan SDM
- Manajemen dan entry data
Data dimasukkan ke database oleh beberapa
sumber, yaitu nonmanajer SDM, nonmanajer di
luar SDM, manajer SDM, dan manajer di luar
SDM
OUTPUT HRIS
 Output HRIS biasanya dalam bentuk
laporan periodik dan jawaban atas
database queries
 Perangkat lunak subsistem output lebih
banyak perangkat lunak pesanan
(custom) yang dikembangkan bersama
oleh SDM dan jasa informasi sendiri
 Model HRIS meliputi enam subsistem
output yang masing-masing berisi
sejumlah aplikasi
SUBSISTEM PERENCANAAN
ANGKATAN KERJA

 Perencanaan angkatan kerja melibatkan


semua kegiatan yang memungkinkan
manajemen untuk mengidentifikasikan
kebutuhan pegawai di masa datang
 Aplikasi perencanaan angkatan kerja:
- Pembuatan bagan organisasi
- Peramalan gaji
- Evaluasi jabatan
- Perencanaan angkatan kerja
- Pemodelan angkatan kerja
SUBSISTEM PEREKRUTAN

 Subsistem ini membawa pegawai


baru ke dalam organisasi
 Merupakan subsistem output
terkecil
 Dua aplikasi dalam subsistem
perekrutan:
- Penelusuran pelamar
- Pencarian internal
SUBSISTEM MANAJEMEN
ANGKATAN KERJA
 Merupakan subsistem output terbesar
dengan tujuh aplikasi
 Aplikasi yang mendapat dukungan kuat
adalah:
- Penilaian kinerja
- Pelatihan
 Aplikasi lain yang cukup mendapat
pengembangan adalah:
- Pengendalian posisi
- Keahlian/kompetensi
- Suksesi
SUBSISTEM KOMPENSASI
 Merupakan area HRIS yang paling berhasil,
beragam aplikasi, dan persentase penggunaan
yang tinggi
 Popularitas aplikasi yang tinggi karena mudah
diterapkan
 Aplikasi kompensasi:
- Peningkatan penghargaan
- Gaji
- Kompensasi eksekutif
- Insentif bonus
- Kehadiran
 Aplikasi kehadiran menjadi area yang paling
besar usaha pengembangannya
SUBSISTEM TUNJANGAN
 Juga merupakan area HRIS dengan
tingkat penggunaan tinggi dan telah
diterapkan dalam skala besar.
 Aplikasi Tunjangan:
- Kontribusi tetap
- Tunjangan tetap
- Laporan tunjangan
- Tunjangan luwes
- Pembelian saham
- Pemrosesan klaim
SUBSISTEM PELAPORAN
LINGKUNGAN

 Pelaporan kebijakan dan praktik


personalia perusahaan kepada
pemerintah
 Aplikasi ini untuk memenuhi
tanggung jawab perusahaan kepada
pihak di luar perusahaan, bukan
kepada manajemen
STATUS HRIS MASA KINI
 HRIS berpotensi menjadi area fungsional
yang menerapkan komputer untuk
pemecahan masalah, meskipun relatif
terlambat bergabung dalam komputer.
 HRIS ditujukan bagi fungsi manajemen
pengorganisasian, penyusunan staf, dan
pengarahan yang menurut Fayol, selama
ini diabaikan oleh SI lain.
 Status HRIS akan meningkat jika
manajemen puncak melihat hal tersebut.
HRIS dalam Perusahaan

 Perusahaan apa yang menganggap


HRIS-nya sebagai aplikasi komputer
terpenting?

 Jasa Penempatan Tenaga Kerja

Anda mungkin juga menyukai