Anda di halaman 1dari 1

1.

Subjek Pajak Bab 2 dan pasal 2

Pasal 2 ayat 3 (dijelaskan)

-orang pribadi (orang asing berada di indo 183 hari)

-niat (ttd kontrak) jadi subjek pajak PPh untuk orang asing

-Badan (berdiri dan akte kependirian/berkedudukan di indo)

-warisan=misal toko tuan A, tuan A meninggal namun toko A masih berpenghasilan,

Jadi warisan yang belum terbagi adalah warisan atau peninggalan yang masih belum dibagi,namun
memiliki penghasilan dapat menjadi subjek pajak.

2. Subjek pajak luar negeri


- Orang pribadi yang tidak tinggal di indo
- Tidak berada di indo lebih dari 183 hari

Pasal 2a

Pasal 3 bukan subjek pajak

- Kantor perwakilan negara asing


- Pejabat diplomat
- Organisasi internasional

Syarat nya di perhatikan.

3. Pengertian penghasilan UU PPh pasal 4 ayat 1, menganut word white income = jika terjadi
rugi, maka yang di hitung pajak hanya laba saja

Pasal 4 (objek pajak final dan bukan final)

Pasal 1 ayat 1 (subjek pajak bukan final, dimana saat penyususan SPT tahunan subjek pajak tersebut
harus dipikirkan lagi.

Pasal 4 ayat2 (objek pajak yang bersifat final

- Hadiah dan undian


- Bunga depositu
- Persewaan tanah dan Gedung

pasal 4 ayat 3 (yang dikecualikan dan bukan objek

- Beasiswa.

Note: tanda panaj dari onjek ke dikenai PPh

Anda mungkin juga menyukai